Gara-Gara Uangnya Terbang
Willy adalah seorang anak yang tidak suka keluar rumah. Willy hanya suka berdiam diri di rumah dan membaca buku. Teman-temannya sampai meledek Willy supaya dia mau main keluar seperti anak-anak lain. Melihat pemandangan indah di luar, terpapar sinar matahari, dan berjalan-jalan dan melihat hewan-hewan lucu di hutan. Tapi Willy tetap saja tidak mau main keluar rumah. Tapi, saat uangnya tiba-tiba saja terbang ke luar jendela, Willy akhirnya terpaksa berlari-lari keluar mengejar uang yang akan dia gunakan untuk membeli buku baru. Apa saja yang dilihat Willy di luar sana?
Terompet Mobil Idaman
Jack punya mobil-mobilan yang bisa dia kendarai berkeliling. Dia sangat suka pada mobil-mobilannya. Tapi mobil-mobilan Jack masih kekurangan satu hal. Mobil itu belum punya terompet. Jack ingin bisa membunyikan terompet mobilnya dari jauh agar orang-orang bisa berjalan sedikit kepinggir ketika ia mau lewat. Sayangnya, terompet bagus yang diinginkan Jack harganya lumayan mahal, dan orangtuanya tidak bisa memberikan ia uang sebanyak itu. Maka Jack akhirnya mencari cara bagaimana supaya bisa mengumpulkan uang yang dia butuhkan.
Krak! Krak! Krak!
Bermain seluncur di danau yang membeku di musim dingin memang asyik. Tapi tidak bisa sembarangan. Kalau esnya terlalu tipis justru akan membahayakan. Tapi Peter sangat nakal dan tidak mau mendengar ucapan gurunya atau orang-orang lain yang sudah memperingatkannya. Bahkan Peter sampai mengatai teman-temannya pengecut. Peter pun dengan sombongnya bermain hingga ke tengah danau. Tentu saja bencana sudah menantinya. Tapi bukan hanya Peter yang tertimpa musibah. Orang-orang lain pun jadi banyak yang tertimpa masalah karena dia.
Bila Mainan Marah
Eileen punya banyak sekali mainan. Lemari mainannya sampai penuh sekali. Saking penuhnya, begitu pintu lemari dibuka maka akan banyak mainan yang jatuh. Tapi Eileen juga sangat pelit. Ketika ibunya meminta Eileen memilihkan mainan untuk disumbangkan, Eileen tidak mau menyumbangkan mainannya yang masih bagus. Eileen malah memilih bangku dan buku-buku yang sudah rusak untuk disumbangkan. Padahal Eileen juga jarang memainkan mainan-mainan yang dia simpan. Ternyata mainan-mainan itu kesal diperlakukan seperti itu oleh Eileen. Mereka pun marah. Bagaimanakah cara mainan-mainan itu protes kepada Eileen?
Tommy si Pengadu
Tommy senang sekali mengadu. Siapa saja dia adukan. Masalahnya, aduan Tommy selalu salah dan mengada-ada. Orang-orang jadi kesal di buatnya. Ibu Tommy pun sampai mengancam akan membawa Tommy ke Ibu Mata Gelap agar Tommy disihir menjadi anak baik. Tapi akhirnya Tommy tanpa sengaja bertemu sendiri dengan Ibu Mata Gelap. Karena sudah kebiasaan, Tommy mengadukan yang tidak-tidak tentang temannya ke Ibu Mata Gelap. Ibu Mata Gelap tidak suka, dia pun menyihir sepatu Tommy untuk memberi pelajaran pada Tommy. Akankah Tommy berubah menjadi lebih baik?
Tempat Tidur Berjalan
Miggle selalu terlambat. Miggle susah sekali dibangunkan di pagi hari. Suatu hari, Raja dan Ratu akan datang berkunjung ke tempat Miggle tinggal. Miggle sudah menyiapkan baju baru untuk menyambut kedatangan Raja dan Ratu. Teman-teman Miggle banyak yang meledeknya dan mengatakan bahwa Miggle pasti terlambat dan tidak bisa bangun pagi. Istrinya pun memberikan ultimatum bahwa ia hanya akan membangunkan Miggle sebanyak tiga kali. Saat hari H tiba, betul saja, Miggle sulit dibangunkan. Dan ternyata, tempat tidur Miggle juga ingin melihat penyambutan Raja dan Ratu. Jadi Berjalanlah tempat tidur itu ke tempat penyambutan, bersama dengan Miggle yang masih tertidur di atasnya. Apa yang terjadi kemudian kalau Miggle tiba-tiba bangun di tengah keramaian?
Binky si Tukang Pinjam
Binky sering meminjam dari orang-orang. Tetapi dia selalu lupa atau menunda-nunda mengembalikan barang-barang yang dia pinjam. Orang-orang jadi banyak yang kesal padanya dan menuduhnya mencuri. Tentu saja Binky tidak terima disebut begitu. Tapi tetap saja dia selalu lupa mengembalikan barang-barang itu. Akhirnya ada yang meminta tolong kepada Bibi Bijaksana agar diberikan solusi supaya Binky mau mengembalikan barang-barang yang dia pinjam. Lalu, bagaimanakah cara barang-barang itu kembali? Sebetulnya ada berapa banyak barang yang dipinjam Binky?
Seperti biasa, seri kumbang memuat cerita-cerita sederhana yang selalu ada hikmahnya. Tapi buku keempat ini cukup unik juga. Di buku ini hampir semua tokoh utamanya punya sifat buruk dan akhirnya mereka masing-masing mendapatkan pelajaran yang berarti. Hanya Jack yang sifatnya bagus. Willy malas ke luar rumah, Peter nakal, Eileen pelit, Tommy pengadu yang tidak-tidak, Miggle susah bangun pagi, sedangkan Bingky suka meminjam tapi tidak pernah mengembalikan. Meskipun banyak solusi yang sifatnya magis tapi pesan hikmahnya masih tersampaikan dengan cukup baik.
Baca juga review seri kumbang lainnya: