Akhirnya, sampai juga kita di buku kedua dari trilogi SNOW WHITE, As White As Snow karangan Salla Simukka. Buku pertamanya As Red As Blood sudah pernah kami review sebelumnya. As White As Snow ini punya rating Goodreads yang lumayan, 3.47/5.00 ★. Yah, lumayan menarik lah. Mari kita lihat dulu tentang apa ceritanya.
Setelah Lumikki berhasil membongkar misteri uang berdarah dan membongkar sindikat Beruang Kutub, ditambah baru putus dari pacar, dia merasa butuh liburan. Liburan tempat dia bisa mendapatkan kedamaian dan menenangkan diri. Lumikki memilih kota Praha sebagai tempatnya berlibur. Praha yang ternyata mempunyai musim panas yang sangat panas dan gerah.
Ketika sedang asik liburan, Lumikki didatangi seorang wanita muda yang mengaku sebagai kakak tirinya. Wanita yang mencurigakan, namanya Lenka. Lumikki tentu saja tidak serta merta percaya pada Lenka. Tetapi sesuatu dari cara Lenka bersikap dan berbicara membuat Lumikki tidak bisa mengabaikannya. Belum lagi ingatan masa lalu Lumikki mulai muncul ke permukaan. Mungkinkah dia memang pernah punya seorang kakak?
Ketika Lumikki diajak Lenka menemui keluarganya, segalanya semakin aneh. Lenka punya keluarga yang aneh dan penuh rahasia. Lenka juga bersikap misterius. Ketika suatu hari Lenka datang dengan panik dan mengabarkan orang di rumahnya ada yang tewas mendadak, Lumikki mulai terlibat lebih jauh ke dalam misteri Lenka. Misteri yang membawanya kepada Jiři, seorang reporter yang sedang menyelidiki sebuah aliran sesat yang berbahaya. Situasi menjadi tambah berbahaya karena Lumikki mulai menjadi sasaran seorang pembunuh bayaran. Mungkinkah Lumikki menyelamatkan Lenka dari jeratan Keluarga Putih-nya yang menyesatkan? Bagaimana cara Lumikki bisa lolos dari bahaya yang mengincarnya? Satu hal yang tidak Lumikki sadari adalah, adanya niat jahat yang lebih besar dari orang yang punya ambisi sangat busuk.
As White As Snow ini punya petualangan yang berbeda dengan buku pertamanya. Jadi kalau misalnya belum membaca buku pertamanya tidak bakal ada masalah juga sih. Nah, kalau dari keseruan cerita, jujur nih, kami lebih suka buku pertamanya. Lebih seru dan menegangkan, aksi-aksinya juga lebih banyak di buku pertama. Buku kedua ini lebih mengeksplorasi dari sisi emosi Lumikki.
Oh ya, As White As Snow ini suasananya kebalikan banget sama buku pertamanya. Kalau buku pertamanya kan suasananya di Tampere, Finlandia yang sedang musim dingin. Suasana yang dibangun dingin membeku. Kalau di buku ini latar belakangnya ada di kota Praha yang sedang musim panas dengan udara yang sangat panas dan gerah. Kalau dipikir-pikir, Salla Simukka ini keren juga lho penggambaran cuaca latar belakangnya, jadi ikut membangun suasana yang realistis.
Buat yang sudah baca buku pertamanya, bukan...buku ini bukan kelanjutan dari sindikat Beruang Kutub. Ini kisah yang sama sekali berbeda. Sayang banget sih sebenarnya, karena kami juga penasaran dengan siapa sebenarnya di balik sindikat Beruang Kutub. Di buku pertama juga ada kesan kalau sindikat Beruang Kutub terhubung dengan masa lalu Lumikki. Tapi tidak ada jawaban pasti sayangnya. Di buku kedua ini juga begitu sih. Ada bayangan kalau Lumikki seolah-olah memang pernah punya kakak atau teman main mungkin. Tapi tidak ada kejelasannya juga. Ending novel ini juga bukan yang memuaskan banget, tapi merupakan ending yang realistis.
Banyak orang punya tampilan basa-basi dan tampilan asli. Di rumah, mereka baru bisa menampakkan penderitaan dan kelelahan serta penyesalan yang mereka rasakan. Mereka bisa tertawa dan relaks bersama keluarga.
~ As White As Snow by Salla Simukka
Rindu adalah perasaan yang selalu sulit dilalui. Rindu tidak meminta izin. Tidak peduli waktu dan tempat. Begitu meluap dan menuntut, mencengkeram dan egois. Menyelimuti pikiran hingga membuatnya terlalu jernih, terlalu tajam. Rindu menuntut kepasrahan tak bersyarat.
~ As White As Snow by Salla Simukka
Pada suatu hari, ada seorang gadis yang mempunyai rahasia.
Pada suatu hari, ada dua orang gadis yang masing-masing saling menyimpan rahasia.
Mereka berasal dari keluarga yang sama, keluarga penuh rahasia.
~ As White As Snow by Salla Simukka
Jangan pernah mengejar siapa pun. Jangan pernah mengemis cinta, persahabatan, atau kepercayaan.
~ As White As Snow by Salla Simukka
Jangan membuat rencana gegabah. Selidiki semua terlebih dahulu sebelumnya.
~ As White As Snow by Salla Simukka