Cari Review Buku

TOKPED BANNER by Ditha Anggraini
Tampilkan postingan dengan label Author: Andrew Lane. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Author: Andrew Lane. Tampilkan semua postingan

Senin, 31 Agustus 2020

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane - Kisah Sherlock Holmes Remaja Memecahkan Misteri Pembunuh Lincoln yang Hilang


Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane ini adalah salah satu buku import berbahasa Inggris yang kami baca. Oh iya, buku ini judul panjangnya Young Sherlock Holmes - Red Leech, hanya saja di edisi yang kami baca cuman ditulis Young Sherlock. Novel ini adalah buku kedua dari seri Young Sherlock Holmes. Kami belum membaca buku pertamanya, dan menurut kami tidak masalah juga sih kalau belum baca buku sebelumnya. Kasus sebelumnya memang sering disinggung-singgung, tapi petualangan di buku pertama dan buku kedua ini berbeda kok.

Okeh, sebelum ke review yang lebih dalam, mari sebelumnya kita lihat dulu ringkasan ceritanya.

Cerita dibuka dengan prolog yang sedikit mendirikan bulu roma. Dua orang pria berburu hewan langka di dalam hutan Kalimantan (di buku ini disebut sebagai Borneo). Hewan langka yang paling mereka incar adalah sebuah lintah merah yang sangat besar. Bos mereka menginginkannya, dan terlepas dari kengerian mereka, mereka harus membawanya.

Tapi jangan biarkan kengerian sebuah prolog menghambat Anda untuk menikmati novel ini. Di novel ini kita akan menemui Sherlock Holmes yang masih muda. Yang masih mempelajari dan mengembangkan kemampuan deduksinya. Amyus Crowe, seorang pria dari Amerika, mengajari Sherlock banyak hal. Hal-hal yang bisa mengembangkan kemampuan dan kecerdasan Sherlock dari hal-hal keseharian. 

Tapi Amyus Crowe sebetulnya bukanlah orang sembarangan. Kedatangan Mycroft untuk menemui dan membicarakan sesuatu yang rahasia dengan Amyus menggelitik rasa ingin tahu Sherlock. Meskipun sudah diusir untuk meninggalkan mereka berdua, Sherlock tentu saja tetap menemukan jalan untuk menguping pembicaraan mereka. Tapi Mycroft tidak bisa ditipu. Dia pun memanggil Sherlock masuk dan membiarkan dia ikut dalam pembicaraan. Amyus ternyata juga bekerja untuk organisasi Pinkerton. Sebuah penyelidik independen Amerika yang kuat dan sangat berpengaruh. Amyus ada di Inggris karena dia sedang melacak John Wilkes Booth, sang pembunuh presiden Lincoln. Booth harusnya sudah mati dalam sebuah pengejaran yang berakhir dengan sebuah kebakaran besar. Tapi, ada desas-desus bahwa Booth sebetulnya berhasil lari ke luar negeri dan saat ini sedang berada di Inggris dengan nama alias John St. Helen. Booth diperkirakan bersembunyi di sebuah rumah di Godalming. 

Sherlock, yang punya rasa ingin tahu yang besar pergi ke Godalming bersama sahabatnya Matthew Arnatt, atau biasa dipanggil Matty. Sherlock dengan iseng berusaha mencari-cari rumah yang dicurigai menjadi tempat persembunyian Booth. Ketika menemukan rumah yang dicurigai, Sherlock menyusun rencana bersama Matty untuk melihat rumah persembunyian dari dekat. Akan tetapi, tanpa Sherlock duga, dia malah diculik oleh penghuni rumah dengan kasar. Sang penghuni rumah yang memiliki wajah setengah terbakar ternyata sangat gila dan buas. Dia bertekad untuk membunuh Sherlock. Dalam pelariannya yang putus asa, Sherlock diselamatkan oleh dua orang pria yang berhasil menenangkan si pria buas, yang ternyata adalah Booth. Tapi Sherlock ternyata bukan diselamatkan, kedua pria itu adalah kaki tangan yang sedang menjaga Booth, dan Sherlock sudah melihat terlalu banyak, Sherlock harus dibungkam. Untungnya, Matty berhasil menyelamatkan Sherlock dari rumah itu dan mereka kabur dengan cepat.

Tetapi insiden di rumah persembunyian itu telah membuat buruan Amyus Crowe kabur tanpa meninggalkan jejak. Ketika Mycroft dan Sherlock berkumpul kembali di rumah Amyus, Sherlock meyakinkan mereka bahwa dia bisa menggambarkan gerombolan Booth yang mereka kejar. Tapi karena Mycroft dan Amyus meragukan keakuratan ingatan Sherlock, maka Sherlock menyarankan untuk memanggil Matty juga, agar Matty bisa ikut menjadi saksi. Malangnya, Matty justru diculik oleh gerombolan penjahat ketika dalam perjalan dari tempat Matty ke tempat Amyus. Mereka salah mengira Matty sebagai putranya Amyus. Padahal, justru Virginia lah yang saat itu menjemput Matty yang merupakan putri Amyus. Untungnya, Virginia berhasil selamat dari penyergapan.

Pengejaran pun dilakukan oleh Amyus, Sherlock dan Virginia. Baku tembak tidak dapat dihindari. Sayangnya Amyus berhasil dirobohkan. Sherlock terpaksa melakukan perlawanan pada salah satu kawanan sehingga mau tidak mau Matty lolos dibawa pergi oleh mereka. Untung Sherlock berhasil merobohkan lawannya. Luka Amyus cukup serius walaupun tidak membahayakan. Mereka pun memutuskan untuk kembali dulu ke pondok Amyus.

Setelah berdiskusi dan pemeriksaan terhadap salah satu kawanan yang dirobohkan Sherlock, mereka mengetahui bahwa gerombolan Booth yang menculik Matty akan pergi ke Amerika. Amyus dan Virginia akan menyusul pergi ke Amerika. Sherlock juga akan ikut pergi karena hanya dia yang mengetahui dengan pasti wajah kawanan berbahaya itu. Perjalanan di atas kapal SS Scotia tidak terlalu mulus dan menenangkan. Kawanan penjahat itu sudah membayar seorang kru di setiap kapal penumpang untuk memburu dan membunuh Sherlock, Amyus dan Virginia. Sherlock harus bertarung mati-matian dengan sang pembunuh bayaran. 

Sesampainya di Amerika, acara jalan-jalan Sherlock justru terganggu karena dia ternyata dibuntuti oleh salah satu kawanan penculik. Tapi Sherlock berhasil mengecohnya dengan menyamar sebagai salah satu penjual koran di jalan. Sherlock berhasil membalikkan keadaan dan malah membuntuti orang itu sampai ke sebuah penginapan kumuh. Di sinilah Sherlock berhasil menemukan Matty. Tetapi mereka ternyata sudah merencanakan pelarian. Para gerombolan Booth dan Matty pergi dengan cepat. Sherlock pun terburu-buru kembali ke hotel tempat dia, Amyus, dan Virginia menginap. Sherlock berhasil memecahkan petunjuk yang diberikan oleh Matty. Sayangnya begitu sampai di hotel, Amyus sedang tidak ada. Virginia mengatakan tidak ada waktu menunggu Amyus. Mereka berdua pun pergi dengan terburu-buru mengejar Matty hingga ke stasiun kereta dan dengan segera menaiki kereta yang diduga ada Matty di dalamnya. Mereka memang menemukan Matty, tapi mereka juga terlambat untuk turun dari kereta. Mereka dengan terpaksa diam-diam ikut pergi dengan rombongan para penjahat.

Di salah satu perhentian, Sherlock melihat kesempatan untuk membebaskan Matty. Dia memang berhasil membebaskan Matty, tetapi mereka bertiga tidak berhasil kabur dari para penjahat. Mau tidak mau mereka kembali naik ke kereta dan malah tertangkap lagi. Tapi Sherlock berhasil meloloskan diri, kalau memanjat ke atap kereta yang sedang berjalan bisa dibilang meloloskan diri. Tentu saja Sherlock dikejar ke atas atap, tapi Sherlock sekali lagi berhasil merobohkan lawannya. Sayangnya, Matty dan Virginia tertangkap. Kereta mereka ternyata berhenti di tempat perhentian yang tidak biasa, dan hanya para rombongan penjahat yang turun, membawa Matty dan Virginia bersama mereka. Sherlock terpaksa turun dan bergabung dengan mereka. 

Di sinilah segalanya menjadi lebih berbahaya lagi. Bos para penjahat yang sangat mengerikan dan sangat berbahaya punya rencana terhadap John Wilkes Booth. Rencana yang akan menyebabkan ketegangan dan perang sekali lagi, tapi kali ini bukan hanya perang saudara, tapi perang yang akan melibatkan banyak negara. Petualangan Sherlock menjadi lebih berbahaya dan lebih berat. Sanggupkah Sherlock mengatasinya sekaligus menyelamatkan dirinya, Matty dan Virginia keluar dari masalah?

Novel yang satu ini adalah novel yang penuh dengan aksi-aksi yang intens banget. Bahkan ya, kalau menurut kami aksi fisiknya jauh lebih banyak daripada yang dilakukan oleh Sherlock dewasa karangan Sir Arthur Conan Doyle. Sherlock muda ini masih belajar soal deduksi, sehingga kita justru akan lebih banyak mendapatkan pelajaran deduksi dari Amyus Crowe ataupun Mycroft. Petualangannya berat di aksi-aksi fisik, perkelahian, tembak menembak, dan kecerobohan serta pemikiran pendek khas anak mudah yang penuh keingintahuan serta haus petualangan. Petualangannya seru banget sih kalau menurut kami. Oh iya, banyak penggambaran hewan-hewan eksotis yang pasti banyak orang Indonesia tahu, seperti biawak (tapi kayaknya sih komodo), dan babi hutan. 

Dari semua sisi positifnya, adakah sisi negatif yang perlu diperhatikan? Ya ada sih beberapa. Pertama-tama, novel ini menceritakan Sherlock Homes muda (kayaknya sih remaja ya) yang menurut kami ya, berbeda dari Sherlock Holmes karangan Conan Doyle yang mungkin sudah kita kenal. Jadi, sedikit banyak, novel ini vibes-nya beda banget sama kisah-kisahnya Sherlock Holmes versi Conan Doyle. Sherlock Holmes versi Conan Doyle itu menggugah dengan teka-teki dan misterinya, tapi Young Sherlock ini berat di sisi petualangan dan aksi-aksi fisiknya. Sherlock muda juga menurut kami terlalu ceroboh dan terlalu mencari-cari masalah. Amyus Crowe sebagai mentor Sherlock juga aneh. Dia sudah tahu kalau sebelumnya Sherlock nyaris terbunuh dua kali, tapi dia tetap membebaskan Sherlock berjalan-jalan di negara baru, yang kemungkinan ada penjahat yang sama yang mengincar mereka, tanpa pengawasan sama sekali. Buntutnya? Ya tentu saja kena masalah mematikan lagi. Petualangannya seru banget sih, tapi agak tidak logis aja gitu tindakannya. Aksi-aksi perkelahian di buku ini juga intens banget, dan berbahaya. Ada beberapa adegan yang mungkin juga bisa membuat orang kurang nyaman. Novel ini bisa disarankan untuk pembaca berumur 11 tahun ke atas. Tapi, kalau menurut kami, novel ini lebih cocok untuk young adult ke atas saja. Kami tidak merasa novel ini cocok untuk kalangan remaja.

Di Goodreads novel ini punya rating yang bagus, 3.91/5.00 ★. Kami sendiri memberikan novel ini 4.00 ★. Terlepas dari kekurangannya, ini adalah novel yang menarik dan seru. Oh iya, yang kami baca ini adalah versi Bahasa Inggris ya. Bahasanya cukup sederhana dan mudah dibaca. Memang sih, percakapan Amyus Crowe awalnya agak susah dimengerti karena diberi kesan beraksen, kayak and ditulisnya an', atau inciting jadi incitin'. Tapi kalau sudah terbiasa nanti juga paham sendiri sih, tidak akan terlalu membingungkan lagi.

Buku ini saat ini masih tersedia di tokopedia kami yah. Silahkan ke link di bawah ini:

https://www.tokopedia.com/olakalik/young-sherlock-red-leech-by-andrew-lane


Quote

'Should I ask why you're wandering around with a jar of honey in your pocket?'

'A man never knows what might come in useful,' Crowe said, smiling. 'Or maybe I planned all this in advance. You choose.'

~ Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


'Sometimes,' Crowe pointed out, 'a group is less inteligent than an individual. Look at people: one by one they can be clever, but put them into a mob an' a riot can start, 'specially if there's an incitin' incident. Other times a group exhibits cleverer behaviour than an individual, like here with the ants or with swarms of bees.'

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


'It's a waste of mental energy to speculate on a question when the answer's goin' to be presented to you on a plate momentarily.'

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


'One of the defining characteristics of the adult world is that decisions are rarely made on the basis of one factor. Adults do things for several reasons at once. You need to understand that, Sherlock. Life is not a simple thing.'

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


There was no point in starting an argument about things in the past when there was something more important on the table.

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


For the first time, Sherlock realized that logical thought could only go so far, an that it produced a single answer only rarely. More often than not, logical thinking produced several possible answers, and you had to find another way to choose between them. You could call it intuition, or guesswork, but it wasn't logic.

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


'I think there's always danger, wherever you go. You can either ignore it, or you can wrap yourself in blankets so it doesn't hurt you or you can walk towards it and dare it to do its worst. If you do the first thing then the danger takes you by surprise. If you do the second thing then you spend all your time swaddled up in the dark, letting the world pass you by. The only logical course of action is to go towards the danger. The more you get used to it, the better you can deal with it.'

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


If you want to read and understand something properly that is in a foreign language, you need to learn that language.

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


Was there nothing that the mind of man could not accomplish, once it set itself to the task?

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


'Memory's a funny thing. A person can slide memories of just about anythin' to one side an' ignore them, but sometimes the slightest thing can set them off again. Usually it's smells an' sounds that recall memories the best. 

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


'There is no right answer, son; least, not as far as I can make out. It's a dillema - society works because people follow rules an' don't go round murdering each other, but if people choose to live outside those rules, what do you do? Let them get away with their behaviour, or fight them with the same weapons they use to fight you? If you follow the former course, they get to take over society, cos they're always prepared to fight harder and dirtier than you are. If you follow the latter course the how do you stop yourself becomin' as bad as them?' He shook his head. 'In the end, the only advice I can offer is - if you get to the stage where a man's life don't matter to you, than you've gone too far. As long as death bothers you, as long as you understand it's your last resort, not your first, then you're probably on the right side of the line.'

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


Wars are strange things. On the one hand they drag men of intellect away from their pursuit of progress, but on the other hand they also accelerate the need for progress.

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


When you've only got two choices, and you don't like either of them, make a third choice.

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane


Should everyone just be allowed to live according to their own moral codes? And if that was the case, what happened if your neighbour believed that theft was allowed, but you didn't, and he stole your pigs, or your sheep, or your horses? But the alternative was allowing someone to impose a moral code on you that you didn't yourself believe in, but had to follow.

Young Sherlock - Red Leech by Andrew Lane

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.