Nah, tanpa menunda-nunda lagi, mari kita lihat ada cerita apa saja di buku ini.
Cermin Ajaib
Sammy sering sekali cemberut. Bahkan bisa dibilang hampir selalu cemberut. Ibunya sudah memperingatkan Sammy bahwa wajahnya itu jelek kalau selalu cemberut begitu. Ibunya ingin Sammy bergembira dan sabar. Tapi Sammy tetap cemberut. Sammy bahkan tidak percaya ketika ibunya bilang kalau wajah seseorang ketika dewasa sudah terbentuk sejak dia kecil. Kalau sekarang saja Sammy sering cemberut, Sammy akan memiliki wajah jelek ketika dia dewasa. Tapi Sammy tidak perduli dan tetap cemberut. Suatu hari Sammy bertemu dengan Kakek Mata Biru yang ramah dan menyenangkan. Kakek Mata Biru juga menasihatkan hal yang sama seperti ibu Sammy. Sammy tetap tidak percaya. Tapi ketika Kakek Mata Biru mengajak Sammy untuk menatap cermin ajaib yang bisa menunjukkan wajah dewasa di masa depan, Sammy akhirnya bisa percaya.
Boneka Paling Agung
Ada sebuah boneka yang mengenakan pakaian seperti raja. Lengkap dengan mahkota dan jubahnya. Ketika dia akhirnya dibeli, dia langsung saja berkelakuan bak raja yang angkuh. Memerintah mainan-mainan lain untuk memanggilnya dan memperlakukannya bak raja. Tapi mainan-mainan itu sebenarnya sudah punya Ratu. Boneka yang mereka jadikan Ratu memang penampilannya tidak seagung boneka raja. Sang Ratu pun dicemooh oleh boneka raja. Tapi siapa sangka sikap sang Ratu ternyata sangat mulia.
Anjing yang Tahu Membalas Budi
Peter bisa dibilang anak yang sangat beruntung. Banyak yang baik padanya dan selalu rela menolongnya. Tapi kemujurannya ini, mungkin karena cukup sering, membuat Peter merasa sebagai hal yang biasa. Peter jadi suka lupa untuk membalas kebaikan mereka, dan ibunya pun mengingatkan Peter akan hal ini. Suatu hari, ketika Peter sedang bermain di tepi hutan, ada anjing kecil yang sedang merintih karena kakinya terjepit jerat kelinci. Peter pun menolong si anjing kecil. Tapi siapa sangka, ternyata anjing ini lebih tahu balas budi daripada Peter. Dia keesokan harinya datang lagi untuk berterima kasih, dan anjing itu juga membalas budi dengan menolong Peter ketika Peter sedang terkena masalah.
Gadis Berupa Buruk
Katie tidaklah cantik. Mungkin karena keluarganya kurang mampu, Katie jadi terlihat lebih kumal dan lebih kurus dibandingkan teman-teman sebayanya. Katie sebenarnya anak yang manis sekali, banyak yang senang berteman dengan Katie. Tapi, kalau belum mengenalnya, Katie akan dianggap sebagai anak yang buruk rupa yang tidak pantas diajak jalan bersama. Seperti itulah perasaan Doreen kepada Katie. Doreen heran kenapa banyak yang mau berteman dengan Katie. Ia tak menyukai Katie dan akan merasa malu jika berjalan bersama Katie yang kumal. Tapi suatu hari Doreen akhirnya menyadari kenapa teman-temannya sangat menyukai dan menyayangi Katie.
Anak Kambing yang Lincah
Sejak pagi hujan turun dengan lebat. Tanah jadi becek dan berlumpur. Tapi Jack ingin sekali keluar untuk memetik berry hitam. Sayangnya, ibunya tidak memberi ijin Jack keluar karena tanah yang becek dan licin. Pakaiannya bisa kotor nanti. Tapi, ketika ibu Jack sedang kedatangan tamu, Jack diam-diam pergi keluar rumah untuk memetik buah berry hitam. Malangnya nasib Jack, dia bertemu dengan anak kambing yang sedang lincah-lincahnya dan ingin bermain. Maka anak kambing itu pun mengejar-ngejar Jack. Jack yang ketakutan terpaksa berlari di antara kubangan. Tentu saja dia dan pakaiannya jadi kotor. Apa nanti kata ibu Jack saat Jack sampai di rumah?
Lucy Periang dan Dicky yang Membosankan
Seperti judulnya, ini adalah cerita tentang Lucy dan Dicky. Mereka bertetangga. Lucy anak yang manis dan periang. Lucy punya banyak teman. Tapi Dicky kebalikannya. Dicky terlalu malas bergaul. Kalaupun diberi kesempatan untuk bergaul, Dicky akan banyak mengeluh dan banyak cemberut. Membuat orang-orang menjauhinya. Ini adalah cerita yang bagus untuk contoh bersosialisasi di lingkungan. Mau jadi seperti Lucy atau Dicky?
Pak Licik
Ini adalah cerita paling menghibur dan paling kocak di buku ini. Cerita tentang perjalanan sekeranjang telur busuk milik Pak Licik yang dengan liciknya diberikan ke Pak Hidung Kecil. Ternyata telur itu terus berpindah tangan sampai akhirnya kembali lagi ke Pak Licik. Segala tindakan buruk pasti akan kembali lagi ke orang yang melakukannya.
Selain bertema nasihat orangtua, ada juga hikmah tentang mendengarkan saran orang lain. Cerita Dicky dan Lucy, serta cerita Gadis Berupa Buruk adalah salah satu contohnya. Memang bukan orangtua yang memberi saran, tapi teman sebayanya. Tapi kalau saran itu memang untuk kebaikan, kenapa tidak? Seperti biasa, ceritanya cukup menarik dan bagus-bagus. Lengkap dengan ilustrasi-ilustrasi yang membuat buku ini semakin menghibur. Ukurannya juga kecil, jadi ringkas dan ringan untuk dibawa kemana-mana.
QUOTE
"Orang bisa membentuk wajahnya sendiri. Begitu pula hidup kita--bahagia atau tidak, itu tergantung pada kita sendiri..."
~ Seri Kumbang 6: Cermin Ajaib by Enid Blyton
"Pemimpin yang baik adalah seseorang yang seperti kami, tetapi lebih baik budinya dan lebih bijaksana. Seseorang yang mengerti kebutuhan kami, mencintai kami, dan selalu ingin kami merasa bahagia. .."
~ Seri Kumbang 6: Cermin Ajaib by Enid Blyton
"Mujur atau tidak itu tergantung pada diri kita sendiri, kata ibuku. Kau mengatakan aku mujur--itu karena aku selalu riang gembira hingga orang senang berteman denganku dan mengundangku ke pesta serta mengajakku berpiknik.Mujur tidak datang begitu saja."
~ Seri Kumbang 6: Cermin Ajaib by Enid Blyton
BACA JUGA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar