Cari Review Buku

TOKPED BANNER by Ditha Anggraini

Kamis, 16 Juli 2020

Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn - Novel Historical Romance Dengan Bumbu Misteri

Novel Silent On The Moor ini adalah buku ketiga dari seri Lady Julia. Kami belum membaca buku pertama dan buku kedua. Tapi, kami rasa tidak ada masalah sih kalau mau baca loncat-loncat gitu. Karena kasus yang dihadapi di setiap buku beda-beda kok.

Buku ini menjadi salah satu novel roman, lebih tepatnya historical romance yah karena latarnya Inggris abad pertengahan gitu, yang jadi favorit kami. Karena novel roman ini tidak sekedar roman, tapi juga ada bumbu misteri dan detektif di dalamnya. Sejenis sama novel-novelnya Heather Graham. Tapi kalo Heather Graham cerita abad modern dan misterinya lebih ke supernatural. Kalau ini lebih ke misteri thriller.

Mari kita lihat dulu tentang apa ceritanya.

Nicholas Brisbane mewarisi (lebih tepatnya membeli) sebuah estat besar yang diberi nama Grimsgrave Hall. Sebuah estat kuno yang sudah diambang kehancurannya. Surat-surat Nicholas kepada Portia, kakak Julia, mengesankan nada yang memprihatinkan dan membuat Portia sangat khawatir. Julia, yang mencintai Brisbane, bukan hanya merasa khawatir. Julia juga ingin kejelasan atas perasaannya dan hubungannya dengan Brisbane. Jadi, meskipun mereka tidak diundang, dan sangat tidak diinginkan kedatangannya, Portia dan Julia, beserta dua pelayan, dua anjing, dan seekor burung gagak (tidak lupa dengan setumpuk koper), serta Valerius yang terpaksa menjadi pendamping kakak-kakak wanitanya, pergi ke Grimsgrave Hall. Terbengong-bengong ketika perjalanan panjang mereka membawa mereka ke sebuah pedesaan terpencil, memaksa mereka naik kereta pertanian, menyebrangi padang rumput yang luas dan suram, menuju ke Grimsgrave Hall yang lebih suram dan runtuh di satu sayapnya. Mereka mendapatkan kejutan lain ketika ternyata, Brisbane tidak tinggal sendirian di Grimsgrave Hall. Ada wanita-wanita Allenby disana.

Sejatinya Grimsgrave Hall adalah milik keluarga Allenby secara turun temurun. Keluarga Allenby adalah keluarga ningrat kuno yang selalu menjaga kemurnian darah keturunan mereka. Mirip dengan raja-raja jaman dahulu, dengan cara menikahi sepupu-sepupu di antara mereka sendiri. Tapi keluarga Allenby dan Grimsgrave Hall sudah mengalami kejatuhannya yang menyakitkan ketika Redwall Allenby tidak melakukan tanggungjawabnya terhadap harta yang dimilikinya. Redwall menghabiskan banyak waktu di luar negeri dan menghamburkan uang yang dimilikinya untuk mempelajari Egiptology dan mengkoleksi artefak-artefak. Meninggalkan ibu dan adik-adik perempuannya dengan estat yang pelan-pelan hancur. Ketika Redwall tiba-tiba meninggal, Grimsgrave Hall ternyata sudah diatur penjualannya, meninggalkan wanita-wanita Allenby tanpa rumah, dan berada di bawah belas kasih Brisbane ketika akhirnya Brisbane membeli estat itu.

Tapi ternyata hubungan antara Brisbane dengan Grisgrave Hall dan keluarga Allenby lebih dalam dari yang bisa dilihat di permukaan. Brisbane menjadi sangat berahasia. Keluarga Allenby juga bersikap sangat misterius. Dendam-dendam lama, aib, serta kebusukan-kebusukan masa lalu dan masa kini menggantung rendah di Grimsgrave Hall. Julia harus memecahkan semuanya sendiri karena Brisbane selalu berusaha menjaga jarak. Julia pun masih harus memperjuangkan cintanya kepada Brisbane, semua itu harus dilakukan ditengah-tengah ancaman seorang wanita lain yang juga mengincar Brisbane untuk menjadi suaminya.

Silent On The Moor ini bagus banget. Ceritanya mengalir dan sangat asik untuk dibaca. Historical romance yang seru dengan misterinya, cerita romannya juga sangat cerdas. Kami suka banget sama cerita roman di buku ini karena cerita romannya bukan roman yang picisan gitu, tapi cerita roman yang sangat cerdas. Lady Julia bisa mengajarkan kita bagaimana bersikap dengan anggun di depan pesaing cinta yang jelas-jelas sedang mengobarkan bendera perang. Dan bagaimana cara membalas mereka dengan sama telaknya tapi tetap anggun dan berkelas. Kisah cinta kelas atas banget sih ini. Sifat Lady Julia yang bisa sangat blak-blakan juga menjadi hiburan tersendiri. Lady Julia juga sangat cerdik. Kita bisa melihat bagaimana Julia bisa memancing informasi yang dia butuhkan di tengah-tengah acara minum teh. Pada dasarnya sih bergosip sebetulnya, wakakakak, tapi kita bakal terkejut berapa banyak informasi yang bisa dikorek saat sedang bergosip sambil minum teh.

Novel ini menghibur banget. Ceritanya bagus dan mengalir. Kisah misterinya juga seru dan mengejutkan. Oh ya, rating Goodreadsnya juga bagus 4.03/5.00 ★. Kami sangat merekomendasikan novel ini untuk teman-teman yang suka dengan genre historical romance tapi juga penggemar kisah misteri dan detektif.


Quote

Cinta membuat mereka memutuskan mengambil risiko, menghadapi dunia yang sering kali kejam. Namun mereka melakukannya bersama-sama, dan mereka bertahan.
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

"Aku sudah memberi tahumu, Lady, aku punya tujuan. Jika seseorang punya tujuan, hidup akan mudah dijalani, bukankah begitu?"
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

Rasa ingin tahu itu hiburan yang berbahaya.
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

Sesulit apa pun menanggung ketidakpastian, paling tidak masih memberikan penghiburan adanya harapan.
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

"Kita keluarga March, dan moto kita Audeo. Aku berani. Berani merebut kehidupan yang kauinginkan dengan kedua tanganmu sendiri dan tidak membiarkannya pergi, kau dengar aku?"
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

"Aku hanya bermaksud menunjukkan bahwa tak peduli betapa besar keinginan seseorang untuk mendapatkan sesuatu, tak peduli betapa mati-matian mencintai seseorang, tidak ada jaminan."
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

"Jangan berpikir wajah tampan tak bisa menyembunyikan kemauan yang lemah."
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

"Kau meragukan dirimu sendiri. Itu cara pasti menuju kesengsaraan,"
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

"Jika aku ingin mengenal seseorang, Lady, aku tidak mendengarkan apa yang mereka katakan. Aku memperhatikan apa yang mereka lakukan. Lidah bisa berdusta, tapi tubuh tidak."
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

Bukan untuk pertama kalinya aku merenungkan bahwa salah satu komponen utama kebahagiaan adalah pekerjaan yang bermanfaat, pemikiran yang sangat mungkin akan membuat kakakku Bellmont takut.
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

"Bukan bodoh. Wanita yang sedang jatuh cinta, dan keduanya sangat mirip."
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

Seseorang tidak harus bertanggung jawab atas setiap kesalahan yang dibuat orang lain. 
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

Kebanyakan orang menyadari pentingnya memberi. Hanya beberapa yang memahami pentingnya membiarkan orang lain memberi.
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

Aku membayangkan perjalanan hidup yang telah mempertemukan kami, sang putri earl dan si pemuda gipsi yang dibesarkan di desa, dan aku kagum pada cara takdir bekerja. Begitu banyak liku-liku di sepanjang jalan, dan jika salah seorang dari kami mengambil jalan berbeda, kami tak akan pernah bertemu.
Lady Julia 3: Silent On The Moor by Deanna Raybourn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.