Cari Review Buku

Rabu, 27 Januari 2021

Sherlock Holmes: Kesaksian Si Pria Bungkuk - Ketika Kelicikan di Masa Lalu Meminta Bayarannya

Satu lagi buku kumpulan cerita pendek Sherlock Holmes. Di buku ini ada dua cerita pendek petualangan Sherlock dan dr. Watson. Dua-duanya sama-sama seru. Buku yang satu ini juga tipis aja, jadi enak kalau mau dibawa-bawa sebagai buku jalan-jalan.

Coba mari kita lihat sinopsisnya yah.

Kesaksian si Pria Bungkuk

Kisah yang satu ini judul aslinya The Adventure of The Crooked Man. Cerita ini pertama kali terbit di The Strand Magazine pada bulan Juli 1893. 

Telah terjadi pembunuhan di Aldershot. Kolonel James Barclay, seorang veteran salah satu resimen angkatan darat Inggris, ditemukan tewas di rumahnya. Tampaknya telah terjadi pertengkaran antara Kolonel Barclay dan istrinya, Nancy Devoy, di salah satu ruangan di rumah. Pertengkaran tampaknya berubah menjadi kekerasan dan berakhir dengan tewasnya Kolonel Barclay. Istrinya dicurigai sebagai tersangka. Tapi Nancy sendiri ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Dalam penyelidikannya, Sherlock menemukan jejak-jejak yang bisa memberikan petunjuk. Jejak kaki pria dan apa yang tampaknya seperti jejak kaki seekor hewan. Penyelidikannya membawanya kepada seorang pria bungkuk yang mungkin saja menjadi saksi kunci peristiwa kematian Kolonel Barclay. 

Cerita Kesaksian si Pria Bungkuk ini bagus. Agak kisah cinta yang menyedihkan sih ya sebetulnya. Meskipun tidak ada cerita kriminal yang signifikan, tapi cerita secara keseluruhannya sendiri sangat menarik.


Juru Tulis Kantor Saham

Kisah ini punya judul asli The Adventure of the Stockbroker's Clerk, Cerita ini pertama kali terbit di The Strand Magazine pada bulan Maret 1893. Suatu hari Sherlock mengunjungi Watson di rumahnya dan mengajaknya untuk ikut ke Birmingham. Mereka tidak berangkat berdua saja. Tuan Hall Pycroft, yang meminta bantuan Holmes ikut bersama mereka. Tuan Hall Pycroft adalah seorang juru tulis yang mencurigai kantor tempatnya bekerja. Setelah masa menganggur yang sulit, Pycroft akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan di suatu kantor saham yang cukup besar dan ternama. Tapi besoknya tiba-tiba saja dia ditawari pekerjaan oleh seseorang. Orang itu berani memberikan gaji yang jauh lebih besar dari perusahaan saham itu. Pycroft berhasil diprovokasi dan dia mendapatkan gaji pertama yang besar di muka. Tapi, saat Pycroft tiba di Birmingham tempat perusahaan tersebut seharusnya berkantor, semuanya jadi serba mencurigakan. Apa yang sebenarnya terjadi? 

Kisah Juru Tulis Kantor Saham ini sebenarnya bikin geleng-geleng kepala banget, karena pembaca pun bisa langsung melihat kalau itu adalah suatu usaha penipuan. Tapi apa yang terjadi di Birmingham dan apa tujuan penipuan itu menjadi kisah yang cukup seru.


Kami suka dengan kedua cerita Sherlock Holmes ini. Tapi cerita-cerita Sherlock Holmes memang bagus dan seru-seru kan ya. Buku ini adalah bacaan yang menghibur banget.

Yang mau cek kisah Sherlock Holmes yang lain bisa ke artikel di bawah ini

Jumat, 22 Januari 2021

Miss Marple's Final Cases (Kasus-Kasus Terakhir Miss Marple) by Agatha Christie - Kasus-Kasus dengan Penyelesaian yang Menawan

Akhirnya, kami bisa ngereview salah satu bukunya Agatha Christie di blog ini. Yang kami review kali ini adalah kumpulan kasus-kasus terakhirnya Miss Marple, Miss Marple's Final Cases. Berisi enam kasus yang dipecahkan secara menawan oleh seorang Miss Marple, dan dua cerita misteri tambahan yang seru. Kami suka banget sama Miss Marple, karena meskipun sudah tua, dan memberikan kesan ibu-ibu kepo, tapi caranya memecahkan kasus itu cerdas dan bijak banget. Charming lah bahasa lainnya.

Mari kita lihat sedikit sinopsis cerita-cerita apa saja yang ada di buku ini.

PERLINDUNGAN

Bunch, sang istri pendeta sedang melakukan rutinitasnya yang seperti biasa. Tapi ketika ia akan meletakkan karangan bunga segar di altar, Bunch malah menemukan seorang pria yang sedang sekarat dengan luka tembak. Pria itu sayangnya tak bisa diselamatkan. Tapi ia meninggalkan teka-teki kepada Bunch. Belum lagi ada orang-orang mencurigakan yang mengaku-ngaku sebagai keluarga si pria. Untungnya Bunch cukup punya rasa penasaran yang akhirnya membawanya untuk diam-diam menemui bibinya, Miss Marple.


LELUCON YANG ANEH

Charmian dan Edward sedang butuh bantuan. Paman Mathew mereka telah meninggal. Sang paman harusnya meninggalkan warisan yang bisa membantu menjamin masa depen mereka. Masalahnya, sang paman tidak meninggalkan surat atau penjelasan apa pun. Hanya meninggalkan pesan penuh teka-teki sebelum kematiannya, dengan jaminan bahwa mereka berdua akan baik-baik saja. Meskipun mereka sangat meragukan kemampuan Miss Marple, toh mereka sangat membutuhkan bantuannya. Jadi, mampukah Miss Marple memecahkan teka-teki warisan Paman Mathew?


PEMBUNUHAN DENGAN PITA PENGUKUR

Mrs. Spenlow ditemukan meninggal tercekik di rumahnya. Dia jelas-jelas dibunuh. Suaminya dicurigai sebagai tersangka karena alibinya terlihat tidak sesuai dan tidak terlihat terlalu berduka. Tapi setelah mendengarkan kasusnya, sepertinya Miss Marple punya pendapat lain.


KASUS SI PENJAGA RUMAH

Miss Marple sakit! Semangatnya sudah banyak berkurang. Tapi Dokter Haydock tahu dengan pasti apa yang bisa membangkitkan semangat Miss Marple lagi. Tentu saja dengan teka-teki sebuah kasus. Kasus tentang seorang pemuda yang pulang ke kampung halamannya dengan membawa istri cantik nan kaya raya untuk tinggal di rumah lamanya yang tadinya sudah bobrok. Rumah itu pun dibangun ulang dengan megah. Sayangnya sang istri tak bisa hidup tenang di sana. Wanita tua penjaga rumah lama merasa terusir dan meneror si istri dengan kutukan-kutukan. Membuatnya ketakutan setengah mati. 


KASUS PELAYAN YANG SEMPURNA

Seorang pelayan dituduh mencuri dan akhirnya dipecat. Masalahnya sang pelayan tidak melakukan apa yang dituduhkan itu. Reputasinya menjadi rusak dan dia jadi kesusahan. Dengan segala keingintahuannya, Miss Marple mencoba mencari tahu dan mengorek-ngorek informasi dari flat tempat dulu si pelayan bekerja. Miss Marple mengkhawatirkan mereka tidak akan mendapatkan pelayan baru karena saat itu sedang dalam masa-masa sulit untuk mendapatkan pelayan. Tapi ternyata mereka berhasil mendapatkan pelayan baru. Seorang pelayan yang sangat sempurna sikap dan perilakunya. Pelayan impian. Tapi benarkah dia sesempurna itu?


MISS MARPLE BERCERITA

Miss Marple mendapatkan tamu yang butuh bantuannya. Sebuah pembunuhan terjadi di Barnchester. Seorang wanita ditikam di sebuah hotel, dan kini suaminya menjadi tertuduh. Kasusnya sangat penuh teka-teki. Melibatkan dua kamar hotel yang tertutup tapi saling terhubung. Pelayan-pelayan kamar. Serta saksi-saksi yang bisa menyaksikan pintu-pintu kamar hotel itu.


BONEKA SANG PENJAHIT (Bonus)

Di cerita bonus ini tidak ada peran Miss Marple dan ceritanya lebih ke cerita misteri horor. Di ruang pas rumah penjahit yang sibuk ada sebuah boneka. Bonekanya biasa saja sebetulnya, tapi boneka itu memberikan kesan yang sangat kuat kepada orang-orang yang kebetulan melihatnya. Banyak yang takut sekali kepada boneka itu. Masalahnya, tidak ada yang tahu darimana dan sejak kapan boneka itu ada di sana. Awalnya, tidak ada yang aneh dengan boneka itu selain kehadirannya yang terasa meresahkan. Tapi lama-lama, sepertinya si boneka berusaha mengklaim rumah penjahit itu sebagai rumahnya.


TEKA-TEKI PANTULAN CERMIN (Bonus)

Seorang pemuda sedang berkunjung ke rumah temannya yang tua, luas, dan penuh sejarah. Rumah itu terlihat mungkin saja berhantu. Ketika sampai di kamarnya yang luas, terjadilah hal itu. Lewat cermin, sang pemuda melihat sesuatu. Di belakangnya ada pintu yang terbuka pelan-pelan, menampakkan sebuah ruang kamar tidur yang lebih luas dari kamar yang dia tempati saat ini. Dan sang pemuda menyaksikan sebuah pembunuhan. Seorang gadis cantik dicekik oleh seorang pria yang memiliki bekas luka di wajahnya. Si pemuda terkejut dan berbalik dari cermin, tapi tidak ada apa-apa di sana, hanya sebuah lemari besar. Penglihatan apa yang sudah dia lihat itu? Dan siapa orang-orang yang dia lihat di cermin itu?


Semua cerita di buku ini seru-seru dan bagus. Cerita bonusnya lebih ke arah horor dan tanpa kehadiran Miss Marple. Tapi jangan khawatir, ceritanya tetap seru kok. Apalagi yang tentang boneka penjahit, hiiih, bikin merinding. Kami selalu merinding dengan cerita-cerita soal boneka berhantu karena tampak terlalu nyata dan selalu bisa kejadian beneran. Buku ini punya rating Goodreads yang bagus 3.80/5.00 ★. Buat kami pribadi, buku ini ratingnya 5.00/5.00 ★. Kasus-kasusnya menarik dan seru, pemecahan kasusnya pun charming sekali. Suka banget.


Baca juga:

Appointment with Death (Perjanjian Dengan Maut) by Agatha Christie - Kasus Terbunuhnya Ibu yang Jahat

Minggu, 17 Januari 2021

Rumah Perawan by Yasunari Kawabata - Sastra Dewasa Gaya Neo-Sensualisme yang...Ah...Entahlah...

Yasunari Kawabata, sang pengarang sastra Jepang yang nama dan karyanya banyak dikenal dimana-mana. Rumah Perawan ini bukanlah karya pertama dari Yasunari Kawabata yang kami baca. Untungnya sih begitu, wakakak. Kalau tidak salah sih dulu sekali kami pernah membaca yang Seribu Burung Bangau dan Snow Country. Tapi itu dulu...waktu kami masih akrab sekali dengan novel jenis sastra.

Mungkin ini trivial banget ya, tapi ternyata genre bacaan seseorang bisa berubah juga sepanjang waktu. Dulu, kami suka banget dan sangat tertarik dengan sastra-sastra yang berat. Tapi semakin kesini, selera berubah ke arah fantasi, misteri, dan detektif. Sastra malah tidak pernah disentuh lagi. Mungkin teman-teman ada yang begitu juga? Mengalami pergeseran genre? Itulah sebabnya kami mau sedikit berhati-hati dalam mereview karya Yasunari Kawabata yang satu ini. Karena kami sadar banget kalau sudah lama tidak membaca sastra. Takutnya, pesan yang ingin disampaikan malah tidak sampai sama sekali.


Sinopsis

Novel Rumah Perawan (Nemureru Bijou (Jpn) atau House of Sleeping Beauties (Eng)) ini merupakan novel sastra dewasa dengan gaya neo-sensualisme. Menceritakan kisah seorang laki-laki tua bernama Eguci yang berkunjung ke sebuah "rumah perawan beradu". Bukan ini bukan rumah pelacuran, tapi sebuah rumah misterius yang sangat banyak peraturannya. Rumah dimana para perawan ditidurkan dan akan menjadi teman tidur seorang laki-laki yang sudah tua. Hanya menemani tidur. Benar-benar tidur. Tidak boleh melakukan tindakan asusila apa pun.

Setiap kedatangan Eguci ke rumah ini, kita akan bisa membaca pergulatan batin yang dialami Eguci. Kita bahkan akan dibawa ke masa lalu Eguci. Kenangan-kenangan masa lalu yang kadang dipicu oleh aroma dari sang perawan. Setiap kedatangan memberikan kesan yang berbeda, dan kenangan yang berbeda. Eguci sejatinya belum tua-tua banget seperti tamu lainnya di rumah itu. Hal itu membuat Eguci berpikir tentang ratapan para pria-pria tua itu di hadapan sang perawan yang tertidur. Ratapan hari tua yang sedih menjelang ajal. 

Karena belum terlalu tua, Eguci mungkin jadi serba penasaran. Dibandingkan menerima begitu saja dan meratap, Eguci banyak bertanya-tanya. Tapi nyonya rumah juga sangat misterius. Jawabannya seperti teka-teki. Kata-katanya selalu terdengar seperti teka-teki dengan ekspresi yang sulit dibaca. Sayangnya, kunjungan terakhir Eguci di musim dingin harus berakhir dengan bencana. 


Review

Novel ini punya daya tarik, dari berbagai sisi. Yasunari Kawabata adalah pengarang yang sudah melegenda. Gaya neo-sensualisme dari novel ini menjadikan novel Rumah Perawan sebagai suatu karya sastra khusus dewasa. Vulgar, tapi tidak mesum (atau mesumnya serba tanggung). Novel yang menyedihkan dengan cerita-cerita masa lalu Eguci ataupun pikiran-pikiran Eguci tentang pria-pria tua yang berkunjung ke rumah itu. Novel yang bisa mengundang cibiran (wanita mana sih yang tidak mencibir laki-laki tua yang pergi untuk tidur dengan perempuan muda di tempat lain?) tapi juga banyak pertanyaan. Ini adalah salah satu novel yang menurut kami bisa membuat pembaca membencinya atau menyukainya. You will either love it or hate it. Paling tidak sih menurut kami begitu.

Novel ini punya rating Goodreads yang lumayan, 3.66/5.00. Kami tidak akan memberikan rating pribadi karena akan cenderung bias dan ke arah tidak suka sebenarnya. Kami paham konsep dan ide yang ingin disampaikan. Tapi ide adanya sebuah "rumah perawan beradu" seperti yang ada di novel ini adalah sesuatu yang ngga banget, meh, and no no no banget. Tapi pendapat orang bisa beda-beda, tergantung kultur atau bahkan gender. Jadi kami serahkan semua kepada pembaca saja. Bagaimana menurut Anda?


Rabu, 13 Januari 2021

Seri Kumbang 3: Monyet Mike dan cerita-cerita lain by Enid Blyton - Agak Lebih Datar Dibandingkan yang Sebelumnya

Sampai juga nih ke review buku ketiga dari Seri Kumbangnya Enid Blyton. Kami juga sudah membuat review dua buku sebelumnya. Bisa dilihat di daftar link di bawah ini.

Judul review ini agak beda sih dari review yang sebelumnya, karena yah itu pendapat dari hati terdalam sih. He3. Jangan salah, cerita anak ini tetap bagus dan banyak hikmahnya, tapi beberapa cerita terasa agak datar aja buat kami. Tidak sedinamis atau semenarik di buku-buku sebelumnya. Bahkan ada satu cerita yang sepertinya terlalu terburu-buru endingnya. Kalau mau ngomongin soal rating, biasanya kami memberi rating 5.00/5.00 ★ untuk seri kumbang, tapi kali ini 4.00/5.00 saja. Rating di Goodreads sendiri saat ini 3.65/5.00 ★. Coba mari kita liat dulu sinopsis dari masing-masing ceritanya.

Monyet Mike

Mike adalah seorang anak yang punya kelakuan buruk. Mike sering dengan tanpa alasan merusak barang-barang atau mencoret-coret tembok. Saat Mike ulang tahun, tanpa diduga-duga Paman Ned memberikan Mike hadiah seekor monyet kecil (Jangan ditiru ya! Monyet adalah hewan liar, bukan untuk peliharaan.). Ibu Mike khawatir sekali karena Mike punya kebiasaan yang sangat buruk. Tapi Mike sangat sayang pada monyetnya. Masalahnya, monyet itu ternyata meniru semua kelakuan Mike. Jadi, kalau Mike sedang kumat nakalnya, apa yang akan terjadi?

Si Mata Jeli dan Si Rabun

Tom dan Tim adalah dua orang kakak beradik. Tom senang sekali memperhatikan lingkungan di sekitarnya sehingga dijuluki Si Mata Jeli. Sedangkan Tim terlalu malas untuk memperhatikan lingkungan sekitarnya. Pak Guru sampai kesal kepada Tim dan menjulukinya Tim si Rabun. Meskipun mereka sangat bertolak belakang, Tom dan Tim selalu pergi bersama ke sekolah. Tapi suatu hari Tom melihat hal yang berbeda dari biasanya. Semuanya karena dia selalu perhatian. Ada hal penting apa yang terjadi yang sudah terlewatkan oleh Tim?

Beruang Yang Tua Renta

Ada sebuah boneka beruang yang diberi nama Bruiny. Bruiny adalah boneka beruang yang sudah tua sekali. Saat ini Bruiny adalah milik Billy, tapi sebelumnya Bruiny adalah boneka beruang kesayangan ibu Billy. Saking tuanya Bruiny, bentuknya sudah tidak karuan dan jelek. Bruiny pun jadi bahan olok-olok mainan-mainan Billy yang lain yang lebih baru. Tapi Bruiny ternyata punya kebijakan yang besar yang tidak dimiliki oleh mainan-mainan baru itu.

Bila Pak Kurcaci Marah

Pak Kurcaci punya pekarangan rumah yang sangat indah berupa hutan yang sangat asri. Anak-anak senang berpiknik di sana. Masalahnya, anak-anak ini nakal. Mereka buang sampah sembarangan dan menakut-nakuti hewan kecil di sana. Pak Kurcaci tentu saja marah besar dan mengancam akan melaporkan hal ini kepada polisi.

Sally si Tukang Menjerit

Sally selalu menjerit-jerit. Apalagi kalau sedang merajuk. Sally akan menjerit hingga keinginannya terpenuhi oleh ibunya. Sayangnya ibu Sally kurang tegas, jadi kelakuan Sally semakin menjadi-jadi. Tapi, suatu hari, ketika Sally sedang menjerit-jerit, tiba-tiba saja datang seorang nenek-nenek. Nenek-nenek itu membawa Sally yang sedang menjerit-jerit ke rumahnya yang sudah bobrok dan mengurung Sally di sana. Si nenek ingin agar Sally meruntuhkan rumah itu dengan jeritannya. Apa yang terjadi kemudian dengan Sally?

Yang Mana Dia?

Polly dan Sally bukan saudara kandung, mereka bersahabat. Wajah mereka sangat mirip. Orang-orang sampai susah membedakan mereka. Tapi sebetulnya sifat mereka sangat bertolak belakang. Polly orangnya sangat sabar, sedangkan Sally sebaliknya, Sally selalu terburu-buru dan tidak sabaran. Suatu hari Sally ingin meminta mantera penyubur bunga pada Nenek Sihir. Sally dan Polly pun pergi ke rumah Nenek Sihir. Tapi sifat Sally yang tidak sabaran membuat mereka berada dalam masalah. Sally sudah membuat kegaduhan dan mengganggu Nenek Sihir yang sedang membuat ramuan penting. Sally bahkan bertindak tidak sopan dengan mengintip ke dalam rumah lewat jendela. Nenek Sihir jadi marah besar. Sayangnya dia tidak bisa membedakan mana Polly dan mana Sally ketika melihat mereka berdua. Tapi nampaknya Nenek Sihir punya cara jitu untuk menemukan yang mana yang Sally.

Tuan Budiman

Suatu hari ada seorang perempuan tua yang berdiri kedinginan di dekat sebuah toko roti. Dia berusaha menjual tali sepatu agar ada ongkos untuk pergi mengunjungi rumah cucunya di kota sebelah. Berbagai orang dengan berbagai sifat mereka lewat di depannya. Sebuah kisah berharga tentang berbagai sifat manusia.

Kebakaran

Robert dan Kenneth sedang berjalan-jalan ketika mereka melihat sebuah rumah yang mulai kebakaran. Kenneth berusaha memadamkan api sementara Robert pergi memanggil pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan, tapi sifat kedua anak itu sangat bertolak belakang dalam menanggapi peristiwa kebakaran itu. Hikmahnya sangat bagus walaupun kami tidak menyarankan anak-anak berusaha memadamkan api sendiri dari sebuah rumah yang terbakar.


Quote

Seorang anak kadang-kadang menyayangi mainan tertentu lebih daripada mainannya yang lain. Begitu pula orang. Kadang-kadang orang menyayangi orang yang satu lebih dari orang yang lain.
~ Seri Kumbang 3: Monyet Mike dan cerita-cerita lain by Enid Blyton

Rabu, 06 Januari 2021

The Cuckoo's Calling by Robert Galbraith - Novel Detektif Minim Aksi Tapi Bikin Penasaran

Akhirnya, kami bisa mereview juga buku detektif dari Robert Galbraith alias J.K. Rowling ini. Buku ini menggugah rasa ingin tahu banget dengan ketebalannya dan nama pengarangnya. Kan penasaran yah gimana jadinya novel detektif yang dikarang oleh pengarang novel fantasi sihir Harry Potter yang terkenal banget. Kebetulan, yang kami baca ini versi bahasa Inggris hard cover. Nanti kami akan review juga soal kesulitan membaca buku ini dari sisi bahasanya. Tapi mari kita intip sedikit sinopsisnya.


Sinopsis

Cormoran Strike, seorang detektif swasta yang baru saja merintis bisnisnya, sedang punya banyak nasib buruk. Putus dari pacar, homeless dan terpaksa tidur di kantornya, serta sedang terlilit banyak hutang. Robin Ellacott dikirim dari kantor Temporary Solution untuk menggantikan sekretaris Cormoran yang sudah berhenti. Cormoran sebetulnya tak menginginkan pengganti, karena toh dia tidak bisa membayar sekretaris dengan kondisi keuangan yang sekarang. Tapi Cormoran tak punya waktu untuk protes apa-apa karena John Bristow datang. Klien kelas kakap dengan kasus yang hampir mustahil.

John meminta Cormoran untuk menyelidiki kematian adiknya, seorang model terkenal bernama Lula Landry, atau yang sering dipanggil Cuckoo oleh teman-teman terdekatnya. Kematian Lula dilaporkan sebagai kasus bunuh diri. Lula jatuh dari balkon lantai 3 apartemennya, di tengah malam bersalju. Bukti-bukti polisi menunjukkan kalau Lula bunuh diri, meskipun ada satu saksi mata yang menyatakan bahwa ia mendengar Lula bertengkar di atas dan Lula didorong jatuh dari balkonnya. Lula dibunuh, bukan bunuh diri. Kesaksiannya sayangnya diragukan. John membawa bukti sebuah rekaman cctv yang menunjukkan dua orang mencurigakan yang lewat, datang dan pergi dengan tergesa-gesa dari arah tempat kejadian. Cormoran sebenarnya tak ingin menerima kasus yang tampaknya sia-sia ini. Tapi ada sesuatu tentang John, dan demi masa lalu, dia pun menerima kasus ini. Toh, John Bristow memberikan bayaran yang sangat menggiurkan. Bayaran yang cukup banyak untuk membuat Cormoran bisa lega sedikit.

Penyelidikan Cormoran membawanya ke dalam lingkaran kehidupan Lula Landry yang luar biasa. Keluarga kaya raya dan ternama, tapi entah mengapa sedikit terasa disfungsional. Serta teman-teman model, artis, dan desainer terkenal. Semua punya cerita mereka sendiri tentang Lula, tentang kehidupannya, dan apa yang terjadi di jam-jam terakhir Lula.


Review

The Cuckoo's Calling ini bisa dibilang beda banget sama novel thriller detektif yang kami baca sebelum ini. Kalau teman-teman mengharapkan novel detektif yang penuh dengan action-action seru, novel ini jelas bukan jawabannya. Novel ini sedikit banget actionnya, paling hanya pas di bagian akhir aja. Sisanya, pembaca akan dibawa oleh Cormoran menelusuri kehidupan Lula Landry lewat wawancara-wawancara Cormoran dengan berbagai orang.  Kami bisa bilang kalau buku ini memikat rasa kepo alias rasa ingin tahu pembaca kedalam kehidupan orang lain. Sedikit pertanyaan di sana-sini, sedikit korek-korek di sana-sini, dan pada akhirnya bisa mengungkapkan apa yang sebenarnya sudah terjadi. Kehidupan pribadi Cormoran, dan hubungan Cormoran-Robin juga cukup menarik. Bisa bikin pembaca kepo dan mungkin pengen lebih.

Apakah itu berarti novel ini tidak seru? Ya tidak juga, tergantung kitanya mau mencari keseruan dari mana. Kalau kita suka yang full action, ya mungkin buku ini kurang seru jatuhnya. Tapi untuk yang lebih suka novel detektif yang lebih nyantai, dan berfokus pada penyelidikan dengan bumbu cerita kehidupan selebritas, buku ini bisa dibilang cukup menarik.

Novel yang kami baca ini adalah versi Inggris hard cover. Ini Inggris-nya Inggris British ya. Kalau menurut kami sih tingkat kesulitannya agak moderat. Galbraith kayaknya cukup suka menggunakan kosa kata yang tidak umum kayak "exorbitant" atau "exacerbated" kata-kata yang bikin kami berhenti baca dan akhirnya googling dulu maksudnya apa, dan sekarang pun sudah lupa itu artinya apa. Kosa kata yang mirip seperti ini tuh ada beberapa, tapi untungnya masih bisa diabaikan kalau kita memilih mau mengabaikan saja. Beberapa percakapan juga akan melibatkan percakapan dengan orang-orang yang memiliki "aksen". Jadi, penulisan kalimat percakapannya mungkin akan sedikit sulit dibaca atau dimengerti. Tantangannya lumayan sih, walaupun tidak sampai membuat buku ini tidak bisa dinikmati. Jadi buku ini cukup oke kok untuk melatih bahasa Inggris kita.

The Cuckoo's Calling ini punya rating Goodreads yang bagus, 3.87/5.00 ★. Kalau buat kami sendiri ratingnya sekitar 3.50-4.00/5.00 ★. Novelnya menarik tapi kami memang lebih suka kalau lebih seru dengan banyak action.

Buku ini masih tersedia yah di Tokopedia kami. Silahkan klik link di bawah ini:

https://www.tokopedia.com/olakalik/the-cuckoo-s-calling-by-robert-galbraith-english-hard-cover


Quote

People liked to talk; there were very few exceptions; the question was how you made them do it.

~ The Cuckoo's Calling by Robert Galbraith


How easy it was to capitalize on a person's own bent for self-destruction; how simple to nudge them into non-being. then to stand back and shrug and agree that it had been the inevitable result of a chaotic, catastrophic life.

The Cuckoo's Calling by Robert Galbraith


Sabtu, 02 Januari 2021

Waking The Dead by Heather Graham (Cafferty and Quinn #2) - Lukisan Jahat Bercat Darah

Mari kita mereview lagi salah satu horor bule dari penulis favorit kami. Siapa lagi kalau bukan Heather Graham. Kali ini kami akan mereview buku kedua dari seri Cafferty and Quinn, Waking The Dead. Yang buku pertamanya sudah kami review juga. Bisa dicek di postingan berjudul Let The Dead Sleep (Patung Kematian) by Heather Graham - Mengejar Patung Jahat.

Sinopsis

Quinn baru saja kembali dari penyelidikannya di Texas, tapi dia sudah diundang oleh Larue untuk ikut membantu menyelidiki kasus pembantaian yang mengerikan. Sebuah pembantaian yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat karena terlalu banyak hal yang janggal. Satu keluarga terbantai habis dengan cara pembantaian yang berbeda-beda. Senjata pembunuhan tidak ditemukan, jejak si pembunuh pun tidak ada. Satu-satunya petunjuk hanya sedikit noda mirip darah di salah satu paket yang terbungkus.

Di tempat lain, Danielle Cafferty (Danny) sedang mengunjungi galeri lukisan temannya, Niles. Mereka sedang memajang sebuah giclée (replika lukisan yang dicetak inkjet printer berkualitas tinggi) dari lukisan terakhir karya Henry Sebastian Hubert. Sebuah lukisan yang seperti menggambarkan suasana manis sebuah ruang keluarga di suatu kastil abad pertengahan. Tapi itu kalau dilihat dari suatu sisi. Saat memandang dengan sudut pandang yang berbeda, maka akan terlihatlah kengerian-kengerian yang digambarkan di dalam lukisan tersebut. Sebuah lukisan fenomenal dengan sejarah yang juga kelam. Lukisan yang sudah lama hilang, tapi kini muncul lagi ke permukaan, dibeli oleh seorang konglomerat di sini, di New Orleans.

Paket-paket barang bukti yang disita polisi dari lokasi kejadian ternyata adalah paket-paket bernilai tinggi. Salah satunya adalah lukisan karya Hubert yang asli. Masalahnya, paket-paket itu tiba-tiba saja menghilang dengan sangat misterius dari gudang barang bukti. Meninggalkan saksi mata yang sangat ketakutan dan rekaman cctv yang menunjukkan munculnya kabut misterius yang menyelimuti gudang barang bukti. Tapi, tidak lama setelah barang-barang itu menghilang, paket-paket itu tiba-tiba saja sudah diantar ke pemiliknya masing-masing. Dengan cara yang sama misteriusnya dengan caranya menghilang.

Bukan cara yang mudah untuk mendapatkan barang-barang itu kembali. Apalagi lukisan karya Hubert. Quinn ataupun Danny tidak bisa meyakinkan Mrs. Lamont untuk menyerahkan lukisan senilai miliaran itu. Tapi ketika kegelapan turun, lukisan itu kembali menelan korban. Teriakan ngeri Mrs. Lamont terdengar hingga beberapa blok. Quinn dan Danny menyerbu rumah Mrs. Lamont hanya untuk menemukan kepala pelayan yang sudah tewas bersimbah darah dan Mrs. Lamont yang shock dan sangat ketakutan. Lukisan Hubert kembali menghilang.

Quinn dan Danny harus segera menemukan lukisan itu, menemukan cara menonaktifkan kekuatan jahat di dalamnya dan menghancurkannya, sebelum ada korban lagi. Pencarian mereka membawa mereka ke sebuah kastel abad pertengahan yang mengerikan tempat Hubert membuat lukisan mengerikan itu. Lukisan yang dicat dengan darah, yang begitu mengerikan karena berisi tokoh-tokoh nyata yang memang kejam dan jahat, semua tokoh-tokoh itu pun terkubur di ruang makam kastel itu. Lukisan yang begitu mengerikan yang bahkan menjadikan sang pelukisnya sendiri sebagai korban.


Review

Sekali lagi Heather Graham berhasil memikat pembaca dengan perpaduan supernatural, detektif, dan romance yang epik. Keseimbangan komposisi genrenya oke banget. Sisi supernaturalnya bikin novel ini cukup bikin merinding. Apanya yang ga merinding coba kalau latarnya adalah sebuah lukisan menyeramkan dan sebuah kastel medieval yang suram nan mengerikan. Ada makam pula di kastelnya. Kayak kurang serem aja. Aksi pamungkasnya juga menegangkan dan merinding abis. Hii. Buku pertamanya, Let The Dead Sleep (Patung Kematian) by Heather Graham - Mengejar Patung Jahat, mungkin masih kalah serem dan menegangkan dibandingkan dengan aksi di buku ini.

Meski begitu, novel ini tetep punya kekurangannya sih. Kayak misalnya, saat Quinn terlihat terlalu berusaha "melogiskan" kasus ketika dia sendiri tahu kalau kasusnya lebih bersifat supernatural. Meskipun memang sih selalu ada manusia dibalik kejahatan supernatural. Tapi jadinya kayak terlalu memaksakan kalau dilihat dari sisi Quinn. Ada pertanyaan yang tidak terjawab juga. Seperti, siapa yang mengubur sang kepala pelayan kastil? dan kenapa dikubur di situ? 

Tapi overall, ceritanya sangat menarik, menegangkan, dan juga seru. Buku ini punya rating Goodreads yang bagus 3.97/5.00 ★. Kalau rating pribadi dari kami 4.50-5.00/5.00 ★


Quote

"Quinn, mungkinkah kastel itu sendiri jahat?"

Quinn terdiam semenit. "Menurutku manusia bisa menjadi jahat dan begitulah caranya objek menjadi jahat,"

Waking The Dead by Heather Graham (Cafferty and Quinn #2)


"kita tak bisa membalik yang sudah terjadi," ujar Natasha. "Kita hanya bisa memperbaiki saat ini dan menjaga masa depan."

Waking The Dead by Heather Graham (Cafferty and Quinn #2)

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.