Semua sentuhan baru itu menjadikan Emperor Mage lebih asik untuk dibaca. Walaupun memang, kami merasa bagian aksi-aksi-nya agak lebih sedikit dibandingkan dengan buku pertama maupun buku kedua yang dari awal sudah banyak adegan bertarung. Adegan aksi yang cukup intens ada di bagian hampir akhir, ketika Daine mengamuk begitu mendengar kabar bahwa Numair dihukum mati oleh Ozorne.
Baca juga:
- Quote Novel Wild Magic (Sihir Liar) by Tamora Pierce - The Immortals - Buku 1
- Wolf Speaker (Perwakilan Serigala) karangan Tamora Pierce - Menyelamatkan Kawanan Serigala
- The Realms of the Gods (Alam Para Dewa) by Tamora Pierce - Akhirnya....
Emperor Mage menceritakan tentang Daine, Numair dan beberapa rombongan Tortallan lain yang pergi ke Carthak untuk melakukan perundingan damai. Daine pergi khususnya untuk mengobati burung-burung kaisar yang dikabarkan sakit. Kepergian Daine sebetulnya tidak disetujui oleh Dewa Sigung, tapi Daine tidak punya pilihan dan tidak bisa kembali begitu saja ke Tortall. Akhirnya, Dewa Sigung malah memberinya kekuatan baru kepada Daine. Daine pun sempat menyelamatkan seekor marmoset yang hampir tenggelam di sungai dan dimakan buaya. Daine menamainya Zekoi.
Di Carthak, Pangeran Kaddar, sang keponakan Kaisar yang juga merupakan putra mahkota Carthak, bertanggung jawab untuk menemani Daine selama Daine ada di Carthak. Mereka pun cukup bisa berteman dengan baik.
Daine tak menyangka, bahwa dia ternyata telah dimanfaatkan oleh Dewi utama penguasa Carthak, si Nenek Sihir Kubur. Lewat Dewa Sigung, Nenek Sihir Kubur memberikan kekuatannya kepada Daine. Kemampuan untuk membangkitkan yang sudah mati.
Saat Daine berhasil menyembuhkan burung-burung kaisar yang sakit dan menemukan penyebabnya, tanpa disangka-sangka dia malah dijebak oleh sang Kaisar. Daine diberi obat tidur, dikurung, dan dituduh sebagai pemberontak. Hal ini kemudian berujung kepada penangkapan para delegasi Tortall dan kematian Numair. Tapi, benarkah Numair benar-benar sudah mati? Bagaimana cara Daine lolos dan membalas dendam kepada Ozorne atas kematian Numair? Dan Apa yang sebetulnya diinginkan si Nenek Sihir Kubur dari Daine?
Quote
Hanya burung yang kembali ke sarang lama.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Mohon maaf, ada beberapa hewan yang bersifat 'ganas'. Biasanya ada alasan bagus sehingga mereka bersifat ganas--misalnya jika Anda mendekati sarang mereka, atau mencuri makanan mereka."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
Daine pernah mendengar tentang kekayaan dan kekuasaan Carthak, tapi mendengarnya merupakan satu hal, melihat seorang lelaki berhiaskan emas dan permata bagaikan patung berhala adalah hal lain.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
Jika seseorang mengalahkannya dalam suatu hal, ia akan berpura-pura orang itu tidak ada.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Itu perbuatan baik. Kita membutuhkan lebih banyak perbuatan baik."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Mengasingkan para bangsawan adalah cara pasti untuk membuat negara menjadi kacau. Selalu ada orang yang berpikir mereka dapat melakukan pekerjaan penguasa dengan lebih baik. Mereka hanya membutuhkan sedikit dorongan."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Aku tidak memandang rendah Anda, sire. Aku tahu seperti apa rasanya tidak berdaya ketika makhluk yang kita cintai sakit dan kita tak mampu melakukan apa pun."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Hal-hal yang tentu membuat kita takjub tidak berpengaruh bagi mereka, tapi kebaikan yang dilakukan terhadap makhluk yang mereka sayangi, tak akan pernah mereka lupakan."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
Ibu tidak membesarkannya untuk duduk diam saja, padahal ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Ia juga tidak diajari untuk membiarkan orang yang lebih tua bekerja tanpa dibantu.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Jadi kekuatanmu memiliki sisi negatif."
"Ada sisi negatif dalam setiap kekuatan, Yang Mulia."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Kami menghargai musuh yang tangguh, Yang Mulia Kaisar. Kalau aku boleh mengatakannya, lawan hadir dalam berbagai bentuk. Lebih baik mengenal mereka semua."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Tapi roda nasib berputar," jawab Rikash. "Apa yang di atas bisa turun; apa yang di bawah bisa naik. Para dewa tidak plin-plan--tapi mereka sudah dikenal bisa berubah pikiran. Suatu hari Anda akan tahu nilai harga diri Stormwing."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Aku harus pergi. Berhati-hatilah dengan apa yang kau katakan kepada Pangeran. Ingatlah dia adalah Pewaris Kaisar."
"Kecil kemungkinannya aku lupa, mengingat banyaknya perhiasan yang dia kenakan,"
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Tapi bukankah masyarakat perlu berdoa? Jika mereka tidak punya dewa untuk tempat berdoa, seseorang yang lebih hebat yang membantu memecahkan masalah mereka, lalu apa yang bisa mereka harapkan? Semua makhluk membutuhkan harapan--kaki-dua atau Kaum-hewan."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
Pilihan Ozorne akan menentukan alur sejarah berikutnya, yang artinya seperti melihat melalui lumpur. Kalian manusia harus menentukan pilihan kalian sendiri.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
Ibu selalu mengajari aku, saat kau berkunjung ke rumah orang lain, jangan meributkan cara mereka membersihkan rumah.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
Maafkan aku bersikap kasar padahal kau sangat baik kepadaku, tapi setidaknya, hewan melakukan segala sesuatu untuk alasan baik--untuk makan. Untuk bertahan hidup.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Kau diberkahi para dewa sehingga sangat mudah diajak bicara, Veralidaine. Kau memandangku dengan sepasang mata yang besar itu, hanya mendengarkan, dan kata-kata berhamburan dari lidahku."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
Arram--dia selalu ingin aku mempelajari lebih banyak mantra dan menjadi terkenal. Aku tidak ingin terkenal! Yang aku lakukan berguna. Dan aku senang menggunakan Bakatku untuk memasak dan membuat kue. Kekuatan besar tidak memberikan kebahagiaan atau ketenangan bagi para magi yang aku kenal.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Kalau dia waras, ia sudah kabur."
"Ah, tetapi lelaki yang waras tidak akan pernah mengabaikan begitu banyak peringatan. Aku tak yakin dia sudah kabur."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
Percayalah padaku. Akan selalu ada orang-orang yang tidak menyukaimu, tapi itulah hidup.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Ya, tapi tidakkah kau lihat seberapa sering orang mencari seseorang untuk disalahkan? Bukannya mencari cara agar hal buruk tidak terulang--hanya menyalahkan."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
"Aku tahu ini tentu sulit, tapi tolong pikirkanlah. Kalau kau mencambuk seekor binatang cukup lama, binatang itu akan berbalik melawanmu. Jika seluruh dunia adalah budak, aku tak tahu apakah keadaannya akan seberbahaya ini, tapi mereka hanya perlu memandang ke seberang Laut Dalam untuk mengetahui kehidupan tak perlu seperti ini."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce
Tidak ada komentar:
Posting Komentar