Cari Review Buku

TOKPED BANNER by Ditha Anggraini

Sabtu, 10 April 2021

Lady Julia 1: Silent In The Grave by Deanna Raybourn - Misteri Rumah Tangga Yang Berliku dan Cinta yang Mematikan

Akhirnya kami bisa mereview buku pertama dari seri Lady Julia. Sebelumnya, kami sudah mereview buku ketiga seri Lady Julia: Silent on the Moor, sejak saat itu kami jatuh cinta sama seri ini. Kami suka banget sama seri novel ini karena ceritanya bagus banget. Tokoh-tokohnya cerdas, tapi kelakuannya juga bisa kocak, sassy, penuh humor, tapi juga bisa anggun. Ceritanya juga cukup kompleks dan seru. Novel yang sangat menghibur dan jauh dari kata membosankan.

Oh ya, seperti yang kami sudah sebutkan di review sebelumnya, meskipun berseri, seri Lady Julia ini tidak masalah kalau dibacanya tidak berurutan. Setiap novel kasusnya berbeda. Yang berurutan cuman kisah cintanya Lady Julia dan Nicholas Brisbane yang menggemaskan. Nah, tanpa berlama-lama lagi, mari kita lihat sedikit plot buku pertama seri Lady Julia 1: Silent in the Grave ini. 

Cerita berawal dengan pingsannya Sir Edward Grey, suami Lady Julia. Sir Edward tumbang di tengan-tengah acara dan disaksikan banyak tamu undangan. Sir Edward memang sudah lama sekali sakit. Keluarga Grey semua punya penyakit keturunan yang sangat berat, dan Sir Edward bukanlah pengecualian. Tapi ternyata, serangan penyakitnya kali ini cukup fatal. Sir Edward Grey pun wafat tidak lama setelah dia pingsan. 

Saat itu, yang menolong Sir Edward adalah Brisbane. Julia bertemu dengan Brisbane pertama kalinya di depan suaminya yang sedang sekarat. Masalahnya, Brisbane di situ bukanlah tamu biasa. Edward menyewanya untuk menyelidiki siapa orang yang menginginkan kematiannya dan mengirim surat ancaman kepadanya. Brisbane mencurigai kalau Edward dibunuh. Tapi saat mengungkapkan kecurigaannya ini kepada Julia, Brisbane malah mendapatkan tanggapan dingin dan pedas. Kasus kematian Edward terpaksa lepas dari tangannya.

Hingga satu tahun kemudian, Julia tanpa sengaja menemukan surat ancaman yang pernah disebutkan Brisbane. Sekarang dia baru percaya kalau memang mungkin suaminya dibunuh oleh seseorang. Julia butuh kebenaran, dan dia terpaksa menemui Brisbane dan memintanya untuk menyelidiki kasus Edward lagi. Brisbane cukup berat hati, karena kasus ini sudah dibiarkan terlewat lama. Sulit untuk mencari petunjuk lagi, dan jenazah Edward pun sudah tidak mungkin untuk diautopsi.

Tapi tentu saja akan selalu ada jalan. Penyelidikan-penyelidikan dilakukan, ada orang-orang yang bisa diminta keterangannya, entah dengan muslihat atau terus terang, dan ada barang bukti yang ditemukan. Tapi Brisbane yang kuat dan terlihat galak ternyata juga punya kelemahan yang mampu melumpuhkannya. Julia sendiri terlalu aktif menyelidiki, dengan gayanya sendiri, yang tentu saja membuat Brisbane keberatan.

Kebenaran pun perlahan-lahan mulai terungkap. Ternyata banyak orang yang diam-diam menyimpan dosa-dosa mematikan, keinginan untuk membunuh, keinginan untuk menyakiti. Ada kisah cinta yang rumit, penuh pengkhianatan, penuh kebohongan dan tipu daya. Sanggupkah Julia menghadapi kenyataan kehidupan rumahtangganya yang ternyata memilukan dan menyakitkan? Apa yang akan dia lakukan setelah semua kebenaran terungkap? Tapi ternyata, nyawa Julia sendiri tidak aman. Julia berada dalam bahaya besar, dan Brisbane sudah merasakannya.


Cerita di novel ini ternyata cukup mengejutkan juga. Rasanya sih kasusnya lebih rumit dari buku ketiganya yah. Melibatkan banyak tokoh, banyak kisah yang terpisah-pisah dan tampak tidak nyambung tapi sebetulnya merupakan satu jaring sebab akibat. Kasusnya pun sebenarnya tidak hanya satu, tapi ada beberapa dan saling berkaitan. Kebenarannya pun cukup mengejutkan, sebuah pukulan berat untuk Julia sebetulnya. Di buku pertama ini Lady Julia juga masih keliatan kalem, belum yang se-sassy atau seberani di buku ketiga. Tapi, meskipun Julia masih kalem, ceritanya tetap seru dan penyelidikan-penyelidikannya sangat menarik.

Rating Goodreads novel ini 3.90/5.00. Tapi kalau untuk kami pribadi, rating novel ini 5.00/5.00. Menurut kami novel ini bagus banget, plot dan kasusnya menarik. Gaya penulisannya bagus, seru dan jauh dari kata ngebosenin. Novel yang recommended banget untuk para pecinta novel historical romance, dan misteri detektif.

Novel ini masih tersedia yah di Tokopedia kami. Silahkan langsung ke link di bawah ini:

https://www.tokopedia.com/olakalik/lady-julia-1-silent-in-the-grave-by-deanna-raybourn


Quote

Jika Anda tidak takut, Anda tak akan melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

~ Lady Julia 1: Silent in the Grave by Deanna Raybourn


"Kau sudah terlalu jauh untuk berbalik, Julia," serunya. "Beranikan dirimu dan lanjutkan."

Lady Julia 1: Silent in the Grave by Deanna Raybourn


Lanjutkan apa pun yang sudah kau mulai dan jangan menengok ke belakang. Tanpa sedu sedan, tanpa gemetaran. Audeo. Beranilah.

Lady Julia 1: Silent in the Grave by Deanna Raybourn


"Kau tak akan tahu begitu persoalan ini selesai. Saat itu, hanya kau yang bisa memutuskan apakah harga yang kau bayar terlalu mahal, apakah perubahan yang terjadi terlalu berlebihan."

Lady Julia 1: Silent in the Grave by Deanna Raybourn


Terkadang aku bertanya-tanya apakah aku akan mengambil jalan lain jika mengetahui apa yang menungguku di jalan yang kupilih.

Lady Julia 1: Silent in the Grave by Deanna Raybourn


Aku akan lebih memilih belajar--jika harus melewati bahaya dan penderitaan yang sangat besar--apa pun yang diajarkan kehidupan.

Lady Julia 1: Silent in the Grave by Deanna Raybourn


Orang sering menyesal memberikan kepercayaan di masa-masa sulit

Lady Julia 1: Silent in the Grave by Deanna Raybourn


"Kau baru saja mengalami pukulan yang berat, tapi kau akan pulih. Kau masih muda dan kuat. Kau merasa penderitaan ini sangat menyakitkan karena belum sering mengalaminya di dalam hidupmu. Tapi percayalah pada Ayah, sakitnya akan berkurang seiring waktu. Dan lama-lama, lukanya tak akan terlalu dalam lagi. Kau akan kembali mampu menikmati hidup. Kau akan kembali tertawa, mencintai, dan menangisi orang lain."

Lady Julia 1: Silent in the Grave by Deanna Raybourn


"Menangis sampai puas memang sangat berguna. Kau akan segera pulih. Sekarang belum, tapi segera. Dan saat kau pulih, nikmatilah. Hidup ini sangat tidak pasti, sayangku. Kau harus menggenggam kebahagiaan ketika kau menemukannya."

Lady Julia 1: Silent in the Grave by Deanna Raybourn


Di mana pun kau berada, di situlah kebahagiaan berada.

Lady Julia 1: Silent in the Grave by Deanna Raybourn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.