Cari Review Buku

TOKPED BANNER by Ditha Anggraini

Minggu, 07 November 2021

Alice in Wonderland & Through the Looking Glass (English Version) by Lewis Carroll - Memang Paling Benar Baca Versi Bahasa Inggrisnya Saja

Kami sebelum ini sudah pernah mereview buku Alice Adventures in Wonderland dan Alice Through the Looking Glass. Tapi yang kami review waktu itu adalah versi terjemahan bahasa Indonesia. Jujur saja ya, kami kurang jatuh cinta dengan terjemahan bahasa Indonesianya. Setelah membaca versi bahasa Inggris ini pun kami juga merasa kok kayaknya banyak yang dipotong. Tapi mungkin cuman perasaan saja sih. Tapi lucunya, kami justru lebih suka Through the Looking Glass versi bahasa Indonesia. Tapi kayaknya karena kondisi kami lagi tidak fit sih waktu baca bahasa Inggrisnya, wakakak, kayaknya reviewnya agak bias. Maafkan.

Versi bahasa Inggris yang kami baca ini adalah versi Wordsworth Editions. Satu buku berisi 2 buku Alice sekaligus, jadi enak banget langsung selesai. Lengkap dengan ilustrasi Alice yang melegenda. Buat kami, ilustrasi cerita di ekor tikus sih yang paling epic. Kami akan mencoba mereview satu-satu.


Alice in Wonderland

Perlu sinopsis ngga ya? Singkat saja kali ya sekalian review. Di cerita inilah Alice bertemu dengan si kelinci legenda yang bisa bicara, pakai rompi, jam saku dan lagi buru-buru banget. Si kelinci pun membuat Alice penasaran hingga Alice mengikutinya masuk ke lubang kelinci yang dalaaaaaaaammm banget. Disinilah petualangan Alice di negeri ajaib dimulai. Alice juga bertemu banyak banget hewan-hewan ajaib yang semuanya bisa bicara. Yang paling melegenda tentu saja sang Chesire Cat yang bisa nyengir lebar dan bisa menghilang dengan hanya menyisakan cengirannya saja yang melayang-layang di udara. Chesire Cat menurut kami adalah tokoh yang paling logis pemikirannya. Tapi, Caterpillar adalah yang memberikan pesan yang paling bijak. Pesta Teh Gila dengan March Hare dan Hatter juga legend. Pesta teh yang tidak selesai-selesai gara-gara Time dipenggal oleh sang Queen of Hearts yang hobi banget teriak "Off with her/his head.". Jangan lupakan permainan kriket bersama sang ratu. Permainan paling heboh karena menggunakan burung flamingo sebagai tongkat pemukul, landak yang jadi bolanya, dan gawang-gawang yang dibentuk oleh prajurit-prajurit kartu. Semuanya tidak bisa diam dan terus bergerak-gerak. Semua bermain dengan berantakan, dan sang ratu doyan banget meneriakkan kalimat eksekusi ajaibnya.

Alice in Wonderland ini benar-benar lebih asyik dibaca versi bahasa Inggrisnya. Ceritanya padat, petualangannya seru, dan yang jelas kita bakal lebih paham dengan permainan kata yang ada di dalamnya. Cerita ekor tikus juga lebih pas diceritakan dalam bahasa Inggrisnya. Bahasa Inggrisnya kalau menurut kami level moderat tapi masih mudah dibaca. Memang sih kalau soal puisi atau lagu mungkin akan agak mikir sedikit (atau banyak) yah. Alice di versi Inggris ini entah kenapa jauh lebih menyenangkan daripada di versi terjemahannya. Tidak terlalu menyebalkan, malah sebaliknya, kayaknya malah tokoh-tokoh binatangnya yang agak menyebalkan. Tidak paham juga ya kenapa bisa begitu. Tapi itu sih kesan yang kami dapatkan. Kesimpulannya, kami lebih suka versi bahasa Inggrisnya daripada versi terjemahan bahasa Indonesianya.


Alice Through the Looking Glass

Setelah sekian lama, petualangan Alice berlanjut lagi. Dinah, kucing Alice sekarang sudah punya anak-anak kucing. Sedikit banyak anak-anak kucing inilah yang memicu petualangan Alice. Alice penasaran dengan dunia dibalik cermin ruang duduknya. Dia pun kemudian memasuki dunia itu. Dunia yang sama ajaibnya dengan sebelumnya. Dimana bidak-bidak catur jadi hidup, bunga-bunga bisa berbicara, dan petualangan Alice adalah langkah-langkah permainan catur yang aneh tapi seru. Setiap langkah akan membawanya ke dunia yang baru dan membawanya semakin dekat untuk menjadi seorang ratu.

Tokoh-tokoh legendarisnya tentu saja ada Tweedledee dan Tweedledum, si telur Humpty Dumpty, Red Queen dan White Queen, dan jangan lupa dengan White Knight yang penuh inovasi tapi tidak bisa mengendarai kudanya dengan baik. Terakhir, tentu saja ada jamuan makan yang berakhir dengan kekacauan karena semua peralatan makannya bisa terbang serta makanannya bisa bicara.

Petualangan di cerita kedua ini juga seru-seru. Tapi memang feelnya berbeda dari Alice in Wonderland. Kalau Alice in Wonderland transisinya mulus aja gitu dari petualangan satu ke petualangan lainnya. Kalau di Through the Looking Glass ini transisinya terasa patah. Kayak langsung pindah alam gitu rasanya. 

Ada beberapa puisi dan lagu di dalamnya yang melegenda. Jabberwocky adalah puisi yang membingungkan, The Walrus and the Carpenter adalah lagu yang mengenaskan buat para kerang, dan lagu I give thee all, I can no more ciptaan White Knight diam-diam adalah lagu dengan makna yang dalam.


Kami benar-benar merekomendasikan untuk membaca versi bahasa Inggris dari novel Alice in Wonderland ini. Bener deh, feel-nya berbeda banget dibandingkan terjemahannya. Permainan kata di dalamnya lumayan banyak soalnya, dan ini agak susah diterjemahkan dengan tepat ke bahasa Indonesia, kecuali kalau mau pakai catatan kaki. Novel ini kan literary nonsense yah, jadi banyak kalimat-kalimat yang rasanya nonsense banget, tidak masuk akal. Tapi nonsense nya itu karena ada permainan kata. Kalau terjemahannya tidak pas tuh kayak rasanya nyebelin banget gitu, makin tidak masuk akal. Malah bikin kita "apaan sih ini?!". Berasa tidak nyambung. Itulah kenapa kami sangat merekomendasikan versi Inggrisnya. Setidaknya bisa buat pembanding gitu.

Secara keseluruhan, menurut kami versi bahasa Inggrisnya tuh charming banget. Highly recommended.


Quote

'the best way to explain it is to do it'

~ Alice in Wonderland by Lewis Carroll


'when one wasn't always growing larger and smaller, and being ordered about by mice and rabbits. I almost wish I hadn't gone down that rabbit-hole -- and yet -- it's rather curious, you know, this sort of life! I do wonder what can have happened to me! ...'

Alice in Wonderland by Lewis Carroll


'You don't know much,' said the Duchess; 'and that's a fact.'

Alice in Wonderland by Lewis Carroll


'If everybody minded their own business,' the Duchess said in a hoarse growl, 'the world would go round a deal faster than it does.'

Alice in Wonderland by Lewis Carroll


'Would you tell me, please, which way I ought to go from here?'

'That depends a good deal on where you want to get to,' said the Cat.

'I don't much care where --' said Alice

'Then it doesn't matter which way you go,' said the Cat.

' -- so long as I get somewhere,' Alice added as an explanation.

'Oh, you're sure to do that,' said the Cat, 'if you only walk long enough.'

Alice in Wonderland by Lewis Carroll


'Oh, you can't help that,' said the Cat: 'we're all mad here. I'm, mad. You're mad.'

'How do you know I'm mad?' said Alice.

'You must be,' said the Cat, 'or you wouldn't have come here.'

Alice in Wonderland by Lewis Carroll


'Well! I've often seen a cat without a grin,' thought Alice; 'but a grin without a cat! It's the most curious thing I ever saw in all my life!'

Alice in Wonderland by Lewis Carroll


'I dare say you never even spoke to Time!'

'Perhaps not,' Alice cautiously replied: 'but I know I have to beat time when I learn music.'

'Ah! that accounts for it,' said the Hatter. 'He won't stand beating. Now, if you only kept on good terms with him, he'd do almost anything you liked with the clock. ..'

Alice in Wonderland by Lewis Carroll


'Everything's got a moral, if only you can find it.'

Alice in Wonderland by Lewis Carroll


The more there is of mine, the less there is of yours.

Alice in Wonderland by Lewis Carroll


'That's the reason they're called lessons,' the Gryphon remarked: 'because they lessen from day to day.'

Alice in Wonderland by Lewis Carroll


'I could tell you my adventures -- beginning from this morning,' said Alice a little timidly: 'but it's no use going back to yesterday, because I was a different person then.'

Alice in Wonderland by Lewis Carroll


'Do you hear the snow against the window-panes, Kitty? How nice and soft it sounds! Just as if someone was kissing the window all over outside. I wonder if the snow loves the trees and fields, that it kisses them so gently? And then it covers them up snug, you know, with a white quilt; and perhaps it says, "Go to sleep, darlings, till the summer comes again." And when they wake up in the summer, Kitty, they dress themselves all in green, and dance about whenever the wind blows -- oh, that's very pretty!'

~ Through the Looking-Glass by Lewis Carroll


'if you'll believe in me, I'll believe in you. Is that a bargain?'

Through the Looking-Glass by Lewis Carroll


'What does it matter where my body happens to be?' he said. 'My mind goes on working all the same. In fact, the more head downwards I am, the more I keep inventing new things.'

Through the Looking-Glass by Lewis Carroll


'It's too late to correct it,' said the Red Queen: 'when you've once said a thing, that fixes it, and you must take the consequences.'

Through the Looking-Glass by Lewis Carroll


Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.