Cari Review Buku

TOKPED BANNER by Ditha Anggraini

Senin, 18 Maret 2019

The Martian by Andy Weir - Ditinggal Sendirian di Mars

The Martian karangan Andy Weir ini pertama kali terbit pada tahun 2011. Terbitnya masih self-published alias diterbitin sendiri dalam bentuk ebook. Tak disangka-sangka buku ini laku banget hingga akhirnya diterbitkan oleh penerbit dan diangkat menjadi sebuah film yang dibintangi oleh Matt Damon. Film-nya sendiri dirilis tahun 2015.

Kami pada awalnya nonton film-nya dulu ya. Dan film-nya bagus banget, kedua setelah Interstellar (versi kami yaaa...). Baru sekarang-sekarang ini bisa baca buku novelnya langsung. Yang kami baca ini kebetulan buku import-nya yang berbahasa Inggris. Lengkap, ada extra libris yg isinya reader's guide, wawancara dengan Andy Weir, dan mini essay Andy Weir.

Kalau mau dibandingin sama filmnya....hhhh....bukunya jaauuuuhhhh lebih okeee...pake bangeet...

Padahal film-nya juga bagus lho. Tapi bener deh, kalau mau pengalaman menyeluruh Mark Watney di planet Mars, bener-bener harus baca bukunya. Karena jujur aja nih, durasi film ngga akan pernah cukup untuk menggambarkan keseluruhan petualangan Watney di Mars. Film-nya menurut kami juga kurang bisa menggambarkan selera humor Watney yang tinggi. Selera humor yang terbukti cukup mampu menjaga kewarasan seorang astronot yang terdampar di planet Mars. Mungkin karena film mesti kelihatan agak dramatis kali yaa.

Cerita di buku The Martian ini benar-benar menegangkan. Adaa aja masalah yang timbul. Tapi Watney dengan kejeniusan dan selera humornya, pada akhirnya selalu menemukan solusi dari setiap masalah. Selera humor Watney membuat buku yang menegangkan jadi lebih asyik buat dibaca. Buat yang suka matematika, pasti suka buku ini, karena Watney banyak melakukan perhitungan-perhitungan matematis yang bisa membantunya bertahan hidup. Buat yang ngga suka matematika, tenang aja, kita ngga disuruh ngitung kok, baca ceritanya aja.

Buku ini menurut kami banyak hikmah yang bisa diambil. Kayak misalnya, kita sebagai manusia, dalam kondisi seputus asa apa pun juga kita tetap tidak boleh menyerah. Seperti Mark Watney, kurang putus asa apa coba, ditinggal sendirian di planet lain, jatah makanan ngga cukup, ngga bisa komunikasi dengan orang lain. Kondisi putus asa banget kan? Belom lagi cobaan-cobaan lain yang bisa membunuh dia. Tapi Watney tidak pernah menyerah, dia tetap berusaha maksimal dan berjuang untuk tetap bertahan hidup. Di buku ini juga kita bisa melihat, bahwa banyak banget orang yang akan berusaha membantu menyelamatkan satu orang saja.

Oiya, ending The Martian di buku dan di film cukup berbeda jauh lho. Menurut kami sih lebih seru dan menegangkan di buku ya. Dan lebih logis yang di bukunya menurut kami.

Apakah buku The Martian layak dikoleksi? Layak bangeet...bagus, dan seru bacanya.

Apakah ada yang sudah baca buku ini juga? Silahkan tulis komentar kalian di bawah yaa ^_^



Quote

Of course, I don't have any plan for surviving four years on one year of food. But one thing at a time here. For now, I'm well fed and have a purpose: Fix the damn radio.
~The Martian by Andy Weir

As I made my way toward the RTG's burial site, it hit me: Mars is a barren wasteland and I am completely alone here. I already knew that, of course. But there's a difference between knowing it and really experiencing it.
~The Martian by Andy Weir

I never realized how utterly silent Mars is. It's a desert world with practically no atmosphere to covey sound. I could hear my own heartbeat.
~The Martian by Andy Weir

"Twelve days," Cathy said to the camera. "All of Earth is watching but powerless to help."
~The Martian by Andy Weir

I can see it now: me holding a map, scratching my head, trying to figure out how i ended up on Venus.
~The Martian by Andy Weir

And hey, with the rover righted, I get to use the bedroom again! It's the simple things in life that matter.
~The Martian by Andy Weir

Sometimes I miss the days when I made all the decisions myself. Then I shake it off and remember I'm infinitely better off with a bunch of geniuses deciding what I do than I am making shit up as I go along.
~The Martian by Andy Weir

The cost for my survival must have been hundreds of millions of dollars. All to save one dorky botanist. Why bother?
Well, okay. I know the answer to that. Part of it might be what I represents: progress, science, and the interplanetary future we've dreamed of for centuries. But really, they did it because every human being has a basic instinct to help each other out. It might not seem that way sometimes, but it's true.
~The Martian by Andy Weir


Baca juga:

Rabu, 06 Maret 2019

Komik Serial Cantik: Miracle by Amu Taniguchi & Eriko Komatsu - Cerita Tentang Wasiat Sang Ayah Alien

Miracle ini komik serial cantik lama yang ceritanya termasuk bagus dan manis. Gambarnya pun cukup menarik. Bukan yang cantik banget, tapi cukup imut. Miracle di Indonesia dicetak tahun 1994.

Cerita bermula ketika sang Ayah meninggalkan 3 putrinya untuk selamanya. Sang ayah ternyata meninggalkan benda-benda warisan untuk ketiga putrinya. Kirana, yang tertua mendapatkan sebuah komputer. Miranda, sang putri kedua, mendapatkan sebuah teleskop. Sedangkan Yolanda, si anak bungsu, mendapatkan sebuah headphone stereo.

Ternyata, selain meninggalkan benda-benda wasiat. Sang ayah juga meninggalkan sebuah pengakuan. Bahwa sebenarnya sang ayah adalah makhluk luar angkasa. Pengakuan yang tentu saja dianggap bercandaan oleh anak-anaknya.

Tapi siapa sangka, ternyata benda-benda wasiat yang ditinggalkan ayah mereka ternyata punya kemampuan ajaib. Kemampuan yang hanya bisa digunakan oleh pemiliknya. Dan kemampuan ajaib ini juga lah yang akhirnya membantu masih-masing putrinya menghadapi persoalan cinta yang mereka hadapi.

Bagaimanakah kisah mereka masing-masing? Silahkan langsung saja dibaca di komiknya yah.

Ada yang sudah baca juga? Diskusi di kolom komentar yuuk. ^_^


Baca juga:

Minggu, 03 Maret 2019

Xi You #3: Cerita Perjalanan ke Barat - Saat Sang Kera Sakti Harus Menyelamatkan Gurunya yang Diculik Melulu

Balik lagi ke rombongan Biksu Tang dan sang Kera Sakti yang sedang melakukan perjalanan ke barat untuk mengambil kitab suci. Di buku ketiga ini kisahnya adalah seputar Biksu Tang yang diculik terus sama siluman. Mulai dari Hong Hai Er, keponakan Siluman Kerbau, Siluman Naga Buaya, sampai Siluman Kalajengking.

Di buku ini memang dominan dengan pertarungan Sun Wukong (Sun Go Kong) melawan siluman-siluman. Kecuali satu cerita saat Biksu Tang dilamar oleh ratu negeri Xi Liang. Kalau ini hanya melibatkan manusia biasa. Yah... walaupun buntut-buntutnya Biksu Tang diculik sama Siluman Kalajengking. Waktu kisah dengan penyamun juga hanya melibatkan manusia biasa sih. Yang dengan penyamun ini sebenarnya kisahnya cukup sedih.

Tapi di buku ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa, sesakti-saktinya sang Kera Sakti, masih ada yang lebih sakti lagi. Yup berkali-kali Sun Wukong harus mengandalkan kecerdikannya untuk mengalahkan siluman-siluman yang ternyata lebih kuat atau seimbang kekuatannya dengan dia. Sun Wukong pun sampai harus ke Dewi Guan Yin, ke Kaisar Langit, bahkan sampai ke Buddha Rulai untuk meminta pertolongan. Ini memberikan hikmah bahwa, meskipun kita merasa kuat, masih ada yang lebih kuat lagi. Jangan malu untuk meminta bantuan orang lain kalau kita memang tidak sanggup menghadapi permasalahan.

Di buku ini Biksu Tang masih gampang terpengaruh hasutan Zhu Bajie (Ti Pat Kai), tapi akhirnya kena batunya saat Biksu Tang diculik siluman karena tidak mendengarkan nasihat Wukong, malah hasutan Bajie yang didengarkan.

Kalau misalnya teman-teman bertanya, kenapa sih Biksu Tang diculik siluman melulu? Alasannya karena Biksu Tang konon adalah reinkarnasi dari Jangkrik Emas, memakan daging Tang Sanzang dipercaya oleh para siluman dapat memanjangkan umur mereka.

Di buku ketiga ini dikisahkan perjalanan ke barat sudah dilakukan selama delapan tahun lamanya. Lama juga ya. Ya iya sih, jalan kaki dari Tiongkok ke India...dikira deket apa yaa...wakakakak. Belum lagi di tengan jalan diculik siluman a, b, c, d...mungkin banyaknya bisa sampai z. Belum lagi dihadang cuaca, iklim dan jalan yang sulit. Kira-kira ada ngga ya yang napak tilas dari buku kera sakti ini?

Buku ketiga ini sama serunya seperti buku-buku sebelumnya. Pasti seru lah, karena siluman-silumannya di buku ini lebih sakti dan lebih ngotot. Jadi pertarungannya juga lebih alot. Layak banget buat dibaca dan dikoleksi.

Teman-teman ada yang sudah baca buku ini? Gimana pendapatnya? Silahkan tulis di kolom komen di bawah yaa ^_^

Baca juga


Memang banyak orang yang salah mempergunakan kesempatan yang diberikan.
~Xi You #3: Cerita Perjalanan ke Barat 3 by Wu Cheng En

Di dalam sebuah rumah tidak boleh ada dua kepala keluarga.
~Xi You #3: Cerita Perjalanan ke Barat 3 by Wu Cheng En

"Kau harus ingat, kalau ingin membantu orang lain, kita harus bekerja sampai tuntas,"
~Xi You #3: Cerita Perjalanan ke Barat 3 by Wu Cheng En

Benar kata orang zaman dulu, rasa sakit akan hilang oleh kegembiraan.
~Xi You #3: Cerita Perjalanan ke Barat 3 by Wu Cheng En

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.