Cari Review Buku

TOKPED BANNER by Ditha Anggraini

Sabtu, 19 Januari 2019

The President Is Missing by Bill Clinton & James Petterson - Buku Bagus, Tapi Apakah Cocok untuk Pembaca Indonesia?

The President Is Missing, novel karya mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dan penulis ternama James Petterson ini tidak diragukan kebagusannya. Kami akui bahwa buku ini bagus banget penulisannya. Plot dan jalan ceritanya menegangkan, dengan ending yang tidak disangka-sangka sama sekali. Bukunya sangat membumi dan tidak banyak istilah-istilah kenegaraan yang sulit dipahami pembaca awam. Jadi meskipun teman-teman membaca buku aslinya yang berbahasa Inggris, kami rasa sih tidak akan banyak kesulitan untuk memahami dan menikmati membaca buku ini.

Buku ini menceritakan tentang cyberterrorism yang dialami oleh sang Presiden Amerika di dalam novel ini, Presiden Duncan. Sebuah virus komputer yang berhasil menembus server-server pemerintahan. Datang tanpa permisi lalu pergi tanpa meninggalkan jejak sama sekali. Virus yang sangat berbahaya karena ternyata mampu membuat lumpuh semua infrastruktur penting hingga ke alat-alat elektronik terkecil. Hal menakutkan yang dapat membuat Amerika kembali ke zaman kegelapan, lumpuh dan tak berdaya.

Tidak hanya itu, Presiden Duncan pun harus menghadapi kenyataan adanya pengkhianat di lingkaran terdalamnya. Pengkhianat yang membocorkan kode nama virus tersebut. Sang Presiden juga harus menghadapi mantan teroris yang memiliki cara menghentikan virus tersebut. Belum selesai sampai di situ, mereka juga dikejar-kejar untuk dibunuh oleh para pembunuh bayaran. Presiden pun terpaksa menghilang dari Gedung Putih, padahal di sana dia juga meninggalkan masalah kenegaraan yang tidak kalah peliknya.

Menurut kami buku ini sangat bagus dan menegangkan. Seperti nonton film action rasanya. Lagipula, siapa lagi yang paling kredibel untuk menulis sebuah novel fiksi tentang kepresidenan selain sang mantan presiden sendiri? Iya kan?

Tapi diluar dari kelebihannya, kami melihat adanya kelemahan. Kelemahan yang, menurut kami ini yah, cukup signifikan untuk dibahas. Khususnya untuk kita pembaca dari Indonesia.

Buku ini mengisahkan tentang cyberterrorism. Berarti ada cerita tentang terorisnya kan? Yuups. Kalau teman-teman bisa menebak, buku ini sebenarnya typical banget di bagian yang ini. Sangat Amerika sekali, kalau kita boleh bilang begitu. Terorisnya bawa-bawa nama Jihad. Terorisnya kelahiran Turki. Meskipun Presiden Duncan membela dengan menyatakan bahwa sang teroris bukan Islam dan tidak beragama, dan cenderung netral dan membela, tapi tetap saja, kenapa harus dibawa-bawa dari awal bukan? Hal ini ditambah lagi dengan sang pembunuh bayaran yang dikisahkan adalah anak dari seorang ayah muslim, yang terguncang setelah menyaksikan ayahnya dibunuh oleh para serdadu. Dia membalaskan dendam dengan menjadi seorang sniper pembunuh. Kembali, kenapa harus membawa-bawa agama? Walaupun yang ini lebih ke arah kasihan, dia menjadi pembunuh karena luka batin yang dialaminya saat kecil.

Hal di atas itulah yang menyebabkan kami agak meragukan buku ini akan cocok untuk diterbitkan di Indonesia. Kalau Anda sebagai pembaca cukup open minded dan memandang ini hanya sebagai fiksi belaka. Ya buku ini bagus-bagus saja, tanpa kecuali. Tapi kalau buat Anda sebagai pembaca hal-hal di atas cukup sensitif, yaa menurut kami lebih baik membaca buku yang lain saja. Karena kami pun meskipun cukup open minded, tapi hal-hal seperti ini ya cukup sensitif juga.

Tapi ya, terlepas dari itu semua, toh buku-buku laris memang banyak yang bersinggungan pada agama tertentu. Seperti buku-bukunya Dan Brown, atau di Indonesia sendiri banyak buku-buku Islami yang bagus dan terkenal. Kami rasa, selama penggambarannya seimbang dan dalam konteks yang baik, penulisan agama dalam suatu fiksi boleh dan oke saja.

Tapi ya, semua akan tergantung pada para pembaca masing-masing. Bagaimana menurut teman-teman semua? Apakah sudah membaca buku The President Is Missing? Silahkan komentar di bawah ya.

Quote

I've learned the hard way that no matter how prepared you are, there are few defenses that work against predators.
~The President Is Missing by Bill Clinton & James Petterson

The moment you lose focus, you make a mistake
~The President Is Missing by Bill Clinton & James Petterson

You learn to live with the paradox. If you don't, obsessing over the limits will keep you from making the most of what you can do.
~The President Is Missing by Bill Clinton & James Petterson

Understand my limitations and keep doing whatever I can to make things better.
~The President Is Missing by Bill Clinton & James Petterson

Nobody does anything for nothing.
~The President Is Missing by Bill Clinton & James Petterson

Mourn your loses later, after the fight's over
~The President Is Missing by Bill Clinton & James Petterson

When you're in the fight, fight.
~The President Is Missing by Bill Clinton & James Petterson

"One of the great ironies of the modern age," he begins, "is that the advancements of mankind can make us more powerful and yet more vulnerable at the same time. The greater the power, the greater the vulnerability. ...."
~The President Is Missing by Bill Clinton & James Petterson

The fear is real. Neither of us wants war. Neither of us will win. The question is always, how far are we willing to be pushed?
~The President Is Missing by Bill Clinton & James Petterson

Take out the leader, and the rest of the pack panics.
~The President Is Missing by Bill Clinton & James Petterson

Sometimes...smart people do dumb things
~The President Is Missing by Bill Clinton & James Petterson

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.