Cari Review Buku

Rabu, 23 Januari 2019

Alice's Adventures in Wonderland - Ternyata Sulit...

Alice's Adventures in Wonderland (biasanya disingkat menjadi Alice in Wonderland saja) adalah salah satu cerita klasik karangan Lewis Carroll. Terbit pertama kalinya pada tahun 1865. Seperti yang sudah banyak orang tahu, novel ini menceritakan kisah seorang Alice yang masuk ke dalam lubang kelinci dan berakhir di sebuah negeri khayalan yang diberi nama Wonderland...atau begitu kira-kira garis besarnya.

Cerita Alice in Wonderland ini sudah banyak banget di adaptasi. Salah satunya adalah film Alice in Wonderland yang disutradarai oleh Tim Burton. Tayang di tahun 2010. Meskipun tidak melenceng dari tema utama --Alice masuk ke lubang kelinci dan pergi ke Wonderland--, dan tokoh-tokoh sentralnya tetap ada pastinya, plotnya bisa dibilang melenceng cukup jauh dari cerita aslinya. Tapi ya, kita kasih satu rahasia, filmnya ini jauh lebih mudah dicerna daripada bukunya. Wakakakak.

Kalo teman-teman mau tahu bagaimana cerita aslinya, tentu saja harus membaca buku Alice's Adventures in Wonderland karangan Lewis Carroll ini. Bukunya tipis, tapi percayalah, untuk paham kalimat-kalimat yang diungkapkan akan perlu pemikiran yang mendalam. Untuk benar-benar paham kalimatnya ya, tapi kalau untuk mengikuti ceritanya sih, cukup sederhana kok sebetulnya. Ada yang bilang gaya bahasanya penuh simbol-simbol. Bahkan, mengaitkannya dengan matematika. Sebenarnya, mungkin, mungkin ya, untuk novel seperti ini akan jauh lebih bagus kalau kita bisa mendapatkan buku ini dalam bahasa aslinya. Karena kalau sudah diterjemahkan, mungkin akan ada beberapa pergeseran makna dan kalimat. Gaya bahasa yang digunakan juga seperti penuh teka-teki dan makna terselubung, seperti banyak omong kosongnya. Mungkin karena itulah buku ini juga masuk dalam genre literary nonsense, sebuah genre dimana elemen masuk akal dengan tidak masuk akal itu seimbang, dengan merusak tata bahasa ataupun bermain dengan alasan-alasan logis. Pusing? Ya kami juga sama pusingnya kok. Hahahahaha.

Alice di bukunya pun, setidaknya untuk kami ya, bukan anak yang terlalu menyenangkan sebetulnya. Pemberani pastinya, dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Tapi kadang pengambilan keputusannya akan terasa keliru, menyebalkan hingga ke tingkat menggemaskan (saking sebalnya). Seperti saat Alice membesar dan menciut sambil meninggalkan kunci di meja berkali-kali. Atau saat dia menyela cerita Penyu Gadungan berkali-kali, padahal sudah dibilang untuk tidak mengucapkan sepatah kata pun sampai ceritanya selesai.

Secara keseluruhan, buku ini merupakan sebuah petualangan tersendiri. Sekali lagi, untuk tahu seperti apa cerita asli Alice in Wonderland, wajib banget untuk membaca buku karangan Lewis Carroll ini.

Apa teman-teman ada yang sudah membaca buku ini juga? Gimana pendapatnya? Silahkan tulis komentar di bawah yaa ^_^

Quote

Pasalnya, ia pernah membaca beberapa sejarah singkat yang seru tentang anak-anak yang terbakar, dan dimangsa oleh hewan-hewan liar serta makhluk-makhluk mengerikan lainnya, hanya karena mereka tidak mau mengingat aturan-aturan sederhana yang diajarkan oleh teman-teman mereka.
~Alice's Adventures in Wonderland by Lewis Carroll

"Seandainya semua orang mengurus masalahnya sendiri, dunia ini pasti akan berputar jauh lebih cepat daripada biasanya,"
~Alice's Adventures in Wonderland by Lewis Carroll

"Maukah kau memberitahuku, kumohon, ke arah mana aku harus pergi dari sini?"
"Itu sangat tergantung pada tujuan yang kauinginkan," jawab si Kucing.
"Aku tak terlalu perduli ke mana--"
"Kalau begitu, arah yang kautuju juga tidak penting," ujar si Kucing.
"--selama aku bisa tiba di suatu tempat," Alice menambahkan penjelasan.
"Oh, pasti kau bisa tiba di sana, jika kau berjalan cukup lama," si Kucing menjawab lagi.
~Alice's Adventures in Wonderland by Lewis Carroll

Segala sesuatu memiliki pesan moral, jika kau bisa menemukannya.
~Alice's Adventures in Wonderland by Lewis Carroll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.