Cari Review Buku

TOKPED BANNER by Ditha Anggraini
Tampilkan postingan dengan label Novel Life & Family Story. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Novel Life & Family Story. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 November 2022

Review Novel Klasik The Belly of Paris by Emile Zola - Gila Detail-Detailnya, Menakjubkan

Ada alasannya kenapa novel-novel klasik bisa bertahan lama. Ya karena memang sebagus itu. Seperti novel ini yang pertama kali terbit di tahun 1873. Awalnya, kami juga merasa takut membaca novel ini, seperti layaknya membaca novel-novel klasik lainnya, takut terlalu berat terus bosen. Tapi ngga sih, mungkin karena terjemahannya juga bagus ya, jadi novel ini enak banget dibaca. The Belly of Paris, atau judul aslinya Le Ventre de Paris, adalah novel ketiga dari total 20 volume seri novel Les Rougon-Macquart. Haah...seriii?? Tenang-tenang saudara-saudara. Tidak masalah kok baca novel yang ini aja, karena tidak berasa seperti sedang membaca serial. Kami aja baru tahu kalau ini bagian dari satu seri pas nulis review ini. Waakakak. Mari kita liat sinopsisnya sedikit.


SINOPSIS

Tokoh utama di novel ini adalah Florent. Seorang pelarian tahanan politik yang kabur dari pengasingannya dan berusaha pulang ke Paris dengan susah payah. Florent sebenarnya adalah korban salah tangkap dari kerusuhan Prancis di tahun 1851. Tapi ketika Florent akhirnya tiba di Paris kembali, semuanya sudah berubah. Berubah banyak. 

Sebagian besar peristiwa yang terjadi di novel ini berpusat di Les Halles. Sebuah pasar besar yang kala itu baru dibangun. Pasar dengan bangunan kokoh dari besi dan kaca-kaca. Florent terpaksa (atau untungnya) menumpang di tempat adiknya tirinya, Quenu. Quenu yang dulu agak bodoh sekarang sudah berkeluarga dan sukses dengan toko dagingnya. Quenu dan istrinya Lisa sangat sejahtera dan makmur.

Sebagai orang kurus diantara orang-orang makmur di Paris, banyak pergolakan yang dialami oleh Florent. Les Halles membuatnya muak dan mabuk. Ideologi yang dimiliki Florent tidak cocok dengan keadaan Paris yang baru dimasukinya ini. Florent terjebak pada intrik politik yang sebenarnya setengahnya dia buat-buat sendiri. Florent membenci Les Halles dan seisinya, penghuni-penghuni Les Halles pun banyak punya intrik karena Florent. Tapi mereka hidup di dalamnya. Makan, dan makmur dari Les Halles. Tapi apakah benar-benar ada tempat di Les Halles untuk orang-orang seperti Florent?


REVIEW

The Belly of Paris ini sebenarnya perang antara "si gemuk" dan "si kurus", dan ini bukan cuman kiasan. Karena Florent benar-benar kurus sedangkan seisi Les Halles sebagian besar orang-orang gemuk yang makmur. Menurut kami ya, ini adalah salah satu buku yang tidak punya tokoh "suci" di dalamnya. Yah kecuali kalau mau menganggap Quenu suci ya. Tapi Quenu itu lebih ke arah innocent dan naif. Seseorang yang dikendalikan oleh pasangannya yang lebih cerdas.

Sebagai tokoh utama, Florent adalah tokoh yang pahit. Menjalani banyak kepahitan hidup. Salah satu orang yang harus membuang mimpi dan ambisinya demi kehidupan orang lain yang tiba-tiba menjadi tanggungannya. Terbuang. Kepahitan Florent masih terbawa bahkan ketika seharusnya dia punya kesempatan untuk mempunyai hidup baru yang lebih makmur dan bahagia. Kepahitannya dan ambisi yang tak terwujud mendorongnya untuk melawan politik yang sebetulnya baik-baik saja. Tapi sama seperti Quenu, kebaikan hatinya terlalu naif. Florent tidak bisa melihat niat di balik kata-kata bersayap yang dilontarkan orang-orang. Dia juga gampang dimanfaatkan oleh orang-orang.

Tapi tokoh-tokoh lainnya yang berhubungan dengan Les Halles juga tidak ada yang loveable. Semuanya punya intriknya masing-masing, dan intriknya banyak yang kejam. Gosip-gosip tidak benar. Pertengkaran, persaingan, culas, dan banyak lagi yang lain.

Tapi terlepas dari tokoh-tokohnya yang tidak bisa dijadikan panutan, ceritanya sangat menarik. Intrik-intriknya tajam. Satu hal yang membuat kami sangat kagum dengan buku ini adalah, detailnya, detailnya itu lho...luar biasa. Emile Zola bisa mendeskripsikan satu sayur dengan sangat indah dan detail. Warnanya, kesegarannya, bahkan baunya. Dia bisa menggambarkan sayur dengan sangat indah, bisa menggambarkan pejagalan dengan sangat kejam, menggambarkan keju dengan bebauannya yang tajam, menggambarkan kelicinan ikan-ikan, dan bahkan bisa menggambarkan bunga dengan percampuran kekejaman dan keindahan dengan sangat luar biasa. Hal inilah yang menjadikan buku ini sangat luar biasa. Kami kasih contoh sedikit ya, ini bagaimana ikan skate (mirip ikan pari) digambarkan di buku ini:

"ikan skate yang lebar dan pipih, bagian bawah perutnya pucat dengan pinggiran merah lembut, punggung gagah dengan tulang belakang berbenjol-benjol, berhiaskan pola marmer sampai ke ujung tulang-tulang di sirip mereka, dalam bercak-bercak semerah belerang yang bersaling-silang dengan garis-garis perunggu campuran, rangkaian warna suram mulai dari kodok jorok sampai bunga beracun"

Bisa sepanjang dan sedetail itu menggambarkan satu ikan saja. 

Buku ini punya rating Goodreads 3.92/5.00. Kalau rating pribadi kami 4.50/5.00. Bagus dan recommended banget. Kenapa tidak perfect 5.00? Yah karena tokoh-tokohnya tidak ada yang loveable, dan endingnya....hehehe...baca sendiri deh. Bagus kok.


QUOTE

"Lucu, itu--pernahkah kau berpikir, meskipun ada saja orang yang mau membelikan minuman untukmu, tidak pernah ada orang yang mau membelikanmu makanan?

~ The Belly of Paris by Emile Zola


Namun belum pernah ada keharmonisan sedemikian utuh di rumah yang begitu penuh kontras. Sang kakak makin lama makin kurus, dibakar api jiwa yang sama seperti ayahnya, sedangkan sang adik makin lama makin gemuk, seperti putra Normandia sejati; dan mereka saling menyayangi dalam persaudaraan yang mereka peroleh dari ibu mereka--wanita dengan pengabdian tak berbatas.

The Belly of Paris by Emile Zola


Quenu berkata dia sepenuhnya setuju dengan pendapat Lisa, yaitu bahwa setiap orang--laki-laki maupun perempuan--harus bekerja mencari nafkah, setiap orang bertanggung jawab atas kebahagiaannya sendiri, membiarkan orang bermalas-malasan itu jahat, dan sebagian besar ketidakbahagiaan di dunia ini disebabkan oleh kemalasan.

The Belly of Paris by Emile Zola


Les Halles adalah perut para pemilik toko, perut orang-orang kalangan menengah bawah terhormat, penuh dengan rasa puas dan sejahtera, berkilauan dalam terang matahari, dan mengumandangkan bahwa segalanya akan berakhir baik, karena orang-orang terbaik belum pernah segemuk ini.

The Belly of Paris by Emile Zola


Florent memiliki sifat begitu lembut sehingga dia hidup dalam dunia ilusi. Dia takut menyakiti perasaan adik dan adik iparnya kalau dia tidak lagi makan di meja mereka. Setelah lebih dari dua bulan, barulah dia merasakan sikap permusuhan Lisa yang terselubung; meski begitu, dia kadang-kadang masih berpikir mungkin dia keliru, bahwa Lisa tetap baik kepadanya. Sifatnya yang tidak egois membuatnya melupakan kebutuhannya sendiri; sifat ini bukan lagi kebaikan, tetapi ketidakpedulian total terhadap diri sendiri, ketiadaan kepribadian yang menyeluruh.

The Belly of Paris by Emile Zola


Apakah dia bersalah karena bertindak jahat seandainya dia yang mengkhianati Florent? Dia merasa bingung, heran dengan kemungkinan bahwa dia dituntun ke jalan yang salah oleh hati nuraninya. Surat-surat kaleng tadi jelas tampak keji. Sebaliknya, dia pergi dengan terbuka dan memberikan namanya untuk menyelamatkan semua orang. Ketika tiba-tiba teringat uang si tua Gradelle, dia menguji hati nuraninya dan menyadari bahwa kalau perlu, dia rela membuang semua uang itu ke sungai untuk menyembuhkan charcuterie dari penyakitnya. Tidak, dia tidak keji, bukan uang yang mendorongnya pergi ke polisi.

The Belly of Paris by Emile Zola


Keinginannya menyenangkan Lisa, kemurahan hatinya membuang uang hasil keringatnya, kejujurannya dalam berusaha menunaikan tugas-tugasnya, tak satu pun hal-hal ini bisa menjadi argumen yang cukup kuat untuk memaafkan pengkhianatannya terhadap prinsip-prinsipnya sendiri. Kalau dia menderita di tengah semua orang gemuk dan licin ini, itu salahnya sendiri. 

The Belly of Paris by Emile Zola

Selasa, 12 Oktober 2021

The Casual Vacancy by J.K. Rowling - Ketika Rowling Mengorek-Ngorek Sisi Kelam Kehidupan

Mari kita buka buku ini dengan menyatakan berapa rating Goodreadsnya saat ini, 3.31/5.00, yang mana ya, untuk sebuah buku rating segitu itu tidak terlalu bagus. Tapi rating pribadi kami untuk buku ini adalah 5.00/5.00. Kenapa? Satu hal yang bisa kami katakan adalah, buku ini bukan untuk semua orang. This book is about the shitty part of life. Bagian terburuknya manusia dan kehidupan. Yang sangat nyata dan terasa terlalu dekat dengan kehidupan. Novel ini jelas novel dewasa. Menurut kami tidak ada remaja yang boleh membaca buku ini. Yang hidupnya lurus-lurus aja, akan merasa buku ini tidak relate dan berlebihan, walaupun kalau mau membuka mata sedikit, ini tuh real dan bisa terjadi di dekat kita tanpa disadari. Yang pernah merasakan trauma, depresi, stress, mungkin akan relate dengan cerita di buku ini. Tapi saran kami sih, janganlah membaca buku ini saat sedang down, karena cuman akan menambah down.

Jadi sebenarnya tentang apa sih The Casual Vacancy ini? Padahal pengarangnya J.K. Rowling. Nah, itulah. Jangan karena pengarangnya J.K. Rowling, lalu membayangkan kalau ceritanya bakal seasyik Harry Potter. Karena beda banget. Jauh. Malah memang, menurut kami, di situlah kesalahan Rowling. Rowling seharusnya menggunakan nama pena baru untuk buku ini. Agar pembaca bisa melepaskan asosiasi Harry Potter dengan buku ini. Ceritanya tentang apa? Mari kita intip sedikit sinopsisnya.


SINOPSIS

Kami tidak akan berpanjang lebar di sinopsis ini karena kami tidak tertarik membahas sinopsisnya. Ceritanya sebenarnya sederhana kok. Di sebuah kota kecil bernama Pagford tiba-tiba saja seorang anggota dewan meninggal karena aneurisme (menggelembungnya pembuluh darah di otak yg kemudian bisa pecah dan berakibat fatal). Kematiannya yang tiba-tiba, dan posisinya sebagai seorang anggota dewan seperti menggerakkan roda kelam kehidupan di Pagford. Pagford yang senantiasa tampak indah dan damai, ternyata di dalamnya menyimpan kebusukan-kebusukannya sendiri. Politik, gosip, kehidupan keluarga yang berantakan, trauma-trauma, kenakalan remaja dan tragedi-tragedi berkumpul menjadi satu di kota ini.

Sebagai gambaran, novel ini memiliki 2 tempat krusial sebagai latar belakangnya. Pagford, sebuah kota kecil yang indah dan teratur. Berisi orang-orang lama (dan beberapa orang baru) yang sangat bangga akan Pagford. Lalu yang satu lagi adalah sebuah daerah perbatasan yang disebut dengan Fields. Karena suatu sejarah di masa lalu, Fields adalah bagian perbatasan Pagford dan Yarvil yang sepeti duri dalam daging bagi Pagford yang indah. Fields sangat kumuh, dan penghuninya pun tidak seperti penghuni Pagford yang terhormat. Fields dipenuhi oleh kalangan menengah ke bawah yang tidak mampu merawat wilayah mereka sendiri, pecandu, pengedar, dan warga berkelakuan buruk lainnya. Barry memperjuangkan mati-matian wilayah ini agar tetap menjadi bagian Pagford. Sedangkan penduduk Pagford justru benci sekali dengan kehadiran Fields dan ingin menyingkirkannya.

Sinopsinya sederhana. Yang membuat novel ini menjadi menarik sebenarnya adalah tokoh-tokohnya. Tokoh-tokohnya banyak banget, bisa dibilang satu kota. Jadi, mari kita bahas tokoh-tokohnya.


Barry Fairbrother

Kematiannya mengawali jalan cerita di novel ini. Tapi meskipun sudah meninggal, Barry tetaplah kunci utama di buku ini. Seorang ayah, suami, tapi juga seorang anggota dewan yang mumpuni. Barry adalah tokoh kunci pada semua orang, baik maupun buruk. Bagi lawan politiknya di dewan, Barry adalah penghalang. Penghalang bagi para pencinta Pagford lama untuk menyingkirkan kawasan Fields yang kumuh dan menutup klinik rehabilitasi Bellchapel yang juga sama kumuhnya. Semata-mata agar kota Pagford lebih cantik lagi. Bagi tim dayung putri, Barry adalah pelatih yang sangat mengagumkan dan berhasil. Berhasil merekrut anak-anak yang sulit, dan berhasil membawa mereka pada kemenangan. Barry adalah sosok yang dikagumi. Tapi Barry bukanlah manusia sempurna. Bagi keluarganya, Barry merupakan ayah yang baik. Tapi bagi istrinya, Barry terlalu sibuk menaikkan derajat orang-orang di luar sana. Terlalu sibuk menaikkan derajat dan menyelamatkan Fields sehingga dia lupa akan keluarganya sendiri. Anak-anaknya sendiri dan istrinya.

Sebenarnya, menurut kami, Barry adalah satu-satunya tokoh panutan di novel ini. Bukan manusia sempurna tentu saja. Toh, tidak ada manusia sempurna. Tokoh Barry sangat realistis. Kita bisa menjumpai orang seperti Barry yang sangat baik di lingkungannya, punya musuh yang iri padanya, dan saking baiknya ke lingkungan, kadang keluarga sendiri merasa terabaikan. Barry sangat baik, punya ambisi yang mulia, yang sayangnya harus dibayar mahal. Barry bisa melihat cahaya bahkan dari orang yang paling gelap sekalipun, dan dia bertekad memastikan orang itu menuju jalan cahayanya sendiri. Tapi Barry bisa sangat tenggelam pada ambisinya hingga lupa akan kondisinya sendiri. Bagi istrinya mungkin Barry seolah melupakannya. Tapi menurut kami, Barry hanya merasa kalau keluarganya sudah cukup mapan dan berkecukupan dalam kasih sayang dan materi, dan dia berharap istrinya cukup pengertian dan mendukung Barry.


Mary Fairbrother

Istri Barry. Mary sangat terpuruk dengan kematian Barry yang tiba-tiba. Di malam peringatan pernikahan mereka, saat mereka akan makan malam di klub golf. Kenyataan bahwa sebelum meninggal Barry masih mengirimkan artikel ke koran tentang Fields dan Krystal Weedon, membuat Mary membenci dan menyalahkan Fields atas kematian Barry.

Mary sedikit banyak tidak terlalu menyukai kegiatan sosial Barry. Mary tidak suka Fields, apalagi anak berandalan seperti Krystal Weedon. Mary tidak mengerti apa yang dilihat Barry dari Krystal sampai Barry ingin mengangkat Krystal segitunya. Perhatian Barry tertuju pada Fields dan Krystal, dan Marry tidak suka akan hal itu. Kematian Barry yang tiba-tiba dan kenyataan bahwa sebelum kematiannya Barry masih sibuk mengurusi Fields dan Krystal membuat Mary semakin membenci keduanya.

Barry besar di Fields yang bisa dibilang kumuh. Tapi Barry bisa mengangkat derajat dirinya lebih tinggi. Mungkin faktor inilah yang mendorong Barry untuk menyelamatkan Fields, dan menyelamatkan orang-orang seperti Krystal. Kami lupa deh, tapi kalau tidak salah Mary memang besar di Pagford yang selalu indah dan teratur, jadi Mary tidak bisa memahami ambisi sosial Barry. Dia merasa Barry kurang memperhatikan keluarganya sendiri.


Howard Mollison

Lawan politik Barry di dewan kota. Ketua dewan. Howard sangat ingin menyingkirkan Fields dari naungan Pagford. Howard punya toko deli yang sukses, yang kemudian membuka kafe juga. Sayangnya, Howard sangat abai akan kesehatannya. Howard obesitas yang cukup parah. Dia bahkan tidak berusaha berubah padahal sempat operasi jantung sebelumnya.

Howard bisa dibilang orang lama Pagford yang kolot. Tapi hampir semua orang lama Pagford memang kolot. Howard hanya mementingkan keindahan Pagford, dan keuntungan finansial semata. Makannya Howard juga tega menutup Klinik Bellchapel yang fungsinya sebagai tempat rehabilitasi narkoba, demi mendapatkan sewa gedung yang lebih tinggi untuk Pagford. Selain klinik itu juga terlihat buruk untuk citra Pagford, sama seperti Fields. Howard juga mesum, bahkan kepada menantu dan pegawainya sendiri yang masih remaja. Howard juga senang bergosip tentang warga Pagford, terutama kepada kepada rekan bisnisnya Maureen dan kepada keluarganya. Sejujurnya, kami tidak terlalu simpatik pada Howard. Selain keberhasilan ekonomi dan politik Howard, sesungguhnya sifat Howard tidak ada bagus-bagusnya. Tapi Howard pandai bermulut manis sehingga dia cukup berhasil mengambil hati banyak orang.


Shirley Mollison

Istri Howard, dan ibu dari Miles Mollison. Dia sangat setia pada Howard. Shirley juga berperan sebagai admin dan sekretaris dewan. Shirley menjadi admin website milik dewan kota, terlepas dari kemampuannya yang minim dan usia. Tapi sayangnya Shirley juga punya kegetirannya sendiri. Dia getir karena anak perempuannya Patricia, ternyata lesbian. Shirley tidak suka pada menantunya, Samantha, dan diam-diam selalu perang dingin dengan Samantha. Shirley juga sebenarnya tidak suka dengan partner bisnis Howard, Maureen yang selalu penasaran dengan gosip-gosip terbaru dan selalu akrab dengan Howard. 

Sosok Shirley bisa dibilang mirip nenek-nenek gosip nan nyinyir. Meskipun secara ekonomi Shirley sangat berkecukupan, kami tidak bisa merasakan setetes pun kebahagiaan dari tokoh Shirley. Bahkan Howard saja masih memberikan kesan ceria. Tapi Shirley menguarkan aroma getir, tidak mau kalah, perang dingin, dan gosip. Shirley mungkin ingin merasa lebih berguna, lebih punya peran dalam masyarakat, dan ingin lebih unggul dari Maureen, itulah kenapa dia akhirnya mendaftar jadi sukarelawan di rumah sakit dan menjadi admin website dewan kota, walaupun kemampuan admin Shirley sebetulnya tidak cukup. Ketika terjadi serangan hacker ke website dewan kota, sisi gelap Shirley sebetulnya cukup senang. Tuduhan-tuduhan jahat dan gosip. Tapi, saat tuduhan-tuduhan itu mengarah kepada Howard lah, Shirley mulai terguncang, dan niat jahatnya pun dipertanyakan.


Patricia 'Pat' Mollison

Putri Shirley dan Howard Mollison. Peran Pat tidak banyak. Kadang disebut-sebut karena kamar kerja Shirley adalah bekas kamar tidur Pat. Pat baru benar-benar muncul pada akhir-akhir cerita saat pesta ulang tahun Howard. Pat pergi dari rumah karena sedikit banyak Shirley tidak bisa menerima Pat yang seorang lesbian, walaupun Howard tidak terlalu bermasalah dengan itu. Tapi Pat punya peran besar pada serangan jantung kedua Howard dan niat jahat Shirley pada Howard. Tanpa berpikir, dan mungkin karena mabuk, Pat membocorkan percumbuan Howard dan Maureen yang dilihatnya dulu saat remaja. Pat tak menyangka telah memberikan amunisi pada seorang hacker yang akan membocorkan rahasia itu di website dewan kota.


Miles Mollison

Putra Howard dan Shirley. Anak kesayangan. Bisa dibilang anak mami juga. Miles adalah suami Samantha. Miles bisa dibilang seorang pengacara yang cukup sukses. Miles juga mencalonkan diri untuk mengisi kursi dewan yang kosong. Yang kemudian memang dimenangkan olehnya. Miles sebetulnya sedikit banyak lebih suka berada di rumah orangtuanya daripada di rumahnya sendiri. Tapi anak-anak Miles bisa dibilang tidak terlalu banyak masalah. Miles tidak bagus-bagus amat, tapi masalah paling jelek dari Miles hanyalah karena dia anak mami, dan mengejar karir. Miles tidak bisa memahami perasaan Samantha dan apa keinginan Samantha terhadap pernikahan mereka. Meskipun agak berat mengakui, tapi Miles sebenarnya tidak buruk-buruk amat dibandingkan dengan tokoh yang lain.


Samantha Mollison

Samantha adalah gambaran istri yang sudah terlalu lelah. Punya suami yang anak mami, sedangkan dia sendiri punya perang dingin kepada sang ibu mertua. Kenyataan bahwa Miles sering berkunjung kerumah orangtuanya sangat tidak membantu emosional Samantha. Ibu mertuanya membencinya, sedangkan ayah mertuanya mesum kepadanya. Bisnis Samantha gagal dan terancam bangkrut. Miles sangat mengejar karir dan sekarang malah ingin mencalonkan diri sebagai anggota dewan. Samantha sangat lelah dan membenci Pagford. Padahal yang sebenarnya diinginkan Samantha hanyalah liburan dan pergi dari Pagford, walaupun hanya sementara. Melaksanakan liburan yang tertunda karena mereka terpaksa buru-buru menikah. Mewujudkan janji lama Miles. Membuat hubungannya dengan Miles menjadi seromantis dahulu. Samantha sudah terlalu tertekan hingga dia melampiaskannya pada hal-hal yang bisa dia raih. Mengkhayalkan brondong-brondong manis anak band, atau memanfaatkan Andrew saat mereka mabuk.

Samantha bukan panutan. Tidak ada tokoh di buku ini yang bisa dijadikan panutan. Tapi tekanan seorang istri yang tidak bahagia itu bisa sedemikian besar sampai menyebabkan Samantha mengambil jalan keluar yang paling mungkin dia gapai. Samantha genit dan dengan kejam menggoda laki-laki yang tampak cukup lemah untuk dia kerjai, dia juga diam-diam melirik Vikram Jawanda yang gantengnya seperti bintang Hollywood. Kebutuhan emosionalnya yang tidak terpenuhi menyebabkan dirinya memilih jalan terdekat yang bisa dia gapai, meskipun jalan itu bukanlah jalan yang baik secara moral.


Krystal Weedon

Anak remaja yang penuh masalah. Ibunya pecandu dan dia tinggal di pemukiman kumuh Fields. Krystal sebetulnya punya banyak potensi dan bisa menjadi anak baik. Tapi lingkungannya penuh lumpur, dan dia pun akhirnya berkubang lumpur. Krystal lah satu-satunya alasan keluarga Weedon masih bisa 'berfungsi'. Adiknya, Robbie, masih sedikit terurus dan tidak diambil dinas sosial, dan ibunya sedikit demi sedikit berhenti dari kecanduan. Hanya Barry lah yang bisa melihat cahaya ini di dalam diri Krystal. Tapi Barry sudah tidak ada. Tidak ada lagi yang bisa membimbing Krystal. Hidup Krystal terlalu berat untuknya. Dia sudah terlanjur dicap sebagai anak bermasalah, trauma, Krystal diperkosa oleh pengedar nar**ba ibunya, tidak dipercaya oleh ibunya sendiri, dan dalam pencarian jalan keluar (dengan solusi yang salah), malah tanpa sengaja menyebabkan kematian adiknya. Krystal tak pernah melihat hidupnya berubah menjadi lebih baik seperti yang dicita-citakan oleh Barry. Karena pada akhirnya Krystal lebih memilih untuk menyusul Barry dan adiknya.


Terri Weedon

Ibu Krystal dan Robbie. Jangan tanya siapa ayah mereka, karena selain pecandu Terri juga pela**r. Terri sebetulnya sudah beberapa kali gagal direhabilitasi di Klinik Bellchapel. Tapi karena usaha Kay, pengawasan Krystal, dan ancaman diambilnya Robbie oleh dinas sosial membuat Terri berusaha lebih keras agar rehabilitasinya berhasil. Dan dia nyaris saja berhasil. 

Tapi Terri adalah orang yang berjiwa lemah. Tekadnya lemah dan rapuh. Hidupnya sebetulnya penuh trauma. Trauma yang sangat dalam. Terri sebetulnya depresi berat, tapi dia mengambil jalan keluar yang salah. Terri dibuang oleh keluarganya karena kecanduannya. Terri lebih percaya pada pengedarnya dibandingkan kepada anaknya sendiri. Terri yang bodoh dan lemah. Pada akhirnya dia harus kehilangan segalanya, tak ada lagi Krystal, tak ada lagi Robbie.


Obbo

Pengedar yang sering memasok Terri. Sampah masyarakat. Obbo sering memanfaatkan Terri untuk menitipkan barang-barang edarannya ataupun barang curian. Ataupun memanfaatkan Terri secara seksual. Dia memperkosa Krystal, dan mungkin juga Robbie. Terri begitu tergantung pada Obbo sampai dia lebih percaya kepada Obbo dibandingkan kepada anaknya sendiri.


Colin 'Cubby' Wall

Colin adalah wakil kepala sekolah di Winterdown, suami Tessa, dan ayah angkat Stuart 'Fats' Wall. Colin menganggap dirinya sebagai sahabat Barry Fairbrother. Itulah kenapa, Colin sangat kecewa ketika Mary seperti berusaha menghalangi peran Colin sebagai sahabatnya. Colin bertekad untuk meneruskan perjuangan Barry di dewan kota, oleh karena itu dia pun mengajukan pencalonan dirinya. 

Tapi Colin sebenarnya punya rahasia kelam. Colin punya penyakit mental yang cukup serius, kecemasan yang sangat dalam, dan OCD yang parah. Hubungan Colin dengan Stu sangat buruk. Colin menuntut Stu dengan standar yang ideal sebagai seorang anak wakil kepala sekolah, sedangkan Stu selalu berusaha membangkang standar ini. Di hari mereka bertengkar hebat, Stu melancarkan serangan telak ke Colin dengan meretas website dewan kota dan memberi tuduhan serius kepada Colin. Menyebabkan kecemasan Colin kambuh kembali.


Tessa Wall

Tessa adalah istri Colin, ibu angkat Stuart, serta bekerja sebagai guru Bimbingan Konseling di Winterdown. Bekerja sebagai guru konseling, Tessa sudah sering melakukan sesi konsultasi bersama Krystal,karena Krystal sering kedapatan bermasalah. Tessa sedikit banyak bisa memahami Krystal, dan dia tahu Krystal sebenarnya bisa menjadi anak baik. Tapi Tessa sayangnya bukan Barry. Tessa tidak punya tenaga yang cukup untuk membimbing Krystal. Emosi Tessa terkuras pada hubungan antara Colin dan Stu dan berusaha memperbaikinya. Tessa lelah secara emosional. Lagipula, meskipun Tessa tahu kalau Krystal sebetulnya baik, dia tetap tidak setuju ketika tahu kalau Stu berpacaran dengan Krystal.

Tessa adalah contoh realistis gagalnya seorang pembimbing. Dia mungkin bisa membimbing anak-anak lain di sekolahnya, tapi Tessa gagal 'membimbing' anaknya sendiri. Kenakalan Stu bukanlah kenakalan biasa. Biar bagaimanapun, membimbing keluarga sendiri akan jauh lebih sulit dan lebih menguras emosi daripada membimbing orang lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan kita. Kelelahan emosionalnya membuat Tessa sakit juga pada akhirnya. 


Stuart 'Fats' Wall

Meskipun nama panggilannya 'Fats', tapi Stuart tidak gemuk. Kenakalan remaja Stu berakar dari keinginannya mencari 'autentisitas'. Stu menganggap orangtuanya, terutama Colin sebagai orang yang tidak autentik dan munafik. Tapi cara Stu menemukan autentisitas sangatlah merusak. Stu melakukan kenakalan di luar batas wajar. Merokok gan**, bahkan mencoba-coba nar**ba. Stu menjalin hubungan seksual dengan Krystal, yang pada akhirnya membuat dia setengah bertanggung jawab atas kematian Robbie dan akhirnya kematian Krystal. Stu lah yang menyusup ke website dewan kota untuk menulis tuduhan terhadap Colin. Stu juga setengah berkhianat kepada sahabatnya, Andrew. Stu juga membully Sukhvinder Jawanda, hingga Sukhvinder mengalami depresi berat. Kelakuan Stu seperti seorang sociopath. Tapi ini tidak pernah di konfirmasi di novelnya sih. 

Kejatuhan Stu adalah ketika dia secara langsung setengah bertanggung jawab atas kematian seorang anak dan pada akhirnya kematian Krystal. Stu akhirnya benar-benar tumbang dan trauma. Andrew menemukan Stu yang hancur sedang bersembunyi di tempat rahasia mereka. Bom terakhir dijatuhkan oleh Tessa ketika Tessa akhirnya menceritakan sejarah adopsi Stu yang sangat mengejutkan. Stu memang pada akhirnya berubah, tapi tidak tanpa trauma.


Andrew 'Arf' Price

Sahabat Stu. Andrew sahabat Stu dan teman nakal bareng. Tapi Andrew masih punya hati. Setidaknya dia tidak ikut membully Sukhvinder, walaupun dia juga tidak melarang Stu melakukannya atau membela Sukhvinder. Andrew punya masalah sendiri di rumahnya. Dengan seorang ayah yang tukang pukul, dan sering melakukan KDRT, dan ibu yang pengecut tapi entah kenapa memuja ayahnya, hidupnya di rumah sudah seperti neraka. Andrew jatuh hati pada Gaia, anak yang baru saja pindah dari London. Andrew juga menjadi sasaran pelampiasan Samantha, walaupun hanya sekejap.

Kebencian Andrew kepada ayahnya mendorong Andrew untuk meretas website dewan kota. Andrew menjadi The_Ghost_of_Barry_Fairbrother yang pertama dan mengungkapkan keburukan ayahnya di papan pesan website. Tujuannya hanya satu, menggagalkan pencalonan ayahnya ke dalam dewan kota. Tapi di satu titik, Andrew berbalik menjadi sekutu ayahnya, melawan Howard Mollison. Sekali lagi, Andrew menjadi The_Ghost_of_Barry_Fairbrother.


Simon Price

Ayah dari Andrew 'Arf' Price, dan suami dari Ruth Price. Keluarga Price tinggal sedikit terisolasi dari penduduk Pagford yang lain. Sengaja menghindari kehidupan Pagford yang serba ingin tahu. Tak ada julukan lain untuk Simon selain julukan sampah masyarakat. Simon sering melakukan KDRT kepada keluarganya, baik dalam bentuk verbal maupun fisik. Meskipun punya pekerjaan tetap, Simon sering melakukan kecurangan ataupun terlibat dalam membeli barang-barang curian. Simon melakukan segala cara untuk mendapatkan keuntungan lebih. Motivasi Simon dalam pencalonan anggota dewan juga bukan didasari oleh motivasi yang mulia. Simon hanya ingin mendapatkan uang suap dari kedudukannya sebagai anggota dewan. Tapi perbuatan Andrew yang menyamar sebagai The_Ghost_of_Barry_Fairbrother menggagalkan rencanaya dan membuatnya dipecat dari pekerjaan tetapnya. Menjadikan mereka harus pindah dan pergi dari Pagford dan memulai lagi di tempat yang baru.


Ruth Price

Seringkali kita mendengar cerita betapa sulitnya korban KDRT melepaskan diri dari rumah tangganya yang bermasalah. Ada banyak faktor, tapi salah satu masalahnya adalah cinta. Yup, kadang, meski sudah mengalami siksaan seperti apapun, meskipun mereka sangat ketakutan, mereka masih mencintai orang yang menyiksa mereka. Mereka kadang tidak sadar, bahwa mereka pun menyiksa anak-anak mereka dengan tetap bertahan pada pernikahan yang beracun. Dengan tetap bertahan, mereka pun menyebabkan anak-anak mereka ikut terkena KDRT, menyaksikan KDRT, dan memberikan trauma mendalam kepada jiwa anak-anak mereka. Ruth adalah tipe wanita yang seperti ini. Ruth tidak sadar apa yang sudah dia berikan kepada anak-anaknya dengan masih bertahan dengan Simon. Ruth tidak sadar hidup beracun apa yang sedang dia jalani. 


Kay Bawden

Kay pindah dari London ke Pagford karena cinta. Atau sesuatu yang dia sangka cinta. Kay ingin memuluskan hubungannya dengan Gavin Hughes, berhubungan serius dan memberikan ayah tiri yang pasti untuk putri remajanya, Gaia. Kay tidak bisa melihat, atau tidak mau melihat, tanda-tanda keengganan Gavin, sikap plinplan Gavin. Kaia terus menampik lampu-lampu peringatan yang sebetulnya terpampang jelas di depan mata. Gaia justru bisa melihat kalau Gavin hanya memanfaatkan Kay, dan ini kemudian menjadi sumber pertengkaran mereka.

Kay bekerja sebagai petugas sosial pengganti yang menangani keluarga Weedon. Selain Barry, Kay adalah orang lain yang bisa melihat cahaya samar kebaikan dalam keluarga ini. Tapi dia juga tahu, betapa rapuhnya keluarga Weedon. Kay sangat menentang pemisahan Fields dan penutupan klinik Bellchapel. Tapi, siapalah Kay, dia hanya orang baru. Gavin tidak perduli dengan Fields ataupun Bellchapel, keluarga Mollison menertawakan Kay dan pujian Kay kepada keluarga Weedon, sedangkan Mary membenci Fields dan Krystal. Emosi Kay memuncak ketika dia mendapati kalau Gavin sepertinya lebih perduli kepada Mary daripada kepada dirinya.

Kay adalah gambaran dari seseorang yang sedang mengejar ambisi cintanya. Tapi ambisi Kay sebetulnya tanpa sadar lebih besar dari rasa cintanya. Kay berambisi untuk segera berkeluarga, keluarga yang mapan dan utuh. Dia ingin memberikan keluarga yang utuh untuk Gaia. Dia melihat kesempatan ini pada diri Gavin. Kay begitu berambisi sehingga dia menolak untuk melihat kenyataan bahwa Gavin sebetulnya tidak terlalu mencintai dia dan justru menginginkannya pergi. Tapi Kay tidak mau berhenti mengejar hingga Gavin akhirnya dengan tegas menolaknya dan mengatakan perasaannya tentang Mary. Pernah melihat yang seperti ini? Kami pernah, dan mungkin banyak juga yang begini, entah sadar atau tidak sadar.


Gavin Hughes

Gavin bekerja sebagai pengacara bersama Miles. Gavin juga pengacara keluarga Fairbrother dan dianggap sebagai sahabat Barry. Kehidupan cinta Gavin tidak terlalu bagus. Menurut kami Gavin termasuk laki-laki pengecut. Dia hanya memanfaatkan Kay, tidak ingin serius dengan Kay, ingin Kay pergi dari Pagford, tapi dia juga tidak mau kehilangan Kay. Gavin dengan segala kepengecutannya tidak bisa tegas menolak Kay. Gavin diam-diam juga mencintai Mary. Walaupun pada akhirnya ditolak oleh Mary.


Gaia Bawden

Putri Kay. Gaia merasa kehidupannya direnggut paksa dari dirinya ketika dia ikut pindah bersama ibunya ke Pagford. Gaia tidak setuju dengan hubungan Kay dan Gavin dan berbuat apa pun untuk membuat mereka berdua tidak nyaman. Gaia cantik, anak yang asyik, dan dia ditaksir Andrew Price. Gaia juga berteman dekat dengan Sukhvinder. Gaia sebenarnya tahu betapa mesum Howard kepadanya, dan tahu kalau Andrew naksir. Meskipun motifnya berteman dengan Sukhvinder sedikit dipertanyakan, tapi dia cukup tulus.


Parminder Jawanda

Seorang dokter dan ibu dari Sukhvinder Jawanda, istri Vikram Jawanda. Parminder juga seorang anggota dewan dan sekutu Barry. Kematian Barry sangat memukul Parminder. Apalagi karena berita itu disampaikan oleh Howard dan Maureen yang menyampaikannya dengan gaya seperti orang yang sedang bergosip.

Parminder adalah ibu yang menuntut kesempurnaan dari anak-anaknya. Sayangnya, Sukhvinder tidak bisa memenuhi tuntutan ibunya. Parminder kurang sensitif dan kurang welas asih hingga tidak menyadari kalau anaknya sebetulnya sedang depresi berat hingga melampiaskannya dengan melukai dirinya sendiri. Ketika Sukhvinder sudah tidak tahan lagi, Sukhvinder menyusup ke website dewan kota dan menyamar sebagai The_Ghost_of_Barry_Fairbrother, dan mengungkapkan rahasia sang ibu, bahwa Parminder sebetulnya jatuh cinta kepada Barry. Suatu hal yang disangkal, tapi diam-diam dibenarkan Parminder. 


Vikram Jawanda

Tidak banyak yang diceritakan tentang Vikram. Vikram adalah suami Parminder dan ayah Sukhvinder. Vikram adalah dokter yang dengan sukses mengoperasi jatung Howard beberapa tahun silam. Vikram juga sangat ganteng, bak pemain film Bollywood. Samantha pun terpikat padanya. Mekipun Vikram dan Parminder menikah karena dijodohkan, toh Vikram setia dan berusaha membahagiakan Parminder. Sayang, dia pun tak tahu apa yang sedang terjadi pada Sukhvinder.


Sukhvinder Jawanda

Sukhvinder adalah salah satu remaja yang bermasalah. Karena disleksia, dan depresinya, Sukhvinder tidak bisa berprestasi dengan baik di sekolah. Fakta yang membuat Parminder geram. Parminder menganggap Sukhvinder malas dan tidak punya motivasi. Sukhvinder tidak cantik, agak terlalu montok, dan lebih berbulu dari remaja perempuan lainnya, fakta lain yang membuat dia dibully habis-habisan oleh Stuart. Semua tekanan itu menyebabkan Sukhvider depresi berat, dan melampiaskannya dengan melukai diri sendiri. Sebenarnya Sukhvinder berprestasi kok, dia punya bidangnya sendiri. Dia jadi salah satu pendayung yang lihai selain Krystal, dan juga perenang yang mumpuni. Sukhvinder juga lebih pandai menggunakan komputer. Kepandaian yang dia gunakan untuk membalas dendam kepada ibunya. Sukhvinder meretas website anggota dewan, memanfaatkan pekerjaan Andrew sebelumnya dan menggunakannya untuk menuduh Parminder yang telah jatuh cinta kepada Barry Fairbrother. Merusak nama baik dan mengacaukan Parminder.

Sukhvinder berada di ujung depresinya, berjalan di kota dengan niat mengakhiri hidupnya, ketika dia justru mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Robbie, adik Krystal, yang hanyut di sungai. Sungguh ironis. Butuh sebuah peristiwa tragis untuk menyadarkan orangtua atas kondisi gawat anaknya sendiri. Ketika nyawa sudah diujung tanduk, barukah mereka akhirnya bisa sadar?


The_Ghost_of_Barry_Fairbrother

Nama alias yang digunakan oleh para remaja saat mereka menyusup ke website anggota dewan kota untuk mengungkapkan rahasia-rahasia tergelap para dewan kota. Andrew yang pertama menyusup dan membuatnya guna menjegal ayahnya dari pencalonan anggota dewan. Sukhvider lalu menfaatkannya untuk mengungkapkan rahasia ibunya. Stuart kemudian menggunakannya lagi untuk mengungkapkan rahasia terdalam dan tergelap Colin, untuk balas dendam. Dan Andrew kemudian menggunakannya lagi untuk menyerang Howard, karena pada akhirnya Andrew merasa bersalah kepada ayahnya. Pada akhirnya, didorong oleh rasa bersalah dan penebusan dosa setelah kematian Robbie dan Krystal, Stuart mengakui dan mengambil tanggung jawab atas semua tulisan-tulisan itu.


REVIEW

Kalau mau membuka mata, semua tokoh-tokoh di novel ini ada di dunia nyata. Sangat real, terlalu real malah. Anak-anak yang dibully, anak-anak yang dituntut orangtuanya, orang-orang yang trauma, depresi, ambisi yang tidak kesampaian, gosip, perselingkuhan, tidak akur dengan mertua, masalah keluarga. Semua menumpuk jadi satu di dalam sebuah kota kecil. Orang yang kehidupannya lurus-lurus saja dan syukurnya baik-baik saja, mungkin akan kesulitan menerima novel ini. Mereka tidak akan bisa relate dengan tokoh-tokohnya. Ya bagus sih, harus disyukuri, karena kehidupan Anda baik-baik saja. Tapi orang-orang yang bisa relate pun harus berhati-hati dengan novel ini, salah-salah bisa menjadi triger yang tidak diinginkan.

Buku ini mengungkapkan bagian-bagian tergelap kehidupan manusia. Bagian yang berusaha disembunyikan manusia  dari dunia. Bagian-bagian paling rahasia dari hidup seseorang. Tanpa buku ini mungkin kita tidak akan bisa mempelajari kenapa Terri dan Krystal begitu bermasalah. Kenapa Sukhvinder bisa begitu depresi. Apa yang ada di balik pikiran Howard, Shirley, Miles, atau Samantha yang memiliki tampilan tanpa cela dari luar. Apa ambisi Kay. 

Tidak semua orang bersedia disodorkan kenyataan. Buku ini memang bukan untuk semua orang. Tapi seandainya kita mau berpikiran terbuka, buku ini bisa sedikit membuka mata.


Novel ini masih tersedia ya di Tokopedia kami. Silahkan ke link di bawah ini:

https://tokopedia.com/olakalik/novel-the-casual-vacancy-j-k-rowling


Quote

Ketika masih muda, dia tak terlalu gampang terpengaruh tragedi manusia; sekarang dia menyadari betapa beruntungnya mereka masih hidup.

~ The Casual Vacancy by J.K. Rowling


Simon percaya penuh, seperti kepercayaan mutlak anak-anak, bahwa dunia sekelilingnya diatur untuk sebuah drama pribadi; bahwa takdir menggantung di atasnya, memberikan petunjuk dan isyarat di jalan yang dia lalui, dan saat ini Simon merasa bahwa dia telah mendapatkan pertanda Ilahi.

The Casual Vacancy by J.K. Rowling


Menurutnya, kesalahan dari sembilan puluh sembilan persen manusia adalah merasa malu menjadi diri mereka; berbohong, mencoba menjadi orang lain.

The Casual Vacancy by J.K. Rowling


Pria itu sangat tampan dan menarik, sehingga terasa konyol; karena kau selalu ingin tertawa bila menatapnya.

The Casual Vacancy by J.K. Rowling


Cintakah itu ketika seseorang mengisi tempat dalam hidupmu, yang berubah menjadi kekosongan dalam dirimu, begitu dia pergi?

The Casual Vacancy by J.K. Rowling

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.