Episode kedua ini masih latar belakang Zeha. Jadi masih greget. Actionnya ngga banyak sih. Tapi lumayan seru juga. Jadi penasaran sama episode 3.
Baca Juga:
Episode kedua ini masih latar belakang Zeha. Jadi masih greget. Actionnya ngga banyak sih. Tapi lumayan seru juga. Jadi penasaran sama episode 3.
Baca Juga:
Di episode satu ini Soule bermimpi buruk. Mimpinya sangat mengerikan, seperti ada monster. Tapi Soule akhirnya bangun dan sedikit bisa melepaskan keluh kesahnya kepada Eugene. Anggota tertua di Star One, sebuah grup idola yang diketuai oleh Soule. Mungkin Soule sedang stress berat. Star One adalah grup idola manusia biasa di zaman grup Idola Ajaib yang punya kemampuan sihir. Mereka sering mendapatkan cemoohan. Tak perduli seberapa keras mereka berusaha, mereka sering dikucilkan hanya karena tidak punya kemampuan sihir. Tapi Soule penuh tekad. Soule bertekad untuk bisa membuat grupnya sukses. Bagaimana pun caranya.
Eugene dan anggota grupnya yang lain sebetulnya sangat khawatir akan keadaan Soule. Mereka berpura-pura tak terjadi apa-apa, tapi mereka tahu beban yang ditanggung Soule sangat berat. Dulu keadaannya tidak begini. Dunia normal-normal saja. Hingga tiba-tiba saja dunia berubah drastis hingga menimbulkan sihir ke permukaan. Sihir pun berkembang ke dunia hiburan. Idola-idola manusia biasa tanpa kemampuan sihir pun tersingkir satu per satu. Digantikan oleh Idola Ajaib yang punya kemampuan sihir. Semua anggota grup sudah putus asa sebenarnya. Eugene sampai menyarankan untuk mencoba membayar orang yang bisa membantu mereka punya kemampuan sihir. Meskipun semua tahu kalau hal yang seperti itu hanya penipuan belaka, tapi mereka sudah tidak punya jalan lain. Di tengah kegalauan itu, tiba-tiba saja mobil mereka berhenti. Sebuah kecelakaan tak bisa dihindari...
Sama dengan komiknya, episode pertama ini pun agak-agak gloomy...tapi juga sedikit fruity. Tapi biasa aja sih, ngga ada yang aneh-aneh. Soule dan Eugene sangat dekat dan akrab. Semua tokoh juga sudah keluar semua di episode pertama ini, tapi yang cerita aktifnya hanya Soule dan Eugene. Sejauh ini sih ceritanya lumayan bikin penasaran sih. Karena cerita webnovel sama webtoon nya berbeda kami sangat menyarankan untuk membaca kedua-duanya.
Baca Juga:
SINOPSIS
Neverwhere bercerita tentang Richard Mayhew yang punya kehidupan normal-normal saja di London. Richard punya pekerjaan yang lumayan, tempat tinggal yang cukup oke, dan tunangan yang cantik meskipun tukang ngatur. Semuanya normal. Hingga di suatu hari yang sudah agak kacau balau, Richard menolong seorang gadis gelandangan yang sepertinya sedang terluka parah.
Gadis itu Door. Gadis dari kota London yang lain yang tidak pernah diketahui Richard. London Bawah yang penuh misteri, gorong-gorong, jalan-jalan ajaib, manusia ajaib, monster dan sihir-sihir. Door butuh pertolongan darurat dan Richard membantunya. Tapi beberapa hari setelah masalah Door selesai dan Door kembali ke London Bawah, Richard malah menemukan dirinya yang menjadi gembel. Orang-orang tidak memerdulikannya, tidak melihat Richard sama sekali, Richard kehilangan identitas, uang, pekerjaan, bahkan tempat tinggalnya.
Richard pun terpaksa jatuh ke London Bawah, ke gorong-gorong penuh rahasia, ke kota yang penuh misteri. Richard harus menemukan Door. Dan mungkin, suatu hari akan ada harapan dirinya bisa kembali ke kehidupan normalnya di London Atas.
REVIEW
Buku ini bagus bangeeett. Asli deh, recommended. Petualangan Richard di London Bawah sangat seru. Cerita fantasinya ngalir banget, dan sekali ini kami tidak merasakan tabrakan norma seperti di kedua buku Neil Gaiman lain yang kami baca sebelumnya. Fantasinya natural aja ngalir. Ceritanya sangat menarik dan aktif. Tokoh-tokohnya juga menarik-menarik dan unik.
Buku ini rating Goodreadsnya bagus. 4.17/5.00. Kalau rating pribadi kami 5.00/5.00. Perfect sih ini. Kami suka banget. Recommended.
Buku ini masih tersedia yah di Tokopedia kami. Silahkan ke link di bawah ini:
https://tokopedia.com/olakalik/neverwhere-neil-gaiman
QUOTE
Dia belajar, dengan kaku, untuk memercayai instingnya, dan untuk menyadari penjelasan paling sederhana dan mungkin untuk apa yang dilihat dan dialaminya akhir-akhir ini adalah yang diberikan padanya--tidak peduli bagaimana tidak mungkinnya.
~ Neverwhere (Kota Antah Berantah) by Neil Gaiman
Baca Juga:
Di episode prolog ini cuman sekedar, yah, prolog. Kejadian-kejadian yang sedih dan tragis. Yang familiar dengan MV-MV BTS yang lama pasti ngeh kok, karena adegan-adegan ini ada di MV (Music Video) mereka juga. Ada Tae yang berdarah-darah, RM yang makan permen chupa cups (di penjara?), Jungkook yang jalan-jalan di atap, Jhope yang jatuh di tangga, Yoongi yang kamarnya kebakaran, Jimin di rumah sakit, dan Jin yang memandang ke luar jendela.
Cerita di MV nya penuh teori. Nah, kami penasaran juga sih sama versi webtoonnya. Dulu pernah denger selentingan aja, tapi sudah lupa juga sih. Jadi kali ini, mumpung sudah ada aplikasinya, ya sekalian aja direview ya kaan. Ada yang sudah baca sampai selesai? Kami nanti akan mereview per episode yah.
Sampai ketemu di postingan berikutnya.
Baca Juga:
Oke, mari masuk ke reviewnya. Kali ini webtoon The Star Seekers berkolaborasi dengan grup idol Tomorrow X Together (TXT). Dari tiga cerita yang kami baca hingga saat ini, hanya The Star Seekers yang langsung muncul semua tokohnya. Ceritanya juga paling idol karena memang bercerita tentang grup idol gitu. Kita akan ngasih sedikit sinopsis yah.
Jadi, The Star Seekers di episode pertama ini bercerita tentang suatu tempat dimana grup-grup idol digolongkan menjadi dua: idol-idol di grup 1 adalah idol-idol yang punya kemampuan sihir, sedangkan idol-idol di grup 2 adalah idol-idol biasa yang tidak punya kemampuan sihir. Grup 1 sudah pasti jadi grup papan atas.
Nah, para tokoh-tokoh kita ini menjadi idol dengan nama Star One. Awalnya Star One didukung besar-besaran, dan diharapkan bisa bergabung dengan grup 1. Soule (Soobin) adalah anak laki-laki Rot, salah satu idol grup 1 yang mendunia. Tapi ternyata...Star One masuk ke grup 2 karena mereka tidak bisa sihir sama sekali. Tentu saja agensi jadi mengalami kerugian besar. Agensi pun murka dan menarik segala dukungan atas Star One. Tapi mereka masih aktif karena kontraknya masih tersisa.
Sementara itu di sisi lain, dunia idol sedang diganggu. Ada orang yang menyerang para idol-idol ini. Star One pun ikut diserang. Padahal mereka tidak punya kekuatan sihir. Ketika Avys (Hueningkai) terjebak dan mereka diserang dengan serangan mematikan, Soule mengorbankan dirinya untuk melindungi mereka. Dan hal yang tak mereka sangka-sangka pun terjadi.
Menurut kami, episode pertama ini mulainya agak-agak gloomy gitu sih. Tapi endingnya cukup wow dan bikin penasaran sama episode berikutnya. Dari segi gambar, tentu saja kami suka. Biasa deh, tampan-tampan, wakakak. Tapi ceritanya meskipun gloomy ada lucu-lucunya juga kok.
Nah buat yang mau kenalan sama tokoh-tokohnya, ini listnya ya. Tentu saja disertai dengan member TXT yang mereka wakili:
Tapi meskipun ada ENHYPEN, tokoh utamanya bukan mereka saja lho. Di cerita kali ini ada heroine-nya juga. Yup, ada tokoh wanitanya yang bernama Sooha. Di episode pertama ini kita akan mengenal latar belakang Sooha. Sooha adalah gadis cantik yang diam-diam ternyata punya kekuatan super. Masalahnya, kekuatannya ini bisa membuat orang salah paham dan menuduhnya sebagai vampir. Orangtua Sooha sudah memperingatkan Sooha tentang ini, dan memintanya berhati-hati dan tidak menunjukkan kekuatannya kepada siapa pun.
Karena rahasianya itu, Sooha jadi tidak punya teman. Banyak gosip tidak benar tentang dirinya yang menyebabkan Sooha dijauhi. Tapi ada satu anak laki-laki yang percaya dan mau berteman dengannya, namanya Chris. Tapi pertemanan Sooha dan Chris tidak bisa berlangsung lama. Sooha sedih dan ingatan tentang Chris membekas di hatinya.
Saat Sooha sudah remaja, dia pun masuk ke Akademi Decelis. Sekolah berasrama yang tampak normal tapi sebenarnya tidak terlalu normal. Akademi ini sangat ketat dalam pemilihan vampir, jadi Sooha merasa sangat aman. Di malam kedatangan Sooha dia bertemu dengan Heli, salah satu siswa di sana. Awalnya hanya selintas saja. Sooha diam-diam bahagia sekali bisa masuk ke Akademi Decelis, dia sangat antusias. Saking antusiasnya, ketika sedang membereskan kamarnya dan mengangkat ranjang dengan kekuatan supernya, dia tak menyangka Heli akan tiba-tiba masuk ke kamar. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Dark Moon: The Blood Altar ini cerita vampir academy gitu. Kami suka banget karena ceritanya ada kocak-kocaknya, jadinya menghibur banget. Gambarnya juga bagus. Tokohnya cantik dan tampan-tampan. Di episode pertama ini baru satu tokoh Enhypen yang muncul, yaitu Heli (Heeseung).
Di bawah ini daftar tokohnya dan member Enhypen yang diwakilinya yah.
Kisah hidupnya Zeha cukup menyedihkan. Orangtua Zeha sudah meninggal, tapi Zeha tidak tahu kenapa. Ingatannya Zeha menghilang, mungkin karena ada kejadian traumatis. Orang-orang panti asuhan pun tidak ada yang mau cerita apa-apa kepada Zeha. Sebenarnya Zeha hidup cukup normal dengan rutinitas seperti orang-orang pada umumnya. Tapi suatu hari, ada orang asing yang mendekati Zeha dan berusaha membangkitkan lagi keingintahuan Zeha atas kematian orangtuanya. Kata orang itu, rahasia orangtua Zeha ada di Gunung Inwang. Karena ingatan tentang orangtuanya mulai kembali sedikit, Zeha pun pergi ke Gunung Inwang untuk menemukan jawabannya.
Tapi Zeha lagi-lagi hilang ingatan. Dia tiba-tiba saja bangun di rumah sakit. Ada seorang detektif yang bertanya-tanya padanya. Katanya dia satu-satunya korban selamat dari serangan di Gunung Inwang. Tapi Zeha tidak ingat apa-apa. Apa sebenarnya yang telah terjadi di Gunung Inwang?
Ketika Zeha kembali ke Gunung Inwang, Batu Beom disana malah berubah menjadi orang, dewa pelindung Batu Beom, Haru. Haru tahu apa yang terjadi. Tapi sanggupkah Zeha menghadapi kebenarannya?
Cerita di episode pertama ini masih penuh teka-teki yah, agak putus asa juga. Ada kocak-kocaknya sedikit tapi masih banyakan seriusnya. Action ada tapi tidak terlalu banyak. Tokoh BTS yang muncul juga baru dua. Jadi penasaran sih sama episode-episode berikutnya. Sampai saat ini, recommended. Seru. Tapi agak kepikiran juga sih, model shonen gini ARMY banyak yang suka tidak ya? Tapi kayaknya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Baca Juga:
Kami akan mereview per episode, dan tenang aja, kami juga tidak beli koin (agak pelit yaaa, maap), jadi tidak ada spoiler sebelum waktunya. Di episode prolog ini masih perkenalan aja, dari tujuh orang prajurit Chakho yang tugasnya berburu Beom yang meneror manusia. Beom ini kayak siluman harimau gitu.
Jujur aja, karena ini baru baca komik lagi setelah sekian lama tidak baca komik, ya ampuun rasanya...bingung. Wakakakak. Biasanya baca novel yang full tulisan, ini tiba-tiba baca komik lagi yang isinya gambar sama tulisan dikit-dikit. Udah mana ini komik action lagi kaan, jadi isi teksnya cuman efek SET SET, DOR DOR, DUAR. Yaaa tolonglaaah, agak syock, perlu adaptasi lagi kan yaa.
Anyway, kami suka sama gambarnya, karakternya tampan-tampan tentunya. Tapi ceritanya kalau di anime/manga gitu sepertinya masuk ke genre shonen. Full action melawan monster-monster. Kalau di webtoon-nya masuk ke kategori Fantasi. Apakah nanti akan ada kisah romannya? Di episode ini belom kelihatan sih bakal ada romance atau tidak.
Overall, kelihatannya ceritanya bakal cukup seru. Oh iya, 7 Fates: Chakho ini juga ada webnovel-nya yang nanti akan kami review juga, terus ada Wattpad-nya juga. Untuk Wattpad, kami kayaknya masih mikir-mikir mau baca juga apa tidak. Nanti mari kita lihat saja yah perkembangannya.
Oh iya, ini daftar tokoh-tokoh di 7 Fates: Chakho yang mewakili member BTS:
Petualangan mereka semakin bertambah seru karena hantu hijau itu ternyata terlihat dimana-mana di Rocky Beach. Tadinya, Trio Detektif memang tidak ada permintaan penyelidikan, dan mereka berniat menyelidiki hantu hijau itu sendiri, sampai akhirnya, hantu itu muncul di rumah Miss Lydia Green, kopanakan Mathias Green yang menjual rumah itu. Miss Green sangat ketakutan dan meminta Bob dan Pete datang ke Verdant Valley. Jupe yang tidak ikut petualangan pertama dan memang tidak bisa pergi terpaksa menjaga kandang. Tapi Jupe jadi bisa menyelidiki beberapa hal di Rocky Beach.Ternyata rumah tua itu menyimpan sebuah rahasia besar. Rahasia yang sampai melibatkan sebuah organisasi dan orang yang sangat rahasia. Masalah semakin bertambah ketika Bob dan Pete tiba-tiba menghilang begitu saja di Verdant Valley. Kemanakah Bob dan Pete? Bisakah Jupe menemukan mereka dan memecahkan teka-teki hantu hijau sebelum terlambat?
Seperti buku Trio Detektif yang lain, buku ini juga sama serunya. Petualangannya kali ini sampai masuk-masuk goa sempit yang bikin ceritanya jadi lumayan menegangkan. Trio detektif ini memang selalu kami rekomendasikan karena seru dan ceritanya lumayan cepat alurnya. Rating Goodreads buku ini 3.82/5.00. Rating pribadi kami 4.50/5.00. Ratingnya bagus.
QUOTE
Nasib mujur hanya ada gunanya apabila kita tahu cara memanfaatkannya.
~ Trio Detektif 4: Misteri Hantu Hijau by Robert Arthur
BACA JUGA:
SINOPSIS
Jadi cerita Passenger to Frankfurt ini bermula dari seorang diplomat yang sedang bertugas ke luar negeri, Sir Stafford Nye. Sir Stafford baru saja menyelesaikan tugas diplomatnya di Malaya. Sir Stafford ini sebenarnya tipe diplomat yang bodo amat, dia tidak terlalu serius, atau seriusnya agak aneh. Tapi sebenarnya Sir Stafford adalah seorang pengamat yang bagus.
Sir Stafford sedang bosan dengan kesehariannya, dia tak terlalu memberikan perhatian penuh terhadap tugas-tugasnya. Rapat-rapat diplomatik itu membuatnya jemu. Dia ingin sedikit tantangan atau petualangan. Di perjalanan pulang ke London, penerbangan Sir Stafford terhambat kabut tebal di Jenewa. Pesawatnya pun terpaksa dialihkan ke Frankfurt, dan dari sana baru nanti kemudian melanjutkan penerbangan ke London.
Di ruang tunggu Frankfurt yang padat dengan manusia, Sir Stafford didekati oleh seorang wanita cantik. Seorang wanita yang mengaku hidupnya sedang berada dalam bahaya dan meminta bantuan Sir Stafford. Wanita ini ingin bertukar tempat dengan Sir Stafford, menyamar sebagai Sir Stafford, menggunakan identitasnya, pasport, boarding pass, hingga ke mantel Sir Stafford yang bergaya flamboyan untuk terbang sampai ke London. Mereka tidak akan benar-benar bertukar tempat, karena Sir Stafford tidak akan menjadi wanita itu, dia akan tetap di Frankfurt, tampak tertidur dan dirampok.
Tawaran wanita itu mendesak, dan sangat menarik untuk Sir Stafford yang sedang kebosanan. Sedikit petualangan seru yang menggugah. Lagi pula wanita itu memang mirip dengan dirinya, atau lebih tepatnya, mirip dengan adiknya yang sudah wafat. Jadi, Sir Stafford memutuskan untuk melakukan petualangan kecil itu, dan si wanita pun lolos terbang ke London menggunakan identitasnya.
Sekembalinya di London, kejadian kerampokan yang dialami Sir Stafford di bandara Frankfurt tentu saja sedikit membuatnya menjadi bulan-bulanan di kantor. Tapi ada beberapa orang yang ternyata menanggapi ini dengan lebih serius. Mereka tahu kalau passport Sir Stafford sudah dipakai untuk masuk ke London dan lolos. Mereka ingin tahu siapa yang sudah menggunakan Pasport itu untuk masuk ke London. Sir Stafford menanggapinya dengan santai walaupun sama-sama ingin tahu juga.
Sir Stafford tidak bisa berharap banyak bahwa ia akan bertemu lagi dengan wanita itu. Tapi, ketika pasportnya dikembalikan, rasa penasarannya semakin menjadi-jadi. Sir Stafford tidak mengerti dia terlibat di dalam hal apa. Yang jelas, sepertinya ada orang-orang yang mengincar kematiannya, si wanita pun sangat misterius dan punya banyak identitas. Sir Stafford pun terseret ke dalam sebuah masalah yang lebih besar dan lebih rumit, dengan potensi yang sangat berbahaya di banyak negara.
REVIEW
Rating Goodreads novel ini sangat tidak membesarkan hati. Hanya 2.90/5.00. Rendah banget. Untuk ukuran novelnya Agatha Christie, rating segitu kayaknya gimana banget gitu yah. Tapi jujur saja, rating pribadi dari kami pun tidak lebih dari 3.00/5.00. Karena ratingnya rendah, kami akan membahas dulu apa jeleknya novel ini sampai kami memberikan rating segitu untuk buku Agatha Christie.
Pertama, novel ini agak membosankan untuk kami. Kasusnya bukan kasus detektif sepeti Hercule Poirot ataupun Miss Marple, dan jangan mengharapkan sedinamis seri Tommy & Tuppence walaupun sama-sama spionase. Ceritanya politik banget. Awal-awalnya sebetulnya cukup seru dengan petualangan Sir Stafford Nye yang menegangkan dan cukup misterius. Tapi begitu ke tengah cerita jadi terlalu politis. Sir Stafford malah seolah-olah menghilang perannya di tengah cerita.
Kedua, tokoh-tokohnya terasa ngalor ngidul. Terlalu banyak nama dan kurang fokus. Kami jadi lost track tokoh ini siapa? Lagi apa? Buat apa membahas itu? Kok tokoh ini bisa tiba-tiba bertindak begitu? Kok tokoh ini yang tadinya bukan siapa-siapa malah lebih berperan dari tokoh utamanya? Banyak deh pertanyaan-pertanyaan yang bisa saja tiba-tiba timbul.
Ketiga, alur ceritanya entah bagaimana kurang rapih. Sir Stafford tiba-tiba tidak memberikan kontribusi apa-apa terhadap cerita. Lalu ada perkembangan lain yang menurut kami apa perlunya? Tapi bisa jadi kami hanya kurang cermat sih. Endingnya pun agak-agak membagongkan.
Sebenarnya yah, ceritanya sangat berpotensial. Ceritanya bisa lebih seru lagi seandainya tokoh-tokoh dan jalan ceritanya bisa lebih fokus dan tidak terlalu politis. Sayang banget kan. Soalnya di awal-awal sebenernya ketegangan dan misterinya sudah dapet banget.
Tapi ini semua hanya pendapat kami pribadi sih. Teman-teman harus membacanya sendiri untuk bisa menilainya.
Buku ini masih tersedia yah di Tokopedia kami. Silahkan ke link di bawah ini:
https://tokopedia.com/olakalik/passenger-to-frankfurt-penumpang-ke-frankfurt-by-agatha-christie
QUOTE
Kumpulkan cukup banyak orang, dan mereka semua akan tampak serupa, sehingga tak akan tahan kita melihatnya.
~ Passenger to Frankfurt (Penumpang ke Frankfurt) by Agatha Christie
Jika seorang pria sangat pintar, dia malahan tidak menginginkan seorang wanita yang sangat pintar juga untuk diajak bicara. Itu akan melelahkan. Dia akan lebih suka dengan gadis manis yang tidak pintar, tapi bisa membuatnya tertawa.
~ Passenger to Frankfurt (Penumpang ke Frankfurt) by Agatha Christie
Ada hal-hal yang kuketahui, ada hal-hal yang kuduga, dan ada hal-hal yang aku tak tahu apa-apa dan tak seorangpun ingin aku tahu, begitu pikirnya.
~ Passenger to Frankfurt (Penumpang ke Frankfurt) by Agatha Christie
Ada orang-orang yang punya kemampuan mengkomunikasikan pada orang lain gagasan-gagasan liar, semacam visi tentang kehidupan dan tentang apa yang akan terjadi.
~ Passenger to Frankfurt (Penumpang ke Frankfurt) by Agatha Christie
Hal-hal yang kedengarannya dilebih-lebihkan sering sekali ternyata tidak berlebihan sama sekali. Itu hanya karena hal itu belum pernah kita dengar atau kita pikirkan sebelumnya.
~ Passenger to Frankfurt (Penumpang ke Frankfurt) by Agatha Christie
Jika kita tahu, jika kita bisa, jika kita tahu cara menerapkannya, apa yang tak bisa dibeli dengan uang? Uang bisa memberikan yang terbaik.
~ Passenger to Frankfurt (Penumpang ke Frankfurt) by Agatha Christie
Tradisi keluarga merupakan sesuatu yang tak mudah hilang dari seseorang. Orang cenderung menyerapnya, walaupun dia sudah pindah ke lingkungan yang baru.
~ Passenger to Frankfurt (Penumpang ke Frankfurt) by Agatha Christie
BACA JUGA