SINOPSIS
Seperti umumnya kisah petualangan remaja, petualangan kali ini terjadi di masa liburan sekolah. Sekarang, Lucy-Ann dan Jack juga ikut tinggal bersama Philip dan Dinah. Mereka semua senang dengan pengaturan ini. Tapi karena rumah Bibi Allie, ibu Philip dan Dinah, akan direnovasi, jadi mereka menyewa rumah kecil di lereng Bukit Puri untuk tempat mereka tinggal selama liburan ini. Rumah kecil itu namanya Pondok Musim Bunga.
Lucy-Ann dan Dinah sampai terlebih dahulu di Pondok Musim Bunga. Pondok ini letaknya di bukit dari suatu desa kecil. Di daerah itu juga ada sebuah puri yang terlantar dan terlihat misterius. Tapi Bibi Allie melarang anak-anak mendekati puri itu karena jalanan ke puri itu pernah longsor. Akan terlalu berbahaya kalau anak-anak berjalan-jalan ke sana. Lagipula banyak cerita-cerita seram juga seputar puri itu.
Keesokan harinya Philip, Jack dan Kiki datang menyusul. Mereka juga tertarik pada puri misterius itu. Jadi sekali lagi Bibi Allie mengungkapkan keberatannya. Selama liburan mereka juga bertemu dengan Tassie, seorang anak kaum pengembara yang tinggal di daerah bukit itu bersama ibunya. Mereka cepat akrab dengan Tassie. Tassie juga sangat menyukai hewan-hewan dan cepat dekat dengan Kiki. Philip mendapatkan peliharaan baru, seekor anak rubah tangkapan Tassie yang kemudian dia beri nama Button.
Tassie ternyata sangat mengenal daerah bukit itu. Tassie tahu jalan-jalan pintas. Tassie bahkan tahu jalan ke puri tanpa harus melewati bagian yang longsor. Awalnya anak-anak hanya sekedar ingin melancong dan melihat-lihat puri saja. Tapi kehadiran burung rajawali yang ternyata bersarang di dalam puri membulatkan tekad Jack untuk masuk ke dalam puri.
Tapi puri itu dikunci. Mereka harus susah payah memanjat. Rajawali itu memang bersarang di dalam puri. Tapi puri itu juga aneh. Puri yang kosong, penuh debu. Tapi juga ada sedikit tanda-tanda adanya kehadiran manusia lain di situ. Apakah benar ada orang lain selain mereka? Atau itu hanya khayalan mereka saja?
REVIEW
Kalau boleh membandingkan sama seri Lima Sekawan, Seri Petualangan ini alurnya cukup pelan. Ketegangannya baru terasa di paruh kedua buku. Di awal-awal adem-adem aja. Santai. Baru deh belakangan masuk ke petualangan yang menegangkan. Tapi novel ini ditulis dengan baik dan matang. Kalau membaca lima sekawan, kadang-kadang plotnya terasa terlalu terburu-buru. Jadi ada rasa yang mengganjal atau tidak puas gitu. Sayangnya, seri petualangan ini sepertinya pamornya agak kalah kalau dibandingkan Lima Sekawan. Padahal menurut kami seri ini lebih matang ceritanya.
Okeh, balik lagi ke review buku ini. Petualangannya seru dan menegangkan. Mereka ketemu lagi sama Bill 'Smugs' Cunningham. Bill rupanya sedang ada tugas rahasia di daerah situ. Bill sangat senang bertemu dengan anak-anak lagi. Btw, kami suka sama buku ini karena ada roman-romannya sedikit. Walaupun samar-samar banget sih. Bikin pembaca jadi gemes, berharap-harap. Berharap banget Bill Smugs bisa bersama Bibi Allie nantinya. Berharap sedikit boleh dong yaa.
Rating Goodreads buku ini bagus banget, 4.15/5.00. Rating pribadi dari kami 5.00/5.00. Bagus. Seri detektif remaja yang layak banget dikoleksi.
Buku ini masih tersedia ya di Tokopedia kami. Langsung aja ke link tokopedia di bawah ini yah:
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar