Cari Review Buku

Kamis, 15 Agustus 2019

The Whisper Man karangan Alex North; Kasus Penculikan Anak yang Muncul Kembali

Ada bacaan baru nih buat para pecinta novel thriller. The Whisper Man karangan Alex North ini buku baru yang terbit 13 Juni 2019 kemarin. Kita merekomendasikan buku ini karena rating Goodreads-nya termasuk yang bagus banget. 4.27 dari 5 Bintang. Buku ini juga masuk The Sunday Times Bestseller, dan jadi buku thriller yang harus dibaca buat musim panas 2019 ini.

The Whisper Man bercerita tentang ayah dan anak, Tom Kennedy dan Jake, yang tiba-tiba saja ditinggal meninggal oleh istri dan ibunya. Untuk mengobati rasa duka, mereka memutuskan untuk pindah ke sebuah kota kecil bernama Featherbank. Mereka berharap, dengan tinggal di kota baru, dan di rumah yang baru, mereka bisa memulai hidup yang baru dan menghilangkan duka.

Featherbank sendiri sebenarnya punya masa lalu yang kelam. Lima belas atau dua puluh tahun yang lalu, terjadi pembunuhan berantai. Lima anak laki-laki diculik dan dibunuh. Pembunuhnya dikenal dengan sebutan "The Whisper Man". Tapi, karena pembunuhnya sudah tertangkap dan kejadiannya pun sudah sangat lama, Tom pun tidak terlalu mengkhawatirkan masalah ini.

Hingga pada suatu hari, seorang anak laki-laki menghilang. Jake pun mulai bertingkah aneh. Jake bilang, dia mendengar ada yang berbisik-bisik di jendela...

Sinopsisnya menjanjikan cerita yang penuh dengan ketegangan. Quote-quote yang diberikan di buku ini juga lumayan bikin bulu kuduk merinding.

It's not going to be easy, and I need to start with an apology. Because over the years I've told you many times that there's no such thing as monsters.I'm sorry that I lied. 
If you leave a door half open, soon you'll hear the whispers spoken.If you play outside alone, soon you won't be going home.
If your window's left unlatched, you'll hear him tapping at the glass.If you're lonely, sad, and blue, the Whisper Man will come for you.

The Whisper Man ini merupakan buku pertamanya Alex North dengan genre Thriller/Kriminal. Novel ini multi-POV (multi Point of View), alias punya sudut pandangnya banyak. Mirip-mirip novel The Infinite Sea karangan Rick Yancey. Ada sudut pandang Tom, sang ayah; ada sudut pandang dari Jake, sang anak; ada sudut pandang Detektif Amanda Beck, detektif yang menangani kasus penculikan The Whisper Man yang terbaru; serta sudut pandang Detektif Pete Willis, detektif yang menangani kasus dan menangkap The Whisper Man dua puluh tahun yang lalu.

Novel ini menjanjikan ketegangan dan plot twist yang sulit ditebak. POV yang berpindah-pindah dari satu tokoh ke tokoh lainnya juga menjadikan kita semakin bertanya-tanya, siapakah sebenarnya pembunuhnya kali ini? Kabarnya sih ya, Russo bersaudara, yang kemarin menyutradarai film Avangers: Endgame, sudah membeli hak untuk menjadikan novel ini sebagai film layar lebar.

Buku ini menerima banyak bintang 5 dan bintang 4, sekitar 2000an lebih lah. Yang memberikan bintang 1 ya juga ada, sekitar 30 orang. Kalau kita baca-baca sih ya, ada beberapa alasan kenapa mereka tidak suka banget sama novel ini. Pertama, ada yang bilang novel ini terlalu maskulin, sampai bisa dikatakan "sombong". Ada yang tidak suka karena menurut dia novel ini klise dan POV-nya menyulitkan. Kalau soal POV kami bisa paham yah, karena novel The Infinite Sea itu cukup menantang untuk dipahami kalau kita belum terbiasa dengan POV dan timeline yang berganti-ganti maju mundur. Beberapa juga mengharapkan buku ini untuk lebih seperti novel yang mendetail dari sisi prosedural kepolisiannya. Beberapa ada juga yang kayaknya salah kasih bintang, karena dia kasih bintang 1 tapi reviewnya bilang kalau dia suka dengan novelnya.

Kalau menurut teman-teman sendiri gimana? Ada yang sudah baca novel ini? Silahkan diskusi di kolom komentar di bawah ya ^_^

-----

Buku ini tersedia di:

1. Bookdepository

Minggu, 11 Agustus 2019

1984 oleh George Orwell ; Sebuah Novel Dystopian Klasik

Novel 1984 karangan George Orwell ini adalah salah satu novel yang wajib banget dikoleksi oleh para penggemar novel bergenre dystopian. Oh iya, kalau ada yang belom tahu, genre dystopian itu adalah novel-novel yang bercerita atau berlatar belakang sebuah pemerintahan masa depan yang mengerikan dan tirani. Contoh novel dystopian yang paling terkenal adalah  seri The Hunger Games, dan seri Divergent.

1984 karangan George Orwell ini terhitung novel klasik ya, sudah terbit dari tahun 1949. Temanya seputar pemerintahan yang totaliter, represif dan mengatur seluruh aspek warganya. Novel ini mengambil latar belakang di "masa depan" di tahun 1984. Kalau sekarang sih, ya masa lalu yaa jadinya, namanya juga novel fiktif, wakakakak.

Di novel ini, Inggris, yang dikenal dengan nama "Airstrip One", telah menjadi sebuah provinsi dari sebuah superstate yang bernama Oceania. Wilayah ini dipimpin oleh kelompok yang disebut dengan "the Party", mereka membentuk "Thought Police" yang bertugas untuk mematikan pikiran-pikiran mandiri dari para warganya. Dadah dadah deh sama yang namanya demokrasi dan kebebasan berpendapat. Pemimpin dari The Party ini disebut Big Brother. Nah, tokoh utama dari novel ini adalah Winston Smith, salah seorang anggota dari The Party juga. Meskipun Smith adalah member yang rajin dan ahli dalam bidangnya, dia sebenarnya diam-diam membenci The Party dan memimpikan pemberontakan melawan Big Brother. Pemberontakkannya dimulai ketika dia melakukan sebuah hubungan asmara terlarang dengan teman sekerjanya, Julia.

Winston Smith ini sebenarnya adalah anggota dari kalangan menengah, anggota "Outer Party". Smith bekerja di Ministry of Truth, yang tidak seperti namanya, tugasnya justru "berbohong" dengan menulis ulang sejarah agar sesuai dengan agenda dan propaganda pemerintah. Orang-orang dan sejarah yang tidak sesuai akan dibakar dan dihilangkan secara total. Smith sebenarnya diam-diam tidak menyukai hal ini, dan memikirkan untuk melakukan pemberontakan. Tapi, punya pikiran seperti ini saja sudah menjadikan Smith sebagai seorang kriminal, dan dia bisa ditangkap kapan saja.

Nah, kenapa hubungan asmaranya dengan Julia dikatakan hubungan terlarang? Karena, hubungan asmara atau affair apapun memang dilarang dan dianggap sebagai tindakan memberontak. "The Party" memaksakan pemikiran kepada rakyatnya bahwa hubungan seks hanya boleh digunakan untuk bereproduksi.

Kalau dilihat dari plotnya, novel ini adalah novel yang kompleks dan menegangkan, dengan ending yang sayangnya menyedihkan tanpa harapan tapi memang realistis pada masanya. Mungkin karena novel ini dibuat pada masa peperangan berkecamuk, jadinya plot dan endingnya juga gelap. Tapi ya seperti yang kita tulis sebelumnya, menyedihkan, tanpa harapan, tapi realistis pada masanya. Novel ini seolah-olah menggambarkan masa depan yang begitu gelap meskipun perang sudah usai. Tapi inilah yang disebut sebagai sebuah dystopia.

Banyak banget yang suka sama novel ini. Rating Goodreads-nya bintang 4.17 dari 5 bintang. Novel yang wajib banget dibaca buat para penggemar novel dystopian. Lebih dari 1 juta pembaca memberikan bintang 5.

Tapi, apakah ada yang memberikan 1 bintang? Pastinya ada, lebih dari 50ribu orang tidak suka dengan buku ini, sama sekali. Kalau dilihat-lihat dari reviewnya, buku ini memang tidak akan cocok untuk pembaca yang tidak suka dengan genre dystopian. Genre dystopian itu memang love it or hate it banget sih, karena rata-rata gelap dan berbau politik tirani. Sesuatu yang dihindari oleh banyak orang. Buku ini juga kurang cocok buat yang benci banget sama sad ending atau plot drama yang gelap, sedih, dan tanpa harapan. Banyak juga yang merasa buku ini membosankan, atau tidak bisa mengerti dan tidak suka dengan jalan pikirannya Winston Smith sebagai tokoh utama. Ada juga yang bilang kalau buku ini cukup eksplisit. Jadi ini novel dewasa yaaa.

Sedikit pembahasan pro dan kontra di atas bisa dijadikan pertimbangan tuh buat teman-teman yang tertarik dengan buku ini. Apakah mau lanjut baca atau tidak.

Apakah ada yang sudah baca buku ini juga? Gimana menurut teman-teman? Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya ^_^


Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.