Cari Review Buku

TOKPED BANNER by Ditha Anggraini
Tampilkan postingan dengan label Author: Tilly Bagshawe. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Author: Tilly Bagshawe. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Juli 2020

Sidney Sheldon's After The Darkness (Di Balik Kegelapan) by Tilly Bagshawe - Tentang Semua Kebusukan Manusia

Sidney Sheldon's After The Darkness
karangannya Tilly Bagshawe ini punya rating Goodreads yang lumayan bagus, 3.89/5.00 ★. Sekali lagi, ini bukan tulisannya Sidney Sheldon langsung yah, tapi karangannya Tilly Bagshawe berdasarkan catatan-catatan karya Sidney Sheldon yang tidak dipublikasikan. Kalau dibandingkan dengan Angel Of The Dark kami lebih suka sama sama novel ini. Jauh lebih seru dengan plot yang lebih menarik dan dinamis. Walaupun yah, masih ada kekurangannya lah ya tetep sedikit.

Mari kita lihat tentang apa si After The Darkness ini...

Jadi, ada seorang...katakanlah, perempuan yang terlalu polos dan naif. Perempuan kaya raya dengan status tinggi yang naif dan polos. Namanya Grace Brookstein. Dia menikah dengan seorang raja investasi keuangan di Wall Street, Leonard Brookstein, panggilannya Lenny. Mereka berdua adalah power couple dengan segala kekayaan, ketenaran, dan kekuasaannya. Lenny adalah pemilik perusahaan investasi besar yang sangat sukses bernama Quorum. 

Nah seperti banyaknya orang, Grace juga punya keluarga dan teman-teman. Mereka semua adalah orang-orang berpengaruh, sama-sama punya kekayaan mereka masing-masing. Tapi yang Grace tidak sadari adalah, orang-orang terdekatnya punya masalah mereka masing-masing yang membuat mereka menjadi manusia busuk sampai ke akar-akarnya, dan itu termasuk keluarganya sendiri.

Saat Grace, Lenny, dan teman-temannya berlibur ke Nantucket, Lenny tiba-tiba menghilang. Lenny sedang berlayar ketika tiba-tiba badai menyerang. Lenny meninggalkan Grace sendirian dan berduka. Ketika kembali dari Nantucket, keadaan berubah kacau balau. Menghilangnya Lenny membuat para investor di Quorum panik. Mereka ingin menarik uang mereka dari Quorum. Masalahnya, uang para investor ini menghilang begitu saja dari Quorum. Tujuh puluh lima miliar dolar menghilang begitu saja. Grace yang tidak tahu apa-apa tentang bisnis suaminya tiba-tiba dijadikan tersangka kasus penggelapan dana di Quorum.

Dengan semua kepolosan dan kenaifannya, Grace harus menanggung sendiri semua tuduhan, pengadilan yang menjebaknya, dan akhirnya ke penjara dengan keamanan maksimum. Semua keluarga dan orang yang katanya kerabat menghilang. Tapi Grace akhirnya sadar bahwa dia dijebak. Sedikit demi sedikit dia mulai menyusun rencana pelariannya. Ketika berhasil keluar, dia pun mulai memburu kebenaran. Demi kebebasannya, dan demi membersihkan namanya dan nama baik Lenny. 

Kebenaran yang diburu Grace pada akhirnya membawanya pada kenyataan. Kenyataan bahwa selama ini dia ternyata hidup dalam sebuah gelembung mimpi indah yang rapuh. Dimana dia dikelilingi oleh orang-orang dengan hati dan perbuatan busuk. Orang-orang yang sama dengan orang-orang yang dia percayai. Orang-orang yang menghancurkan gelembung indahnya dengan mudah. Meninggalkannya sendirian di tengah kekacauan yang mematikan.


Dari segi action-nya, buku ini lebih seru dan dinamis dibandingkan Angel Of The Dark. Yang jelas disini ngga ada pria-pria terobsesi wanita yang bisa bikin kesel pembaca. Wakakakak. Ya ada sih obsesi, tapi lebih ke misi pekerjaan mereka sendiri. Novel ini menggambarkan berbagai kebusukan manusia. Keserakahan, cemburu, pengkhianatan, afair, dan berbagai hal busuk lain yang bisa dibayangkan. Tokoh Grace menggambarkan bahwa, jadi perempuan itu ngga bisa terlalu polos dan terlalu naif. Akan selalu ada orang-orang jahat yang memanfaatkan kita. Tidak ada jaminan bahwa orang terdekat adalah orang yang bisa dipercaya.

Buku ini seru tapi memang ada beberapa hal yang kayaknya fiksi banget yah. Kayak waktu Grace berusaha kabur dari penjara. Kayak terlalu banyak kebetulan dan keberuntungan gitu. Cerita hidup keluarga Grace mirip-mirip Cinderella aja. Punya dua saudara perempuan, tapi dua-duanya benci dan cemburu sama Grace. Bedanya ngga ada kisah asmara happy ending di buku ini. 

Secara keseluruhan novel ini happy end kok. Walaupun masih menyisakan beberapa pertanyaan. Misalnya nih, bagaimana nasib Cora dan Karen yang membantu Grace kabur dari penjara? Siapa sebenarnya teman Karen yang mengirimkan uang secara anonim kepada Grace dan bagaimana Grace membayarnya kembali? Pertanyaan yang kayaknya trivial aja sih, tapi cukup mengusik dan bikin kepo. Tapi selebihnya, buku ini bagus dan seru. Cocok untuk teman-teman penikmat novel-novel thriller detektif.


Senin, 29 Juni 2020

Sidney Sheldon's Angel of the Dark by Tilly Bagshawe - Tentang Obsesi yang Tak Sehat

Pertama-tama, mari kita luruskan dulu. Meskipun ada tulisan Sidney Sheldon yang besar banget di cover bukunya, novel ini sama sekali bukan karangan Sidney Sheldon. Novel ini adalah karya Tilly Bagshawe. Sejatinya, Tilly Bagshawe menulis novel ini berdasarkan catatan-catatan karya dari Sidney Sheldon yang tidak pernah dipublikasikan. Harusnya novel ini juga ditulis dengan gaya Sidney Sheldon yang tidak ada bandingannya. Sayangnya... kami mau minta maaf dulu, karena sampai sekarang belum baca dan belum mereview satupun novelnya Sidney Sheldon. jadi belum bisa memberikan perbandingannya. Kapan-kapan kalau sudah baca mungkin kami bakal edit review di sini atau akan dibahas di review-review berikutnya.

Sebelum reviewnya berkembang kemana-mana, mari kita liat dulu plot ceritanya.

Jadi...telah terjadi pembunuhan. Seorang pria tua kaya raya yang punya istri baru yang terlalu muda dibunuh dengan brutal. Istrinya yang cantik diperkosa dan disiksa, kemudian diikat ke tubuh suaminya yang terbunuh. Detektif yang menangani kasus ini adalah Detektif Danny McGuire. Detektif yang tanpa sadar tersihir oleh kecantikan dan kelembutan sang janda, yang saat itu bernama Angela Jakes.

Sebagai istri muda dari seorang pria berumur yang kaya raya, Angela pastinya mendapatkan banyak tuduhan bahwa ia sekedar pengincar harta. Tapi semua tuduhan mata duitan itu terbantahkan ketika Angela, yang menjadi pewaris tunggal, justru menyumbangkan semua warisannya ke lembaga anak-anak. Di sisi lain, penyelidikan pembunuhan menjadi mandek ketika Angela tiba-tiba saja menghilang tanpa jejak.

Sialnya, meskipun Angela menghilang, Danny sudah keburu terobsesi dengan Angela yang cantik bagai malaikat kasus pembunuhan ini. Danny terus mengejar bayangan Angela hingga dia akhirnya keluar dari LAPD dan sempat terluntang-lantung. Akhirnya sebuah kesempatan baru datang, Danny bergabung dengan Interpol, bertemu CĂ©line, menikah, dan akhirnya berusaha melupakan masa lalu tentang Angela Jakes dan kasus pembunuhan yang tak terpecahkan. Mencoba memulai hidupnya dengan lembaran baru.

Tapi kehidupan Danny kembali terguncang ketika Matt Daley suatu hari datang ke kantornya. Menjatuhkan bom fakta kasus-kasus pembunuhan serupa di beberapa bagian dunia, dan menyatakan dirinya sebagai anak Andrew Jakes, yang berarti anak tiri dari Angela Jakes. Obsesi Danny di masa lampau.

Meskipun awalnya enggan, toh akhirnya Danny dan Matt bekerja sama bahu membahu untuk mengungkap kasus ini. Obsesi Danny terhadap Angela Jakes untuk mengungkap kebenaran kasus pembunuhan, dan obsesi Matt untuk menjadikan kasus ini sebagai bahan film dokumenternya. Mereka berdua sama-sama mempertaruhkan hidupnya. Danny mempertaruhkan pernikahan dan kemungkinan besar karirnya, sedangkan Matt juga mempertaruhkan kehidupan pernikahannya dan kewarasannya.

Ketika kasus pembunuhan terbaru yang serupa terjadi di Hong Kong, Danny dan Matt langsung mendapatkan jalan mulus untuk melakukan penyelidikan. Korban janda terbaru, Lisa Baring, ternyata di kemudian hari akan menjadi masalah untuk mereka berdua, terutama Matt. Matt mulai terobsesi, tergila-gila, mulai kehilangan kehidupan dan kewarasan, semua atas nama cintanya pada seorang Lisa Baring. Masalahnya, Lisa tidaklah secantik, selembut, dan setidak berdosa itu. Sejatinya Lisa adalah sang Malaikat Kegelapan.


Oke...sebelum ada salah paham...kenapa kami ngasih spoiler kalau Lisa Baring kemungkinan adalah penjahatnya? Karena sejatinya novel ini memang tidak pernah menutup-nutupi siapa penjahatnya. Yah, kita mungkin akan sedikit menebak-nebak, tapi ya kemungkinan tebakannya bener kok.

Jujur ya, kami ngga terlalu cocok sama novel thriller ini untuk beberapa alasan. Pertama, ini alasan yang paling utama, kami ngga terlalu suka atau simpatik dengan tokoh protagonisnya, Matt Daley. Itu khususnya, untuk umumnya, kami ngga terlalu cocok dengan kebanyakan karakter pria di buku ini. Hampir semua pria di buku ini tergila-gila dengan "Lisa Baring". Jatuh cinta dengan kecantikan yang digambarkan bak malaikat, sempurna dan lembut. Jatuh cintanya itu masuk ke taraf ngga masuk akal karena hampir semua yang terlibat digambarkan terobsesi gila-gilaan sampai merusak kehidupan mereka sendiri. Ini terjadi terutama pada Matt Daley, yang harusnya jadi protagonis di novel ini. Satu-satunya pria yang menurut kami sama sekali tidak terpengaruh kecantikan Lisa adalah Inspektur Liu dari kepolisian Hong Kong. Sayangnya, kami rasa ini pun karena prasangka yang sudah tertanam di kepala inspektur Liu. 

Sebenarnya dari sisi plot, novel ini punya banyak potensi. Ceritanya cukup seru. Tapi obsesi para tokoh pria di novel ini tak tertahankan. Matt Daley itu parah banget obsesinya, sampai pada titik penyangkalan yang sangat parah. Bener-bener bucin parah sampai ke tingkat dimana kotoran pun berasa cokelat. Sebetulnya bisa jadi novel ini sebenarnya menceritakan tentang obsesi-obsesi yang tidak sehat ini ya. Tapi saking tidak sehatnya novel ini jadi tidak cocok untuk beberapa pembaca. Apalagi pembaca wanita ya kayaknya, pasti tidak tahan dengan kebodohan ini. Wakakakak. 

Kami juga merasa endingnya agak terlalu dipaksakan. Dipaksakan terlalu panjang. Kalau mau ending yang memuaskan, seharusnya mungkin cukup sampai di penangkapan para pembunuh aja. Atau saat mereka sudah dihukum deh. Dengan hukuman yang adil tentunya. Tapi karena ini endingnya dibuat semakin panjang dan semakin menunjukkan obsesi Matt Daley yang tak sehat, endingnya pun agak menyebalkan yah. Wakakakak.

Tapi meskipun kami kurang cocok dengan novel ini, novel Sidney Sheldon's Angel of the Dark ini punya rating Goodreads 3.77/5.00 ★. Rating yang cukup bagus lho. Ada yang cocok dengan ceritanya, tapi ada yang kurang cocok juga dengan ceritanya.

Kalau teman-teman gimana? Ada yang sudah baca buku ini juga? Silahkan komen di kolom komentar di bawah yah.



Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.