Cari Review Buku

Sabtu, 08 Januari 2022

American Gods by Neil Gaiman - Saat Dewa-Dewa Menjadi Sangat Manusiawi dan Saling Berperang

Buku Neil Geiman pertama yang kami baca dan kami review adalah buku dongeng Sang Putri dan Sang Pemintal. Sang Putri dan Sang Pemintal adalah spin-off dari dongeng Sleeping Beauty yang sudah terkenal banget. Cerita dari Neil Gaiman ini menurut kami unik yah, tidak biasa, dan seringnya menabrak norma-norma umum. Kita tidak akan menyangka banget deh kalau ceritanya begitu. Itulah yang juga terjadi di buku American Gods ini. 

Tapi sebelum kita menggali lebih dalam, mari kita lihat dulu sedikit sinopsisnya.


SINOPSIS

American Gods menceritakan tentang perjalanan hidup Shadow, seorang lelaki berperawakan besar, tapi punya sikap yang sangat tenang dengan jalan hidup yang sayangnya sangat ruwet. Shadow adalah seorang narapidana yang seharusnya sebentar lagi bebas. Dia sudah membayangkan kehidupan bebas yang damai bersama istrinya dan pekerjaan normal di pertanian sahabatnya di Eagle Point. Tapi impiannya buyar ketika sehari sebelum hari pembebasannya, istri dan sahabatnya meninggal karena kecelakaan. Shadow pun bebas lebih cepat karena itu.

Shadow tidak punya tujuan lagi, walaupun dia akhirnya tetap pulang ke Eagle Point untuk menghadiri pemakaman istrinya. Di perjalanan pulang, seorang pria yang mengaku bernama Mr. Wednesday menyapanya dan menawarinya pekerjaan yang terdengar absurd. Awalnya Shadow menolak. Tapi Mr. Wednesday adalah orang yang aneh. Mr. Wednesday selalu bisa menemukan Shadow. Kemana pun Shadow pergi, Mr. Wednesday bisa menemukan Shadow, dan mengajukan penawaran yang lama-lama tidak bisa ditolak Shadow. Shadow akhirnya menerima tawaran Mr. Wednesday setelah mengetahui kebenaran kematian istrinya, Laura. Sudah tidak ada tempat untuk Shadow di Eagle Point. Shadow sudah tidak punya tujuan lagi. Shadow pun pergi bersama Mr. Wednesday setelah berpamitan di makam Laura.

Shadow bekerja seperti semacam pengawal pribadi Mr. Wednesday. Mengikuti kemanapun Mr. Wednesday pergi. Menemui kawan-kawannya yang sama-sama absurd, tapi mereka ternyata dewa-dewi dunia lama. Shadow juga mematuhi apa yang disuruh Mr. Wednesday. Tapi Shadow ternyata juga masuk ke dalam jaring-jaring berbahaya pertikaian antara dewa-dewi dunia lama dengan dewa-dewi dunia baru. Pertikaian yang menumpahkan darah di mana-mana. Pertikaian kecil-kecilan yang tampaknya akan segera menjadi badai peperangan penuh pertumpahan darah.

Tapi kedua pihak itu tampaknya menginginkan Shadow. Siapakah sebenarnya Shadow? Karena nyatanya Shadow juga punya kemampuan-kemampuan istimewanya sendiri. Sementara itu, Shadow sepertinya tanpa sengaja telah membangkitkan istrinya menjadi mayat hidup. Mayat hidup yang mencintai Shadow dan bertekad akan melindungi kapan saja Shadow mengalami kesulitan.


REVIEW

Jangan pernah mengharapkan akan membaca cerita dewa-dewi yang bergelimang dalam gemerlap kejayaan dan kekayaan. Ya ada sih yang punya hidup gemerlap. Tapi sebagian besar dewa-dewi di buku ini bisa dikatakan hidup miskin dan manusiawi banget. Apalagi yang digolongkan dewa-dewi lama. Pokoknya gambaran dewa-dewinya bener-bener jauh deh dari gambaran dewa-dewi pada umumnya. Mungkin, buat sebagian pembaca ini akan terasa aneh yah.

Alurnya cukup lambat, tapi buku ini memang buku kisah perjalanan gitu. Buku road trip si Shadow. Kisahnya sebenarnya cukup seru. Ceritanya cukup bikin gemes karena dari buku setebal 750-an lebih halaman ini kita baru tahu siapa Shadow sebenarnya baru di dekat-dekat ending gitu. Gemes banget. Dari pertengahan awal udah nebak-nebak siapa sih sebenarnya si Shadow, kok kayaknya punya kekuatan istimewa gitu, dan dia diincar banyak pihak. Pihak lawan pun ingin Shadow ada di pihak mereka. Tapi semuanya masih misteri sampai akhirnya kita tiba di dekat ujung cerita.

Tapi meskipun buku ini ujung-ujungnya tentang peperangan antar dewa, jangan berharap ada aksi peperangan yang seru. Bisa dibilang peperangannya disorot sedikit banget. Ini buku tentang kisah perjalanan Shadow dan Shadow sedikit banyak tidak ikut berperang. Setidaknya sampai di ending sih. Tapi cerita actionnya ada kok, tenang aja.

Tokoh-tokoh di novel ini bisa dibilang agak aneh-aneh. Tapi yang mengejutkan, kami suka dengan sosok Laura yang mayat hidup. Laura punya kesalahan, yang pada akhirnya menyebabkan kematian dirinya sendiri. Tapi sosok Laura yang tidak sengaja menjadi mayat hidup justru menjadi semacam sosok pahlawan pemberani buat Shadow. Pengawal pribadi Shadow yang sebenarnya. Bener-bener kayak prajurit garis depan. Membasmi musuh-musuh Shadow dengan darah dingin. Seru tapi agak-agak serem juga sih. Romantis tapi juga sedih.

Rating Goodreads novel ini 4.10/5.00. Kalau rating pribadi kami 4.00/5.00. Ceritanya unik sih, tapi alurnya agak lambat kalau buat kami. Kalau teman-teman suka cerita dewa-dewi dan pengen baca cerita yang agak punya dark twist gitu, buku ini recommended banget.

Buku ini masih tersedia ya di Tokopedia kami. Silahkan ke link di bawah ini yah:

https://www.tokopedia.com/olakalik/novel-fantasi-american-gods-neil-gaiman


QUOTE

"Di sini kami minum yang sehitam malam, semanis dosa."

~ American Gods (Dewa-Dewa Amerika) by Neil Gaiman


"Nasib seseorang adalah urusannya sendiri,"

American Gods (Dewa-Dewa Amerika) by Neil Gaiman


Kadang jalan yang tercepat adalah jalan terpanjang

American Gods (Dewa-Dewa Amerika) by Neil Gaiman


Satu-satunya yang bisa kita gunakan untuk percaya adalah indra kita, alat-alat yang kita gunakan untuk mengamati dunia ini: penglihatan kita, sentuhan kita, ingatan kita. Kalau indra kita membohongi kita, tak ada yang bisa dipercaya. Dan bahkan kalau kita tidak percaya, tetap saja kita tak bisa menyusuri jalan lain selain jalan yang ditunjukkan oleh indra-indra kita; dan kita harus mengikuti jalan itu sampai akhir.

American Gods (Dewa-Dewa Amerika) by Neil Gaiman


Kau sudah berjalan jauh dan tak bisa kembali lagi. Jadi teruskanlah berjalan.

American Gods (Dewa-Dewa Amerika) by Neil Gaiman


Yang dikatakan mitra bisnisku adalah, kalau Tuhan memberimu suatu bakat atau keterampilan, kau berkewajiban menggunakannya sebaik mungkin.

American Gods (Dewa-Dewa Amerika) by Neil Gaiman


Tapi ini mimpi, dan dalam mimpi-mimpi, terkadang kau tak punya pilihan: entah tak ada keputusan yang harus diambil, atau keputusan itu sudah diambil untukmu jauh sebelum mimpi itu dimulai.

American Gods (Dewa-Dewa Amerika) by Neil Gaiman


"Aku tidak mati."

"Mungkin tidak," sahut Laura. "Tapi apakah kau yakin kau ini hidup?"

American Gods (Dewa-Dewa Amerika) by Neil Gaiman


"Pilih satu, dan kau tak bisa mengambil jalan satunya," kata Zorya Polunochnaya. "Tapi tidak ada jalan yang aman. Jalan mana yang ingin kautiti--jalan kebenaran yang sulit, atau jalan kebohongan yang indah?"

American Gods (Dewa-Dewa Amerika) by Neil Gaiman


Manusia percaya, pikir Shadow. Itulah yang dilakukan manusia. Mereka percaya. Lalu mereka tak mau mempertanggungjawabkan kepercayaan mereka; mereka memanggil bermacam-macam arwah, lalu tidak memercayai arwah-arwah yang muncul. Manusia mengisi kegelapan; dengan hantu, dengan dewa, dengan elektron, dengan dongeng. Manusia membayangkan, dan manusia percaya: dan kepercayaan itulah, yang membuat segala sesuatu terjadi.

American Gods (Dewa-Dewa Amerika) by Neil Gaiman


Dia bertanya-tanya apakah rumah itu sesuatu yang terjadi pada suatu tempat setelah beberapa lama, atau sesuatu yang kautemukan pada akhirnya, kalau kau sekedar berjalan dan menunggu dan menginginkannya cukup lama.

American Gods (Dewa-Dewa Amerika) by Neil Gaiman


BACA JUGA:

Rabu, 05 Januari 2022

Novel-Novel Agatha Christie

Postingan ini akan memuat daftar novel-novel Agatha Christie beserta dengan link review lengkapnya (jika sudah tersedia). 


HERCULE POIROT

The Mysterious Affair at Styles (1921)

Belum tersedia reviewnya.


The Murder on the Links (1923)

Belum tersedia reviewnya.


The Murder of Roger Ackroyd (1926)

Belum tersedia reviewnya.


The Big Four (1927)

Belum tersedia reviewnya.


The Mystery of the Blue Train (1928)

Belum tersedia reviewnya.


Peril at End House (1932)/(ID) Hotel Majestic

Poirot sudah bertekad untuk pensiun dan ingin menikmati masa-masa pensiunnya dengan damai. Itulah kenapa, Poirot sedang leha-leha di Hotel Majestic bersama sahabatnya, Hastings. Tapi jangan salah, meskipun sudah pensiun, permintaan bantuan untuk penyelidikan kasus tetap berdatangan kepada Poirot. Tapi Poirot menolak semuanya dengan santai namun tegas. Bahkan permintaan yang datang dari orang penting sekalipun. Tapi kalau takdir sudah berkata dia tidak boleh pensiun, maka Poirot tetap tidak bisa pensiun. Sebuah kasus datang sendiri tepat ke depan hidungnya. Seorang wanita muda terancam nyawanya tanpa dia sendiri sadari. Sudah beberapa "kecelakaan" terjadi dalam waktu dekat. Sampai sejauh ini ia selalu lolos dari maut. Tapi sampai kapan keberuntungan itu akan bertahan? Poirot pun bertekad melindungi si wanita muda. Tapi dia toh kecolongan juga ketika tanpa diduga, ada korban lain yang jatuh dan kehilangan nyawanya.

Kami sedikit tidak setuju sama penyelesaian kasus di endingnya, tapi ceritanya bagus dan menegangkan. Yang jelas plot twist banget sih.

Yang mau lihat review lengkapnya bisa ke link di bawah ini:

https://olakalikstore.blogspot.com/2022/08/review-novel-peril-at-end-house-hotel.html


Lord Edgware Dies (1933)/US-Thirteen at Dinner

Belum tersedia reviewnya.


Murder on the Orient Express (1934)/US-Murder in the Calais Coach

Belum tersedia reviewnya.


Three Act Tragedy (1935)/US-Murder in Three Acts

Belum tersedia reviewnya.


Death in the Clouds (1935)/US-Death in the Air

Belum tersedia reviewnya.


The A.B.C. Murders (1936)

Belum tersedia reviewnya.


Murder in Mesopotamia (1936)

Belum tersedia reviewnya.


Cards on the Table (1936)

Belum tersedia reviewnya.


Dumb Witness (1937)/US-Poirot Loses a Client

Belum tersedia reviewnya.


Death on the Nile (1937)

Belum tersedia reviewnya.


Appointment with Death (1938)/ID-Perjanjian Dengan Maut

Mari jalan-jalan ke Petra bersama Hercule Poirot. Tentu saja ditemani dengan sebuah kasus hangat yang terjadi langsung di lokasi. 

Appointment with Death adalah salah satu novel favorit kami. Novel ini tidak terlalu berfokus pada Poirot. Setidaknya tidak hingga sebuah kasus kematian terjadi. Pembaca akan dihadapkan pada kasus psikologis di novel ini. Keluarga Boynton adalah sebuah keluarga Amerika yang sedang ikut plesir di Kairo yang nantinya akan melanjutkan jalan-jalan ke Petra. Keluarga Boynton sangat menarik perhatian, terutama perhatian dari dua dokter yang kebetulan ada di sana pada waktu yang sama. Keluarga Boynton sangat menarik untuk diobservasi karena ciri-ciri depresif yang sangat ketara dari putra putri Boynton, dan ciri-ciri tirani dari ibu mereka. Jadi, ketika ibu mereka tiba-tiba saja tewas di Petra, dan putra-putri Boynton bereaksi tidak seperti yang diharapkan, kasus ini berubah menjadi pelik dan membingungkan. Poirot yang niatnya hanya berlibur jadi dimintai bantuan atas kasus ini. Apakah mereka memang membunuh ibu mereka karena sudah tidak tahan dengan tangan besi sang ibu? Atau ada orang lain yang terlibat dalam kasus ini? Atau, sang ibu tewas karena sakit jantungnya?

Kasus psikologis di novel ini sangat menarik. Ceritanya juga sangat seru dan ber-plot twist. Recommended.

Review lengkap novel ini bisa dilihat di link di bawah ini yah:

https://olakalikstore.blogspot.com/2021/03/appointment-with-death-perjanjian.html


Hercule Poirot's Christmas (1938)/US-Murder for Christmas/A Holiday for Murder

Belum tersedia reviewnya.


Sad Cypress (1940)

Belum tersedia reviewnya.


One, Two, Buckle My Shoe (1940)/US-The Patriotic Murders/ID-Satu, Dua, Pasang Gesper Sepatunya

Kalau ada satu hal yang ditakuti oleh detektif ternama Hercule Poirot, itu adalah seorang Dokter Gigi. Yup, kunjungan rutin Hercule Poirot ke dokter gigi langganannya sangatlah membuatnya tersiksa. Tapi rupanya kunjungannya kali ini akan menjadi kunjungan terakhir yang tak akan dia lupakan. Dokter giginya tewas tidak lama setelah Poirot melakukan kunjungan rutinnya. Hari itu banyak pasien lain di ruang tunggu klinik itu. Pasien-pasien yang punya banyak kesan, baik, buruk, galak, aneh, bahkan ada yang punya selera fashion yang menggelikan. Salah satu pasien juga merupakan orang penting. Poirot mengingat semua detail. Tapi, akankah itu cukup untuk menemukan pembunuhnya?

Novel ini menurut kami cukup belibet ya kasusnya. Ada saat-saat dimana Poirot kayak yang ngga berdaya gitu. Tokoh-tokohnya juga sifatnya juga kadang bikin emosi. Seru.

Review lengkap dari novel ini bisa dilihat di link di bawah ini yah:

https://olakalikstore.blogspot.com/2021/05/one-two-buckle-my-shoe-satu-dua-pasang.html


Evil Under the Sun (1941)

Belum tersedia reviewnya.


Five Little Pigs (1942)/US-Murder in Retrospect

Belum tersedia reviewnya.


The Hollow (1946)

Belum tersedia reviewnya.


Taken at the Flood (1948)/US-There is a Tide . . .

Belum tersedia reviewnya.


Mrs McGinty's Dead (1952)

Belum tersedia reviewnya.


After the Funeral (1953)/US-Funerals are Fatal

Belum tersedia reviewnya.


Hickory Dickory Dock (1955)/US-Hickory Dickory Death

Belum tersedia reviewnya.


Dead Man's Folly (1956)/ID-Kubur Berkubah

Novel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari novelet The Greenshore Folly. Kami lebih suka seri novelnya ini karena ceritanya lebih detail. Dead Man's Folly menceritakan Hercule Poirot yang pergi ke Nasse House untuk membantu Mrs. Ariadne Oliver yang sedang mengadakan permainan detektif pembunuhan untuk festival yang diadakan di rumah itu. Mrs. Ariadne Oliver merasakan sebuah firasat tidak enak. Memang hanya firasat, tapi firasat yang cukup kuat sehingga dia menghubungi Poirot dan memintanya datang membantu. Siapa sangka permainan detektif pembunuhan berakhir menjadi sebuah kasus pembunuhan betulan.

Full reviewnya bisa langsung ke link di bawah ini yah:

https://olakalikstore.blogspot.com/2021/10/dead-mans-folly-kubur-berkubah-by.html


Cat Among the Pigeons (1959)

Belum tersedia reviewnya.


The Clocks (1963)

Belum tersedia reviewnya.


Third Girl (1966)

Belum tersedia reviewnya.


Hallowe'en Party (1969)

Belum tersedia reviewnya.


Elephants Can Remember (1972)

Belum tersedia reviewnya.


Curtain (1975)

Belum tersedia reviewnya.


Hercule Poirot and the Greenshore Folly (2014)/ID-Hercule Poirot dan Pesta Pembunuhan

Buku yang satu ini adalah sebuah novelet. Novelet yang lama hilang lalu dimunculkan kembali. Novelet ini awalnya ditulis sebagai sumbangan untuk Gereja setempat. Novelet inilah yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Agatha Christie untuk menjadi sebuah novel yang lalu terbit kembali sebagai Dead Man's Folly.

Yang mau membaca full reviewnya bisa ke link di bawah ini yah:

https://olakalikstore.blogspot.com/2021/09/hercule-poirot-and-greenshore-folly-by.html



TOMMY AND TUPPENCE

The Secret Adversary (1922)

Belum tersedia reviewnya.


N or M? (1941)/ID-N atau M

Novel pertama di seri Tommy and Tuppence yang kami baca dan langsung jatuh cinta. Ceritanya seru, menegangkan dan dinamis. Humornya juga dapet banget. Recommended. Bercerita tentang pasangan mata-mata Tommy & Tuppence yang ditugaskan untuk mengungkapkan keberadaan mata-mata Jerman di sebuah desa tepi pantai yang terlihat damai. Tugas mereka sangat berbahaya dan cukup sulit. Mereka harus berbaur di tengah-tengah orang-orang yang tampak tidak mencurigakan sama sekali atau justru sangat mencurigakan.

Full reviewnya bisa di cek di link di bawah ini yah:

https://olakalikstore.blogspot.com/2021/12/n-or-m-by-agatha-christie-pertama.html


By the Pricking of My Thumbs (1968)

Belum tersedia reviewnya.


Postern of Fate (1973)

Belum tersedia reviewnya.


COLONEL RACE

The Man in the Brown Suit (1924)/ID-Pria Bersetelan Cokelat

Novel ini adalah buku Agatha Christie pertama yang kami baca yang ceritanya seru banget dan sangat dinamis dan menegangkan. Novel ini cocok banget dibaca sama pembaca muda yang masih punya semangat menggebu-gebu akan adegan-adegan action. Petualangannya sangat seru dan menegangkan. Penuh bahaya. Meskipun menurut kami Colonel Race memiliki peranan kecil, tapi itu tidak menjadi masalah.

The Man in the Brown Suit menceritakan tentang Anne Beddingfield yang baru saja menjadi sebatang kara. Anne tak punya banyak uang, tapi dia haus akan petualangan. Petualangannya berawal dari seorang pria dengan setelan cokelat berbau kapur barus yang pura-pura menjadi dokter di sebuah kecelakaan kereta. Sepucuk kertas yang terjatuh dari pria itu, dan dimulailah petualangannya. Petualangan Anne membawanya sangat jauh hingga ke Afrika Selatan. Tapi dia harus bergerak dengan hati-hati dan cerdas, karena petualangan ini ternyata sangat berbahaya dan mengincar nyawa.

Yang mau membaca full reviewnya bisa cek ke link di bawah ini yah:

https://olakalikstore.blogspot.com/2021/06/the-man-in-brown-suit-pria-bersetelan.html


Sparkling Cyanide (1945)/US-Remembered Death

Belum tersedia reviewnya.


SUPERINTENDENT BATTLE

The Secret of Chimneys (1925)

Belum tersedia reviewnya.


The Seven Dials Mystery (1929)

Belum tersedia reviewnya.


Murder Is Easy (1939)/US-Easy to Kill

Belum tersedia reviewnya.


Towards Zero (1944)

Belum tersedia reviewnya.


MISS MARPLE

The Murder at the Vicarage (1930)

Belum tersedia reviewnya.


The Body in the Library (1942)

Belum tersedia reviewnya.


The Moving Finger (1943)

Belum tersedia reviewnya.


A Murder Is Announced (1950)

Belum tersedia reviewnya.


They Do It with Mirrors (1952)/US-Murder with Mirrors

Belum tersedia reviewnya.


A Pocket Full of Rye (1953)

Belum tersedia reviewnya.


4.50 from Paddington (1957)/US-What Mrs. McGillicuddy Saw!

Belum tersedia reviewnya.


The Mirror Crack'd from Side to Side (1962)/US-The Mirror Crack'd

Belum tersedia reviewnya.


A Caribbean Mystery (1964)

Belum tersedia reviewnya.


At Bertram's Hotel (1965)

Belum tersedia reviewnya.


Nemesis (1971)

Belum tersedia reviewnya.


Sleeping Murder (1976)

Belum tersedia reviewnya.


LAIN-LAIN

Giant's Bread (1930) - As Mary Westmacott

Belum tersedia reviewnya.


Unfinished Portrait (1934) - As Mary Westmacott

Belum tersedia reviewnya.


Absent in the Spring (1944) - As Mary Westmacott

Belum tersedia reviewnya.


The Rose and the Yew Tree (1948) - As Mary Westmacott

Belum tersedia reviewnya.


A Daughter's a Daughter (1952) - As Mary Westmacott

Belum tersedia reviewnya.


The Burden (1956) - As Mary Westmacott

Belum tersedia reviewnya.


NOVEL MISTERI

The Floating Admiral (1931) - With members of The Detection Club

Belum tersedia reviewnya.


The Sittaford Mystery (1931)/US-The Murder at Hazelmoor

Belum tersedia reviewnya.


Why Didn't They Ask Evans? (1934)/US-The Boomerang Clue

Belum tersedia reviewnya.


And Then There Were None (1939)

Belum tersedia reviewnya.


Death Comes as the End (1945)

Belum tersedia reviewnya.


Crooked House (1949)

Belum tersedia reviewnya.


They Came to Baghdad (1951)

Belum tersedia reviewnya.


Destination Unknown (1954)/US-So Many Steps to Death

Belum tersedia reviewnya.


Ordeal by Innocence (1958)

Belum tersedia reviewnya.


The Pale Horse (1961)

Belum tersedia reviewnya.


Endless Night (1967)

Belum tersedia reviewnya.


Passenger to Frankfurt (1970)

Buku ini bercerita tentang seorang diplomat bernama Sir Stafford Nye yang terjebak di bandara Frankfurt dalam perjalanan pulang ke London. Sir Stafford Nye bertemu dengan seorang wanita cantik yang misterius, menawarkan petualangan yang kebetulan sedang didambakan Sir Stafford. Wanita sedang terancam nyawanya, dan dia membutuhkan identitas Sir Stafford untuk masuk diam-diam ke London. Sir Stafford tidak tahu apa yang nanti kemudian akan dialaminya. Petualangannya menjadi berbahaya, nyawanya terancam, dan melibatkan berbagai negara.

Jujur sih, ini novel Agatha Christie yang paling susah kami selesaikan. Ceritanya di tengah-tengah jadi terlalu politik dan kurang fokus. Sayang banget, padahal ceritanya sangat berpotensial.

Review lengkapnya bisa dibaca di link di bawah ini yah:

https://olakalikstore.blogspot.com/2022/01/passenger-to-frankfurt-penumpang-ke.html


KOLEKSI CERITA PENDEK

Hercule Poirot

Poirot Investigates (1924)

Belum tersedia reviewnya.


Murder in the Mews (1937)/US-Dead Man's Mirror

Belum tersedia reviewnya.


The Mystery of the Baghdad Chest (1943)

Belum tersedia reviewnya.


Poirot and the Regatta Mystery (1943)

Belum tersedia reviewnya.


Poirot on Holiday (1943)

Belum tersedia reviewnya.


Problem at Pollensa Bay and The Christmas Adventure (1943)

Belum tersedia reviewnya.


The Veiled Lady and The Mystery of the Baghdad Chest (1944)

Belum tersedia reviewnya.


Poirot Knows the Murderer (1946)

Belum tersedia reviewnya.


The Labours of Hercules (1947)/US-The Labors of Hercules: New Adventures in Crime by Hercule Poirot

Belum tersedia reviewnya.


The Witness for the Prosecution and Other Stories (US 1948)

Belum tersedia reviewnya.


The Under Dog and Other Stories (US 1951)

Belum tersedia reviewnya.


Poirot's Early Cases (1974)/US-Hercule Poirot's Early Cases

Belum tersedia reviewnya.


Tommy and Tuppence

Partners in Crime (1929)

Belum tersedia reviewnya.


Harley Quin

The Mysterious Mr Quin (1930)

Kisah Mr. Satterthwaite sang pria tua sosialita dan sahabatnya Mr. Quin yang misterius. Ada 12 cerita pendek yang bisa dinikmati. Ceritanya bagus-bagus. Seru, ada cerita yang menegangkan juga. Menurut kami sih ada sedikit sentuhan mistis.

Ini daftar cerita pendek yang bisa dinikmati:

  • Munculnya Mr. Quin
  • Bayangan di Jendela
  • Di Bells dan Motley
  • Tanda di Langit
  • Rahasia Si Bandar Kasino
  • Laki-Laki dari Laut
  • Suara Dalam Kegelapan
  • Wajah Helen
  • Harlequin Yang Mati
  • Burung dengan Sayap Patah
  • Ujung Dunia
  • Jalan Harlequin
Review lengkapnya bisa di cek di link di bawah ini yah:

Miss Marple

The Thirteen Problems (1932)/US-The Tuesday Club Murders

Belum tersedia reviewnya.


13 Clues for Miss Marple (US 1966)

Belum tersedia reviewnya.


Miss Marple's Final Cases and Two Other Stories (1979)/ID-Kasus-Kasus Terakhir Miss Marple

Ada enam cerita Miss Marple yang bisa kita nikmati di novel ini. Serta dua cerita tambahan yang tidak kalah serunya.

Cerita Miss Marple:

  • Perlindungan (Sanctuary)
  • Lelucon yang Aneh (Strange Jest/The Case of the Buried Treasure) 
  • Pembunuhan dengan Pita Pengukur (Tape-Measure Murder)
  • Kasus si Penjaga Rumah (The Case of the Caretake)
  • Kasus Pelayan yang Sempurna (The Case of the Perfect Maid)
  • Miss Marple Bercerita (Miss Marple Tells a Story)
Cerita lainnya (cerita horor):
  • Boneka Sang Penjahit (The Dressmaker’s Doll)
  • Teka-Teki Pantulan Cermin (In a Glass Darkly)
Untuk review lengkap dan sinopsis masing-masing cerita bisa dilihat di link di bawah ini yah:


Lainnya

The Hound of Death (1933)

Belum tersedia reviewnya.


The Listerdale Mystery (1934)

Belum tersedia reviewnya.


The Regatta Mystery and Other Stories (US 1939) - Hercule Poirot, Parker Pyne & Miss Marple

Belum tersedia reviewnya.


The Crime in Cabin 66 (1943)/US-The Mystery of the Crime in Cabin 66/Problem at Sea

Belum tersedia reviewnya.


The Mousetrap and Other Stories (US 1950)/Three Blind Mice and Other Stories

Belum tersedia reviewnya.


The Adventure of the Christmas Pudding (1960) - Hercule Poirot, Miss Marple, and others

Belum tersedia reviewnya.


Double Sin and Other Stories (US 1961)

Belum tersedia reviewnya.


13 for Luck! A Selection of Mystery Stories for Young Readers (1966)

Belum tersedia reviewnya.


Surprise! Surprise! (US 1965)

Belum tersedia reviewnya.


The Golden Ball and Other Stories (US 1971)

Belum tersedia reviewnya.


Problem at Pollensa Bay and Other Stories (1991)

Belum tersedia reviewnya.


While the Light Lasts and Other Stories (1997)

Belum tersedia reviewnya.


The Harlequin Tea Set (1997)

Belum tersedia reviewnya.


The Big Four (short-story version) (2017)

Belum tersedia reviewnya.


Parker Pyne

Parker Pyne Investigates (1934)/US-Mr. Parker Pyne, Detective

Belum tersedia reviewnya.


BUKU-BUKU & KARYA LAINNYA

The Road of Dreams (1924) - Puisi

Belum tersedia reviewnya.


Come, Tell Me How You Live (1946) - Autobiografi Travel

Belum tersedia reviewnya.


Star Over Bethlehem (1965) - Puisi dan cerpen

Belum tersedia reviewnya.


Poems (1973) - Puisi

Belum tersedia reviewnya.


The Times of London Anthology of Detective Stories (1973) - Sebagai editor

Belum tersedia reviewnya.


Agatha Christie: An Autobiography (1977) - Autobiografi

Belum tersedia reviewnya.


The Scoop and Behind the Screen (1983) - Novelet Misteri

Belum tersedia reviewnya.


The Grand Tour: Around the World with the Queen of Mystery - Surat-surat

Belum tersedia reviewnya.


Kamis, 30 Desember 2021

Dua Arus Selokan Mataram - Kumpulan Cerpen Nostalgia Pelajar Yogyakarta

Buku ini merupakan kumpulan cerita terbaik dari Lomba Cerpen Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada. Meskipun diadakan oleh alumni UGM, yang mengisi buku ini bukan hanya kalangan UGM saja kok, ada yang dari jurnalis juga. Cerpen-cerpennya bisa dibilang cukup menarik. Lebih ke arah penulisan gaya sastra. Jadi agak-agak serius mellow gitu vibe-nya. Kami akan memberikan sinopsis sedikit beserta reviewnya untuk masing-masing cerita yang ada di buku ini.


Dua Arus Selokan Mataram

Bercerita tentang Kaldepa, seorang pemuda yang suka "berbincang" dengan sungai Selokan Mataram. Suka nongkrong-nongkrong dan mungkin dilihat orang-orang suka bengong di pinggir sungai. Suatu hari Kaldepa tertarik dengan Mayada, seorang gadis yang justru berbanding terbalik dengan Kaldepa, dia benci banget sama sungai. Sebuah sungai sudah merenggut hidup kekasihnya.

Interaksi mereka berdua cukup menarik. Highlightnya di perasaan mereka yang kontras terhadap sungai. Yang satu cinta banget, yang satu benci banget. 


Kedarpan

Buruh pabrik yang sedang demo melakukan sweeping ke salah satu pabrik. Tak disangka-sangka teman lama saling bertemu. Dua nasib yang sejak awal berbeda, dan sekarang pun masih berbeda. Mereka berbincang lagi seperti dahulu. Bercerita, kemana takdir dan nasib telah membawa mereka berdua di jalan yang berbeda.

Ceritanya menarik dan mengalir dengan bagus. Kami suka. Bisa saja kisah seperti ini terjadi di dunia nyata.


Lanang

Cerita tentang pertunjukan Reog yang butuh banyak pengorbanan. Memisahkan orangtua dari anaknya, hingga memisahkan sepasang kekasih. 

Cerpen ini ditulis dengan gaya bahasa prosa yang dijadikan cerita. Puitis banget. Kami merasa gaya bahasa seperti ini bukan untuk semua orang. Tapi pasti ada penikmatnya tersendiri. Ceritanya juga ada sisi kontroversialnya. Cerpen untuk pembaca dewasa. Punya plot twist juga. 


Sebelum Telepon Berdering

Sebuah nostalgia kisah cinta yang terpaksa berpisah karena keadaan mencekam di tahun 1998. Kisah cintanya agak terlalu mendayu dan mellow menurut kami. Tapi ditulis dengan cukup apik.


Drupadi dan Lelakinya

Ini salah satu cerpen yang kami suka ceritanya. Tentang kisah seorang wanita yang punya jalan cerita mirip-mirip Drupadi, wanita yang punya banyak suami. Ceritanya ditulis dengan apik dan mengalir. Enak dibaca dan sederhana. Kisah cintanya juga menurut kami manis.


Tersangka Teroris itu Teman Istimewaku di Masa Lalu

Judulnya sangat mencerminkan ceritanya. Siapa sangka kekasih di masa lalu, di masa depannya justru menjadi teroris. Itulah yang terjadi pada Nayla. Nayla yang berprofesi sebagai jurnalis pun kedapatan tugas untuk meliput orang yang sekarang ditahan kepolisian itu. Tak ada yang tahu sebetulnya tentang kisah mereka kecuali satu teman reporter Nayla. Diam-diam, Nayla pun menyusup ke dalam, berpura-pura sebagai kerabat. Ada hal yang belum selesai di antara mereka berdua.

Ceritanya bagus dan menarik. Ditulis dengan baik dan mengalir. Kami lumayan suka juga dengan cerpen ini.


Apa yang Mungkin dari Pintu itu?

Cerpen yang satu ini agak berbau-bau horor. Kisah tentang seorang ibu yang masih belum bisa menerima kepergian anak laki-laki kesayangannya. Kamarnya masih dijaga seperti sebelumnya, tidak ada yang berubah. Sang ibu masih membuatkan makanan kesukaan anaknya dan menaruh air putih di kamarnya. Mungkin akan tampak seperti sesajen. Suatu hari air putih itu habis. Membuat ibu semakin menjadi-jadi mengharapkan kepulangan anak kesayangannya.  Tapi siapakan yang sebetulnya pulang? Karena ketika sang adik bersembunyi untuk menyelidiki, pintu kamar itu suatu malam terbuka. Tanpa ada siapa pun di ambang pintunya.

Salah satu cerpen yang kami suka juga. Ditulis dengan apik dan mengalir. Ceritanya bisa memainkan emosi pembaca. Sedih, empati, kesal, dan rasa ngeri bercampur jadi satu.


Perjumpaan di Candi Prambanan

Kisah nostalgianya sepasang kekasih lama di Candi Prambanan. Kisah masa lalu dan perjalanan hidup mereka yang sekarang. Walaupun pada akhirnya mereka berpisah lagi di penghujung senja. Karena sekarang mereka sudah punya jalan hidup masing-masing.

Kami bukan pendukung nostalgia-nostalgia kisah cinta masa lalu kalau sekarang sudah punya pasangan sendiri. Tapi tiap orang bisa punya pendapat dan kisah yang berbeda dalam menanggapi hal ini. Caritanya ditulis dengan bagus dan mengalir.


Menikah

Perjuangan seorang pemuda untuk bisa menikahi gadis yang dipujanya. Ceritanya memang agak bikin kita bertanya-tanya "why??" gitu yah. Tapi ceritanya ditulis dengan bagus dan mengalir.


Saputangan Merah Jambu

Meskipun diceritakan secara tersirat, sepertinya cerpen ini mengisahkan sebuah hubungan manis antara seorang pemuda dan seseorang yang diduga intel. Kisah ini terjadi di masa-masa pergolakan politik tahun 1998. Masa-masa dimana demonstrasi dan bentrokan-bentrokan bisa terjadi dimana-mana dan kapan saja. Perkenalan dan saputangan merah Jambu yang diberikan sang intel kepada si pemuda sudah menyelamatkannya beberapa kali dari bahaya.

Sebenarnya banyak hal tersirat di cerpen ini. Tapi ceritanya bagus sih. Penulisannya juga mengalir, jadi enak dibacanya. Ceritanya menarik.


Buku kumpulan cerpen ini masih tersedia yah di Tokopedia kami. Silahkan langsung ke link di bawah ini yah:

https://tokopedia.com/olakalik/kumpulan-cerpen-dua-arus-selokan-mataram


BACA JUGA:

Kamis, 23 Desember 2021

Brida by Paulo Coelho - Tentang Pencarian Jati Diri dan Pasangan Jiwa

Brida adalah buku Paulo Coelho pertama yang kami baca. Kami sudah banyak mendengar tentang bagusnya buku-buku Paulo Coelho. Bisa dibilang cukup legend kan ya. Tapi sejujurnya kami sendiri agak takut bacanya karena takut bukunya terlalu berat gitu, atau terlalu sastra. Maklum, lagi pengen yang ringan-ringan aja kan yaa. Tapi akhirnya, kami mencoba baca Brida. Dan ternyata, tidak seseram yang dibayangkan kok. Wakakak.

Tapi memang Brida ceritanya menarik. Banyak filosofinya, makannya buku ini banyak quote-nya juga. Tapi memang bukan bacaan buat semua orang sih. Ini tercermin di rating Goodreadsnya yang hanya 3.49/5.00. Rating pribadi kami sih sekitar 3.50-4.00. Kami akan kasih sinopsisnya sedikit yah.


SINOPSIS

Jadi, Brida bercerita tentang seorang wanita muda bernama Brida yang sedang mencari jati diri di jalan sihir. Yup, Brida ini sedang belajar sihir. Sihir menjadi cara Brida untuk menemukan siapa sebenarnya dirinya. Brida mencari orang yang bisa menjadi gurunya. Di buku ini ada dua jalan sihir yang bisa diikuti oleh seseorang, Jalan Matahari dan Jalan Bulan. 

Awalnya Brida menemui Magus, guru sihir di Jalan Matahari. Brida diajari tentang Malam Kelam, Brida dengan sukses melewati pelajaran ini, tapi dia masih ragu-ragu. Jadi Brida pergi dan mencoba mencari guru lain. Tanpa Brida sadari, Magus, yang umurnya dua kali umur Brida, sudah melihat kalau Brida adalah pasangan jiwanya. Tapi Brida tidak tahu tentang ini, dan Magus pun dilarang untuk memberitahu Brida. Karena dengan memberitahunya, itu akan mempengaruhi kehendak bebas Brida.

Brida mencari guru sihir lain, kali ini dia bertemu dengan Wicca, guru sihir di Jalan Bulan. Brida ternyata memang punya bakat, dan dia cocok di Jalan Bulan ini. Brida bahkan bisa menemukan dirinya di kehidupan masa lampau. Jadi Brida memutuskan untuk mendalami jalan ini. 

Tapi Brida kadang-kadang masih bertemu Magus. Kadang sekedar meminta petunjuk tambahan atau sekedar berterima kasih. Brida sudah punya pacar. Pacar yang baik dan pengertian. Bahkan sangat mendukung pencarian jati diri Brida di jalan sihir ini. Awalnya, saat Brida baru-baru dikenalkan akan konsep Pasangan Jiwa, Brida tidak bisa mengerti dan tidak bisa mengetahui tanda-tanda kalau seseorang adalah pasangan jiwanya. Tapi setelah banyak belajar dan berlatih, Brida akhirnya bisa melihatnya. Brida melihat tanda-tanda itu pada diri pacarnya. Tapi betapa terkejutnya Brida ketika dia juga melihat tanda Pasangan Jiwa itu pada diri Magus.


REVIEW

Brida menurut kami bisa jatuh di genre romance, karena pembahasan soal pasangan jiwa alias soulmate nya kenceng banget. Pencarian soal sihirnya bisa masuk di genre paranormal romance. Tapi semua itu dibungkus dalam gaya cerita filosofis yang kuat. Banyak yang menganggap buku ini cukup dangkal. Banyak juga yang tidak suka karena buku ini seperti mencampuradukkan antara agama dan sihir. 

Kalau menurut kami sih, Brida itu ceritanya sederhana. Sederhana banget malah. Brida hanya cerita tentang pencarian jati diri seorang wanita muda dan tentang pasangan jiwa. Sudah, itu saja. Tapi ceritanya dibungkus dengan gaya filosofis yang penuh dengan kata mutiara-kata mutiara kehidupan. Mungkin ada beberapa aspek yang bisa membuat pembaca tidak nyaman. Misalnya, Magus dan Brida adalah pasangan jiwa, tapi beda umur mereka sangat jauh. Tidak nyaman kan? Tapi di kehidupan nyata ya ada kok yang kayak gitu. Tidak umum memang, tapi namanya jodoh kan, siapa yang tahu. Tapi di sisi lain, Brida sudah punya pacar, dan pacarnya juga pasangan jiwa Brida. Ini seperti mendobrak pakem kalau pasangan jiwa itu, yah, hanya satu. Percampuran sihir dan agama sudah pasti akan membuat orang tidak nyaman. 

Brida sebenarnya bacaan yang sederhana aja sih. Tapi memang, mungkin tidak semua orang bisa menikmatinya. Menurut kami cukup oke. Kapan-kapan kami akan mencoba membaca novel Paulo Coelho yang lainnya.


QUOTE

Sekali lagi, ia mencoba memercayai cinta, memercayai perasaannya, tapi ia sudah terlalu sering kecewa sebelumnya hingga ia tidak lagi merasa yakin akan apa pun.

~ Brida by Paulo Coelho


"Ketika kau menemukan jalanmu, kau tidak boleh takut. Kau harus memiliki keberanian yang cukup untuk melakukan kesalahan. Kekecewaan, kekalahan, dan keputusasaan adalah alat-alat yang digunakan Tuhan untuk menunjukkan jalan pada kita."

Brida by Paulo Coelho


"Apakah mungkin bertemu dengan lebih dari satu Pasangan Jiwa dalam tiap kehidupan?"

"Ya," pikir Wicca dengan pahit. Dan ketika hal itu terjadi, hati pun terbagi, dan hasilnya adalah sakit dan penderitaan.

Brida by Paulo Coelho


"Kita tidak tahu. Kita mempelajari apa yang bisa kita lihat, tapi yang kita lihat tidak selalu benar-benar nyata."

Brida by Paulo Coelho


"Terkadang kita memulai perjalanan hanya karena kita tidak percaya pada jalan itu. Cukup mudah. Yang harus kita lakukan kemudian hanyalah membuktikan itu bukan jalan yang tepat untuk kita. Tapi, ketika berbagai peristiwa terjadi, dan jalan itu mulai membuka dirinya pada kita, kita takut untuk melanjutkan."

Brida by Paulo Coelho


Agar bisa belajar, kau harus rendah hati.

Brida by Paulo Coelho


Keseluruhan hidup seorang manusia di muka Bumi dapat disimpulkan dalam upaya menemukan Pasangan Jiwa ini. Ia bisa saja berpura-pura mengejar kebijaksanaan, uang, atau kekuasaan, tapi tak satu pun dari hal-hal itu yang berarti. Apa pun yang ia capai tidak akan lengkap jika ia gagal menemukan Pasangan Jiwa-nya.

Brida by Paulo Coelho


Bukan penjelasan yang mendorong kita terus maju, tapi keinginan kita untuk melanjutkan perjalanan.

Brida by Paulo Coelho


"Baiklah, mulai sekarang, setiap kali kau ingin mengetahui sesuatu, terjun langsung saja."

Brida by Paulo Coelho


Ia tidak takut akan kesulitan; yang ia takuti adalah keharusan memilih satu jalan tertentu.

Brida by Paulo Coelho


Ia ingin mengikuti semua jalan yang mungkin dan akhirnya malah tidak mengikuti satu pun.

Brida by Paulo Coelho


Kau harus mengambil risiko-risiko, mengikuti beberapa jalan, dan mengabaikan yang lain.

Brida by Paulo Coelho


Terkadang, suatu berkah Tuhan datang dengan memecahkan semua jendela.

Brida by Paulo Coelho


"Pada suatu titik tertentu dalam kehidupan kita, kita semua bertemu Pasangan Jiwa kita dan mengenali orang itu,"

Brida by Paulo Coelho


Seisi dunia bisa tahu dari mata seseorang jika mereka sedang jatuh cinta.

Brida by Paulo Coelho


Ia tahu jika ia menyerah sekarang, akan semakin sulit dan lebih sulit baginya untuk membuat pilihan apa pun di dalam hidupnya.

Brida by Paulo Coelho


Kita semua tuan dari nasib kita sendiri. Kita bisa dengan amat mudah melarikan diri dari semua yang kita dambakan dan yang dengan murah hati telah diletakkan oleh hidup di depan kita. 

Pilihan lainnya, kita bisa menyerahkan diri kepada Tuntunan Ilahi, mengambil tangan Tuhan, dan berjuang demi impian-impian kita, percaya bahwa mereka selalu tiba pada saat yang tepat.

Brida by Paulo Coelho


"Betapa banyak hal telah kulewatkan hanya karena aku takut akan melewatkannya,"

Brida by Paulo Coelho


menemukan satu hal penting di dalam dirimu bukan berarti kau harus menyerahkan segala hal penting lainnya.

Brida by Paulo Coelho

Jumat, 17 Desember 2021

Pendekar Pemanah Rajawali (Jilid 1) by Jin Yong - Kisah Asal Usul Guo Jing dan Yang Kang

Akhirnya, setelah sekian lama, kami kembali membaca salah satu karya Jin Yong. Seri Pendekar Pemanah Rajawali ini sebenarnya adalah seri pertama sebelum seri Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar. Tapi karena yang dikisahkan tokohnya berbeda, jadi menurut kami sih sah-sah aja kok mau baca seri yang mana dulu. Seri Pendekar Pemanah Rajawali ini mengisahkan tentang Guo Jing dan Yang Kang. Sedangkan di seri Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar menceritakan tentang Yang Guo dan Xiao Longnu. Yang Guo adalah putra Yang Kang, sedangkan Yang Kang dan Guo Jing sejatinya adalah saudara angkat karena ayah mereka berdua juga mengangkat saudara satu sama lain. 

Kami akan menulis sinopsis, tapi ini heavy spoiler yaa. Yang nggak pengen spoiler langsung ke bagian review aja.


SINOPSIS

Seperti biasanya karya Jin Yong, bagian yang kami suka adalah detail dan runutnya kejadian-kejadian di dalam novel ini. Cerita benar-benar diawali dari jauh sebelum kelahiran Guo Jing dan Yang Kang. Setiap peristiwa memang penting dan akan menjadi akar dari peristiwa lainnya, dan terus menjalar menjadi tali takdir dan nasib yang saling berkait. 

Di masa itu, Negara Song dan Negara Jin sedang dalam masa peperangan. Negara Jin sedang di atas angin karena banyak pejabat pengkhianat dari Negara Song. Kota-kota di Song Utara jadi terlalu panas untuk ditinggali. Guo Xiaotian dan Yang Tiexin pun memilih untuk mengundurkan diri ke Song Selatan yang jauh dari peperangan. Masih cukup damai untuk ditempati keluarga kecil mereka dengan kehidupan yang sederhana.

Guo Xiaotian dan Yang Tiexin ini sebetulnya keturunan pejabat Song besar yang berjasa dan setia. Buyut-buyut mereka adalah orang hebat. Mereka pun pendekar silat, walaupun saat itu ilmu mereka sudah tak sehebat buyut mereka. Keadaan sudah banyak berubah, makannya mereka memilih menyepi ke Song Selatan. Mereka berdua pun saling mengangkat saudara. Tapi, di suatu malam bersalju, ketika kedua keluarga kecil mereka sedang minum-minum arak, seorang pendeta Dao lewat di rumah kecil mereka. Inilah awal dari perubahan nasib mereka dan keturunan-keturunannya kelak.

Pendeta Dao itu ternyata Qiu Chuji. Qiu Chuji baru baru saja membunuh Wang Daoqian, seorang pengkhianat. Qiu Chuji masih panas, ketika diundang minum arak oleh Yang Tiexin dan Guo Xiaotian pun dia tidak ramah dan sangat curiga. Perkenalan pun malah berubah menjadi adu ilmu silat. Tapi Qiu Chuji mengenali ilmu silat keluarga Yang yang digunakan oleh Yang Tiexin. Mereka pun malah jadi akrab. Tapi, yang namanya baru saja membunuh mata-mata musuh, pastilah Qiu Chuji dikejar-kejar oleh tentara Jin. Ilmu Qiu Chuji tinggi, dan dia tidak ingin melibatkan keluarga Yang Tiexin dan Guo Xiaotian dalam persoalan ini, apalagi istri-istri mereka juga sedang hamil.

Setelah membereskan pasukan Jin, Qiu Chuji membereskan bekas-bekas pertempuran bersama dengan Yang Tiexin dan Guo Xiaotian. Mereka pun membuat janji agar suatu hari kelak anak-anak mereka bisa belajar silat dari Qiu Chuji. Nama anak-anak mereka pun ditentukan, mereka bertukar belati pusaka pemberian Qiu Chuji, dan nasib anak-anak mereka pun sudah diatur. Kalau yang lahir laki-laki dan perempuan, mereka akan dijodohkan, kalau sama-sama laki-laki atau sama-sama perempuan maka mereka akan mengangkat saudara.

Seharusnya Qiu Chuji menyapu bersih pasukan pengejar tentara Jin. Tapi, tanpa disadari ternyata ada satu orang yang berhasil lolos, meskipun dengan luka yang sangat parah. Sebetulnya, kalau orang itu tidak ditolong, pastilah dia akan tewas juga dan masalah akan beres. Tapi takdir berkata lain. Orang itu diselamatkan Bao Xiruo, istri Yang Tiexin. Bao Xiruo terlalu welas asih, perasaannya terlalu halus. Karena Yang Tiexin terlalu mabuk, Bao Xiruo tidak bisa memintanya untuk membereskan tentara Jin yang sedang sekarat itu. Bao Xiruo pun malah membawanya, dan merawat orang itu. Bao Xiruo wanita yang cantik, dan orang itu ternyata pemuda yang tampan. Sedikit banyak mereka jatuh cinta. Tapi musuh tetaplah musuh, keesokan paginya ternyata pemuda itu sudah lumayan pulih dan pergi melarikan diri. Bao Xiruo juga tak menceritakan apa-apa kepada Yang Tiexin. Menyembunyikan tentang keberadaan pemuda itu.

Bao Xiruo tak menyadari, tindakan welas asihnya suatu saat akan menjadi bencana untuk keluarganya. Suatu malam pasukan tentara Jin menyerang. Memberikan tuduhan tak berdasar kepada keluarga Yang Tiexin dan Guo Xiaotian. Pertarungan hebat pun tak dapat dihindari. Guo Xiaotian tewas; Yang Tiexin terluka parah; Li Ping, istri Guo Xiaotian diculik Duan Tiande; dan Bao Xiruo ikut si pemuda yang dulu dia selamatkan, pemuda itu mengaku bernama Yan Lie. Bao Xiruo tak menyadari bahwa penyerangan itu adalah hasil akal bulus Yan Lie. Dan Yan Lie sesungguhnya adalah pangeran negara Jin bernama Wanyan Honglie. Bao Xiruo tak sanggup berbuat apa-apa, akhirnya dia pun ikut dengan Wanyan Honglie.

Banyak yang terjadi setelah itu. Wanyan Honglie bertemu dengan Tujuh Orang Aneh dari Jiangnan. Wanyan Honglie sebenarnya tertarik untuk merekrut mereka ke dalam pasukan Jin karena ilmu silat mereka yang sangat hebat. Tapi saat itu Tujuh Orang Aneh Jiangnan sedang berunding dengan Qiu Chuji. Qiu Chuji berhasil melacak Li Ping yang disembunyikan di sebuah kuil. Perundingan berjalan panas, banyak salah paham terjadi, pertarungan silat pun tak dapat dihindari. Wanyan Honglie yang menyadari kalau Qiu Chuji sedang mencari janda Yang Tiexin pun tidak jadi mengajukan penawaran kepada Tujuh Orang Aneh Jiangnan.

Pertarungan antara Qiu Chuji dan Tujuh Orang Aneh Jiangnan berlangsung sangat dahsyat. Qiu Chuji terlalu cepat panas. Tujuh Orang Aneh Jiangnan juga terlalu cepat panas dan terlalu besar egonya. Biksu kuil pun ternyata ditipu. Duan Tiande menipu pamannya yang seorang Biksu agar bisa menyembunyikan dirinya dan Li Ping dari kejaran Qiu Chuji. Semua orang pada akhirnya terluka parah. Sang Biksu tewas. Duan Tiande malah berhasil kabur dengan membawa Li Ping.

Qiu Chuji dan Tujuh Orang Jiangnan pun membuat kesepakatan, Qiu Chuji akan mencari janda Yang Tiexin, dan Tujuh Orang Jiangnan akan memburu Duan Tiande dan mencari janda Guo Xiaotian. Mereka akan sama-sama membesarkan anak-anak yang kemudian lahir dan mengajari mereka ilmu silat. Delapan belas tahun lagi, mereka akan bertemu kembali dan mengadakan pertandingan untuk mengadu ilmu kedua anak itu. Qiu Chuji dan Tujuh Orang Jiangnan sama-sama punya ego besar, menang kalah belum bisa disepakati. Maka mereka membuat perjanjian itu. 

Nasib Bao Xiruo dan Li Ping sangatlah jauh berbeda seperti langit dan bumi. Li Ping diseret kesana kemari oleh Duan Tiande. Tapi kekacauan peperangan akhirnya memisahkan mereka. Li Ping melahirkan anaknya, Guo Jing, sendirian di tengah salju di belakang gundukan pasir. Li Ping dengan susah payah bertahan hidup demi Guo Jing. Perjalanannya panjang hingga akhirnya dia bertemu dengan penggembala Mongol. Sejak saat itu, Li Ping pun hidup bersama-sama dengan orang Mongol. 

Guo Jing pun tumbuh besar di tengah-tengah orang Mongol. Banyak peristiwa yang terjadi. Garis takdir pun akhirnya mempertemukan Guo Jing dengan Tujuh Orang Jiangnan. Sudah bertahun-tahun Tujuh Orang Jiangnan mencari Guo Jing, jadi mereka sangat gembira ketika akhirnya menemukan Guo Jing. Tapi mereka pun sangat kecewa ketika tahu kalau Guo Jing ternyata sangat bodoh dan lamban menerima pelajaran. Rasanya kekalahan dengan Qiu Chuji sudah di depan mata. 

Tapi, belum juga mengajari Guo Jing ilmu silat, Tujuh Orang Jiangnan harus bertarung hidup dan mati melawan pendekar silat kejam Mei Chaofeng dan Chen Xuanfeng. Ilmu silat kedua orang itu jahat dan kejam, Tujuh Orang Jiangnan harus bertarung mati-matian. Tapi Guo Jing datang, karena Tujuh Orang Jiangnan memang mengujinya agar datang menemui mereka kalau Guo Jing serius ingin belajar silat. Keadaan berakhir entah buruk atau baik. Mei Chaofeng berhasil dibutakan, Guo Jing tanpa sengaja berhasil membunuh Chen Xuanfeng dengan belati pusaka pemberian Qiu Chuji. Tapi Tujuh Orang Aneh Jiangnan juga harus kehilangan salah satu saudara mereka. Mei Chaofeng berhasil melarikan diri. Tujuh Orang Aneh Jiangnan harus memulihkan diri. Mereka pun mengangkat Guo Jing menjadi murid.

Guo Jing bukan murid yang pintar dan berbakat. Meskipun dia sangat rajin dan bekerja keras, kemajuannya tetap saja sangat lamban. guru-gurunya pun sering jadi frustasi dibuatnya. Tetapi, suatu hari seorang pedeta Dao menemui Guo Jing, dan diam-diam mengajarkan Guo Jing ilmu pernapasan. Tapi ini bukan ilmu pernapasan biasa, melainkan ilmu tenaga dalam yang hebat. Sejak saat itu, ilmu silat Guo Jing mulai berkembang pesat. Tapi, pelajaran diam-diam ini hampir saja menjadi salah paham. Padahal di luar sana ternyata Mei Chaofeng sudah kembali untuk menunaikan balas dendam. Meskipun sudah buta, Mei Chaofeng masih ganas, ilmu kejamnya justru makin sempurna. Tapi kebutaannya masih menyulitkannya karena dia berhasil ditipu pendeta Dao dan akhirnya pergi. Tapi tidak sebelum dia berhasil mencuri sedikit ilmu tenaga dalam dari pendeta Dao.

Sementara itu, suku-suku mongol mulai mengalami perselisihan. Mereka awalnya bersekutu dengan negara Jin. Tapi suku tempat Guo Jing ikut tinggal adalah suku Mongol yang kuat. Sang pemimpin berambisi untuk menyatukan semua suku Mongol dan menjadi satu pasukan yang kuat. Ide ini sangat tidak disukai oleh negara Jin, mereka merasa terancam. Wanyan Honglie yang cerdas namun licik pun menyusun rencana adu domba. Rencana yang berakhir gagal dan mereka pun mundur kembali ke selatan.

Guo Jing banyak berjasa atas kemenangan pasukan Mongol. Dia pun ditunangkan dengan anak kepala suku. Tapi Guo Jing harus kembali ke Selatan bersama Tujuh Orang Aneh Jiangnan. Guo Jing belum begitu paham dengan taruhan antara Tujuh Orang Aneh Jiangnan dan Qiu Chuji, tapi dia pergi ke Selatan selain untuk balas dendam atas kematian ayahnya, mencari pengalaman di dunia persilatan, dan juga mengemban tugas membawa kepala Wanyan Honglie untuk kepala suku Mongol.

Takdir sudah digariskan antara Guo Jing dan Yang Kang. Guo Jing dan Yang Kang hidup di dunia yang berbeda. Setelah Bao Xiruo ditipu oleh Wanyan Honglie, dia pun mau tidak mau ikut dengannya. Sekarang, Bao Xiruo malah menjadi permaisuri. Yang Kang lahir dengan mengambil nama Wanyan Kang, dan menjadi pangeran muda. Tapi Wanyan Kang sebetulnya adalah Yang Kang, putra Yang Tiexin. Hidup di bawah asuhan Pangeran negara Jin tentulah hidup mewah. Tapi Wanyan Honglie adalah seorang pria yang cerdas, tapi juga licik dan kejam. Yang Kang pun sayangnya mengambil sifat-sifat buruk ini.

Pertemuan kembali Guo Jing, Yang Kang, Bao Xiruo, dan Yang Tiexin menjadi pertemuan takdir yang sangat kejam. Penuh tipu muslihat, kekejaman, luka-luka, sakit hati, dan kesedihan. Banyak yang terjadi pada Guo Jing. Guo Jing juga bertemu dengan Huang Rong. Dan sekali lagi, Guo Jing bertemu kembali dengan Mei Chaofeng. 


REVIEW

Sebetulnya, kalau dibandingkan dengan Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar, kami kurang familier dengan kisahnya Guo Jing. Jadi, sewaktu membaca buku ini, belum ada gambaran sama sekali bagaimana jalan ceritanya. Pegangan kami ya justru dari cerita di Pendekar Rajawali dan Pasangan Pendekar. Tapi kan itu eranya sudah berbeda ya. Di seri Pendekar Rajawali dan Pasangan Pendekar Guo Jing sudah menjadi orangtua, dan Yang Kang sudah tewas. Nah, jalan ceritanya Guo Jing dan Yang Kang ada di buku ini.

Seperti biasanya karya Jin Yong, novel ini detail, penuh adegan pertarungan yang seru. Dari segi emosi, rasa emosionalnya dapet banget, emosi kesel apalagi, wakakak. Karena cerita bergerak karena banyak kesalah pahaman dan praduga. Kesalahpahaman yang berakibat pertarungan yang fatal. Ego para pendekarnya pun gede-gede banget. Jadi kadang suka gemes sih. Belum lagi garis takdir yang selalu nyaris-nyaris. Padahal salah satu Tujuh Orang Aneh Jiangnan sudah bertemu Bao Xiruo, bahkan berinteraksi dengan Wanyan Honglie; Padahal Tujuh Orang Aneh Jianganan sudah nyaris bertemu Li Ping. Pokoknya yang nyaris-nyaris begitu deh. Kan gemes banget jadinya.

Oh ya, kami belum lihat sih cerita di seri Pendekar Pemanah Rajawali ini arahnya kemana. Kalau di seri Pendekar Rajawali dan Pasangan Pendekar kan arahnya ke kisah roman ya, nah di novel ini kami belum melihat arahnya kemana. Tapi kalau mau didasari jilid pertama ini, tebakan kami sih kayaknya nanti ceritanya akan ke arah kekeluargaan. Semacam kisah keluarga gitu, karena antar tokohnya sebagian besar terkait hubungan saudara, ada yang sedarah ada yang mengangkat saudara.

Kalau mau gosipin tokoh-tokohnya, paling enak gosipin Bao Xiruo, "janda" Yang Tiexin. Bao Xiruo digambarkan sebagai wanita cantik yang sangat welas asih, nggak tegaan, apalagi kalau ada makhluk yang terluka. Bao Xiruo juga sangat naif. Itulah kenapa dia malah menolong Wanyan Honglie yang pada akhirnya menjadi sumber bencana bagi keluarga Yang dan keluarga Guo. Bao Xiruo juga berjiwa lemah, karena ngomongnya aja teriak-teriak mau meninggalkan dunia karena Yang Tiexin sudah tewas, tapi pada akhirnya malah jadi permaisuri Wanyan Honglie, kemudian membesarkan anaknya dengan mengambil marga Wanyan. Baru setelah Yang Tiexin muncul kembali, Bao Xiruo baru mengungkapkan nama asli Yang Kang. Bao Xiruo sangat bertolak belakang dengan Li Ping. Li Ping bukan wanita cantik, tidak juga terlalu cerdas. Tapi tekad Li Ping sekeras baja. Diseret kesana-kemari, melahirkan sendirian di tengah salju, hingga tinggal bersama orang-orang Mongol yang sama sekali asing baginya.

Sifat Guo Jing dan Yang Kang pun jadi berbeda 180 derajat. Guo Jing tidak pandai, bisa dibilang agak bodoh malah, kadang-kadang masalah ini bikin gemes sendiri. Tapi Guo Jing pemuda yang selalu bekerja keras, tekad bajanya sama seperti ibunya. Guo Jing juga punya sifat-sifat yang baik dan mulia yang membuat orang-orang cepat suka kepadanya. Di sisi lain, dibesarkan oleh Wanyan Honglie yang licik, Yang Kang pun tumbuh menjadi pemuda yang licik bukan main, dan kejam. Yang Kang bahkan berani menjebak pendeta Dao, Ma Yu, padahal Ma Yu berilmu sangat tinggi dan dihormati. Yang Kang pun dengan darah dingin menipu ibunya sendiri. Memanfaatkan sikap welas asih Bao Xiruo untuk kepentingannya sendiri.

Cerita Pendekar Pemanah Rajawali ini menarik banget sih. Cukup penasaran juga dengan apa yang bakal terjadi selanjutnya. Gimana nanti kisah Guo Jing dan Huang Rong, secara Guo Jing sendiri sebenarnya kan sudah tunangan di Mongol sana. Jadi...nantikan review kami berikutnya yaah.


QUOTE

Cambuknya tidak begitu berbeda, kepalanya pun tidak begitu berbeda, tetapi rasa sakitnya ada di kepala orang lain atau di kepala sendiri, perbedaannya besar.

~ Pendekar Pemanah Rajawali (Jilid 1) by Jin Yong


"Yang tenggelam orang yang pintar berenang, karena jatuh di tempat datar."

Pendekar Pemanah Rajawali (Jilid 1) by Jin Yong


Di dunia tidak ada hal yang sulit, rasa takut hanya ada dalam diri manusia.

Pendekar Pemanah Rajawali (Jilid 1) by Jin Yong


Guru keempatnya mengajari, "Jika kalah, kabur!" Akan tetapi, kata-kata ini sudah hilang ke langit. Di dalam hatinya selalu ada lima kata, "Jika kalah, berusaha makin keras!" Namun, ia tidak mengenal kekuatannya sendiri.

Pendekar Pemanah Rajawali (Jilid 1) by Jin Yong


"Pergilah, anak muda semua seperti ini, jika tidak menimba pengalaman, tidak menambah pengetahuan. ..."

Pendekar Pemanah Rajawali (Jilid 1) by Jin Yong


Baca Juga:

Seri Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar by Jin Yong

Minggu, 12 Desember 2021

Seri Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar by Jin Yong

Postingan ini ditulis karena kami ingin mengkompilasi seri novel pendekar yang legend ini. Ini juga buat persiapan kompilasi review novel-novel selanjutnya. Novel Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar ini terdiri dari 4 jilid buku. Semuanya sudah kami review, dan dua kesimpulan kami: BAGUS BANGET, BUCIN BANGET.

Yup, kami suka banget sama seri novel ini. Dari segi cerita, novelnya padat banget. Kita tidak akan kecewa dengan adegan silatnya karena seru-seru banget, dan buanyaakk. Kadang sampai lelah sendiri karena rasanya kayak ikut bertarung gitu. Novel ini juga ditulis dengan gaya bahasa yang enak dibaca, ringan dan mengalir. Tapi tidak terlalu ringan sampai kesannya picisan. Enak aja gitu bacanya. Romansanya? Wuahh, jangan ditanya, bucin bangeet, perjuangan banget dah, berdarah-darah sampai memang berdarah beneran. Recommended banget ya novel ini.

Nah, Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar ini adalah seri lanjutan dari karya Jin Yong yang lain Pendekar Pemanah Rajawali yang menceritakan kisah Guo Jing dan Yang Kang. Tapi kami akan mereview Pendekar Pemanah Rajawali di postingan lain yah. Seri Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar ini terdiri dari 4 jilid. Tapi catatan sedikit, di versi terbitan Gramedia yang kami baca ini ada 4 jilid, tapi mungkin terbitan lain banyak jilidnya bisa berbeda yah. Nah, di bawah ini adalah daftar reviewnya serta sedikit sinopsisnya:


Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar (Jilid 1) by Jin Yong - Serasa Nonton Satu Season Film Seri

Kami pertama kali kenalan dengan serial Rajawali Sakti justru dari film serialnya. Kalau di Indonesia dulu mereka lebih dikenal dengan Yoko dan Bibi Lung. Seperti pada umumnya jilid pertama, masih banyak perkenalan dan latar belakang. Tapi ini bagus, karena pembaca jadi benar-benar tahu alur ceritanya, tokoh-tokohnya, motivasi-motivasi tokohnya, serta sebab akibat suatu kejadian. Jin Yong pun tidak pernah gagal menceritakan secara lengkap latar belakang dari setiap tokoh atau peristiwa. Pembaca tidak perlu pusing menebak-nebak, kenapa bisa begini? Kenapa bisa begitu? Inilah salah satu nilai plus kenapa kami suka banget sama seri novel ini.

Cerita di jilid satu ini adalah kisah Guo Jing kecil yang sedihnya, banyak mendapatkan kemalangan dan perlakuan yang tidak adil. Hanya karena latar belakang orang tuanya kelam, Guo Jing harus menelan kebencian orang-orang disekitarnya. Padahal bukan salahnya juga punya orangtua yang jahat. Guo Jing akhirnya berpisah dengan segala ketidakadilan itu ketika akhirnya dia masuk ke Kuburan Kuno dan bertemu dengan Xiao Longnu yang pada akhirnya menjadi gurunya. Tapi tentu saja terjadi peristiwa tragis yang membuat Yang Guo harus berpisah dengan Xiao Longnu. Dari sinilah perjalanan cinta mereka yang berliku dimulai.

Review lengkapnya bisa cek di link di bawah ini:

https://olakalikstore.blogspot.com/2019/04/rajawali-sakti-dan-pasangan-pendekar.html

 

Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar (Jilid 2) by Jin Yong - Kenapa Cinta Bisa Begitu Sulit?

Kisah cinta begini amat. Itulah kisah cinta Yang Guo dan Xiao Longnu. Perpisahan, pertemuan, perpisahan lagi, lalu pertemuan kembali dalam posisi yang lebih tragis. Perjuangan, berdarah-darah, terluka, semua dijalani oleh mereka berdua. Padahal ya, kalau Yang Guo mau, dia bisa saja melupakan Xiao Longnu dan memilih wanita lain. Banyak wanita yang jatuh cinta pada Yang Guo. Yang Guo pemuda yang tampan, ilmu silatnya tinggi, dia juga cerdas dan pandai bermulut manis. Xiao Longnu pun wanita yang sangat cantik, bisa dibilang naif dan polos juga. Banyak yang jatuh cinta kepadanya. Tapi hati dan takdir mereka seperti terikat satu sama lain. Terpisah, tapi selalu bertemu kembali. Yang satu tidak akan bisa melupakan yang lain. Mereka akan selalu berkorban untuk satu sama lain. Bucin setengah mati. Hubungan mereka bukanlah hubungan yang mudah, hubungan mereka banyak ditentang orang-orang dunia persilatan karena mereka sejatinya guru dan murid. Kisah balas dendam Yang Guo juga sedalam lautan terdalam. Tapi pada dasarnya Yang Guo bukan orang jahat yang kejam. Kisah hidupnya punya banyak lika-liku.

Di jilid kedua ini kita juga bisa membaca kisah Yang Guo yang belajar silat dari guru-guru besar yang luar biasa hebat-hebat dan melegenda. Sebagai murid, Yang Guo adalah anak yang cerdas dengan bakat yang luar biasa. Meskipun dia punya sifat keras kepala dan keras hati, Yang Guo sebenarnya tidak jahat. Lingkunganlah yang justru sering berbuat tidak adil kepada dirinya dan memaksanya berbuat keras. 

Jilid kedua ini ceritanya luar biasa. Kalau mau cek review lengkapnya bisa ke link di bawah ini yah:

https://olakalikstore.blogspot.com/2019/11/rajawali-sakti-dan-pasangan-pendekar.html


Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar (Jilid 3) by Jin Yong - Saat Nona Manja Selalu Jadi Penyebab Masalah

Jilid ketiga ini sungguh mengaduk-aduk emosi. Yang Guo dan Xiao Longnu hampir ketemu lagi tapi tiba-tiba ada salah paham, terus berpisah lagi. Di buku ketiga ini pula lengan Yang Guo buntung gara-gara fans yang berkedok musuh. Dari luar kayak benci banget tapi ternyata jatuh cinta berat. Xiao Longnu akhirnya juga menemukan kenyataan pahit. Dia menemukan pelaku yang sudah menodainya di malam Yang Guo pergi bersama Ouyang Feng. Banyak peristiwa genting yang terjadi. Peperangan antara negara Song dan pasukan Mongol juga terjadi dengan sengit. Xiao Longnu juga terakhir-terakhir jadi sakit berat. Di buku ketiga ini pula Yang Guo bertemu dengan si Rajawali Sakti. Rajawali Sakti yang akhirnya menjadi seperti gurunya dan mengajarinya ilmu pedang yang sangat sakti dan memberikan Yang Guo pedang sakti milik pendekar pedang Dugu Qiubai.

Buku ketiga ini intens banget ceritanya. Banyak peristiwa-peristiwa penting. Yang Guo dan Xiao Longnu yang sekarat pun semakin menambah ketegangan dalam cerita. Luar biasa banget lah buku ketiga ini.

Untuk melihat review yang lebih lengkap silahkan klik link di bawah ini yah:

https://olakalikstore.blogspot.com/2019/12/rajawali-sakti-dan-pasangan-pendekar.html


Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar (Jilid 4) by Jin Yong - Benar-Benar Kisah Roman yang Luar Biasa...

Buku keempat sekaligus jilid terakhir di seri ini juga tidak kalah mengaduk-aduk emosi. Tapi mengaduk-aduk emosinya dengan cara yang berbeda dari jilid ketiga. Kalau di jilid ketiga banyak peristiwa-peristiwa genting dan menegangkan yang terjadi.  Nah, di jilid keempat ini, adukan emosinya lebih ke arah romansanya. Tapi jangan salah, pertarungannya mah tetap banyak dan intens, tapi romansa-romansa yang terungkap ke permukaan itu lho...bener-bener bisa bikin pilu. Bittersweet banget deh. Ini bukan cuman romansa Yang Guo dan Xiao Longnu lho, tapi romansa beberapa tokoh kunci yang lain juga menjadi sorotan dan menambah haru biru nya dunia percintaan para pendekar silat.

Sungguh, di jilid keempat ini kita bisa mengambil hikmah, bahwa cinta yang kuat itu sungguh dapat mempengaruhi jalan hidup manusia. Ada yang bucin dan setia setengah mati seumur hidup, ada yang dengan cepat melupakan, ada yang bikin menyepi, dan sedihnya, ada juga yang jadi jahat.

Review lengkap untuk jilid keempat ini juga sudah ditulis yah. Bisa cek di link di bawah ini:

https://olakalikstore.blogspot.com/2020/02/rajawali-sakti-dan-pasangan-pendekar.html


Kisah Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar ini buat kami adalah kisah roman yang sangat epic. Jauh dari kata menye-menye walaupun memang bucin abiss. Kisahnya penuh perjuangan yang keras, berdarah-darah, dan penuh luka. Tapi Yang Guo dan Xiao Longnu hatinya sama sekali tidak pernah berpaling. Langka banget kan kisah cinta yang begini? Badai kehidupan sedahsyat apa pun tak berhasil memisahkan hati mereka. Raga sih mungkin terpisah, tapi hati tetap saja setia. Kisahnya jauh dari kata membosankan. Yang ada kita akan terus-terusan disuguhi pertarungan yang intens atau kisah cinta yang mengharu biru atau menggemaskan. Recommended banget deh seri ini. Selamat membaca yaaa.

Sabtu, 04 Desember 2021

N or M by Agatha Christie - Pertama Kalinya Membaca Seri Tommy & Tuppence dan Langsung Jatuh Cinta

Satu lagi novel Agatha Christie yang berhasil kami baca. Kali ini dengan judul N or M. Kisah kali ini berada dalam seri detektif mata-mata Tommy & Tuppence. Pasangan suami istri paruh baya yang menurut kami cukup gokil dan bisa membuat kami langsung jatuh cinta sejak bab pertama buku ini. Nah, daripada penasaran, mari kita cek sinopsisnya sedikit.


SINOPSIS

Berlatar Perang Dunia II, saat itu Tommy & Tuppence sedang sibuk mencari pekerjaan yang memuaskan. Mereka berdua sebetulnya belum tua-tua amat, tapi di masa perang begitu, mereka dipandang sudah terlalu tua. Para pemberi kerja maunya memperkerjakan yang muda-muda saja. Tapi mereka berdua sebenarnya sepasang suami istri mata-mata yang cukup terpandang. Mereka berdua merindukan pekerjaan mata-mata yang menantang.

Di tengah kegalauan soal pekerjaan, tiba-tiba datanglah sebuah tawaran. Sayangnya, sepertinya hanya pekerjaan administrasi yang menjemukan, setidaknya penampakkannya begitu. Tawaran itu juga khusus untuk Tommy saja. Tapi Tuppence terlalu pintar, tak ada yang bisa disembunyikan darinya. Jadi, ketika Tommy harus berangkat ke Skotlandia, padahal dia sebetulnya ke Leahampton, betapa terkejutnya dia ketika bertemu Tuppence yang sudah lebih dulu tiba di tempat tujuan. Tentu saja menyamar sebagai orang lain, Mrs. Blankensop, seorang janda yang sedang mencari suami baru.Yang diincar Mrs. Blankensop tentu saja Mr. Meadowes, penyamaran Tommy saat itu.

Leahampton adalah sebuah desa tepi pantai yang kecil yang damai. Mereka ditempatkan di sebuah pondokan kecil bernama Sans Souci. Pondokan dan desa itu ramai, dengan penghuni-penghuni yang memiliki sifat yang berbeda-beda, semua tampak bersih, tak berdosa. Tapi di antara mereka ada mata-mata Jerman, dengan kode N dan M. N adalah laki-laki dan M adalah wanita. Mereka adalah mata-mata hebat. Mereka juga adalah pengkhianat bangsa, orang-orang Inggris yang rela menjadi mata-mata Jerman. Tommy & Tuppence harus menemukan identitas mereka berdua dalam kerahasiaan yang sangat tinggi.

Tugas Tommy dan Tuppence tidaklah mudah dan sangat beresiko. Nyawa mereka jadi taruhannya. Orang-orang yang seharusnya tidak dicurigai malah terlihat mencurigakan. Orang-orang yang tampak tak berdosa juga jangan-jangan bersalah. Tommy dan Tuppence bekerja dalam gelap, mereka pun harus tetap bersembunyi dalam kegelapan penyamaran mereka. 


REVIEW

Novel ini punya rating Goodreads yang lumayan bagus, 3.78/5.00. Tapi rating pribadi kami 5.00/5.00. Perfect. Kami suka banget sama ceritanya dan gaya ceritanya. Seru, dinamis, humornya oke, dan menegangkan. Kami sudah jatuh cinta sejak bab pertama. Mereka berdua tuh witty banget. Tindak-tanduknya kocak tapi juga cerdas. Ceritanya juga dinamis, penyelidikannya aktif kesana-kemari, dan adegan pamungkasnya juga menegangkan banget. Seru lah pokoknya. Yang suka cerita detektif aktif, kami merekomendasikan buku ini.

Buku ini masih tersedia yah di Tokopedia kami. Silahkan ke link di bawah ini:

https://tokopedia.com/olakalik/novel-misteri-n-or-m-agatha-christie


QUOTE

Kesal rasanya kalau punya terlalu banyak waktu untuk berpikir.

~ N or M by Agatha Christie


Kau harus bisa menerima yang keras maupun lembut. Kau hidup. Itu yang penting. Hidup dan merdeka. Yang lainnya--kau harus sadar itu tak bisa dihindari.

N or M by Agatha Christie


Hidup ini aneh. Kita menghormati lawan kita. Biasanya kita menyukai lawan kita--walaupun dalam keadaan ketika kita sedang berusaha menekannya.

N or M by Agatha Christie


"Ya--kita tahu perang ini tak ada gunanya, sia-sia--dan kita juga tahu kekejamannya. Semua yang sebelumnya tak pernah kita pikirkan karena kita terlalu muda untuk berpikir.

N or M by Agatha Christie


Kita punya tugas. Dan kita akan melakukan tugas itu.

N or M by Agatha Christie


"Aku sering melihat, menjadi istri yang terlalu berbakti membuat otak wanita tak berfungsi," kata Tommy.

"Di mana kau melihat itu? tanya Tuppence.

"Bukan pada dirimu, Tuppence. Baktimu pada suami tidak sebesar itu."

N or M by Agatha Christie


Yah--ia bekerja untuk negaranya. Tommy bisa menghormati sikap itu--berjuang mati-matian, walaupun bisa berakhir dengan pahit. Tapi itu memang risikonya.

N or M by Agatha Christie


"Patriotisme saja tidak cukup. Aku tak boleh menyimpan rasa benci di hati."

N or M by Agatha Christie


Dengar, Sheila, rasa suka atau tidak tak ada hubungannya dengan fakta.

N or M by Agatha Christie


Baca Juga:

Sabtu, 20 November 2021

Seri Kumbang 8: Anak Dalam Cermin by Enid Blyton - Buku Pamungkasnya Seri Kumbang

Akhirnya, sampai juga kita di buku terakhir dari Seri Kumbang. Buku kedelapan dengan judul cerita utama Anak Dalam Cermin. Sepanjang 8 buku, seri kumbang ini sudah menyumbang banyak banget cerita-cerita pendek untuk anak-anak yang banyak banget hikmahnya. Buku kedelapan ini juga tentu saja berisi cerita-cerita menarik yang banyak bisa kita ambil hikmahnya. Marilah kita lihat dulu satu-satu ada cerita apa saja di buku ini.


Kue Kismis Bu Topple

Di Desa Cherry hiduplah seorang peri bernama Pop. Pop ini punya sifat yang sangat jelek, Pop sangat rakus dan selalu mementingkan dirinya sendiri. Pop selalu ingin yang terbaik untuk dirinya, dan dia termasuk yang suka merebut demi mendapatkan hidangan yang terbaik untuk dirinya. Banyak orang yang tidak suka dengan Pop karena sifat jeleknya ini. Para penduduk desa Cherry sudah memperingatkan Pop. Tapi tentu saja dia tidak mau mendengar. Akhirnya penduduk desa meminta nasihat kepada Bu Topple yang bijaksana. Bu Topple punya ide,  kue kismis buatannya sangat enak, tapi orang tidak boleh rakus memakannya kalau tidak mau kena akibat buruk. Bisakah Pop menahan dirinya dari memakan habis kue kismis Bu Topple yang terkenal enak?


Dolly Pembuang Waktu

Dolly anak yang suka membuang-buang waktu. Kalau dipanggil ibunya Dolly tidak dengan segera menghampiri. Dolly pasti dengan sengaja berlambat-lambat dan menunda-nunda sampai ibunya harus berkali-kali memanggil Dolly. Tentu saja lama-lama ibu Dolly marah. Sifat Dolly ini sangat jelek dan membuat orang lain jadi ikutan susah. Akhirnya ibu Dolly memberi peringatan kepada Dolly, bahwa kali ini ia hanya mau memanggil Dolly sekali saja. Ibunya menepati perkataannya ini. Nah, ada berapa banyak hal bagus yang akhirnya terlewatkan oleh Dolly karena kebiasaannya mengulur-ngulur waktu ini?


Kesalahan Teddy

Teddy di rumah selalu dimanja, karena itu sifatnya di sekolah jadi jelek. Teddy suka jahat dan judes kepada teman-temannya. Sebentar lagi ulangtahun Teddy, tadinya teman-temannya tidak mau memberikan hadiah apa-apa karena Teddy jahat dan judes. Tapi akhirnya mereka sepakat untuk tetap memberikan Teddy hadiah. Mereka pun merencanakan kejutan untuk Teddy. Tapi dasar Teddy yang curigaan dan tidak bisa berpikir positif, dia justru menuduh mereka yang bukan-bukan. Hadiah kejutannya pun jadi berantakan. Semunya karena kesalahan Teddy sendiri.


Karena Malas

Pak Malas adalah kurcaci yang...yah...malas. Banyak hal-hal kecil yang malas ia lakukan, dan kalau dia mendapatkan hal tak enak karena itu dia pun marah-marah sendiri dan menganggap dirinya sial. Puncaknya, tentu saja banyaknya kesempatan baik yang terlewat hanya karena dia...yah...malas.


Anak Dalam Cermin

Cerita utama di buku ini bercerita tentang Ronnie, seorang anak yang punya sifat pelit. Ronnie tak pernah mengijinkan anak-anak lain yang main ke rumahnya untuk bermain dengan mainan-mainannya. Tapi kalau Ronnie sedang main ke rumah mereka, Ronnie akan bermain dengan mainan mereka. Ronnie sangat pelit, dan ibunya pun sudah menasihati Ronnie. Tapi, seperti umumnya anak bandel, Ronnie tidak perduli dengan perkataan ibunya. Hingga suatu hari, Ronnie mengalami kejadian aneh. Ronnie masuk ke balik cermin dan menemukan kamar yang mirip dengan kamarnya. Dan di balik cermin itu ternyata ada anak yang sangat mirip dengan Ronnie. Tentu saja, sama seperti Ronnie, dia tidak mengijinkan mainannya dimainkan oleh anak lain selain dirinya.


Anak Yang Terbelakang

Sebenarnya kami merasa judul ini agak kurang pas yah. Mungkin lebih cocok kalau sekedar kurang pandai saja. Anyway, cerita ini menceritakan tentang Mary, anak yang kurang pandai di sekolah. Mary sangat sedih karena dia kurang berprestasi di sekolah. Tapi ibu Mary adalah ibu yang baik dan selalu bisa melihat sisi baik dalam diri Mary. Makannya ibu Mary memberikan solusi. Mary mungkin akan sulit mengejar pelajarannya, tapi Mary pasti bisa unggul di hal yang lain. Mary bisa jadi anak yang paling bersih dan rapi di sekolahnya. Siapa sangka, hal sederhana ini bisa membawa Mary pada prestasinya sendiri.


Gara-Gara Jinky

Ini cerita yang sangat positif. Semua berawal dari Jinky yang sedang memperhatikan halaman rumah Bu Tip-Tap. Halaman Bu Tip-Tap rupanya sudah waktunya dicangkul, tapi Bu Tip-Tap tak kuat mencangkulnya sendiri karena kakinya lemah dan dia tak bisa mengupah orang. Jinky pun berinisiatif untuk mencangkulkan halaman Bu Tip-Tap agar Bu Tip-Tap bisa menanam bunga untuk lebah-lebahnya. Awal dari kebaikan Jinky inilah yang kemudian mengalir hingga jauh dan pada akhirnya kembali lagi ke Jinky berlipat-lipat.


Kalau Suka Berbohong

Fred suka berbohong. Saking seringnya berbohong, orang-orang, bahkan orangtuanya sendiri pun sudah tidak tahu apakah yang dibicarakan Fred sebuah kebohongan atau bukan. Orangtua Fred sudah memarahinya dan memperingatinya, tapi Fred tidak berubah. Hingga suatu hari Fred kena batunya. Tak ada yang percaya kalau dia pandai berenang, dan tak ada yang percaya ketika dia benar-benar butuh bantuan.


Dari delapan cerita yang ada di dalam buku ini, favorit kami adalah cerita Anak yang Terbelakang dan Gara-Gara Jinky. Dua-duanya cerita yang sangat positif sekali. Tapi semua cerita di dalam buku ini punya hikmahnya masing-masing. Cerita anak-anak yang bagus banget jadi koleksi. Jadi, apakah anda sudah membaca semua buku di Seri Kumbang ini?


Quote

Orang yang suka mengulur-ulur waktu bukan hanya membuang-buang waktunya sendiri, tetapi juga waktu orang lain.

~ Seri Kumbang 8: Anak Dalam Cermin by Enid Blyton


Kalau kau punya keinginan dan mau berusaha, tentu bisa berhasil.

Seri Kumbang 8: Anak Dalam Cermin by Enid Blyton


Akhirnya kau yang menemukan, Jinky, dan kau mendapat imbalan! Jadi, bantuanmu yang kelihatannya tidak berarti itu pergi berputar-putar dan imbalannya kembali sampai kepadamu!

Seri Kumbang 8: Anak Dalam Cermin by Enid Blyton


Saling menolong sesama ternyata membawa kesenangan tersendiri, bukan, Bu Tip-Tap?

Seri Kumbang 8: Anak Dalam Cermin by Enid Blyton


Baca Juga:

Senin, 15 November 2021

Seri Petualangan 2: Petualangan di Puri Rajawali by Enid Blyton - Niat Mencari Sarang Rajawali Malah Ketemu Sarang Mata-Mata

Haaii, kita berjumpa lagi dengan Seri Petualangan. Ini buku kedua dari seri ini. Kali ini Philip, Jack, Dinah, Lucy-Ann, dan si kakaktua cerewet, Kiki bertualang ke sebuah desa yang punya puri misterius. Nah, coba kita intip dulu sinopsisnya.


SINOPSIS

Seperti umumnya kisah petualangan remaja, petualangan kali ini terjadi di masa liburan sekolah. Sekarang, Lucy-Ann dan Jack juga ikut tinggal bersama Philip dan Dinah. Mereka semua senang dengan pengaturan ini. Tapi karena rumah Bibi Allie, ibu Philip dan Dinah, akan direnovasi, jadi mereka menyewa rumah kecil di lereng Bukit Puri untuk tempat mereka tinggal selama liburan ini. Rumah kecil itu namanya Pondok Musim Bunga.

Lucy-Ann dan Dinah sampai terlebih dahulu di Pondok Musim Bunga. Pondok ini letaknya di bukit dari suatu desa kecil. Di daerah itu juga ada sebuah puri yang terlantar dan terlihat misterius. Tapi Bibi Allie melarang anak-anak mendekati puri itu karena jalanan ke puri itu pernah longsor. Akan terlalu berbahaya kalau anak-anak berjalan-jalan ke sana. Lagipula banyak cerita-cerita seram juga seputar puri itu.

Keesokan harinya Philip, Jack dan Kiki datang menyusul. Mereka juga tertarik pada puri misterius itu. Jadi sekali lagi Bibi Allie mengungkapkan keberatannya. Selama liburan mereka juga bertemu dengan Tassie, seorang anak kaum pengembara yang tinggal di daerah bukit itu bersama ibunya. Mereka cepat akrab dengan Tassie. Tassie juga sangat menyukai hewan-hewan dan cepat dekat dengan Kiki. Philip mendapatkan peliharaan baru, seekor anak rubah tangkapan Tassie yang kemudian dia beri nama Button. 

Tassie ternyata sangat mengenal daerah bukit itu. Tassie tahu jalan-jalan pintas. Tassie bahkan tahu jalan ke puri tanpa harus melewati bagian yang longsor. Awalnya anak-anak hanya sekedar ingin melancong dan melihat-lihat puri saja. Tapi kehadiran burung rajawali yang ternyata bersarang di dalam puri membulatkan tekad Jack untuk masuk ke dalam puri.

Tapi puri itu dikunci. Mereka harus susah payah memanjat. Rajawali itu memang bersarang di dalam puri. Tapi puri itu juga aneh. Puri yang kosong, penuh debu. Tapi juga ada sedikit tanda-tanda adanya kehadiran manusia lain di situ. Apakah benar ada orang lain selain mereka? Atau itu hanya khayalan mereka saja?


REVIEW

Kalau boleh membandingkan sama seri Lima Sekawan, Seri Petualangan ini alurnya cukup pelan. Ketegangannya baru terasa di paruh kedua buku. Di awal-awal adem-adem aja. Santai. Baru deh belakangan masuk ke petualangan yang menegangkan. Tapi novel ini ditulis dengan baik dan matang. Kalau membaca lima sekawan, kadang-kadang plotnya terasa terlalu terburu-buru. Jadi ada rasa yang mengganjal atau tidak puas gitu. Sayangnya, seri petualangan ini sepertinya pamornya agak kalah kalau dibandingkan Lima Sekawan. Padahal menurut kami seri ini lebih matang ceritanya.

Okeh, balik lagi ke review buku ini. Petualangannya seru dan menegangkan. Mereka ketemu lagi sama Bill 'Smugs' Cunningham. Bill rupanya sedang ada tugas rahasia di daerah situ. Bill sangat senang bertemu dengan anak-anak lagi. Btw, kami suka sama buku ini karena ada roman-romannya sedikit. Walaupun samar-samar banget sih. Bikin pembaca jadi gemes, berharap-harap. Berharap banget Bill Smugs bisa bersama Bibi Allie nantinya. Berharap sedikit boleh dong yaa.

Rating Goodreads buku ini bagus banget, 4.15/5.00. Rating pribadi dari kami 5.00/5.00. Bagus. Seri detektif remaja yang layak banget dikoleksi.

Buku ini masih tersedia ya di Tokopedia kami. Langsung aja ke link tokopedia di bawah ini yah:


Baca juga:

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.