Mari kita lihat tentang apa si After The Darkness ini...
Jadi, ada seorang...katakanlah, perempuan yang terlalu polos dan naif. Perempuan kaya raya dengan status tinggi yang naif dan polos. Namanya Grace Brookstein. Dia menikah dengan seorang raja investasi keuangan di Wall Street, Leonard Brookstein, panggilannya Lenny. Mereka berdua adalah power couple dengan segala kekayaan, ketenaran, dan kekuasaannya. Lenny adalah pemilik perusahaan investasi besar yang sangat sukses bernama Quorum.
Nah seperti banyaknya orang, Grace juga punya keluarga dan teman-teman. Mereka semua adalah orang-orang berpengaruh, sama-sama punya kekayaan mereka masing-masing. Tapi yang Grace tidak sadari adalah, orang-orang terdekatnya punya masalah mereka masing-masing yang membuat mereka menjadi manusia busuk sampai ke akar-akarnya, dan itu termasuk keluarganya sendiri.
Saat Grace, Lenny, dan teman-temannya berlibur ke Nantucket, Lenny tiba-tiba menghilang. Lenny sedang berlayar ketika tiba-tiba badai menyerang. Lenny meninggalkan Grace sendirian dan berduka. Ketika kembali dari Nantucket, keadaan berubah kacau balau. Menghilangnya Lenny membuat para investor di Quorum panik. Mereka ingin menarik uang mereka dari Quorum. Masalahnya, uang para investor ini menghilang begitu saja dari Quorum. Tujuh puluh lima miliar dolar menghilang begitu saja. Grace yang tidak tahu apa-apa tentang bisnis suaminya tiba-tiba dijadikan tersangka kasus penggelapan dana di Quorum.
Dengan semua kepolosan dan kenaifannya, Grace harus menanggung sendiri semua tuduhan, pengadilan yang menjebaknya, dan akhirnya ke penjara dengan keamanan maksimum. Semua keluarga dan orang yang katanya kerabat menghilang. Tapi Grace akhirnya sadar bahwa dia dijebak. Sedikit demi sedikit dia mulai menyusun rencana pelariannya. Ketika berhasil keluar, dia pun mulai memburu kebenaran. Demi kebebasannya, dan demi membersihkan namanya dan nama baik Lenny.
Kebenaran yang diburu Grace pada akhirnya membawanya pada kenyataan. Kenyataan bahwa selama ini dia ternyata hidup dalam sebuah gelembung mimpi indah yang rapuh. Dimana dia dikelilingi oleh orang-orang dengan hati dan perbuatan busuk. Orang-orang yang sama dengan orang-orang yang dia percayai. Orang-orang yang menghancurkan gelembung indahnya dengan mudah. Meninggalkannya sendirian di tengah kekacauan yang mematikan.
Dari segi action-nya, buku ini lebih seru dan dinamis dibandingkan Angel Of The Dark. Yang jelas disini ngga ada pria-pria terobsesi wanita yang bisa bikin kesel pembaca. Wakakakak. Ya ada sih obsesi, tapi lebih ke misi pekerjaan mereka sendiri. Novel ini menggambarkan berbagai kebusukan manusia. Keserakahan, cemburu, pengkhianatan, afair, dan berbagai hal busuk lain yang bisa dibayangkan. Tokoh Grace menggambarkan bahwa, jadi perempuan itu ngga bisa terlalu polos dan terlalu naif. Akan selalu ada orang-orang jahat yang memanfaatkan kita. Tidak ada jaminan bahwa orang terdekat adalah orang yang bisa dipercaya.
Buku ini seru tapi memang ada beberapa hal yang kayaknya fiksi banget yah. Kayak waktu Grace berusaha kabur dari penjara. Kayak terlalu banyak kebetulan dan keberuntungan gitu. Cerita hidup keluarga Grace mirip-mirip Cinderella aja. Punya dua saudara perempuan, tapi dua-duanya benci dan cemburu sama Grace. Bedanya ngga ada kisah asmara happy ending di buku ini.
Secara keseluruhan novel ini happy end kok. Walaupun masih menyisakan beberapa pertanyaan. Misalnya nih, bagaimana nasib Cora dan Karen yang membantu Grace kabur dari penjara? Siapa sebenarnya teman Karen yang mengirimkan uang secara anonim kepada Grace dan bagaimana Grace membayarnya kembali? Pertanyaan yang kayaknya trivial aja sih, tapi cukup mengusik dan bikin kepo. Tapi selebihnya, buku ini bagus dan seru. Cocok untuk teman-teman penikmat novel-novel thriller detektif.