Skyward ini merupakan salah satu novel fiksi ilmiah yang mengangkat tema perang antar planet. Jadi buat yang suka sama novel-novel tema ini, siap-siap aja nih buat punya koleksi baru. Kabarnya, Skyward ini akan menjadi tetralogi. Skyward ini baru terbit November 2018 kemaren, tapi reaksi pembacanya udah bagus banget. Rating Goodreads-nya 4.5 bintang dari 5 bintang. 20ribuan orang (apa akun? ha3) ngasih bintang 5. Jadi buku ini oke banget lah ya buat dilirik.
Skyward bercerita tentang Spensa, gadis berumur 17 tahun yang tinggal bersama sekelompok orang lainnya di dunia yang sudah menjadi puing yang diberi nama Detritus. Mereka ini selalu diserang alien dari bangsa Krell. Spensa punya impian untuk menjadi pilot pesawat tempur dan bergabung dengan DDF, pasukan pertahanan, sama seperti ayahnya dulu.
Tapi impian tinggallah impian. Ayahnya dulu berkhianat dan meninggalkan pasukannya di tengah-tengah peperangan. Kenyataan ini menjadikan peluang Spensa untuk menjadi pilot pesawat tempur sangat kecil. Bahkan, meskipun punya nilai tes yang hampir sempurna, Spensa tentap tidak lulus tes masuk akademi. Untungnya, mantan kopilot ayahnya, Cobb, yang sekarang menjadi pengajar di akademi melihat usaha dan nilai Spensa. Spensa pun diberikan kesempatan untuk belajar di bawah bimbingan Cobb.
Meskipun sudah bisa masuk ke akademi, hidup Spensa tidak menjadi lebih mudah. Dia tidak boleh tinggal ataupun makan di asrama. Spensa terpaksa tinggal di sebuah gua yang kebetulan sudah ada penghuninya...sebuah bangkai pesawat tempur canggih yang punya kecerdasan artifisial. Bersama temannya Rodge, Spensa mulai memperbaiki pesawat itu.
Pesawat tempur itu ternyata bernama M-Bot, dia sengaja ditinggal di gua oleh pemilik sebelumnya. Sayangnya memorinya sudah rusak, jadi M-Bot tidak tahu kenapa dia bisa berada di sana dan siapa pemilik sebelumnya. Yang M-Bot tahu hanya bahwa dia harus diam dan tidak menunjukkan dirinya ke publik.
Sementara itu pasukan Krell masih terus menyerang. Teman sekelas Spensa pun beberapa berguguran. Sayangnya, pada akhirnya Spensa dikeluarkan dari akademi karena dia melontarkan diri keluar pesawat saat perang berlangsung. Tapi, dia justru berhasil menyelamatkan koloninya menggunakan M-Bot. Dengan bantuan M-Bot, Spensa akhirnya mengetahui siapa sebenarnya para alien itu, kenapa mereka menyerang, apa yang terjadi pada ayahnya, dan tentang bakat khusus yang dimilikinya.
Banyak yang suka dengan buku ini, plotnya menarik dan asik, pengembangan karakternya bagus, gaya menulisnya juga menghibur dan lucu.
Yang tidak suka dengan buku ini rata-rata sepertinya tidak suka dengan tokoh utamanya Spensa. Spensa dinilai terlalu menyebalkan dan kekanak-kanakan. Hmm...tapi ini mengingatkan kami pada novel Gone With the Wind. Scarlett itu tokoh yang luar biasa menyebalkan lho, udah genit, licik, cinta sama suami orang, apa yang bagus coba? Wakakak, tapi di balik itu semua Scarlett adalah seorang pekerja keras yang cerdas, pemberani, dan rela mengorbankan dirinya untuk orang lain. Sepertinya, untuk membaca buku ini kita perlu mencoba membuka pikiran dan menyelami apa yang sebenarnya terjadi pada kehidupan Spensa, bagaimana dia berkembang, dan apa yang kemudian dia capai.
Ada yang sudah baca buku ini? Gimana menurut teman-teman? Silahkan diskusi di kolom komen di bawah yah.
---
Buku ini tersedia di:
1. BookDepository
Cari Review Buku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Amazon Associates Disclaimer
Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar