Cari Review Buku

Kamis, 03 Desember 2020

Komik Lady Victorian 8 by Naoko Moto - Apa itu Cinta?

Ahh...komik Lady Victorian. Manga berseri lawas yang menjadi salah satu favorit kami. Gambarnya cantik dan tampan, ceritanya bagus dan juga bisa lucu. Tapi karena kali ini kami dapet komiknya tidak urut, jadi ngereviewnya juga tidak urut yah. He he he. Komik Lady Victorian ini genrenya historical romance era jaman Victoria gitu dengan setting Eropa.

Di vol. 8 ini ada 5 chapter:

  • Ch. 31 The Tale of Lady (Last Part) - Bagaimana cara Bell membujuk Argent Grey agar mau menemui Miss Green yang sedang membutuhkan pertolongannya?
  • Ch. 32 Brave Ladies - Apa kesan Miss Green setelah bertemu dengan Argent Grey? Argent Grey ternyata punya caranya tersendiri untuk menunjukkan maksudnya pada Miss Green. Selain itu bagaimana pendapat Lady Alicia tentang hubungan kakaknya, Count Breadrie dengan Miss Green yang saat ini sedang diujung tanduk?
  • Ch.33 Brave Ladies Next - Lady Alicia sangatlah cerdik. Tapi, apakah semuanya sudah terlambat? Apa keputusan Miss Green selanjutnya?
  • Ch. 34 Noel's Happenings part 1 - Bell sedang menyiapkan natal dan menantikan saat-saat kepulangannya ke kampung halaman. Tapi Noel ternyata terseret masalah lain yang cukup gawat.
  • Ch. 35 Noel's Happenings part 2 - Masalah gawat menimpa Noel, sementara itu Lord Martin muncul kembali dan berjalan-jalan bersama Bell dan adiknya, Lady Ethel. Ketika Bell, Lady Ethel, dan Lord Martin sedang bersantap di salah satu restoran mewah mereka dikejutkan oleh Noel yang bertemu dengan seorang gadis di sana.
Ceritanya sangat menarik dan manis. Kadang lucu juga. Manis banget sih ceritanya, jadi menghibur banget. Recommended. 

Komik ini masih ada di tokopedia kami. Silahkan ke link di bawah ini ya:


Kamis, 26 November 2020

Liaozhai Zhiyi, Kumpulan Cerita Mistik China by Yusin Hendri W. - Tidak Seram Tapi Banyak Pelajaran yang Bisa Dipetik

Lagi pengen baca cerita mistis tapi yang tidak terlalu serem? Yang menghibur aja gitu. Nah kalau iya, buku Liaozhai Zhiyi ini bisa menjadi pilihan teman-teman. Liaozhai Zhiyi ini merupakan kumpulan cerita mistik klasik Tiongkok. Di dalam buku ini, ada 33 cerita pendek yang bisa kita nikmati. 33 cerita ini pun merupakan cerita-cerita pilihan. Aslinya, ada 495 kumpulan cerita Liaozhai Zhiyi. Jadi, buku ini sebenarnya mirip-mirip ya sama komik A Dream of Red Mansion yang baru kami review kemarin-kemarin. Sama-sama potongan kecil dari karya yang lebih besar lagi. Bahkan bisa dibilang sangat besar dan panjang. Semoga sih suatu hari kami bisa dapat kumpulan cerita yang lengkap ya. Kan penasaran juga cerita-cerita sisanya seperti apa. Mungkin tersimpan cerita-cerita mistis yang lebih seru di dalamnya.

Cerita-cerita mistis di buku ini kebanyakan seputar hantu, siluman rubah, atau cerita-cerita malaikat (dewa-dewa) klasik Tiongkok. Banyak juga kisah tentang reinkarnasi. Dari 33 cerita, ada satu yang cukup seram dan bikin bulu kuduk merinding. Tapi sisanya hampir kayak kisah roman sebetulnya, atau kisah kehidupan. Bedanya, romannya roman sama siluman (kebanyakan sih siluman cantik), atau kisah persahabatan dengan hantu. Terlepas dari kurang seramnya buku ini, banyak hikmah-hikmah yang bisa kita ambil dari cerita-ceritanya.

Karena kami tidak mau membeberkan plotnya --tidak mungkin juga kan ya nulis 33 plot cerita pendek--, maka kami akan membagikan daftar isinya saja yah.

  1. Tiga Kali Reinkarnasi - Seperti judulnya, cerita tentang lika-liku seseorang yang harus mengalami tiga kali reinkarnasi.
  2. Mencuri Buah Persik - Cerita tentang pesulap yang mencuri buah persik dari kayangan. 
  3. Manusia di Dalam Telinga - Bagaimana kalau tiba-tiba ada manusia kecil di telinga kita? Dan tiba-tiba si manusia ingin bertemu dengan kita? Hiii...
  4. Mayat Berubah - Sensasi dikejar-kejar mayat. Ini serem sih. Asli. Menegangkan. Hii...
  5. Kulit Berlukis - Terperdaya siluman jahat hingga meninggal, tapi sang istri mengupayakan segala cara agar bisa menolong sang suami.
  6. Tangisan Hantu - Tentang arwah penasaran para begundal yang mengganggu.
  7. Bapak Zhen - Kisah tentang kelicikan, tapi juga perbuatan amal dan menepati janji.
  8. Bapak Ye - Kisah persahabatan yang erat dan ambisi yang tidak kesampaian. Agak sedih endingnya.
  9. Yu Qu'e - Ternyata hantu pun menempuh ujian negara. Sama seperti manusia, mereka harus belajar dan menempuh ujian agar bisa naik kelas menjadi malaikat. Sama seperti manusia, ternyata di akherat juga ada masalah dewan penguji yang korupsi.
  10. Xing Ziyi - Tentang tipu daya orang jahat dan keberuntungan seorang pelajar yang jujur.
  11. Istri Hantu - Ketika sang istri kembali lagi ke rumah dalam wujud hantu.
  12. Putri Yunluo - Saking tampan dan cerdasnya, sampai dilamar putri mahkota siluman. Kisah dan keberuntungan dan hidupnya pun menjadi berliku-liku.
  13. Xi Fangping - Ketika para pejabat akhirat bisa disuap, sang anak harus berusaha keras mencari keadilan untuk ayanya.
  14. Huanniang - Ketika sang hantu menjadi mak comblang.
  15. Fatamorgana - Kota hantu.
  16. Ilmu Siluman - Tipu muslihat Si Ahli Nujum.
  17. Wang Liulang - Persahabatan manusia dengan hantu.
  18. Pendeta Dao Dari Gunung Laoshan - Tentang seorang murid yang sembrono.
  19. Jangkrik - Jangkrik aja bisa bikin masalah besar. Hingga menyebabkan seorang anak dititis menjadi jangkrik.
  20. Hu Siniang - Perjuangan sang anak perempuan keempat yang selalu saja mendapatkan cemoohan.
  21. Pulau Dewata - Berkeluarga dengan keluarga dewata? Hati-hatilah bersikap, dan jangan sembrono, apalagi congkak.
  22. Siwenlang - Kisah seorang terpelajar yang ternyata berteman dengan hantu yang sedang ikut ujian juga.
  23. Fengxian - Beristri siluman rubah yang ternyata cukup tegas sehingga bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
  24. Ujian Bagi Chenhuang - Tiba-tiba disuruh ikut ujian oleh pejabat akherat. Lulus ujian, tapi kembali lagi ke dunia untuk berbakti kepada ibunda.
  25. Nie Xiaoqian - Menumpang tinggal di rumah kosong tentu akan diganggu siluman. Untungnya ada siluman yang berbudi dan ada sekutu yang mau membantu. Perbuatan baik tentu mendapatkan balasan baik juga.
  26. Lin Siniang - Kisah cinta manusia dengan hantu.
  27. Gadis Bunga - Kisah cinta manusia dengan hantu.
  28. Shang San'guan - Pembalasan dendam putri Sang Terpelajar.
  29. Hu Sijie - Kisah pria mata keranjang yang terpikat dan dibodohi banyak siluman cantik.
  30. Tuan Danau Xihu - Balasan karena sudah berbuat baik dengan menolong seorang selir baginda siluman.
  31. Pelajaran oleh Rubah - Dikerjai siluman rubah karena suka melakukan kenakalan di luar rumah.
  32. Raja Jiushan - Saat berbuat jahat dengan membakar sekeluarga siluman rubah, tentu saja suatu saat sang siluman akan membalaskan dendamnya.
  33. Pendeta Dao - Dua orang yang terlalu sembrono hingga dikerjai habis-habisan.
Liaozhai Ziyi ini kisah-kisah Tiongkok klasik yang sudah tua banget. Tahun terbitnya aja tercatat di tahun 1740. Sudah 280 tahun! Tentu saja kisah-kisah di buku ini akan berdasarkan kehidupan di masa itu. Jadi mungkin kita akan menemukan hal-hal yang di masa sekarang, atau setidaknya di Indonesia, sudah terasa tidak relevan lagi. Kesetiaan terhadap pernikahan juga bukan sesuatu yang diindahkan sih di sini. Kebanyakan yang tergoda atau menikah sama siluman cantik ternyata sudah menikah, atau ada cerita tentang selir dan gundik. Tapi secara keseluruhan, cerita-ceritanya cukup menghibur sih. Banyak pelajaran yang bisa diambil juga. 


QUOTE

"Sungguh tidak adil! Aku bukanlah serakah, hanya terkadang aku memiliki pikiran yang muluk-muluk, ini mungkin karena aku miskin."
~ Bapak Zhen, Liaozhai Zhiyi, Kumpulan Cerita Mistik China by Yusin Hendri W.

Semakin kita terburu-buru, justru akan menghasilkan yang berbalik, urusan justru menjadi semakin lambat. 
~ Putri Yunluo, Liaozhai Zhiyi, Kumpulan Cerita Mistik China by Yusin Hendri W.

"Musik dan lagu adalah alat untuk melampiaskan perasaan manusia. Bagi mereka yang sedih hati tentu tidak semestinya dipaksakan untuk bersuka ria; sebaliknya bagi mereka yang sedang bersukacita tentu tak bisa dipaksakan untuk bersedih hati."
~ Lin Siniang, Liaozhai Zhiyi, Kumpulan Cerita Mistik China by Yusin Hendri W.

Sabtu, 21 November 2020

Art In The Blood - A Sherlock Holmes Adventure by Bonnie Macbird - Petualangan Lain Sherlock Holmes yang Menegangkan

Sampai buku ini, kami sudah membaca beberapa buku spin-off-nya Sherlock Holmes, atau kisah-kisah lainnya dari Sherlock Holmes yang ditulis oleh penulis lain selain Sir Arthur Conan Doyle. Kalau yang sudah di review di blog ini sih ada Young Sherlock - Red Leech, dan Sherlock, Lupin, & Aku 7: Teka-Teki Kobra. Buku-buku ini rata-rata ceritanya bagus sih. Walaupun memang, kadang ada saatnya kita bakal dapet momen "hah?". Biasanya sih di momen-momen yang kayaknya bukan Sherlock banget gitu.

Nah kami kali ini membaca satu lagi novel spin-off Sherlock Holmes yang ditulis oleh Bonnie Macbird. Novel ini menegangkan banget lho. Coba mari kita lihat dulu plot/sinopsisnya.


PLOT/SINOPSIS

London, Desember, 1888, Sherlock Holmes kembali terpuruk. Watson menemukan sahabatnya itu sedang terpuruk bersama kokain di dalam apartemen 221B yang baru saja padam dari kebakaran. Tidak mau bicara, atau makan, dan keadaan itu ternyata sudah berlangsung selama berhari-hari. Holmes depresi berat setelah kegagalannya dalam kasus The Ripper dan kenyataan bahwa dia sempat masuk ke penjara sebentar. Surat dari Mycroft untuk menangani kasus penting pencurian patung berharga pun diabaikannya. 

Tapi, keadaan berubah ketika sebuah surat yang wangi datang dari Paris. Surat itu berkode, dan merupakan sebuah permohonan penyelidikan dari seorang bintang kabaret Perancis yang terkenal dan sangat cantik, Mlle La Victoire. Putra Mlle La Victoire tiba-tiba saja menghilang, dan dia juga diserang di jalanan Montmartre. Semangat Sherlock langsung bangkit lagi. Malam itu juga Sherlock dan Watson langsung pergi ke Paris.

Tapi keadaan tentu saja menjadi bertambah pelik. Putra Mlle La Victoire yang menghilang merupakan putranya dengan Lord Pellingham, Lord yang paling diincar oleh Mycroft saat ini karena kasus pencurian patung berharga yang bernilai tinggi. Lord Pellingham adalah bangsawan yang paling sulit dijangkau hukum karena koneksi-koneksinya yang sangat kuat. Mlle La Victoire pun mencoba-coba menutupi beberapa fakta dari Sherlock. Sesuatu yang Sherlock benci tapi toh dia bisa membongkarnya dan memaafkan Mlle La Victoire. Lagipula, Sherlock maupun Watson ternyata tak ada yang kebal dari kecantikan dan pesona Mlle La Victoire.

Keadaan menjadi semakin berbahaya dengan terjadinya penyerangan mematikan di Le Chat Noir, tempat Mlle La Victoire naik panggung. Keadaan gawat entah apa juga menghantui di kediaman Lord Pellingham. Kemudian, timbul kasus terbunuhnya anak-anak yang sepertinya merupakan pekerja ilegal di pabrik sutra milik Lord Pellingham. Semua petunjuk kasus mengarah ke Lord Pellingham.

Mycroft pun sudah pasti mengincar kasus Lord Pellingham juga. Karena Sherlock menolak menerima kasusnya, Mycroft pun menyewa Vidocq, seorang detektif Perancis, untuk menangani masalah kasus patung yang hilang. Tapi Vidocq pun juga menangani kasus Mlle La Victoire. Dan yang membuat segala-galanya semakin rumit adalah, Vidocq dan Mlle La Victore adalah sepasang kekasih.

Atas saran Mycroft dan dari fakta-fakta yang berhasil dikumpulakan oleh Mycroft, Sherlock harus merelakan kasus Mlle La Victoire agar ditangani oleh Vidocq. Sherlock dan Holmes pun berangkat ke kediaman Lord Pellingham di Clighton, dengan menyamar sebagai Lord Prendergrast dan dokternya. 

Penyelidikan di Clighton tentu saja tidak akan semulus yang mereka inginkan. Telah terjadi pembunuhan di Clighton, dan kematiannya ditutup-tutupi dengan cara yang sangat mencurigakan. Penyamaran mereka terbongkar dan mereka terpaksa berpisah. Watson harus kembali ke London untuk mengabarkan Mycroft dan Lestrade, sedangkan Holmes akan melanjutkan penyelidikan di sana hingga patung berharga itu datang ke Clighton.

Tapi apa yang ditemukan Watson setibanya di London sungguh mengejutkan. Telah terjadi perkelahian berdarah di apartemen 221B. Ada yang tewas. Vidocq, Mlle La Victoire, dan putranya yang telah berhasil ditemukan menghilang dari sana. Untungnya mereka semua selamat dan bersembunyi di suatu tempat yang diketahui Watson. Setibanya Watson di tempat persembunyian mereka, Mlle La Victoire memaksa untuk pergi ke Clighton, menuntut tanggung jawab dan penjelasan dari Lord Pellingham tentang apa yang terjadi dengan putra mereka yang tampaknya terkena trauma berat. Mycroft tentu saja sudah memperingatkan Watson untuk mencegah Mlle La Victoire pergi ke Clighton. Tapi kekeraskepalaan Mlle La Victoire dan rasa khawatir Watson kepada Holmes akhirnya membawa mereka untuk menaiki kereta berikutnya ke Clighton. Sayangnya, perjalanan mereka dihalangi oleh badai salju.

Sesampainya mereka di stasiun, Watson kembali mendapatkan kabar buruk, Holmes tertangkap dan dipenjara! Holmes mendapatkan siksaan yang sangat parah hingga hampir tewas karena kekurangan darah dan shock berat. Apa yang sebenarnya telah terjadi di Clighton? Kekeras kepalaan Mlle La Victoire juga tidak banyak membantu. Vidocq, Mlle La Victoire dan putranya menghilang lagi. Tapi kali ini tujuannya sudah pasti, menuju Clighton, menghadapi dan mengkonfrontasi Lord Pellingham. Tapi apa yang mereka tidak ketahui adalah, banyaknya kekuatan-kekuatan yang sangat jahat di Clighton yang siap menerkam mereka.


REVIEW

Buku ini menurut kami seru ya ceritanya. Sangat menegangkan. Memang akan ada "Hah?" momen juga sih. Apalagi kalau melihat beberapa kegagalan Sherlock, kok kayaknya bukan Sherlock banget gitu. Tapi kegagalannya dibuat terasa wajar dan bisa dimaklumi. Harus diakui juga sih, kegagalannya juga membuat novel ini menjadi lebih seru dan menegangkan. Tokoh Mlle La Victoire dan Vidocq cukup bikin gemes karena egois banget, kayak tidak bisa menilai situasi. Ceritanya punya plot twist yang cukup bagus walaupun kami bisa menebak-nebak sedikit kasusnya. 

Novel ini punya rating Goodreads yang bagus 3.75/5.00 ★. Buat kami pribadi, kami memberikan rating 4.00/5.00 ★. Recommended.


QUOTE

Sahabatku tercinta, Sherlock Holmes, pernah berkata, "Darah seni cenderung terlihat dalam berbagai bentuk aneh."

~ Art In The Blood - A Sherlock Holmes Adventure by Bonnie Macbird


"Dekatilah temanmu, namun musuhmu harus lebih kaudekati,"

Art In The Blood - A Sherlock Holmes Adventure by Bonnie Macbird


"Karya seni, sesungguhnya bukanlah gambaran sejati kenyataan. Foto adalah gambaran yang sempurna. Namun, dengan ketidaksempurnaannya, karya seni melampaui segala kekurangannya dan lebih hebat karenanya. Dan itulah mengapa karya seni itu berharga."

Art In The Blood - A Sherlock Holmes Adventure by Bonnie Macbird

Jumat, 20 November 2020

A Dream of Red Mansion (Mimpi Paviliun Merah) - Komik Ringkasan Novel yang Sangat Apik

A Dream of Red Mansion (Mimpi Paviliun Merah) ini adalah komik yang berisi cerita-cerita pilihan dari novel klasik Tiongkok dengan judul yang sama. Kami juga menemukan kalau judul novelnya mungkin A Dream of Red Chamber sih, tapi karena kami sendiri belum mendapatkan novelnya, jadi belum tahu juga mana judul yang tepat. Novelnya sendiri adalah novel klasik Tiongkok yang sangat terkenal dan merupakan salah satu dari empat Novel Klasik Tiongkok besar yang penting dalam sastra klasik Tiongkok. Novelnya sangat panjang, ada 120 bab dengan 400 tokoh di dalamnya. Kami cukup penasaran sih, semoga aja ya bisa mendapatkan novelnya suatu hari nanti.

Komik ini hanya berisi ringkasan beberapa cerita terpilih di novelnya. Cerita di dalamnya termasuk cerita roman yang roman banget dan banyak terfokus kepada tokoh-tokoh wanita di dalamnya. Kisah tragis dengan akhir yang mengharu biru.

Kami tidak akan banyak membahas plotnya yah. Secara garis besar, komik ini bercerita tentang kisah percintaan Jia Baoyu dan Lin Daiyu. Kisah yang sayangnya berakhir tragis. Selain kisah mereka, di buku ini juga ada beberapa kisah tokoh-tokoh wanita lainnya. Bagaimana peranan-peranan dan nasib mereka di Tiongkok jaman feodal dulu. Kebanyakan kisahnya tragis sih sebetulnya ya. Tapi selalu ada pelajaran yang bisa dipetik.

Komik ini membuat kami sangat ingin membaca novelnya, karena sepertinya bakal menarik banget. Kami penasaran dengan lika-liku kisah percintaan Baoyu dan Daiyu. Pastinya berliku-liku banget. Kami juga penasaran dengan Baochai, wanita yang akhirnya dinikahkan dengan Baoyu. Pernikahan mereka aja sudah kayak penuh tipu daya kan ya, jadi kami sangat penasaran bagaimana pandangan dari sisi Baochai-nya. Karena kalau dilihat di komik ini, Baochai itu sepertinya tidak jahat, dan kayak ada takdir jodoh gitu dengan Baoyu. Gimana sih kisah mereka bertiga, Baoyu, Daiyu, dan Baochai? Karena mereka adalah sesama sepupu dan sama-sama tinggal di paviliun merah. Pasti kisah lengkapnya sangat menarik kan ya.

Komik ini merupakan sebuah komik rangkuman yang sangat apik. Singkat-singkat tapi ceritanya sangat menarik. Bikin kita pengen tahu lebih jauh kisahnya.


Selasa, 17 November 2020

Goosebumps #30: Makhluk Mungil Pembawa Bencana by R.L. Stine - Spons Yang Bikin Susah

Satu lagi novel Goosebumps akan kami review. Kali ini temanya masih seputar monster. Yang ada di novel ini rupanya sebuah monster mini mirip spons cuci piring yang bikin pemiliknya super sial. Oh iya review novel Goosebumps yang sebelumnya bisa dibaca di link di bawah ini yah:

  1. Goosebumps #11: Topeng Hantu by R. L. Stine - Saat Wajahmu Bukan Wajahmu
Sekarang, mari kita lihat sedikit sinopsisnya.


PLOT/SINOPSIS
Cerita-cerita horor yang dibikin dunia fiksi itu kadang tipikal banget. Suatu hari ada satu keluarga yang pindah rumah. Nah, di rumah baru mereka inilah terjadi hal-hal ganjil dan menyeramkan. Novel ini sama, punya awalan yang tipikal seperti itu. Kat dan adiknya, Daniel, serta tentu saja orangtua mereka baru saja pindah rumah. Rumahnya sih kayaknya tidak jauh dari rumah mereka sebelumnya. Kat sudah sering melihat rumah itu kalau sedang main sepeda. Jadi, rumah baru ini semacam rumah impian lah ceritanya.

Ketika sedang membereskan barang-barang kebutuhan dapur, Killer, anjing mereka, tampak sedang menggeram-geram ke bawah wastafel dapur. Ternyata ada sebuah spons bekas yang menarik perhatian Killer. Saat Kat memperhatikan dengan lebih seksama, ternyata spons itu bernafas! Dasar anak-anak ya, spons aneh itu pun menjadi bahan rebutan Kat dan Daniel. 

Sayangnya, tak butuh lama sampai spons aneh itu menunjukkan keahliannya. Berbagai kecelakaan kecil tetapi berbahaya tiba-tiba saja terjadi di sekitar Kat dan Daniel. Pada setiap kecelakaan si spons aneh tampak menjadi bersemangat dan lebih hidup. Semakin lama, kecelakaan dan kesialan yang menimpa mereka berdua semakin membahayakan. Apa yang harus Kat dan Daniel lakukan untuk menyingkirkan spons sial itu? Mengingat spons itu tidak bisa dibunuh, dan tidak boleh dibuang atau diberikan. Karena jika itu sampai terjadi, nyawa Kat sebagai pemiliknya akan menjadi taruhannya.


REVIEW
Cerita Goosebumps #30: Makhluk Mungil Pembawa Bencana ini lumayan seru dan menegangkan. Bukan cerita yang serem gimana-gimana sih, lebih ke kesialan dan kecelakaan-kecelakaan berbahaya gitu. Endingnya aja yang bikin gemes. Tapi, ending-ending Goosebumps emang seringnya bikin gemes sih. Sudah tuntas tapi tetep aja bakalan ada twist-nya yang bikin gemes. Overall, ini buku yang cukup menghibur.

Novel ini saat masih tersedia di Tokopedia kami yah. Silahkan ke link di bawah ini yah:

Minggu, 15 November 2020

Goosebumps #11: Topeng Hantu by R. L. Stine - Saat Wajahmu Bukan Wajahmu

Seri Goosebumps ini sempat booming banget di pertengahan 90-an, dan kami adalah salah satu penggemarnya. Dulu sempat koleksi Goosebumps lumayan banyak, dan punya beberapa yang favorit juga. Sayangnya koleksi-koleksi ini menghilang dirusak sama banjir, hiks sedih banget. Lama ngga dicetak dan cuman bisa ditemui lagi di toko buku second (kayak kami), tapi itu juga susah banget dan biasanya kondisinya udah jauh dari prima. Masuk kategori buku langka deh. Sampai akhirnya, kemaren-kemaren Gramedia mencetak ulang buku ini. Makasih lho Gramedia. Walaupun sepertinya tidak semua dicetak ulang, dan kita juga belum ketemu sama judul favorit kami yang sudah dicetak ulang. Hiks lagi...

Sayangnya, pamor Goosebumps sekarang tentu tidak secemerlang dulu lagi. Yah memang kalah serem sih pasti sama novel-novel misteri jaman sekarang seperti serinya Risa Saraswati. Tapi buat penggemar setia seri Goosebumps, cerita-cerita ringan seri ini pasti sangat membekas di hati. Goosebumps itu bisa punya tipe ending yang sangat beragam. Kadang serem, kadang nyebelin, kadang sedih, pokoknya beda-beda deh di tiap buku. Ceritanya juga tidak selalu hantu-hantuan. Kadang ya tentang hantu, kadang tentang monster, atau, yang paling terkenal, tentang boneka jahat. Hiii...memorable banget dah itu boneka hidup.

Goosebumps #11: Topeng Hantu ini akan menjadi novel Goosebumps yang pertama kali kami review di blog ini. Cerita horornya lebih ke arah cerita monster.


PLOT/SINOPSIS

Kali ini sih kayaknya kami tidak akan memberikan banyak spoiler. Cerita di novel ini plotnya sederhana saja. Topeng Hantu menceritakan tentang seorang anak bernama Carly Beth yang gampang banget ketakutan. Saking gampangnya, Carly Beth ini selalu jadi bulan-bulanan di sekolah. Carly Beth selalu jadi sasaran Chuck dan Steve untuk ditakut-takuti.  

Tapi Halloween kali ini Carly Beth ingin membalas dendam. Dia ingin berdandan semenakutkan mungkin dan menakut-nakuti Chuck dan Steve hingga mereka super ketakutan. Tapi Carly Beth harus berdandan sebagai apa? Dia kan tidak mungkin menakut-nakuti Chuck dan Steve dengan kostum bebek yang sudah disiapkan ibunya. Carly Beth pun bertekad membeli topeng paling seram di toko kostum yang baru. 

Sayangnya, malam itu Carly Beth terlambat. Toko sudah tutup. Tapi rupanya pemilik toko masih di dalam dan mau membuka pintu untuk Carly Beth. Carly Beth pun melihat-lihat topeng-topeng di etalase. Semua topeng yang dipajang memang seram-seram. Tapi tidak ada yang sangat menyeramkan seperti yang diinginkan Carly Beth. Ketika sang pemilik toko sedang lengah, Carly Beth berkelana ke ruang belakang toko itu. Di sana lah Carly Beth menemukan topeng yang dia cari. Topeng paling seram, paling mengerikan, dan paling menakutkan yang pernah dia lihat. Topeng yang hebat. Carly Beth yakin Chuck dan Steve akan sangat ketakutan dibuatnya.

Topeng itu benar-benar sangat hebat. Bahannya seperti terbuat dari kulit asli. Ketika Carly Beth menggunakannya dia tampak sangat mengerikan. Bahkan adik Carly Beth yang suka usil menakut-nakutinya pun dibuat sangat ketakutan. Topeng itu sangat pas, meskipun agak bau. Topengnya menempel ketat di kepala Carly Beth. Tapi, saat menggunakan topeng itu, suara Carly Beth juga ikut berubah, menjadi lebih mengerikan. Sifat Carly Beth juga berubah, jadi lebih kejam dan nakal. Sangat nakal.

Malam itu memang memang menjadi malam terhebat Carly Beth. Tapi masalahnya, setelah berjam-jam memakai topeng itu. Carly Beth tidak bisa melepaskan topeng itu. Bukan tidak mau, tapi tidak bisa. Lipatan topengnya hilang. Sekarang topeng itu menyatu dengan wajahnya. Topeng itu sudah menjadi wajahnya. Apa yang selanjutnya harus dilakukan Carly Beth?


REVIEW

Novel ini punya rating Goodreads yang lumayan bagus 3.82/5.00 ★. Ceritanya sih cukup sederhana dan simpel yah, tapi cukup menegangkan kok. Bacaan horor ringan yang cukup menyenangkan.


Baca Juga:

Kamis, 12 November 2020

Trio Detektif 7: Misteri Mata Berapi by Robert Arthur - Berburu Warisan yang Tersembunyi

Ini pertama kalinya kami membaca seri Trio Detektif, dan wow...serial detektif remaja ini ternyata seru banget lho. Awalnya kami pikir bakal mirip-mirip dengan seri Lima Sekawan, tapi ternyata cukup berbeda. Trio Detektif ini kasusnya jauh lebih serius dan ketegangannya jauh lebih intens. Kebetulan kami dapetnya buku ke-7, Misteri Mata Berapi. Kayaknya tidak ada masalah kok kalau mau membaca buku ini loncat-loncat. Setiap buku sepertinya punya petualangan masing-masing. Trio detektif terdiri dari Jupiter "Jupe" Jones yang terkenal dengan kemampuan pengamatan dan deduksinya, Peter "Pete" Crenshaw yang terkenal akan kekuatan fisiknya, serta Robert "Bob" Andrews yang senang melakukan penelitian dengan tekun. Mereka punya markas di sebuah trailer tersembunyi yang terletak di salah satu sudut lahan toko barang bekas milik paman dan bibi Jupiter.


PLOT

Kayaknya kami tidak mau membongkar banyak-banyak plotnya, jadi kami akan kasih sedikit sinopsisnya saja. Pada suatu hari yang sepi kasus, para Trio Detektif tiba-tiba saja mendapatkan kontak dari Mr. Hithfield, sang sutradara terkenal di Hollywood. Ada seorang pemuda yang butuh bantuan mereka, namanya panggilannya Gus. Gus datang jauh-jauh dari Inggris ke California karena mendapatkan sebuah surat penuh teka teki aneh dari paman ayahnya yang sudah meninggal. Tampaknya paman ayahnya meninggalkan sebuah warisan yang berharga untuk Gus, tapi apa dan dimana warisan itu masih merupakan sebuah misteri.

Sepertinya mereka berpacu dengan waktu. Tapi ternyata bukan hanya soal waktu, ada orang-orang selain Gus yang juga mengincar warisan itu. Mereka bukan orang-orang biasa. Yang satu punya tato tiga bintik dan kemana-mana membawa tongkat pedang berbahaya, yang satu lagi komplotan Kumis Hitam yang tak segan-segan berbuat kriminal.

Petunjuk demi petunjuk terungkap, tapi ternyata semuanya hanyalah pengecoh belaka. Lalu dimanakah harta warisan itu disembunyikan? Para Trio Detektif harus bertindak cepat. Karena kalau mereka terlambat, sepertinya warisan itu akan hilang. Lenyap selama-lamanya.


REVIEW

Novel ini punya rating Goodreads 3.87/5.00 ★. Buat kami, rating buku ini 4.00-4.50/5.00 ★. Bagus. Ceritanya seru dan menegangkan. Cerita detektif remaja yang mulai sedikit lebih serius dibandingkan seri Lima Sekawan. Kalau ketemu buku ini, jangan dilewatkan ya. Menghibur banget.


QUOTE

"Kita perlu selalu meneliti fakta-fakta yang ada,"

~ Trio Detektif 7: Misteri Mata Berapi by Robert Arthur


Selasa, 10 November 2020

5W1H - Step by Step Simple Memulai Bisnis Online Pribadi

Apa sih yang pertama kali terlintas kalau mendengar kata 5W1H? Yup, 5W1H dikenal sebagai singkatan dari What, Where, When, Who, Why, dan How. 5W1H adalah sebuah rumus untuk menyusun naskah berita yang baik. Tapi bagaimana kalau rumus ini diterapkan menjadi rumus untuk mulai berbisnis? Nah, jawabannya ada di buku ini.

Buku 5W1H ini adalah buku yang akan membantu teman-teman yang saat ini sedang merintis atau berencana untuk memulai berbisnis. Buku ini akan membantu teman-teman untuk lebih memahami diri sendiri, serta merinci apa saja yang diperlukan untuk memulai suatu bisnis. Buku 5W1H ini buku yang ringkas dan praktis. Bukunya tidak tebal, kecil saja, dan ringan. Isinya kayak infografis gitu, disertai dengan sedikit keterangan atau penjelasan dan cerita pengalaman di sana-sini. Ini buku praktek lho ya, jadi sebelum ke bab berikutnya, kita diharapkan untuk mempraktekkan apa yang sudah kita pelajari dari bab sebelumnya.

Buku 5W1H ini menggandeng 5 orang onlinepreneur kreatif Indonesia untuk berbagi pengalaman. Ada Dian Sastrowardoyo (3 Skinny Minnies), Carline Darjanto & Ria Sarwono (Cotton Ink), Agnes Tandia (Kulkith), Fahma Mahardini (Wi-Ka Souvenir Flanel), dan Wahyu Aditya (KDRI).

Kalau misalnya teman-teman punya rencana untuk memulai bisnis tapi masih bingung memulai dari mana, mungkin buku ini sedikit banyak bisa membantu.


Quote

@maswaditya: "Segala bisnis kalau dijalankan dengan niat memberikan solusi pasti bisa eksis dan terus berkembang."

~ 5W1H by Yoris Sebastian


Ide bisnis yang bagus adalah ide bisnis berdasarkan perjalanan hidup.

~ 5W1H by Yoris Sebastian


Bisnis itu harus dimulai sekarang, karena nggak ada kesempatan dua kali. 

~ 5W1H by Yoris Sebastian



Sabtu, 07 November 2020

TimeRiders: The Mayan Prophecy by Alex Scarrow - Perpisahan yang Tak Terhindarkan

Akhirnya sampai juga di buku kedelapan alias buku sebelum penutupan, kisah petualangan para TimeRiders. Sampai saat ini kami sudah mereview lima buku di seri TimeRiders ini. Tidak lengkap dari awal sih, tapi masih oke lah yaa. Yang mau cek review kami yang lain bisa ke link-link di bawah ini:

  1. TimeRiders: Day of the Predator - Bagaimana Rasanya Hidup di Era Dinosaurus
  2. TimeRiders: The Eternal War oleh Alex Scarrow - Saat Perang Saudara Berubah Menjadi Perang Abadi
  3. TimeRiders: Gates of Rome by Alex Scarrow - Nyasar di Roma Zaman Caligula
  4. TimeRiders: City Of Shadows by Alex Scarrow - Manusia Robot Yang Akhirnya Menjadi Manusia
  5. TimeRiders: The Pirate Kings by Alex Scarrow - Liam Jadi Bajak Laut!


PLOT

Ini spoiler yaa. HEAVY SPOILER! Yang tidak mau lihat spoiler silahkan langsung ke bagian reviewnya saja.

Di buku ke delapan ini sebenarnya tidak ada sejarah yang harus dibetulkan. Tapi kami tidak menyangka, bahwa para tim TimeRiders lah yang akan menyebabkan hilangnya suatu peradaban. Yang menciptakan sejarah itu sendiri. Cerita dimulai dengan sebuah prolog yang menceritakan masa lalu Waldstein yang sangat penuh kedukaan. Waldstein pun masih sangat berduka bahkan hingga tahunan sudah lewat dari peristiwa naas yang menimpa istri dan anaknya.

Kembali ke London di tahun 1889, di mana tim Timeriders bermarkas. Ketegangan diam-diam mulai meningkat. Keadaan batin Sal mulai terusik sejak dia kembali dari New York di tahun 2025 dan melihat Saleena Vikram yang asli. Sal mulai terobsesi untuk memberikan kehidupan yang utuh kepada Saleena manusia di masa depan. Dia pun mulai mendukung ide-ide Waldstein dan diam-diam menentang ide Maddy.  

Tapi bukan Maddy namanya kalau tidak keras kepala. Maddy akhirnya memutuskan untuk membuka partisi otak Becks yang berisi pesan Pandora yang misterius. Pesan yang ternyata, dengan sangat mengejutkan, dikirim oleh Liam di masa depan. Liam yang sudah lebih tua, Liam yang mungkin lebih bijaksana. Tapi Liam yang sekarang tentu saja tidak tahu apa kata kunci yang harus diucapkan. Kondisi saat ini juga bertentangan dengan syarat untuk membuka pesan Pandora. Hari akhir yang disebut-sebut belum tiba, bahkan Rashim pun tidak melihat bagaimana virus Kosong-Ni memusnahkan hampir seluruh umat manusia di bumi karena dia ditarik oleh tim TimeRiders sebelum waktu keberangkatan yang seharusnya. Versi dirinya yang sekarang belum melihat hal yang mengerikan itu. Perintah Maddy sangat bertentangan dengan perintah yang diterima Becks dari Liam di masa depan. Becks hampir saja rusak dan memusnahkan dirinya sendiri kalau Maddy tidak segera menutup kembali partisi terpisah Becks yang berisi rahasia Pandora. Tapi Becks sempat memuntahkan banyak kode digital. Sebagian besar kode terlihat berantakan dan tak dapat dimengerti. Tapi ternyata ada tiga kata yang membuat Maddy tersentak. Sang - Pembisik - Angin.

Kata-kata ini membawa Maddy kembali menemui Adam Lewis di Norwich pada tahun 1994. Karena Adam lah yang berhasil memecahkan kode salah satu penggalan Manuskrip Voynich. Penggalan yang berisi kata Pandora. Adam tanpa sengaja menemukan sebuah lukisan kuno di sebuah gua suku Maya yang tersembunyi. Lukisan kuno inilah yang kemudian membantu Adam memecahkan kode di Manuskrip Voynich. para TimeRiders berpikir, kunci jawaban untuk memecahkan pesan Pandora mungkin saja ada di suku yang hilang yang ditemukan oleh Adam, atau mungkin di gua tempat Adam menemukan lukisan kuno itu. Mereka ingin memeriksa gua yang ditemukan Adam, dan ingin Adam ikut untuk menunjukkannya.

Berangkatlah mereka ke pedalaman hutan Nikaragua. Melewati hutan-hutan dan sungai-sungai. Tapi keadaan di daerah ini sudah berbeda jauh dari keadaan dua tahun lalu ketika Adam pertama kali berkunjung ke sini dengan guru pembimbingnya. Hutan-hutan menjadi berbahaya karena ada pemberontak yang berkeliaran mengancam orang-orang. Suku-suku Indian sudah tidak seramah dulu. Sikap mereka waspada dan takut kepada orang asing. Dan, kemalangan itu pun pada akhirnya menimpa mereka juga. Mereka diserang oleh sekelompok pemberontak. Maddy dan Adam diculik, dua orang pemuda Indian yang menemani mereka menemui nasib naas di tangan pemberontak, Billy yang menjadi pemandu mereka untungnya selamat karena dia pergi buang air dan bersembunyi saat pemberontak menyerang, Liam dan Bob yang sedang mencari kayu bakar agak jauh dari perkemahan juga selamat.

Maddy dan Adam diculik dan dibawa ke markas para pemberontak. Para pemberontak ini berencana untuk meminta uang tebusan ke pemerintah untuk nyawa Maddy dan Adam. Di tempat lain, Liam, Bob, dan Billy berhasil melacak para pemberontak hingga ke markas mereka. Tapi mereka kekurangan sumber daya. Mereka hanya bertiga dengan satu senapan tua. Meskipun Bob sangat kuat, mereka akan tetap kalah karena para pemberontak berjumlah sangat banyak. Mereka juga tidak tahu di mana Adam dan Maddy disekap. Bob juga bukannya yang tidak bisa dibunuh. Satu tembakan yang tepat sasaran akan bisa melumpuhkannya selamanya.

Akhirnya Liam punya ide. Meskipun bukan ide bagus. Berbahaya, tapi ternyata cukup efektif. Walaupun bayarannya cukup mahal, tapi para pemberontak akhirnya berhasil dilumpuhkan. Ternyata markas para pemberontak merupakan tempat Adam dulu pernah berkemah, dan dari situ gua yang mereka cari sudah sangat dekat. Mereka pun mengaktifkan suar buatan Rashim agar mereka yang di London bisa membuka portal lalu kemudian bergabung dengan mereka.

Kembali ke London, 1889. Pikiran Sal semakin kemana-mana. Dia semakin cenderung untuk setuju kepada ide Waldstein dan menentang Maddy. Demi bisa memberikan kehidupan kepada Saleena yang asli. Sal yang sedang merenung disapa oleh Bertie dan mereka mengobrol sedikit. Tapi di tengah-tengah percakapan mereka, Rashim memanggil Sal kembali karena dia mendapatkan sinyal dari Maddy, dkk. Karena terburu-buru, Sal tidak sadar kalau kunci markas mereka tertinggal. Bertie pun mengambilnya. Bertie berharap nanti dia bisa berkunjung dan mengobrol lagi dengan Sal, atau mungkin...sedikit mengintip juga. Apa rahasia percobaan-percobaan di balik pintu mereka yang selalu tertutup itu? Ketika semua rombongan kebetulan sedang pergi ke kemah hutan belantara, Bertie diam-diam masuk ke dalam dengan kunci yang ditinggalkan Sal. Dia pun mengintip dan menjelajah, dan bersembunyi ketika salah satu dari tim TimeRiders datang. Bertie terjebak bersembunyi dalam ruangan di balik tirai. 

Kembali lagi ke hutan belantara, mereka pun akhirnya sama-sama mencari jalan menuju gua tersembunyi. Perjalanan mendaki yang sulit pun terpaksa dijalani. Ketika akhirnya menemukan gua dan menemukan lukisan kuno mereka pun akhirnya memeriksa seluruh gua untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Tapi hasilnya nihil. Tak ada lagi yang bisa mereka temukan. Tapi ketika tanpa sengaja Liam menjatuhkan lumut lembab ke perapian yang membuat banyak asap, mereka menemukan sebuah celah di balik batu. Ketika di buka, celah ini ternyata merupakan sebuah terowongan. Terowongan yang mengarah ke sebuah kota peradaban suku Maya yang sudah lama hilang dan terlupakan. Sebuah kota dibalik gua.

Kota kuno Para Pembisik Angin ini sudah lama dilupakan, yang tersisa hanya tinggal puing-puing. Tapi tampaknya ada sebuah kejadian pembantaian mengerikan yang pernah terjadi di sana. Mereka pun mulai menjelajah. Saat Maddy, Adam, dan Sal sedang menyelidiki bagian bawah alun-alun, Sal sedikit memisahkan diri dari Maddy dan Adam. Sebal dengan Maddy dan Adam yang sedang kasmaran. Dalam penjelajahannya, Sal menemukan sebuah ruangan rahasia lain, yang mempunyai jalan menuju sebuah ruangan misterius di bawah tanah. Ruangan yang membuat Sal terkejut dan semakin menarik diri dari kawan-kawannya.

Malam itu Sal banyak berubah. Sal semakin pendiam dan tertutup. Lalu paginya, Sal tiba-tiba menghilang. Mereka akhirnya berhasil mencari Sal hingga ke ruang bawah tanah rahasia yang sebelumnya ditemukan Sal, hanya untuk mendapati kejutan bahwa disana ternyata ada sebuah portal besar rahasia yang sepertinya masih aktif. Entah bagaimana, Sal tampaknya berhasil membuka portal dan memasukinya, hanya meninggalkan kausnya di belakang, untuk ditemukan oleh teman-temannya kemudian. 

Dalam keadaan kalut mereka pun pulang ke London untuk mendiskusikan rencana mereka untuk menyelamatkan Sal. Tanpa mereka sadari Bertie masih ada di dalam ruangan, masih bersembunyi di balik tirai, mendengarkan semua diskusi mereka. Setelah penyelidikan mendalam, mereka pun sepakat untuk pergi ke Kota Para Pembisik Angin di tahun 1479, ketika terjadi sebuah lompatan energi di sepanjang sinyal portal misterius itu. Ketika mereka bersiap-siap untuk pergi, dan ketika hanya tinggal Maddy yang akan berangkat, rasa penasaran Bertie pun mengalahkannya. Bertie melompat ke dalam kotak perpindahan di detik-detik terakhir. Membawanya ikut serta ke dalam kelompok TimeRiders.

Tentu saja semua orang terkejut ketika melihat Bertie ikut. Tapi Adam ternyata mengenali nama Bertie sebagai nama seorang penulis terkenal. Seorang bapak science-fiction yang menulis cerita terntang mesin waktu dan buku-buku lainnya yang terkenal. Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur, Bertie tak ingin kembali dan memaksa ikut. Jadi mau tak mau mereka harus mengajak Bertie. Masalah Bertie bisa diurus nanti, karena mencari Sal saat ini lebih penting.

Kota Para Pembisik Angin di tahun 1479 adalah kota yang masih sangat hidup. Ramai dengan manusia dan banyak aktifitas. Kedatangan mereka yang sangat tiba-tiba dan aneh sempat membuat penduduk kota ketakutan. Tapi tampaknya pada akhirnya mereka dianggap seperti semacam dewa atau titisan dewa. Jadi mereka diperlakukan dengan baik. Mereka juga jadi bisa mengecek pilar di ruang bawah tanah dengan leluasa.

Tapi semua berubah ketika sudah waktunya terjadi lompatan energi. Awalnya tidak ada hal yang terjadi, hingga Adam secara tidak sengaja berhasil mengaktifkan pilar. Tapi tidak ada yang keluar dari portal. Tidak ada Sal. Pilar pun menutup dengan sendirinya. Tapi satu hal yang mereka tidak sadari, terbukanya portal telah menarik perhatian Sang Pencari. Makhluk mengerikan yang menghuni ruang kekacauan, energi murni yang sangat menghancurkan dan tak bisa dilawan. Tanpa para TimeRiders ketahui, Sang Pencari sudah membantai beberapa hewan dan manusia di sana. Para penduduk pun mulai marah dan mencurigai mereka. Para penduduk tak menginginkan kehadiran para TimeRiders lagi karena mereka sudah mengundang iblis ke kota suci mereka.

Tapi Maddy bersikeras untuk tetap tinggal. Dia tidak mau meninggalkan Sal. Dia pun memutuskan untuk masuk ke dalam portal untuk mencari Sal, terlepas dari keengganan yang lain. Dunia di dalam portal adalah sebuah ruang kekacauan. Tanpa ujung dan tujuan. Tanpa pintu keluar. Berisi sulur-sulur asap putih makhluk-makhluk yang terjebak. Mereka tidak memperdulikan Maddy. Tapi satu makhluk tampaknya cukup tertarik dengan Maddy. Ternyata mereka bisa bercakap-cakap. Maddy berusaha mencari jawaban. Tapi Maddy yang putus asa mengucapkan kalimat yang salah. Maddy mengundang makhluk itu untuk ikut keluar bersamanya. Segera saja Maddy melihat kengerian makhluk di hadapannya. Kumpulan wajah dari jiwa-jiwa yang terjebak di ruang kekacauan, dan ada Sal di sana.

Tepat pada saat itu portal kembali terbuka, dan Maddy keluar dari ruang kekacauan. Sayangnya, kali ini dengan membawa serta Sang Pencari. Sang Pencari yang lebih besar, lebih ganas, dan lebih mematikan. Mereka tidak bisa menutup portalnya, dan sang pencari lolos dari dalam portal dan mulai memburu mereka dengan ganas. Maddy, dkk lari tunggang langgang dan tercerai berai. Liam dan Bob hampir saja dimangsa, kalau bukan karena keberuntungan Liam, terkubur dalam reruntuhan, sehingga Sang Pencari kehilangan jejaknya. Sayangnya Billy tidak seberuntung itu. Becks terpisah dari yang lain. Maddy, Adam, Rashim, dan Bertie terjebak arus penduduk yang berlindung di kuil.

Sang Pencari berhasil mendobrak kuil, menjanjikan kematian untuk mereka yang berlindung di dalamnya. Tapi Maddy pikir dia bisa berbicara dengannya seperti ketika mereka berbicara di ruang kekacauan, dan Maddy yakin ada Sal di dalam makhluk mengerikan itu. Maddy memang berbicara dengan Sal, tapi dia berbicara dengan Sal yang penuh amarah dan dendam, Sal yang percaya bahwa Maddy dan Liam sudah mengkhianatinya, membiarkan dirinya terjebak di ruang kekacauan selama berabad-abad. Segala kemarahan Sal kepada Maddy tumpah saat itu, menjadikannya semakin ganas. Ketika Sal yang sekarang menjadi Sang Pencari akan menyerang Maddy, Maddy ditarik mundur dan Adam melindunginya, mengorbankan dirinya untuk melindungi Maddy.

Maddy ditarik paksa oleh Rashim dan Bertie agar mereka bisa kabur dari situ. Menuju terowongan gua, menuju kegelapan, berharap agar Sang Pencari tidak menemukan mereka di sana, dan segera kehabisan energinya. Maddy, Rashim dan Bertie akhirnya berkumpul kembali dengan Bob, Becks, dan Liam di terowongan gua. Mereka menyalakan suar agar portal kepulangan mereka bisa segera terbuka.

Sang Pencari memang sudah mulai melemah, energinya tinggal sedikit. Tapi kenangan jiwa Sal masih kuat. Dia ingat pintu masuk terowongan itu, dan dia pun pergi ke sana. Pada awalnya dia bertemu Bertie, dalam wujud Sal. Bertie hampir mengira itu Sal yang asli, bukan Sang Pencari. Tapi energi panas yang membakar membuka kedoknya. Untung saat itu portal mereka sudah terbuka, mereka pun bisa segera lari pulang. Tapi Liam yang masih tidak bisa mempercayai cerita Maddy dan yang lain tentang Sal, pergi paling akhir. Dia melihat Sal dalam wujud manusianya. Dia bercakap-cakap dengan Sal, berusaha membebaskan jiwa Sal dari sesatnya ruang kekacauan. Tapi yang ada di dalam Sang Pencari bukan hanya Sal, tapi ada jiwa-jiwa lain yang tak ingin hilang dalam kedamaian. Sal memudar, menjadi satu dengan jiwa-jiwa lain yang tersesat. Mereka menyerang Liam, untungnya Liam berhasil lari tepat pada waktunya. Portal di London pun berhasil ditutup dengan cepat, mencegah Sang Pencari ikut masuk ke dalamnya.


REVIEW

Buku ini cukup berbeda dari sebelumnya karena tidak ada sejarah yang perlu dirubah. Para tim TimeRiders lah yang justru membuat sebuah sejarah. Sayangnya sejarah yang cukup pahit. Perkembangan karakternya pun semakin jelas, dan bagus untuk menjadi pembahasan sifat dan karakter manusia. Kayaknya kami mau membahas ini juga sih sedikit yah nanti.

TimeRiderds: The Mayan Prophecy ini punya rating Goodreads yang sangat bagus 4.16/5.00 ★. Memang bagus sih. Banyak aksi-aksi menegangkan yang seru. 

Kalau buat kami, kekurangan novel ini hanya di character development-nya yang agak sedih. Sudah terasa sejak dari City of Shadows sih. Sejak Maddy, Liam, dan Sal mengungkap siapa sebenarnya mereka. Biasanya kan kalau novel gitu karakternya berkembang ke arah yang lebih bagus yah. Membahagiakan gitu, kalau ini beraneka ragam banget. Liam, bisa menerima kenyataan dengan baik. Malah, dia bisa memanfaatkan kenyataan bahwa dengan kelebihannya sebagai sebuah robot berdaging, dia lebih kuat dari manusia biasa. Yah, walaupun tidak sekuat Bob tentunya, yang khusus dirancang untuk tujuan militer. Maddy? Karakter dan keputusan-keputusan yang diambilnya memburuk. Menjadi jauh lebih parah. Kami merasa, Maddy sebetulnya tidak cocok untuk memimpin tim. Atau setidaknya, tidak cocok di kondisi emosi dia yang sekarang. Tingkat keingintahuannya berada di posisi yang membahayakan seluruh tim. Maddy terlalu banyak menyepelekan dan menyangkal. Dia bahkan menyepelakan perasaan Sal. Inilah yang menurut kami salah satu faktor kejatuhan Sal juga. Maddy juga menyepelekan perasaan Becks. Menganggap Becks hanya sekedar robot berdaging. Sesuatu yang ironis, mengingat Maddy juga sebenarnya sebuah robot berdaging. Untuk Sal, Sal adalah karakter yang menerima pukulan paling keras. Padahal kalau dipikir-pikir justru Sal adalah yang paling 'utuh'. Ingatan Sal adalah ingatan pinjaman dari seorang manusia asli, sedangkan Maddy dan Liam adalah ingatan palsu yang ditambal sulam. Tapi hal ini malah membuat Sal jatuh ke dalam jurang pemberontakan dan obsesi. Sal terobsesi untuk memberikan kehidupan yang utuh kepada Saleena Vikram manusia yang dia temui. Dia tidak ingin Maddy merubah sejarah yang mungkin akan membuat seorang Saleena Vikram tidak lahir. Mungkin di pikiran Sal, kalau Saleena Vikram tidak lahir, maka Sal pun tidak ada. Yang menurut kami tidak benar juga sih, karena sudah berapa kali kan ya sejarah berubah, tapi ya Sal tetap ada. Sayang, kita tidak tahu kenapa Sal memutuskan untuk masuk ke dalam pilar yang akhirnya menjebaknya di ruang kekacauan. Bahkan Sal sendiri tidak ingat kenapa dia masuk. 

Buku kedelapan ini memang agak mengharu biru. Banyak yang tewas tapi tetap tidak ada jawaban dari semua pertanyaan yang ada. Petualangannya seru dan menegangkan. Setting latar belakangnya juga fresh, di hutan belantara, dan di reruntuhan suku Maya. Endingnya agak bittersweet, walaupun lebih condong ke sad ending sih. Buku petualangan SciFi yang bagus.


QUOTE

Sepertinya yang ingin dilakukan semua manusia adalah memiliki, memiliki, dan memiliki. Mengisap dunia ini seperti parasit yang menyedot kehidupan dari tuan rumahnya.

~ TimeRiders: The Mayan Prophecy by Alex Scarrow


Adam ... asal tahu, ya, beberapa kesalahan paling buruk yang dikenal umat manusia kemungkinan dimulai dengan kata-kata "aku cuma akan...."

TimeRiders: The Mayan Prophecy by Alex Scarrow


"Tidak apa-apa. Tidak masuk akal menyerbu masuk. Ada yang namanya keberanian, Billy, dan ada yang namanya kebodohan ... dan beda keduanya hanya seperti garis tipis."

TimeRiders: The Mayan Prophecy by Alex Scarrow


"Jangan berharap terlalu besar," jawabnya. "Kau mungkin akan kecewa."

TimeRiders: The Mayan Prophecy by Alex Scarrow


Masa depan tampak begitu rapuh dan berubah-ubah: budak dari keputusan mereka di masa lalu.

TimeRiders: The Mayan Prophecy by Alex Scarrow


"Kita semua punya sisi gelap. Bagian pikiran kita yang meresahkan masalah, kadang mengharapkan kejadian paling buruk menimpa orang lain."

TimeRiders: The Mayan Prophecy by Alex Scarrow

Sabtu, 31 Oktober 2020

The Great Gatsby by F. Scott Fitzgerald - Terasa Picisan Tapi Tragedi, Sebuah Pembahasan Mendalam

The Great Gatsby, sebuah novel klasik yang sangat terkenal. Sudah diadaptasi dimana-mana dan dalam berbagai macam bentuk. Adaptasi filmnya yang terakhir dirilis tahun 2013. Tokoh Gatsby diperankan oleh Leonardo DiCaprio. Rating IMDB filmnya bagus lho 7.2/10. Kami belum menonton filmnya, tapi sudah nonton cuplikannya sedikit. Kayaknya memang bagus ya, emosinya dapet, apalagi pas di adegan-adegan ending.

Novel The Great Gatsby ini sebenarnya sangat menarik untuk dibahas. Secara rating Goodreads sih bagus banget ya 3.92/5.00 ★. Tapi agak mixed review juga. Termasuk kami nih, agak mixed juga untuk buku ini. Kenapa mixed? Nanti aja kami bahas. Sekarang mari kita lihat dulu sedikit seperti apa cerita The Great Gatsby ini. Peringatan, ini spoiler yaa. Untuk yang tidak pengen baca spoiler bisa skip aja plotnya. Langsung ke reviewnya aja.


PLOT

Novel ini punya beberapa tokoh sentral. Nick Carraway, sebagai naratornya novel ini sekaligus tetangga sebelah rumah Gatsby. Nick juga sepupunya Daisy; Jay Gatsby sendiri, atau nama aslinya James "Jimmy" Gatz. Sang miliuner muda yang menjadi tokoh sentral di novel ini; Daisy Buchanan, pujaannya Gatsby; Tom Buchanan, suaminya Daisy; Ada juga Jordan Baker, pacarnya Nick Carraway dan teman kecilnya Daisy; Myrtle Wilson, selingkuhannya Tom Buchanan.; Serta George B. Wilson, suaminya Myrtle. Setelah membaca tokoh-tokohnya, merasa ada yang ribet ga? Yesss...The Great Gatsby ini tokohnya sibuk banget selingkuh!

The Great Gatsby ini menceritakan tentang kebobrokan manusia. Terutama orang-orang di lingkaran kelas atas pada era itu. Oh iya, latar belakang novel ini di Long Island, Amerika pada tahun 1922. Di sebuah kota fiktif bernama West Egg dan East Egg. Tahun-tahun ini adalah tahun dimana produksi, penjualan dan segala hal yang berhubungan dengan minuman alkohol dilarang. Era dimana musik Jazz lagi jaya-jayanya, dan juga era flapper culture. Flapper culture itu generasi dimana wanita barat sana mengubah gaya fashion dan sikap mereka menjadi lebih bebas dan modern dengan menggunakan rok pendek selutut, juga rambut pendek dengan potongan bob. Ya gayanya Daisy di film The Great Gatsby.

Cerita berawal ketika seorang Nick Carraway pindah dari kampung halamannya di Midwest ke New York City. Nick ingin mencoba peruntungan dengan berkarir sebagai penjual obligasi. Karir yang masa itu sedang booming. Alih-alih tinggal di apartemen dalam kota, Nick justru terseret untuk menyewa sebuah rumah di daerah West Egg, Long Island. Rumahnya persis bersebelahan dengan sebuah rumah besar dan mewah milik Jay Gatsby. Seorang millioner muda yang sering mengadakan pesta-pesta mewah dan meriah yang banyak dihadiri oleh para tamu.

Nick sendiri punya seorang sepupu yang juga tinggal di Long Island. Tapi sepupunya tinggal di sisi satunya, di East Egg. Namanya Daisy Buchanan. Daisy menikah dengan seorang kaya raya, mantan bintang pemain Football di Yale bernama Tom Buchanan. Nick juga dari Yale dan dia kenal dengan Tom. Pasangan Buchanan ini juga baru-baru ini pindah ke Long Island dari Chicago. Rumah mereka di East Egg juga sangat mewah dan berseberangan dengan rumah Jay Gatsby di West Egg.

Suatu hari Nick diundang makan ke rumah Daisy. Di sinilah dia berkenalan dengan Jordan Baker. Seorang pemain golf terkenal yang juga juara. Meskipun yah, ada sedikit gosip-gosip sumbang yang membisikkan bahwa Jordan terlibat suatu kecurangan. Jordan juga ternyata teman kecil Daisy. Ketika ada sebuah telepon masuk untuk Tom tepat saat mereka akan makan, Jordan membisikkan ke Nick kalau Tom sebenarnya punya selingkuhan,dan banyak yang sudah tahu rahasia ini. Selingkuhan Tom harusnya tahu untuk tidak menelponnya di waktu makan seperti ini.

Beberapa hari kemudian, gosip dari Jordan terbukti ketika Nick terpaksa ikut menemani Tom menemui selingkuhannya dan ikut berjalan-jalan bersama mereka. Tom dan Nick pergi ke New York dengan kereta. Tapi sebelum itu mereka mampir dulu ke sebuah bengkel milik George Wilson. Tom punya bisnis jual beli mobil yang tertunda dengan Wilson. Tapi tak lama kemudian Myrtle bergabung dengan Tom dan Nick untuk ikut ke New York. Alasan Myrtle, dia akan menemui adiknya di New York. Mereka jalan-jalan sedikit lalu pergi ke sebuah apartemen yang disewa Tom untuk Myrtle. Mereka mengundang orang-orang, berpesta kecil-kecilan yang berakhir tidak menyenangkan ketika Tom menampar Myrtle hingga hidungnya patah dan memar gara-gara Myrtle menyebut-nyebut soal Daisy.

Suatu hari, Nick mendapat undangan resmi dari Gatsby untuk menghadiri pesta di rumah Gatsby. Ketika datang, ternyata banyak orang yang dia tidak kenal. Jay Gatsby pun sulit ditemui dan tak terlihat dimana-mana. Nick pun minum-minum sampai akhirnya dia bertemu Jordan. Ketika sedang mengobrol dengan Jordan, Gatsby bergabung dengan mereka. Tapi Nick tidak mengenali kalau itu Gatsby hingga Gatsby memperkenalkan dirinya.

Gatsby sedikit demi sedikit mendekatkan pertemanan antara dirinya dengan Nick. Tapi ternyata ada udang di balik batu. Gatsby ingin meminta sesuatu dari Nick. Dari Jordan, Nick mengetahui bahwa Daisy dan Gatsby dulunya sepasang kekasih. Sayangnya, Gatsby yang saat itu perwira militer ditugaskan keluar negeri dan harus meninggalkan Daisy. Mereka berpisah lama hingga Daisy akhirnya menikah dengan Tom Buchanan. Gatsby yakin Daisy masih mencintainya. Dia hanya meminta Nick agar mengundang Daisy untuk minum teh di rumah Nick. Saat Daisy datang, Gatsby akan datang juga ke rumah Nick dan bergabung bersama mereka.

Meskipun agak berat hati, toh rencana ini akhirnya terjadi juga. Tanpa disadari, inilah awal dari tragedi untuk Gatsby. Gatsby yang masih terobsesi oleh Daisy dan tergila-gila padanya, yakin bahwa Daisy juga mencintainya. Daisy sendiri juga punya ketidakpuasan terhadap pernikahannya dengan Tom. Mereka pun terlibat affair. Yang mengejutkan Nick, suatu hari Daisy dan Tom datang bersama ke salah satu pesta mewah di rumah Gatsby. Gatsby dan Daisy tak terlalu berusaha menutup-nutupi affair mereka, yang tentu saja mengejutkan Tom. 

Gatsby banyak berubah setelah bertemu kembali dengan Daisy. Pesta-pesta berakhir. Gatsby memecat semua karyawannya untuk menghindari mereka menggosipkan Gatsby dan Daisy. Gatsby menggantinya dengan sedikit pelayan baru yang tampaknya tugas utamanya bukan sebagai pelayan, karena banyak yang terbengkalai di rumah mewahnya.

Di suatu hari yang panas Nick, Jordan, Gatsby, dan pasangan Buchanan makan siang bersama di kediaman Buchanan. Kami tidak tahu apa yang ada di otak mereka ya, selingkuh sembunyi tapi terang-terangan begitu, tapi apa yang ada di otak Gatsby tentu hanya Daisy seorang. Jamuan makan yang panas, dan suasana yang menegang karena sejatinya Tom banyak mencurigai Gatsby. Mencurigai asal muasal Gatsby, juga mencurigai asal muasal keuangan Gatsby yang luar biasa. Mungkin di dalam hatinya, Tom juga merasa terancam kedudukannya oleh Gatsby.

Suasana memanas.Tapi Daisy merengek supaya mereka jalan-jalan ke luar. Entah kenapa, pengaturan mobilnya pun aneh. Daisy dan Gatsby naik mobil Tom yang tidak terjemur matahari. Tom, Jordan, dan Nick akan naik mobil kuning milik Gatsby. Mungkin Tom sudah merasakan sesuatu, atau justru ingin membuktikan sesuatu. Perjalanan mereka melintasi bengkel Wilson. Sementara Gatsby terus berlalu, Tom berhenti di sana untuk mengisi bensin dan mendapati Wilson sedang sakit. Bisnis jual beli mobil mereka masih alot. Entah kenapa Tom malah menawarkan mobil kuning Gatsby. Tapi Tom mendapatkan kabar mengejutkan. Wilson akan membawa istrinya, Myrtle pergi. Pergi jauh. Tom melihat Myrtle lepas dari genggamannya, lalu Daisy pun terancam pergi meninggalkannya. Tapi di atas sana, dari balik jendela, Myrtle yang sedang dikurung oleh suaminya melihat Tom dan mobil Gatsby. Dia pun memandang benci pada Jordan. Myrtle mengira Jordan adalah Daisy

Ketika Tom dan yang lain berhasil menyusul Daisy dan Gatsby, mereka berdua bilang ingin keliling sendiri. Tapi Tom menolak. Mereka akhirnya menyewa suite di sebuah hotel untuk sekedar berteduh dari panas. Suasana semakin menegang. Gatsby yang terobsesi dengan Daisy sudah sangat yakin kalau Daisy mencintainya dan akan meninggalkan Tom. Tom tentu saja menolak, dan dia tahu rahasia kelam Gatsby. Keributan memuncak. Tom mengirim Daisy dan Gatsby pulang. Keputusan yang sangat aneh banget. Kenapa bukan Tom yang pulang sendiri bersama Daisy coba? Daisy dan Gatsby pulang dengan mobil kuning Gatsby. Tapi di tengah jalan, Myrtle tiba-tiba menyerbu ke arah mobil Gatsby yang melaju kencang. Myrtle mengira itu mobil Tom. Myrtle yang bertengkar hebat dengan Wilson lari ke jalan dan ingin menghentikan Tom dan mungkin bicara dengannya. Tapi itu bukan mobil Tom. Mobil yang melaju kencang itu milik Gatsby. Mereka menabrak Myrtle hingga tewas, dan langsung pergi meninggalkannya tanpa berhenti.

Wilson sangat terpukul dan berduka, dia depresi berat. Tom yang tiba belakangan ketika mendengarkan ceritanya, meyakinkan Wilson bahwa mobil kuning itu bukan miliknya. Ketika sampai di kediaman Buchanan, Nick menemukan Gatsby masih di sana, bersembunyi, menunggu tanda-tanda dari Daisy. Kalau-kalau dia ingin kabur ke pelukan Gatsby. Gatsby juga menceritakan apa yang terjadi. Yang mengendarai mobil naas itu Daisy. Tapi Gatsby bersedia mengambil tanggung jawab itu kalau terjadi suatu hal yang buruk. Tapi apa yang Nick lihat di dalam rumah sudah berbeda, Tom dan Daisy tampak baik-baik saja. Gatsby akan pulang dengan tangan hampa nanti.

Ketika Gatsby akhirnya benar-benar pulang dengan tangan hampa keesokan paginya, Nick mendatanginya. Nick tiba-tiba merasa bahwa Gatsby sebaiknya pergi melarikan diri. Jauh, pergi entah kemana, menghilang untuk sementara waktu. Tapi Gatsby bergeming. Obsesinya terhadap Daisy membuatnya berpijak kuat di tempatnya berada. Dia masih yakin bahwa Daisy akan datang kepadanya. Gatsby yakin Daisy akan menelponnya hari itu.

Di tempat lain, Wilson sudah digelapkan oleh duka dan depresi menghilang dari bengkelnya. Dia tahu Myrtle entah bagaimana sudah mengkhianatinya. Dia tidak tahu siapa pria itu. Tapi dia tahu, Myrtle menghambur ke arah mobil kuning itu karena Myrtle mengenal siapa pemilik mobil itu, yang kemudian dengan kejam menabraknya hingga tewas. Wilson tahu bagaimana mencari mobil kuning yang kabur itu. Dan dia pun pergi menghilang. Mencari sang pemilik mobil kuning. 

Gatsby menunggu telepon yang mungkin tak akan berdering. Dia juga ingin menggunakan kolam renangnya yang tak pernah dia pakai untuk terakhir kali sebelum kolam itu dikuras. Tapi sebuah salah paham bisa menjadikan semuanya tragedi. Wilson menemukan mobil kuning milik Gatsby. Mungkin di pikirannya, inilah pria yang telah membunuh dan selingkuh dengan Myrtle. Dia pun menembak Gatsby hingga tewas di kolam renangnya. Lalu membunuh dirinya sendiri. Gatsby memang bersedia bertanggung jawab atas perbuatan Daisy, tapi mungkin bukan ini yang dia maksud.

Kematian Gatsby mungkin sebuah tragedi. Tapi pemakaman Gatsby adalah tragedi tersendiri yang memilukan. Tak ada satu pun teman yang menghadiri pemakamannya. Hanya Nick, ayah Gatsby yang mendapat kabar dari koran, dan seorang tamu pesta yang pernah ditemui Nick satu kali, serta para pelayan Gatsby. Semua tamu-tamu pesta mewahnya hanyalah segerombolan manusia yang memanfaatkan pesta mewah Gatsby untuk kesenangan mereka, sambil membicarakan gosip tentang Gatsby di belakangnya. Daisy dan Tom menghilang, pergi entah kemana dan tidak bisa dihubungi. Semua kehidupan Gatsby terasa seperti sebuah kebohongan dan tragedi yang memilukan.


Review & Pembahasan

Pada masa sekarang, The Great Gatsby ini adalah salah satu karya sastra klasik terbaik di abad ke-20. Tapi perjalanan buku ini tidaklah mulus. The Great Gatsby terbit di tahun 1925. Pada masa itu novel ini punya mixed review dan penjualannya kurang bagus. Hanya 20.000 kopi yang terjual di tahun pertamanya. Fitzgerald yang meninggal pada tahun 1940 pun mengira karyanya ini sudah gagal dan terlupakan. Baru pada tahun 1942 buku ini mendapatkan banyak perhatian. The Great Gatsby masuk ke dalam salah satu buku yang didistribusikan untuk para tentara Perang Dunia Kedua, dan buku ini ternyata laku keras. 155.000 kopi didistribusikan ke seluruh dunia. Dari sini buku ini menjadi semakin laris hingga saat ini. Kabarnya sih, di Amerika sana buku ini menjadi salah satu karya sastra yang jadi pembahasan di tugas sekolah.

Sejarah awal perjalanan The Great Gatsby ini mungkin mirip dengan opini kami soal buku ini. Kalau baru pertama kali baca rasanya picisan banget. Sebuah roman picisan yang berakhir dengan tragedi. Tapi setelah menonton sedikit cuplikan filmnya (Iya, kami belum nonton filmnya dan kayaknya tidak ada niat nonton filmnya.), buku ini sebenarnya layak dibahas lebih dalam. Di luar sana pun banyak yang sudah membahas buku ataupun tokoh-tokoh di buku ini.

Kami pun tertarik membahas tokoh-tokoh di buku ini dengan lebih dalam lagi. Tokoh-tokoh di The Great Gatsby ini sebenarnya tidak ada yang likeable. Semuanya punya dosa dan keburukannya masing-masing. Tapi mungkin, ya begitulah yang namanya manusia.


Nick Carraway

Nick adalah pembawa cerita di buku ini. Dari sudut pandangnya lah kisah Gatsby diceritakan. Tapi janganlah menganggap Nick sebagai tokoh protagonis yang penuh kebaikan, karena menurut kami Nick tidak baik-baik amat. Sebenarnya dari beberapa sudut, Nick ini punya kemiripan dengan Gatsby. Sama-sama pergi dari kampung halaman untuk mencari kehidupan yang lebih baik. The American Dream lah istilahnya. Dan mungkin di mata Nick, Gatsby adalah contoh kesuksesan yang dicarinya. Mungkin inilah dasar kenapa mereka bisa lumayan dekat, selain kenyataan bahwa Nick memang bertetangga dengan Gatsby.

Moralitas Nick dipertanyakan ketika dia membantu Gatsby bertemu kembali dengan Daisy. Nick itu sepupunya Daisy dan temannya Tom, dan Daisy adalah istrinya Tom. Meskipun dia tahu Tom juga berselingkuh dan Daisy tak terlihat bahagia dalam pernikahannya, tapi apakah itu bisa menjadi pembenaran dengan membantu affair Daisy-Gatsby? Tentu tidak kan. Gatsby tahu tentang perselingkuhan Tom, bahkan melihatnya dengan mata kepalanya sendiri. Tapi apakah dia melarang atau setidaknya menunjukkan ketidaksetujuan? Kami rasa tidak juga. Mungkin, kalau mau ditelusuri, justru Nick lah yang menjadi awal tragedi Gatsby. Seandainya perjamuan minum teh itu tak pernah terjadi, Gatsby tak perlu bertemu dengan Daisy lagi. Segalanya mungkin akan berakhir dengan sangat berbeda.

Tapi Nick adalah satu-satunya 'teman' Gatsby yang tersisa. Yang pada akhirnya menemani Gatsby hingga akhir. Nick memang tidak sebaik itu, tapi dia juga tidak seburuk itu. Mungkin, Nick adalah contoh seorang pengamat peristiwa. Dia tak akan banyak ikut campur kecuali diminta, seperti ketika Gatsby meminta bantuan Nick untuk bertemu dengan Daisy lagi. Tapi apakah nanti Daisy menjalani affair, Nick tidak akan perduli. Sama seperti dia tak perduli dengan perselingkuhan Tom. Dia hanya akan mengamati peristiwa yang akan terjadi kemudian. 

Nick mungkin sedikit perduli kepada Gatsby di detik-detik terakhir, ketika Nick meminta Gatsby melarikan diri. Mungkin karena saat itu Gatsby terlihat seperti pria menyedihkan yang dimabuk asmara dan sedang putus asa. 


Jay Gatsby

Tokoh sentral di novel ini. Jay Gatsby punya nama asli James "Jimmy" Gatz. Dia mengganti namanya menjadi Jay Gatsby saat umurnya 17 tahun, ketika dia mulai menapakkan jalannya menuju kesuksesan. Gatsby mungkin adalah perlambang dari suatu bentuk nyata American Dream. Keluar dari kemiskinan dan menuju kemakmuran. Hidup kaya raya, dengan rumah super mewah dan pesta-pesta meriah.

Sebetulnya, di novelnya tidak pernah diungkapkan dengan jelas apa sumber kekayaan Gatsby. Semua ditutupi dan serba abu-abu gitu. Hanya ada sedikit petunjuk di sana-sini. Awalnya, kami berpikir Gatsby ini semacam pengedar narkoba, karena di buku terjemahannya menyebutkan kalau Gatsby punya banyak 'toko obat'. Tapi kalau baca-baca lagi dari berbagai sumber, dikatakan bahwa sumber kekayaan Gatsby berasal dari bootlegging. Bootlegging adalah kegiatan ilegal penyelundupan minuman beralkohol. Di tahun 1920-an, ada yang namanya Prohibition, yaitu pelarangan segala kegiatan produksi, penjualan, ataupun impor produk-produk minuman beralkohol. Ini didukung dengan pernyataan Tom yang memang sengaja menyelidiki asal usul kekayaan Gatsby:

"Aku menemukan apa sebenarnya 'toko obat' milikmu itu." Tom menoleh kepada kami dan berbicara dengan cepat. "Dia dan Wolfshiem membeli banyak toko obat di pinggir jalan di sini dan di Chicago, dan menjual minuman beralkohol dari biji-bijian secara diam-diam. Itu salah satu siasat kecilnya. Aku langsung tahu bahwa dia seorang penipu saat pertama melihatnya, dan aku tak terlalu salah"

Gatsby juga sepertinya membangun koneksi ke gangster-gangster berpengaruh. Salah satunya mungkin adalah Wolfshiem. Sayang sekali, sepertinya kekayaan Gatsby dibangun di atas harta yang ilegal.

Tapi Gatsby menjadi kaya raya bukan sekedar karena ingin sebuah kesuksesan. Semuanya dipicu oleh obsesi Gatsby terhadap Daisy. Kami tidak bilang Gatsby jatuh cinta pada Daisy yah, karena menurut kami antara cinta dan obsesi bedanya tipis sekali. Dan apa yang dilakukan Gatsby adalah sebuah obsesi, bukan cinta. (Ssst...Kalau mau bicara cinta, kami rasa Severus Snape lebih tau soal cinta daripada Gatsby). 

Gatsby mengejar kekayaan dengan harapan agar suatu hari nanti dia bisa mendapatkan kembali Daisy. Pesta-pesta meriahnya diadakan dengan harapan suatu hari Daisy mendengar tentang pesta-pestanya dan datang menjadi tamunya. Gatsby membeli rumah di West Egg tepat berseberangan dengan rumah Daisy di East Egg. Gatsby bisa memandang lampu hijau di dermaga Daisy dari dermaganya sendiri. Hidupnya hanya punya satu tujuan. Daisy.

Apakah Gatsby orang yang innocent? Tentu tidak. Apakah dia naif? Tentu juga tidak. Apakah dia benar mencintai Daisy? Bisa diperdebatkan. Kami percaya Gatsby memang mencintai Daisy. Tetapi sepertinya, obsesinya kepada Daisy pada akhirnya mengalahkan rasa cintanya sendiri, yang pada akhirnya mengalahkan akal sehat Gatsby sendiri.

Karena obsesinya, Gatsby tidak mengenal kata cukup. Dia tidak bisa berhenti. Dia tidak berhenti ketika sebetulnya dia sudah punya cukup uang untuk mendapatkan Daisy-Daisy yang lain. Dia tidak berhenti meskipun tahu Daisy sudah menikah. Dia tidak berhenti meskipun Daisy punya anak. Dia tidak berhenti meskipun Daisy sendiri bingung dan mengaku bahwa dia sepertinya mencintai Tom juga. Dia bahkan tidak berhenti ketika Daisy tidak memberinya sinyal dan tidak menghubunginya. Gatsby memilih untuk membohongi dirinya sendiri dan percaya bahwa Daisy mencintainya dan akan memilihnya dibandingkan Tom. Gatsby hanya berhenti ketika semuanya sudah benar-benar berakhir. Saat Wilson menyarangkan peluru ke tubuhnya.

Mungkin, bagi Gatsby, Daisy adalah sebuah lambang kesuksesan yang dia cari. Mendapatkan Daisy dan memberinya kehidupan bergelimang harta berarti sebuah kesuksesan yang hakiki untuknya. Gatsby mungkin bukanlah sebuah tokoh protagonis yang patut dikagumi. Tapi kisahnya, mungkin bisa dijadikan pelajaran. Mungkin saja, di luar sana ada yang sedang menghadapi 'Daisy-Daisy' mereka sendiri.


Daisy Buchanan

Banyak yang tidak suka bahkan benci dengan tokoh Daisy ini. Yah memang tidak likeable sih yaa. Tapi ada juga yang kayaknya suka banget dengan tokoh Daisy ini dan menganggap Daisy sebagai korban kehidupan. Kami sendiri sebetulnya kurang suka. Daisy adalah produk dari sebuah lingkungan kaya raya dan terhormat sejak lahir. Tingkah laku, gaya bicara, dan sikap Daisy menunjukkan bahwa dia adalah gadis yang biasa dimanjakan dan diperhatikan. Hidup penuh dengan kenyamanan. Tapi hidupnya kurang hal-hal yang seru. Bagi Daisy, jatuh cinta dan berhubungan dengan Gatsby adalah hal 'seru' yang hilang dari hidupnya yang selalu serba ada.

Kami rasa Daisy tahu kalau Tom berselingkuh. Ayolah, temannya aja tahu, masa dia sendiri tidak tahu? Tom dan Daisy sepertinya sedang memasuki periode pernikahan yang membosankan untuk mereka berdua. Tapi alih-alih sama-sama memperbaikinya, mereka berdua justru mencari 'kesenangan' di tempat lain. Tom berselingkuh dengan Myrtle, dan Daisy dengan Gatsby.

Kenapa di saat-saat terakhir dia malah ragu-ragu tentang siapa yang sebetulnya dia cintai? Kalau itu beberapa tahun yang lalu sebelum dia menikah, tentu saja Daisy mencintai Gatsby. Tapi dia sendiri sekarang sudah menikah, dia hidup mewah dan nyaman bersama Tom. Kami rasa, saat Daisy berselingkuh dengan Gatsby, mungkin ada unsur balas dendam di sana. Mungkin ada unsur bahwa dia juga ingin bersenang-senang sedikit.

Tapi pada akhirnya Daisy memilih Tom kan. Gatsby mungkin rela pasang badan untuk Daisy. Tapi Tom bisa memberikan Daisy jalan keluar dan ketenangan. Maka Daisy dan Tom memilih kabur dan menghilang. Mungkin kesepakatan inilah yang dilihat Nick di malam setelah Daisy menabrak Myrtle. Mungkin karena inilah Gatsby tidak pernah mendapatkan telepon dari Daisy. Langkah yang mungkin seharusnya diambil oleh Gatsby juga, sesuai dengan saran Nick.


Tom Buchanan

Tom digambarkan sebagai tokoh yang powerful. Penuh kekuatan. Baik secara fisik maupun sifatnya. Kenapa Tom tertarik pada Myrtle? Seorang wanita yang jauh dan sangat berbeda kelasnya dari Daisy. Kami rasa karena Myrtle vitalitas hidupnya sangat seimbang dengan Tom. Sama-sama penuh vitalitas dan kehidupan. 

Tapi Tom adalah seorang yang berengsek dan tidak mau kehilangan. Dia memang selingkuh dari Daisy, tapi dia tidak mau melepaskan Daisy. Tom mungkin memberi alasan bahwa Daisy seorang Katolik yang tidak mempercayai sebuah perceraian. Sebuah alasan bohong yang membuat Nick heran karena Daisy bukanlah seorang Katolik.

Ketika dia tahu Wilson akan membawa Myrtle pergi, dan Daisy berselingkuh tepat di depan matanya, kenyataan yang pahit mulai menamparnya dengan keras. Dia harus bertindak, kalau tidak dia akan kehilangan keduanya. Dia mempertahankan Daisy mati-matian. Tom pun menjebak Gatsby dengan mengatakan kepada Wilson siapa pemilik mobil kuning yang menabrak Myrtle. Dia tahu Wilson selalu membawa senjata. Dia membiarkan Wilson salah paham dengan hanya memberikan setengah kebenaran. Yang setengahnya lagi, bahwa dia lah yang berselingkuh dengan Myrtle, dia simpan sendiri rapat-rapat. Dia pun membawa Daisy pergi jauh-jauh dari jangkauan Gatsby.

Satu hal yang menurut Nick tidak pernah diketahui Tom adalah, bahwa yang menabrak Myrtle adalah Daisy, istrinya sendiri. Tapi kami berpendapat lain, kami rasa Tom sebenarnya tahu. Malam itu Daisy pasti mengaku. Tapi Tom tetap melindungi Daisy. Itulah alasan kenapa mereka kabur dan menghilang begitu saja dengan cepat. Kalau Tom yakin Daisy tidak bersalah, mereka tidak perlu kabur bukan? Karena Tom sendiri sudah menjebak Gatsby secara tak langsung.

Pasangan Buchanan jelas bukan panutan. Nick bertemu lagi dengan Tom secara tidak sengaja. Hasil pembicaraan mereka yang tidak terlalu menyenangkan menghasilkan pemikiran Nick yang seperti ini:

Semua sangat tidak peduli dan bingung. Mereka orang-orang yang tidak peduli, Tom dan Daisy--mereka menabrak benda-benda dan makhluk-makhluk, kemudian kembali menikmati uang mereka atau ketidakpedulian mereka yang hebat, atau apa pun yang bisa terus menyatukan mereka, dan membiarkan orang lain membereskan kekacauan yang telah mereka lakukan.


Jordan Baker

Jordan adalah teman masa kecil Daisy sekaligus orang yang tahu tentang masa lalu Daisy dan Gatsby. Jordan adalah seorang juara golf amatir. Walaupun namanya sedikit tercemar dengan desas-desus kecurangan yang kabarnya pernah dia lakukan. Jordan merupakan pacar Nick Carraway di buku ini. Walaupun pada akhirnya mereka berpisah.

Jordan jelas bukan tokoh panutan juga. Biar bagaimanapun, dia juga yang melancarkan pertemuan antara Gatsby dan Daisy. Membuat roda tragedi mulai berputar. Jordan sedikit mirip dengan Nick sebetulnya. Dia tidak melakukan apa-apa tentang Tom yang selingkuh, dan dia juga yang memulai selingkuh Daisy. Selebihnya, Jordan menjadi pengamat peristiwa. Jordan memang bukan panutan, tapi kami sedikit simpati ketika ternyata Nick sebetulnya tidak mencintai Jordan. Nick hanya merasakan sebuah rasa penasaran yang manis. Mungkin itu sebabnya kenapa ketika semua memburuk, mereka mudah sekali berpisah.


Myrtle Wilson

Wanita idaman lain Tom Buchanan, juga istri George B. Wilson. Myrtle digambarkan sebagai wanita yang penuh vitalitas. Sayangnya pernikahannya dengan George Wilson sangat tidak membuatnya bahagia. Wilson tidak bisa memberikan status sosial dan kemakmuran yang diinginkan Myrtle. Mereka hanya tinggal di sebuah bengkel di bagian kota yang buruk.

Tom adalah kekasih pertama Myrtle. Apakah mereka saling mencintai? Mungkin. Sebanyak yang dimungkinkan sebuah perselingkuhan. Tom adalah lambang dari semua yg diinginkan Myrtle. Status sosial dan kekayaan. Penghalangnya hanyalah Daisy. Myrtle jelas menginginkan lebih. Tapi apa Tom sendiri bersedia melepas Daisy? Kita sudah tahu sendiri kan jawabannya.

Kehidupan Myrtle berakhir dengan tragis. Ditabrak hingga tewas oleh Daisy. Tapi yang ada dipikiran Myrtle pastilah dia saat itu sedang mencegat mobil Tom. Dengan harapan Tom akan berhenti dan membawanya pergi dari situ.


George B. Wilson

Kalau ada satu tokoh di buku ini yang paling perlu dikasihani, George B. Wilson lah orangnya. Istrinya sendiri selingkuh dan membohonginya. Dengan orang yang sering kali datang ke bengkelnya. Pengkhianatan istrinya akhirnya disadari oleh Wilson. Kenyataan yang membuatnya cukup depresi hingga dia bisa mengurung Myrtle, dan memutuskan untuk segera pergi dari kota itu. Kematian Myrtle pada akhirnya merupakan kejatuhannya. Depresi dan duka membuatnya setengah gila. Sedangkan Tom dengan sengaja memberikan 'arahan yang benar tapi salah'. Mobil kuning yang menabrak Myrtle memang milik Gatsby. Tapi yang menyetir dan menawaskan Myrtle adalah Daisy. Sedangkan Wilson membunuh Gatsby bukan hanya karena keyakinan bahwa Gatsby lah yang menewaskan Myrtle, tapi juga dengan keyakinan bahwa Gatsby lah pria yang berselingkuh dengan Myrtle. Wilson pun memilih untuk membunuh dirinya setelah dia berhasil membunuh Gatsby.

Kematian pasangan Wilson sangat tragis karena dua-duanya tewas dengan sebuah kesalahpahaman.


Wow...sebuah review yang panjang untuk sebuah buku yang kami tidak terlalu nge-fans. Tapi buku ini enak untuk dibahas lebih dalam. Akan banyak diskusi-diskusi panjang yang bisa dihasilkan. Menurut kami sih, setiap orang sebaiknya pernah membaca buku ini meskipun hanya sekali. 

Buku yang kami baca ini tentu saja buku terjemahannya ya. Dan kayaknya yang ini agak kaku terjemahannya. Jadi kadang bahasanya ada yang bikin 'Hah?'. Bisa jadi karena buku yang asli bahasanya juga agak kaku. Namanya juga sastra klasik kan ya. Kalau ada kesempatan dan kami bisa mendapatkan buku bahasa Inggrisnya, niatnya sih mau kami baca ulang.


Quote

"Setiap kali kau merasa ingin mengkritik seseorang," katanya padaku, "ingatlah bahwa tidak semua orang di dunia ini memiliki kelebihan sepertimu."

~ The Great Gatsby by F. Scott Fitzgerald


Di tengah cahaya senja metropolitan yang memesona, kadang-kadang aku dihantui kesepian, dan merasakannya juga pada diri orang lain

The Great Gatsby by F. Scott Fitzgerald


Sebenarnya aku tidak jatuh cinta, tetapi merasakan semacam penasaran yang manis.

The Great Gatsby by F. Scott Fitzgerald


Kebanyakan perilaku menyembunyikan sesuatu pada akhirnya, meskipun awalnya tidak.

The Great Gatsby by F. Scott Fitzgerald


Rasanya menyedihkan menatap berbagai hal dengan sudut pandang baru, sementara kita telah berusaha menyesuaikan diri pada hal sebelumnya.

The Great Gatsby by F. Scott Fitzgerald


Dan saat aku duduk di sana menikmati dunia tua yang tidak kukenal ini, aku membayangkan kekaguman Gatsby saat pertama kali melihat cahaya hijau di ujung dermaga rumah Daisy. Dia telah jauh-jauh datang ke pekarangan biru ini, dan impiannya pasti terlihat begitu dekat, sehingga hampir mustahil dia gagal meraihnya. Dia tidak tahu bahwa impian itu sudah ada di belakangnya, di suatu tempat di latar belakang kota yang kabur, tempat ladang-ladang gelap republik membentang di bawah keremangan malam.

The Great Gatsby by F. Scott Fitzgerald

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.