Cari Review Buku

TOKPED BANNER by Ditha Anggraini

Selasa, 18 Desember 2018

Teror di Pulau Kematian oleh Maurice LeBlanc - Kisah Menegangkan, Horor yang Bertubi-Tubi

Teror di Pulau Kematian... Dari beberapa kisah Arsene Lupin yang sudah pernah kami baca, kisah Teror di Pulau Kematian ini adalah kisah yang paling horor, menegangkan, dan mencekam. Di buku-buku sebelumnya, kisah-kisah Arsene Lupin lebih ke kisah petualangan atau misteri yang menegangkan berbau detektif. Tapi kisah di buku ini justru sedikit banyak seperti kisah horor thriller yang mencekam.

Teror di Pulau kematian menceritakan kisah seorang Veronique d'Hergemont, seorang ibu yang kehilangan anak laki-lakinya yang diculik oleh kakeknya sendiri. Kisah hidup Veronique penuh dengan kesedihan dan pilu. Mulai dari diculik, terpaksa menikah dengan sang penculik, dan ketika punya anak, anaknya kemudian diculik oleh sang kakek, ayah Veronique sendiri. Veronique yang putus asa setelah mendengar anak dan ayahnya menghilang setelah sebuah kecelakaan kapal, memutuskan untuk menyepi ke biara. Meninggalkan suami yang murka di belakangnya.

Tetapi semua tiba-tiba berubah karena sebuah petunjuk kecil. Tanda tangan Veronique saat dirinya masih gadis, yang sudah belasan tahun tidak digunakan olehnya. Terukir pada sebuah pondok di suatu tempat, yang tanpa sengaja tersorot oleh kamera pada suatu film. Veronique pun menyelidikinya, berbekal harapan bahwa akan ada petunjuk tentang anaknya di tempat tujuannya kelak.

Veronique tidak tahu, bahwa pencariannya akan berujung malapetaka. Bukan hanya untuk Veronique, tapi juga untuk semua penduduk di pulau yang ditujunya. Pembunuhan, cerita-cerita takhayul, dan ramalan menghantui Veronique di pulau Sarek. Tapi juga ada sedikit harapan...bahwa anaknya masih hidup dan sehat di pulau itu. Bahwa juga ada cinta sejati untuk Veronique.

Buku ini sangat menegangkan dan horor karena pembunuhan demi pembunuhan terjadi di sebuah pulau yang memang memiliki reputasi yang tidak indah. Belum lagi ketika Veronique tertinggal sendirian di pulau itu. Tanpa ada harapan bisa pergi karena tidak ada kapal yang tertinggal. Siapa juga kan yaa yang mau terjebak sendirian di pulau yang isinya pembunuhan. Isinya kalau ngga orang jahat, ya hantu. Sama-sama nggak indah.

Baca juga: The Blonde Lady - Apakah Holmlock Shears = Sherlock Holmes?
Baca juga: Arsene Lupin versus Mafia Maffia oleh Maurice LeBlanc

Buku ini juga bikin gemes, karena Arsene Lupin yang biasanya bak dewa penolong, ngga ada sama sekali batang hidungnya di cerita bahkan ketika setengah lebih buku sudah dibaca. Kesel nggak siih! Ini ada cewek butuh pertolongan, malah lama banget munculnya! Dan memang, akhirnya Arsene Lupin baru muncul di saat kita dah putus asa. Di saat kita pikir, baah, sad ending deh nih.

Buku ini salah satu kisah Arsene Lupin favorit kami. Selain ceritanya menegangkan dan seru, alur ceritanya juga enak dan mengalir. Oke banget buat dibaca.

Quote

Mengerikan sekali jika kau berharap lebih dari yang seharusnya.
~ Teror di Pulau Kematian by Maurice LeBlanc

"Jangan tertawa. Orang-orang tidak tertawa ketika melihat api neraka di hadapannya."
Teror di Pulau Kematian by Maurice LeBlanc

Ada beberapa kebenaran yang membutakan seseorang.
Teror di Pulau Kematian by Maurice LeBlanc

Bunga tumbuh indah jika seseorang mau berusaha menanamnya.
Teror di Pulau Kematian by Maurice LeBlanc

Pada momen paling tragis dalam hidup, ketika benak tidak lebih dari sebuah kebingungan membara, ketika seluruh tubuh terguncang oleh getaran penderitaan, beberapa logika terus mengaitkan gagasan-gagasan kita, dan Veronique bertanya-tanya mengapa dia tidak mendengar suara Honorine, dan apa yang menunda kedatangannya.
Teror di Pulau Kematian by Maurice LeBlanc

Semua bisa dijelaskan. Di dasar semua misteri menyebalkan  ini ada penyebab yang sangat sederhana, tindakan yang terlihat fantastis tapi sesungguhnya dilakukan oleh makhluk yang berasal dari spesies yang sama denganku, yang bersikap berdasarkan motif kriminal dan sesuai rencana yang sudah disusun.
Teror di Pulau Kematian by Maurice LeBlanc

"Agar kita berdua bisa selamat, Stephane, yang paling penting kita harus tetap tenang. Kita bisa melakukan apa yang baru saja kulakukan, dengan memperhitungkan seluruh tindakan dan mengendalikan kegugupan kita."
Teror di Pulau Kematian by Maurice LeBlanc

"... Orang-orang yang menjadi penguasa tidak bodoh sepertimu! Mereka tahu apa yang mereka lakukan. Mereka melihat-lihat sebelum melompat! Sial, mereka berhenti dulu untuk berpikir! Sedangkan kau tersuruk-suruk di tengah kejahatan bagaikan seorang bayi baru lahir meronta-ronta di dalam air! Tidak heran kau tenggelam hingga ke dasar. ..."
Teror di Pulau Kematian by Maurice LeBlanc

"dan begundal paling mengerikan yang pernah kutemui, karena dia meyakini misinya, singkat kata, seorang laki-laki berotak sakit, orang sinting...."
Teror di Pulau Kematian by Maurice LeBlanc

Sebuah misteri hanya bernilai sama seperti kegelapana yang melingkupinya. Dan, karena kita mulai menyingkap kegelapan, yang tersisa hanyalah fakta dalam kenyataan sejujurnya.
Teror di Pulau Kematian by Maurice LeBlanc

Ada sebuah keajaiban jika kita menerima penjelasan supranatural. Ada sebuah fenomena alami jika kita mencarinya, dan jika kita menemukan penyebab fisik yang sanggup memunculkan keajaiban itu.
Teror di Pulau Kematian by Maurice LeBlanc

Ilmu pengetahuan tidak membunuh keajaiban, melainkan menyucikan dan memuliakannya
Teror di Pulau Kematian by Maurice LeBlanc

Baca juga: Quote dari Novel The Blonde Lady by Maurice LeBlanc
Baca juga: Kata Mutiara dari Novel The Hollow Needle Karya Maurice Leblanc

Rabu, 12 Desember 2018

Xi You #1: Cerita Perjalanan ke Barat oleh Wu Cheng En - Asal Usul Sun Go Kong Si Kera Sakti

Kisah Sun Go Kong alias Kera Sakti sudah terkenal banget. Ada serialnya, ada film-nya dalam berbagai macam adaptasinya, dan tentu saja ada bukunya juga.

Buku Xi You - Cerita Perjalanan ke Barat oleh Wu Cheng En ini adalah karya klasik yang terbit di abad ke-16 di Tiongkok. Kalau liat di wikipedia, tahun terbitan pertamanya adalah tahun 1592. Di Indonesia, buku Xi You ini ada 5 jilid.

Di buku pertama ini diceritakan asal usulnya Sun Wukong, atau Sun Go Kong.  Bagaimana dan darimana dia lahir, sepak terjangnya, kenakalannya, dan tentu saja pertarungan Sun Wukong dengan para prajurit dan dewa-dewa langit. Diceritakan juga asal usul Biksu Tang Sanzang (Tong Sam Cong), yang suatu hari akan menjadi guru Sun Wukong. Ada juga cerita detail, bagaimana misi perjalanan ke barat untuk mencari kitab suci ini terjadi. Cerita asal usul disini benar-benar detail lho. Ceritanya pun mengalir, jadi enak bacanya.

Oiya, kita akan menemukan banyak nama yang berbeda-beda dari nama yang biasa kita dengar. Kadang tokohnya juga suka berganti-ganti nama. Tapi tenang saja, tidak akan membingungkan kok.

Meskipun ini novel klasik, tapi enak banget dibacanya. Gaya bahasanya sederhana banget dan enak untuk diikuti. Meskipun tokoh-tokohnya senang gonta-ganti nama, kita tidak akan terlalu bingung. Novel ini meskipun tebal, kita tidak akan lelah membacanya, malah asyik banget kok, menghibur. Selain itu pesan-pesan kebijaksanaannya juga bagus. Recommended.

Buku ini masih bisa tersedia untuk dipesan yah. Silahkan ke link di bawah ini:


Baca juga:



Quote

Sebenarnya, tak ada yang sulit di dunia ini, aku hanya khawatir tak ada manusia yang sanggup melakukannya dengan sempurna
~Xi You #1: Cerita Perjalanan ke Barat oleh Wu Cheng En

Semua yang kau ceritakan tadi terjadi oleh sebab dan akibat. Apa yang kau anggap tak adil, mungkin saja dianggap adil oleh orang lain. Tahukah kau kenapa di dunia ini sering terjadi peperangan? Kukira sebabnya hanya karena manusia kurang berpikir. Selain itu, manusia juga suka salah paham, keras kepala, kurang sabar, dan kurang berperikemanusiaan. Belum lagi, mereka suka mengikuti cara sendiri dan mudah dihasut.
~Xi You #1: Cerita Perjalanan ke Barat oleh Wu Cheng En

Urus saja dirimu sendiri, sebab barangsiapa merendahkan orang lain, dia juga berjiwa serendah orang yang direndahkan.
~Xi You #1: Cerita Perjalanan ke Barat oleh Wu Cheng En

Padahal, berbuat baik atau berbuat jahat, kesulitannya sama saja. Tapi herannya, manusia malah lebih banyak berbuat jahat daripada berbuat baik. Bila kita memukul orang, harus mengeluarkan tenaga sama dengan kalau kita menolong orang. Jadi, keduanya sama-sama mengulurkan tangan. Tapi, herannya orang malah lebih suka memukul daripada mengulurkan tangan kebaikan untuk menolong sesamanya.
~Xi You #1: Cerita Perjalanan ke Barat oleh Wu Cheng En

"Guru ini benar-benat manusia tak berguna! Guru mengeluh ingin kuda, tapi juga melarangku pergi mencarinya! Apa kita harus menunggu sampai tua di sini?" kata Wukong.
~Xi You #1: Cerita Perjalanan ke Barat oleh Wu Cheng En


Selasa, 11 Desember 2018

The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring oleh J.R.R. Tolkien: Perjalanan yang Menegangkan

The Lord of the Rings, adalah judul dari seri buku dan film tema fantasi yang sama-sama fenomenal. Film-film The Lord of The Rings semuanya panjang-panjang. Film pertamanya saja nyaris 4 jam. Bukunya pun bukan buku yang tipis, tapi cukup tebal, lumayan besar, dan dengan tulisan yang rapat. Setidaknya, begitulah buku pertamanya The Lord of the Rings, yang diberi sub judul The Fellowship of the Ring.

Meskipun kelihatannya baru populer di tahun 2000an, sebenarnya buku Lord of the Rings ini sudah terbit sejak tahun 1954. Sedangkan film-nya sendiri baru tayang pada tahun 2001. Jadi bisa dibilang, buku ini adalah salah satu karya klasik yang mendunia.

Menurut kami, buku dan film-nya sama-sama seru. Wajib ditonton dan dibaca. Karena meskipun alur cerita garis besarnya sama, tapi film-nya tidak sedetail apa yang ada di buku. Sedangkan film-nya sendiri, terlalu epic untuk dilewatkan. Ada banyak perubahan yang terjadi di film, ada juga beberapa tokoh-tokoh yang ada di buku tapi tidak ada di film-nya. Kami menganggap bahwa film The Lord of the Rings - The Fellowship oh the Ring adalah visualisasi yang sangat oke untuk bukunya.

Cerita di buku ini menegangkan, bisa membuat pembacanya tegang dan menahan nafas. Kita akan mengikuti perjalanan Frodo Baggins dan kawan-kawannya meninggalkan Shire, negeri tempat mereka tinggal. Perjalanannya digambarkan dengan detail. Ketegangan apa saja yang terjadi selama di perjalanan, kesulitan apa saja yang dialami, serta bantuan-bantuan yang mereka terima selama perjalanan. Kisahnya sangat seru.

Tapi, buku ini bukannya tanpa kelemahan. Seperti kebanyakan novel klasik yang diterjemahkan, gaya bahasanya kadang agak sedikit sulit untuk dipahami. Kurang sederhana. Kadang juga agak sedikit berpuisi (kami menyebutnya, seperti bahasa peri). Karena buku ini tentang kisah perjalanan, 'background'-nya pun ikut cepat berubah. Dan karena ini novel fantasi, yang mana pastinya banyak panorama yang hanya fantasi semata, mungkin, ada sebagian yang akan sulit membayangkan seperti apa daerah-daerah yang sedang mereka lalui. Jadi ini bukan buku untuk dibaca cepat-cepat, tapi buku untuk dinikmati keseruannya. Itu juga sebabnya kenapa kami bilang bahwa film-nya akan sangat membantu dalam hal visualisasi novelnya.

Kalau disuruh memilih, bagusan mana antara novel dan film-nya, kami akan memilih dua-duanya. Filmnya sangat bagus, sedangkan bukunya juga bagus dan seru serta lebih detail. Garis besar ceritanya sama, tapi film dan bukunya menawarkan plot yang berbeda. Jadi saran kami, Anda harus membaca bukunya dan menonton filmnya juga.

Buku ini tersedia di:
1. BookDepository

Quote

Aku tidak yakin, maka aku tidak akan mengatakan lebih banyak.
~ The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

"Peri dan Naga! kataku padanya. Kol dan kentang lebih baik buatmu dan buatku. Jangan mencampuri urusan majikanmu, atau kau akan mendapat masalah yang terlalu besar untukmu, begitulah kukatakan kepadanya. Dan itu boleh kukatakan pada yang lain-lain juga,"
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

"Banyak hal aneh yang terdengar akhir-akhir ini," kata Sam.
"Ah," kata Ted, "tentu terdengar kalau kau dengarkan. Tapi aku bisa mendengar cerita-cerita dekat perapian dan dongeng anak-anak di rumah, kalau aku mau."
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Di dunia ini ada yang namanya kedengkian dan balas dendam!
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Yang perlu kita putuskan adalah apa yang akan kita lakukan dengan waktu yang diberikan pada kita.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Perasaan Welas Asih dan Pengampunan: untuk tidak memukul bila tak perlu.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Banyak yang hidup sepantasnya mati. Dan beberapa yang mati sepantasnya tetap hidup. Apa kau bisa memberikan kehidupan pada mereka? Jadi, jangan terlalu bersemangat memberi penilaian.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

"Aku kasihan kepada siput, dan semua yang memanggul rumah mereka di punggung."
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Dunia luas terbentang di sekitarmu: kau bisa memagari dirimu, tapi kau tak bisa selamanya menahan dunia di luar.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Kaum Peri jarang memberikan nasihat begitu saja, karena nasihat adalah pemberian berbahaya, walau datangnya dari yang bijak dan untuk yang bijak pula; salah-salah segala sesuatunya bisa berakibat buruk.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

"Keberanian bisa ditemukan di tempat-tempat tak terduga."
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Tapi segala sesuatu yang baik akan berakhir dengan baik pula; meski mungkin kita tak boleh mengatakan begitu sebelum kita sampai di tujuan masing-masing.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Kau bisa mempercayai kami untuk mendampingimu dalam semua kesulitan--sampai akhir yang pahit. Dan kau bisa mempercayai kami untuk menyimpan rahasiamu yang mana pun--lebih rapat daripada kau sendiri bisa menyimpannya. Tapi kau tak bisa menyuruh kami membiarkamu menghadapi masalahmu sendirian, dan pergi tanpa kabar. Kami sahabat-sahabatmu Frodo.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Ada hal-hal yang tidak baik didengar saat dunia sudah diselubungi kegelapan.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Orang yang dikejar-kejar kadang-kadang jemu dengan kecurigaan dan mendambakan persahabatan.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

"Aku tampak buruk dari luar, tapi terasa bagus di dalamnya. Begitukah? Emas belum tentu gemerlap, tak semua pengembara tersesat."
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

"Seringkah kau ke Rivendell?" tanya Frodo.
"Sering," kata Strider. "Aku pernah tinggal di sana, dan aku masih kembali ke sana kalau bisa. Hatiku ada di sana; tapi bukan takdirku untuk duduk diam, meski di rumah indah milik Elrond."
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

"Menurutku teman-temanmu tidak akan berada dalam bahaya bila kau tidak bersama mereka! Kurasa para pengejar itu akan mengikutimu dan meninggalkan kami dengan tenteram. Kaulah sasaran mereka, Frodo. Kau dan apa yang kaubawa itu yang membawa kita semua ke dalam bahaya."
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Tapi berbicara akan membuatku berhenti berpikir dan bertanya-tanya; dua hal itu sama melelahkannya
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Banyak sekali kekuatan di dalam dunia, untuk kebaikan atau untuk kejahatan.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Apakah petualangan tak pernah berakhir? Kukira tidak. Selalu mesti ada orang lain yang melanjutkan kisahnya.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

"Mungkin. Bagi seekor domba, domba lain pasti kelihatan berbeda," tawa Lindir. "Atau bagi penggembalanya. Tapi Manusia tidak menjadi bahan pelajaran kami. Kami punya tugas lain."
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

"Tentu saja. Ini pesta pora, bukan masalah tugas. Datang dan pergilah sesukamu, selama kau tidak berisik."
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Tapi aku belum membicarakan kekhawatiranku dengan siapa pun, karena menyadari bahayanya membisikkan sesuatu sebelum waktunya, apalagi kalau bisikan itu sampai tersebar.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Kain putih bisa diberi warna. Halaman putih bisa ditulis ulang; dan cahaya putih bisa dipecahkan
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Dan orang yang memecah sesuatu untuk mencari tahu apa yang ada di dalamnya, berarti sudah meninggalkan jalan kebijakan.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

"'Berapa jauh kau bisa membawaku?' kataku pada Gwaihir.
"'Jauh sekali,' katanya, 'tapi tidak ke ujung dunia. Aku dikirim untuk membawa berita, bukan beban.'
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Memang berbahaya mempelajari terlalu mendalam seni keterampilan Musuh, entah demi kebaikan ataupun kejahatan.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

"Dia yang pamit ketika jalan menjadi gelap adalah orang yang tak punya keyakinan," kata Gimli.
"Mungkin," kata Elrond, "tapi jangan biarkan seseorang bersumpah untuk berjalan dalam kegelapan, kalau dia belum melihat datangnya malam."
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Kita tak bisa terlalu jauh melihat ke depan. Biarlah kita berbahagia bahwa tahap pertama sudah selesai dengan selamat.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Hidup dan belajar! Seperti kata ayahku selalu.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Dunia memang penuh bahaya, dan di dalamnya banyak tempat gelap; tapi masih banyak hal indah, dan meski di semua negeri sekarang cinta tercampur dengan duka, mungkin dia justru tumbuh semakin hebat.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Pekerjaan yang belum dimulai adalah yang butuh waktu paling lama untuk diselesaikan.
The Lord of the Rings - The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien

Minggu, 02 Desember 2018

Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce - Perundingan Damai yang Menjadi Perangkap

Emperor Mage adalah buku ketiga dari seri The Immortals karangan Tamora Pierce. Kali ini Daine sudah lebih dewasa (meskipun baru 15 tahun), jadi nuansa ceritanya pun sudah sedikit berubah. Novelnya jadi lebih lucu dengan sentuhan ringan candaan-candaan dewasa, tapi tenang saja, tidak ada yang vulgar kok. Di buku ketiga ini mulai ada percikan-percikan bumbu percintaan. Walaupun tidak ada yang romantis banget ataupun kejelasan siapa jadian sama siapa. Walaupun kami berharap banget Daine bisa jadian sama Numair. Hehehehehe. Tapi, tidak apa-apa deh, setidaknya di buku ini, Numair terlihat sangat posesif sekali terhadap Daine, dan itu jadi adegan-adegan yang lucu dan menghibur.

Semua sentuhan baru itu menjadikan Emperor Mage lebih asik untuk dibaca. Walaupun memang, kami merasa bagian aksi-aksi-nya agak lebih sedikit dibandingkan dengan buku pertama maupun buku kedua yang dari awal sudah banyak adegan bertarung. Adegan aksi yang cukup intens ada di bagian hampir akhir, ketika Daine mengamuk begitu mendengar kabar bahwa Numair dihukum mati oleh Ozorne.

Baca juga: 



Emperor Mage menceritakan tentang Daine, Numair dan beberapa rombongan Tortallan lain yang pergi ke Carthak untuk melakukan perundingan damai. Daine pergi khususnya untuk mengobati burung-burung kaisar yang dikabarkan sakit. Kepergian Daine sebetulnya tidak disetujui oleh Dewa Sigung, tapi Daine tidak punya pilihan dan tidak bisa kembali begitu saja ke Tortall. Akhirnya, Dewa Sigung malah memberinya kekuatan baru kepada Daine. Daine pun sempat menyelamatkan seekor marmoset yang hampir tenggelam di sungai dan dimakan buaya. Daine menamainya Zekoi.

Di Carthak, Pangeran Kaddar, sang keponakan Kaisar yang juga merupakan putra mahkota Carthak, bertanggung jawab untuk menemani Daine selama Daine ada di Carthak. Mereka pun cukup bisa berteman dengan baik.

Daine tak menyangka, bahwa dia ternyata telah dimanfaatkan oleh Dewi utama penguasa Carthak, si Nenek Sihir Kubur. Lewat Dewa Sigung, Nenek Sihir Kubur memberikan kekuatannya kepada Daine. Kemampuan untuk membangkitkan yang sudah mati.

Saat Daine berhasil menyembuhkan burung-burung kaisar yang sakit dan menemukan penyebabnya, tanpa disangka-sangka dia malah dijebak oleh sang Kaisar. Daine diberi obat tidur, dikurung, dan dituduh sebagai pemberontak. Hal ini kemudian berujung kepada penangkapan para delegasi Tortall dan kematian Numair. Tapi, benarkah Numair benar-benar sudah mati? Bagaimana cara Daine lolos dan membalas dendam kepada Ozorne atas kematian Numair? Dan Apa yang sebetulnya diinginkan si Nenek Sihir Kubur dari Daine?

Quote

Hanya burung yang kembali ke sarang lama.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Mohon maaf, ada beberapa hewan yang bersifat 'ganas'. Biasanya ada alasan bagus sehingga mereka bersifat ganas--misalnya jika Anda mendekati sarang mereka, atau mencuri makanan mereka."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

Daine pernah mendengar tentang kekayaan dan kekuasaan Carthak, tapi mendengarnya merupakan satu hal, melihat seorang lelaki berhiaskan emas dan permata bagaikan patung berhala adalah hal lain.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

Jika seseorang mengalahkannya dalam suatu hal, ia akan berpura-pura orang itu tidak ada.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Itu perbuatan baik. Kita membutuhkan lebih banyak perbuatan baik."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Mengasingkan para bangsawan adalah cara pasti untuk membuat negara menjadi kacau. Selalu ada orang yang berpikir mereka dapat melakukan pekerjaan penguasa dengan lebih baik. Mereka hanya membutuhkan sedikit dorongan."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Aku tidak memandang rendah Anda, sire. Aku tahu seperti apa rasanya tidak berdaya ketika makhluk yang kita cintai sakit dan kita tak mampu melakukan apa pun."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Hal-hal yang tentu membuat kita takjub tidak berpengaruh bagi mereka, tapi kebaikan yang dilakukan terhadap makhluk yang mereka sayangi, tak akan pernah mereka lupakan."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

Ibu tidak membesarkannya untuk duduk diam saja, padahal ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Ia juga tidak diajari untuk membiarkan orang yang lebih tua bekerja tanpa dibantu.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Jadi kekuatanmu memiliki sisi negatif."
"Ada sisi negatif dalam setiap kekuatan, Yang Mulia."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Kami menghargai musuh yang tangguh, Yang Mulia Kaisar. Kalau aku boleh mengatakannya, lawan hadir dalam berbagai bentuk. Lebih baik mengenal mereka semua."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Tapi roda nasib berputar," jawab Rikash. "Apa yang di atas bisa turun; apa yang di bawah bisa naik. Para dewa tidak plin-plan--tapi mereka sudah dikenal bisa berubah pikiran. Suatu hari Anda akan tahu nilai harga diri Stormwing."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Aku harus pergi. Berhati-hatilah dengan apa yang kau katakan kepada Pangeran. Ingatlah dia adalah Pewaris Kaisar."
"Kecil kemungkinannya aku lupa, mengingat banyaknya perhiasan yang dia kenakan,"
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Tapi bukankah masyarakat perlu berdoa? Jika mereka tidak punya dewa untuk tempat berdoa, seseorang yang lebih hebat yang membantu memecahkan masalah mereka, lalu apa yang bisa mereka harapkan? Semua makhluk membutuhkan harapan--kaki-dua atau Kaum-hewan."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

Pilihan Ozorne akan menentukan alur sejarah berikutnya, yang artinya seperti melihat melalui lumpur. Kalian manusia harus menentukan pilihan kalian sendiri.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

Ibu selalu mengajari aku, saat kau berkunjung ke rumah orang lain, jangan meributkan cara mereka membersihkan rumah.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

Maafkan aku bersikap kasar padahal kau sangat baik kepadaku, tapi setidaknya, hewan melakukan segala sesuatu untuk alasan baik--untuk makan. Untuk bertahan hidup.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Kau diberkahi para dewa sehingga sangat mudah diajak bicara, Veralidaine. Kau memandangku dengan sepasang mata yang besar itu, hanya mendengarkan, dan kata-kata berhamburan dari lidahku."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

Arram--dia selalu ingin aku mempelajari lebih banyak mantra dan menjadi terkenal. Aku tidak ingin terkenal! Yang aku lakukan berguna. Dan aku senang menggunakan Bakatku untuk memasak dan membuat kue. Kekuatan besar tidak memberikan kebahagiaan atau ketenangan bagi para magi yang aku kenal.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Kalau dia waras, ia sudah kabur."
"Ah, tetapi lelaki yang waras tidak akan pernah mengabaikan begitu banyak peringatan. Aku tak yakin dia sudah kabur."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

Percayalah padaku. Akan selalu ada orang-orang yang tidak menyukaimu, tapi itulah hidup.
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Ya, tapi tidakkah kau lihat seberapa sering orang mencari seseorang untuk disalahkan? Bukannya mencari cara agar hal buruk tidak terulang--hanya menyalahkan."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

"Aku tahu ini tentu sulit, tapi tolong pikirkanlah. Kalau kau mencambuk seekor binatang cukup lama, binatang itu akan berbalik melawanmu. Jika seluruh dunia adalah budak, aku tak tahu apakah keadaannya akan seberbahaya ini, tapi mereka hanya perlu memandang ke seberang Laut Dalam untuk mengetahui kehidupan tak perlu seperti ini."
~Emperor Mage (Kaisar Magi) oleh Tamora Pierce

Sabtu, 01 Desember 2018

Maisie Hitchins: Kasus Hilangnya Batu Zamrud oleh Holly Webb - Perhiasan Yang Hilang di Arena Teater


Buku seri Maisie Hitchins yang kedua ini kami akui jauh lebih seru dari buku pertamanya yang masih sangat polos dan anak-anak. Kenapa bisa lebih seru? Karena di buku kedua ini, kasusnya lebih berat dan lebih serius. Melibatkan perhiasan keluarga yang benilai sangat mahal. Cara Maisie melakukan penyelidikan dan menyelesaikan kasus juga jadi lebih seru dari sebelumnya yang masih terkesan pemula.

Baca juga: Review Maisie Hitchins: Kasus Pencurian Enam Sen karangan Holly Webb

Kali ini miss Lottie Lane, salah satu penyewa kamar di kos-kosan nenek Maisie kedatangan tamu. Sesama pemain teater bernama Sarah Massey. Miss Massey terlihat sangat bersedih. Maisie yang sudah lama tidak mendapatkan kasus menjadi tertarik. Rupanya Miss Massey diberikan sebuah perhiasan oleh kekasihnya. Tapi sayangnya, perhiasan itu hilang dari kamar ganti saat Miss Massey sedang melakukan penampilan di atas panggung!

Perhiasan yang tadinya dikira hanya imitasi dan dibuat dari kaca, ternyata adalah kalung mutiara dan zamrud asli! Sebuah warisan turun temurun keluarga kekasihnya yang ternyata adalah seorang calon duke. Tidak hanya itu, kemalangan demi kemalangan juga menimpa Miss Massey. Hingga, satu kemalangan yang dialami asisten Miss Massey membawa Maisie ke teater untuk menjadi pengganti asisten Miss Massey. Tentu saja, ini menjadi kesempatan Maisie untuk melakukan penyelidikan, menemukan kalung yang hilang, dan menemukan sang pelaku.

Buku detektif anak ini seru dan bagus untuk dibaca siapa saja. Bacaan ringan yang seru.

Quote

"Kadang-kadang orang tidak seperti penampilannya yang terlihat, Maisie,"
~Maisie Hitchins: Kasus Hilangnya Batu Zamrud oleh Holly Webb

Rabu, 28 November 2018

Empat Domba Gila karya Acheng Watanabe - Bisa Bikin Ketawa dengan Kegilaannya

Pertama kali melihat komik ini, kami langsung ingat sama sebuah animasi yang lucu banget. Apalagi kalau bukan Shaun the Sheep.

Empat Domba Gila ini adalah kumpulan panel-panel komik pendek yang menceritakan keseharian dan kegilaan empat ekor domba. Ada Bert yang mungkin merupakan domba paling cerdas dan suka banget membaca. Ada George yang ingusan mulu. Ada John yang gila banget. Dan ada Jack yang agak-agak setengah preman.

Panel-panelnya lucu-lucu dan menghibur banget. Tidak hanya lucu-lucuan, di akhir panel selalu ada kebijaksanaan dan hikmah yang bisa diambil. Komik ini cocok banget buat teman-teman yang suka dengan cerita-cerita lucu dan konyol yang menghibur.

Quote

Apalah arti perdebatan jika akan merusak persaudaraan.
~ Empat Domba Gila oleh Acheng Watanabe

Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu, dan kekhawatiran untuk masa depan, maka kita tak memiliki hari ini untuk gila-gilaan.
Empat Domba Gila oleh Acheng Watanabe

Bahkan kepada orang yang jahat kepadamu, berusahalah untuk tetap baik.
Empat Domba Gila oleh Acheng Watanabe

Apapun gadgetmu, akan menjadi canggih jika otakmu juga canggih.
Empat Domba Gila oleh Acheng Watanabe

Melihat kejelekan orang lain gampang, dan melihat kejelekan sendiri susah. Maka sebelum kamu menggunjingkan kejelekan orang lain, sebaiknya ngaca dulu.
Empat Domba Gila oleh Acheng Watanabe

Untuk kalian yang suka bolos sekolah, pikirkan lagi... di luar sana banyak anak yang hanya bisa bermimpi untuk bisa sekolah.
Empat Domba Gila oleh Acheng Watanabe

Orang sombong tanpa disadari tidak mengakui keBESARan TUHAN.
Empat Domba Gila oleh Acheng Watanabe

Orang sehat punya seribu keinginan, sedangkan orang sakit hanya punya satu.
Empat Domba Gila oleh Acheng Watanabe

Jangan pernah buat wanita menunggu, terutama menunggu gombalanmu.
Empat Domba Gila oleh Acheng Watanabe

Ketika di hadapanmu berdiri seribu teman, dan ada satu saja musuhmu berdiri di antara mereka, maka dialah satu-satunya yang ada dalam benakmu, mengusik pikiranmu, menggaruk kasar perasaanmu, dan tanpa sadar, kamu justru lebih sering memerhatikan musuhmu ketimbang teman-temanmu.
Empat Domba Gila oleh Acheng Watanabe

Tuhan bisa mengabulkan lebih dari sekedar tiga permintaan, tapi kau enggan memintanya.
Empat Domba Gila oleh Acheng Watanabe

Senin, 26 November 2018

TimeRiders: The Eternal War oleh Alex Scarrow - Saat Perang Saudara Berubah Menjadi Perang Abadi

Seru, menegangkan, dan tak tertebak. Itulah kesan yang didapatkan saat membaca buku TimeRiders yang keempat ini. TimeRiders: The Eternal War kembali mengisahkan Liam, Maddy, dan Sal, tentu saja bersama kedua unit pendukung mereka, Bob dan Becks, membereskan kekacauan sejarah yang terjadi.

Kali ini sejarah berubah karena orang penting dalam sejarah Amerika menghilang. Abraham Lincoln menemui nasib yang berbeda dari yang seharusnya akibat sebuah kontaminasi sejarah. Dia tertabak kereta kuda dan tewas. Mengakibatkan perubahan di tahun 2001 tempat Maddy, dkk bermarkas.

Tapi siapa sangka, usaha mereka untuk menyelamatkan Abraham Lincoln agar tetap hidup, tanpa sengaja malah berakibat kontaminasi yang lebih besar. Lincoln malah mengikuti Liam kembali ke masa depan, ke tahun 2001, dan menimbulkan kekacauan di sana sini. Belum lagi, ketidakhadirannya di tahun yang seharusnya kali ini menimbulkan perubahan sejarah yang jauh lebih besar. Amerika tahun 2001 yang menjadi medan perang saudara yang tak berkesudahan.

Cerita jadi menegangkan ketika Liam, Sal, Lincoln, dan Bob terpisah jauh dari Maddy dan Becks saat gelombang waktu besar menerpa mereka. Masing-masing terpaksa harus menghadapi problem mereka yang tidak kecil. Liam dan yang lain harus bisa mencari jalan kembali ke markas. Tentu saja jalannya tidak mudah. Belum lagi Liam dan Bob harus mencari Sal dan Lincoln yang diculik oleh para eugenik di tengah perjalanan mereka. Sementara itu, Maddy dan Becks harus berhadapan dengan markas mereka yang nyaris hancur, dan harus berhadapan juga dengan kenyataan bahwa mereka sekarang berada di tanah-tak-bertuan, tepat di garis depan perang saudara.

Baca juga: 



Buku ini menegangkan banget. Kalau pengen langsung skip ke endingnya, atau langsung pengen tahu apa yang terjadi selanjutnya, tetep aja akan kesulitan untuk paham. Kita benar-benar harus membaca ceritanya lengkap untuk memahami keseluruhan cerita dan endingnya. Keren sih, dan seru banget. Buat yang suka genre science-fiction, buku ini oke banget buat dibaca. Seru dan menegangkan.

Quote

Detail-detail kecil. Mata dan benaknya secara terpaksa tertarik pada hal-hal seperti itu. Sebuah kebiasaan obsesif.
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

Rahasia dan kebohongan. Maddy benci mereka berdua. Tidak pernah ada hal bagus yang dihasilkan sebuah rahasia. Rahasia itu korosif.
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

Maddy menggeleng. "Tidak mungkin hanya itu Liam. Kau tidak bisa menghilangkan seseorang seperti Lincoln dari sejarah dan hanya mendapat perubahan di menu kudapan. Pasti akan ada lebih banyak perubahan..."
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

Semua hal yang kita alami adalah hal yang membuat kita menjadi diri kita.
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

"Kita semua meninggal di saat kita dilahirkan. Hanya saja, beberapa dari kita tiba di sana lebih cepat dari yang lainnya."
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

Perang bukan tentang benar dan salah. Sepertinya perang selalu berakhir tentang kekuasaan... uang... sesuatu yang diinginkan oleh kedua belah pihak untuk diri mereka sendiri.
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

"Sebuah alat, nak, tidak berbalik melawan pemiliknya. Sebuah alat tidak mencabik-cabik musuhnya, lalu berbalik melawan pengasuhnya dan merobeknya sampai hancur ... dan lalu, ketika tidak ada lagi yang tersisa untuk dibunuh, mengoyak dirinya sendiri sampai hancur berkeping-keping."
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

Mencari jejak bukan hanya mengikuti bau atau jejak kaki. Mencari jejak itu adalah pemikiran, penilaian bagaimana kau secara pribadi akan berusaha menyembunyikan jejakmu. Itu seperti bermain catur ... memprediksi gerakan lawan.
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

"Hanya ada sedikit waktu. Aku percaya ... aku tidak punya banyak pilihan kecuali percaya pada mereka. Aku tidak punya apa-apa lagi yang tersisa kecuali harapan bahwa mereka bisa mengubah semua ini."
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

"Hanya pengemis dan penerima tamu yang akan kau temukan di belakang sebarisan pasukan!"
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

Manusia bertahan ... itu yang mereka lakukan.
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

"Karena semua masa--lalu, kini, dan yang akan datang--ada di saat yang bersamaan, masuk akal jika kita katakan bahwa masa depan telah terjadi,"
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

"Dengan begitu semua peristiwa ditakdirkan untuk terjadi dalam cara tertentu. Setiap peristiwa, setiap manusia adalah bagian dari urutan peristiwa itu."
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

Peristiwa sejarah, keadaan dalam hidupmu, dan apa yang ada dalam sifatmu akan berkonspirasi untuk mengarahkanmu dengan benar.
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

Semua yang akan menjadi dirimu telah ada di dalam dirimu
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

"Pikiran manusia adalah sebuah tempat penyimpanan data ... kenangan. Kenangan ditambah contoh tingkah laku yang kau warisi secara genetik memberi definisi atas dirimu."
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

Kita adalah apa yang kita lihat, dan apa yang telah dilihat oleh leluhur kita.
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

Tapi, hanya karena kita tidak bisa melihat mereka, tidak berarti mereka tidak ada di sana.
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

"kau tahu tindakan benar apa yang harus kau lakukan. Jalan yang benar untuk diambil dalam hidupmu ... tidak ada orang yang biasanya punya kesempatan untuk mengetahui ke arah mana hidup mereka harus mengarah."
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

"Tapi aku akan memperingatkan siapa saja yang akan mendengarkanku bahwa negara ini tidak akan makmur kecuali jika dia bersatu."
~Time Riders: The Eternal War oleh Alex Scarrow

Jumat, 23 November 2018

Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan - Sebuah Kisah Kebangkitan dari Hidup yang Penuh Cobaan

Kami mengenal sosok Meuthia Rizki sewaktu dulu masih aktif di Oriflame. Saat itu sosok mba Meuthia terlihat sungguh wah, dan kinclong. Saat kami aktif, mba Meuthia adalah salah satu sosok Top Leader Oriflame yang tentu saja penghasilannya sudah di angka puluhan (kalau bukan ratusan) juta.

Tapi siapa sangka, dibalik ke-kinclongan mba Meuthia, ternyata ada sebuah kisah yang sangat luar biasa. Ada sebuah perjuangan dan ujian hidup yang, jujur saja, kalau ujian yang sama menimpa kami, belum tentu juga kami mampu setegar mba Thia.

Buku Memeluk Mimpi Mendayung Harapan ini adalah buku mengenai kisah hidup Mba Meuthia sendiri. Ditulis dengan sangat apik oleh mba Alberthiene Endah. Dimulai dari masa kecil yang penuh dengan trauma, perjuangannya mengatasi gagap, peristiwa kecelakaan, sampai perjuangan-perjuangan mba Thia saat berkarir. Masa-masa berumah tangga pun penuh juga dengan perjuangan dan ujian, belum lagi serangan baby blues. Hingga pada akhirnya, titik terang pun mulai terlihat.

Kami sangat merekomendasikan buku ini untuk siapa pun Anda yang saat ini tengah berjuang menghadapi ujian-ujian kehidupan. Buku ini bisa memberikan kita semangat. Bahwa, ujian seberat apa pun pasti ada jalan keluarnya. Kita tinggal perlu tetap berjuang, tetap bersabar, dan tetap tidak kehilangan harapan.

Quote

Skenario Tuhan selalu indah untuk manusia.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Hidup tidak mengajak kita untuk berhenti di titik nol. Hidup tidak membekukan kita pada masalah berat dan menjadi hancur di sana.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Mari kita berdamai dengan masa lalu. Melupakan yang telah lewat dan memulai lembaran hidup dengan napas indah.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Bahwa di dalam hidup kita bisa saja terbentur oleh kesulitan yang muncul bukan oleh kesalahan kita. Tapi kita tidak bisa menghabiskan seluruh energi untuk menyalahkan orang lain. Kita memiliki agenda yang lebih penting dari itu, yakni, bagaimana menyelamatkan semangat untuk memperbaiki kehidupan hari esok.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Aku hanya ingin mengatakan bahwa ketidaksesuaian karakter pasangan di dalam pernikahan ternyata membawa dampak yang sangat serius. Dampak yang kemudian menggelindingkan bola salju dan berbuah masalah demi masalah.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Dari seorang perempuan yang terpuruk karena kegagalan pernikahan, Mama bisa membalikkan keadaan dengan cara yang sangat sederhana: fokus pada keseriusan memperbaiki nasih. Ia tak menghabiskan waktu dengan memelihara frustasi.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa melahirkan kekuatan di atas kondisi yang rentan menghancurkan kekuatan.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Cinta kasih keluarga, persaudaraan yang erat merupakan benteng pertahanan yang luar biasa bagi hati dan mental kita.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Dendam itu tidak akan mengoreksi kembali masa yang telah lewat. Dendam juga tidak bisa menjadi senjata untuk memperbaiki hari esok.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Semangat positif hanya bisa muncul dari jiwa yang tidak terbelenggu pikiran buruk.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Pengalaman pahit di masa kecil telah mengajarkan aku bahwa bahagia memang harus diciptakan dan diniatkan.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Dan, tangan Tuhan sesungguhnya tersedia untuk kita. Pertolongan-Nya terlihat setelah kita mampu mencapai tingkat kesabaran yang murni.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Keyakinan untuk bisa menyelesaikan persoalan harus dipelihara dengan kuat. Jalan menuju penyelesaian masalah adalah kuasa Tuhan.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Tak ada seorang pun yang bercita-cita hidup bergantung pada kekuatan orang lain. Masalahnya, apakah kita cukup punya napas panjang untuk bersetia pada tekad? Ya, tekad kita sering jatuh kelelahan di tengah jalan.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Ternyata, inilah catatan penting di awal karier, segala sesuatu jika kita mau mencoba akan terlihat "jalan"nya.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Mereka yang membuka dirinya untuk menerima kritik, masukan, bahkan juga situasi keras dalam bekerja akan lebih mudah membangun dirinya menjadi profesional.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Jangan berpikir bahwa pernikahan adalah pelabuhan dengan ketentraman yang mutlak. Justru, pernikahan merupakan awal dari sekolah hidup yang lebih tinggi. Ujiannya berat, tapi akan kita temukan berkat bila mampu jernih menjalaninya.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Problem dalam pernikahan merupakan bagian dari pendewasaan kita dan pasangan sebagai partner dalam kehidupan. Bertahanlah dan carilah jalan keluar yang mendekati kebaikan untuk bersama.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Cinta sebetulnya adalah rasa yang sangat tajam. Ia akan memberi petunjuk diam-diam, dan sangat nyata.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Kita akan terpuruk atau tidak sangat bergantung dari kekuatan iman dan mental.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Jika Tuhan menginginkan kita miskin hari ini, siapa yang sanggup menolak-Nya. Jika Tuhan menghendaki kita kaya raya esok hari siapa pula yang sanggup mencegah-Nya.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Thia, orang yang dipercaya Tuhan menanggung ujian berat adalah orang-orang yang bisa menciptakan keajaiban di masa datang.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Ikhlas bukan berarti kita kehilangan keberanian.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Tangan Tuhan tidak akan berada jauh dari diri kita jika berteguh dalam kebenaran, iman, dan niat yang baik.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Sering, kita harus dibenturkan dulu pada ujian yang paling berat untuk mengetahui seberapa besar kekuatan tersembunyi kita.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Kadang, rasa "dendam" kita pada situasi sulit dan tekad untuk bangkit tidak disertai kebijaksanaan.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Ini yang ingin kubagi pada banyak orang: mari memaafkan masa lalu dan bisa melupakannya dengan natural. Jangan menabung trauma. Hentikan segera. Kita bisa!
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Tapi, aku kini bisa merasakan betapa bahagianya ketika kita bisa memberi sesuatu kepada orang-orang yang kita cintai.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Rumah yang sehat dan penuh cinta adalah awal dari hari yang diwarnai semangat.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Jangan menyerah pada ujian hidup. Selalu ada perubahan jika kita mau bergerak dan terus mencari jalan.
~Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan by Alberthiene Endah

Kamis, 15 November 2018

The Hunger Games: Catching Fire Karya Suzanne Collins - Hunger Games...Sekali Lagi...

Buku kedua dari trilogi The Hunger Games ini mengantarkan kita pada masa-masa setelah Hunger Games yang dimenangkan Oleh Katniss dan Peeta. Apa saja yang terjadi pada mereka setelah memenangkan Hunger Games, tur kemenangan yang harus mereka jalani, dan tentu saja puncaknya adalah...Quarter Quell, Hunger Games ke-75, dimana nasib membawa Katniss dan Peeta kembali ke arena Hunger Games.

Baca juga: 



Buku kedua ini jauh lebih dalam, jauh lebih gelap karena kita sudah berhadapan dengan Katniss yang depresi setelah pengalamannya di arena Hunger Games sebelumnya. Orang-orang mungkin menyebutnya sebagai PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). Lebih jauh lagi ke dalam cerita, pada saat quarter quell, kita juga akan membaca para pemenang lain yang juga mengalami PTSD, dan cara mereka masing-masing untuk mengatasi kejadian traumatis yang mereka alami. Ada yang mabuk-mabukkan seperti Haymitch, ada yang pecandu narkoba, bahkan ada yang jadi gila.

Kemenangan Katniss dan Peeta sangat meresahkan Presiden Snow, karena sedikit atau banyak, kemenangan mereka menjadi percikan kecil pemberontakan distrik-distrik kepada Capitol. Usaha Katniss untuk menenangkan kegelisahan di distrik-distrik yang memberontak ternyata tidaklah membawa hasil. Mungkin, karena itulah Quarter Quell akhirnya menempatkan Katniss di arena sekali lagi.

Di buku kedua ini cinta-nya Peeta terhadap Katniss juga terasa banget. Tulus, saking tulusnya, kita bisa merasa kasihan banget sama Peeta. Karena Katniss entah memang tidak cinta, atau masih terombang-ambing antara Gale dan Peeta. Peeta rela berkorban, hingga berkorban nyawa di arena demi Katniss. Bahkan hingga merelakan Katniss dengan Gale jika seandainya dia tidak lolos dari arena.

Buku kedua ini bagus, sama-sama seru dengan buku pertamanya. Emosi yang digali di buku kedua ini lebih dalam lagi. Kalau mau dibandingkan dengan film-nya, kita bisa bilang kemiripannya sekitar 75% kali ya. Rangkaian peristiwanya sama kok dengan yang di buku. Tentu saja akan ada perubahan-perubahan sedikit, dan bukunya pasti lebih oke karena lebih detail lagi. Kita juga akan lebih bisa mendalami perasaan Katniss jika membaca bukunya.

Quote

Aku berburu. Dia memanggang. Haymitch minum. Kami punya cara masing-masing untuk tetap sibuk, untuk menjauhkan diri dari memikirkan masa-masa kami sebagai peserta Hunger Games.
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

"Pasti sistem yang sangat rapuh ya kalau segenggam buah berry bisa menjatuhkannya."
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

Dalam waktu yang kuhabiskan di arena membuatku sadar bahwa aku harus berhenti menghukumnya atas sesuatu yang tak bisa diatasinya, terutama depresi yang dialami ibuku setelah kematian ayahku. Karena kadang-kadang ada kejadian yang menimpa seseorang dan mereka tidak siap menghadapinya.
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

Seburuk apa pun aku menyakitinya, Peeta takkan membuka rahasiaku di depan kamera.
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

Aku tidak sengaja melakukannya--aku hanya ingin menyampaikan terima kasih--tapi aku telah menimbulkan sesuatu yang berbahaya.
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

"Kau akan paham, ada pilihan-pilihan yang harus kauambil. Jika kita selamat dari masalah ini," kata Haymitch. "Kau akan belajar."
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

"Kupikir dia juga mau," kataku.
"Tapi tidak seperti ini," jawab Haymitch. "Dia ingin yang sungguhan."
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

"Tidak perlu. Mimpi-mimpi burukku biasanya tentang kehilangan dirimu," kata Peeta. "Aku baik-baik saja setelah aku sadar kau ada di sini."
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

Mockingbird memang cuma burung penyanyi biasa. Mockingjay adalah hewan yang tak pernah sengaja diniatkan untuk ada. Mereka tak pernah menyangka burung-burung jabberjay yang biasanya dipelihara dalam wilayah yangg terkontrol ternyata punya otak untuk beradaptasi di alam liar, menurunkan kode genetik, dan menghasilkan spesies baru. Mereka tak memperkirakan kemauan binatang itu untuk tetap hidup.
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

"Kubilang juga begitu pada mereka. Kukatakan pada mereka gadis mana pun yang bersusah payah seperti itu untuk menjaga dirinya tetap hidup takkan mau membuang hidupnya begitu saja."
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

Kami pasangan yang sempurna--anak yatim, ketakutan, tapi sama-sama bertekad kuat untuk menjaga keluarga kami tetap hidup. Kami sama-sama putus asa, tapi tak pernah lagi merasa sendirian setelah hari itu, karena kami telah menemukan satu sama lain.
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

Aku berpikir tentang kesediaannya pergi denganku kemarin, keberaniannya untuk melangkah ke sampingku membela Gale, kerelaannya untuk menyerahkan nasibnya ke tanganku sementara aku nyaris tidak memberinya apa-apa. Apa pun yang kulakukan, aku menyakiti seseorang.
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

"Kau bisa melihat sejatinya orang itu, ketika orang yang mereka cintai dalam kesakitan."
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

Aku tahu. Dalam kondisi seperti ini, Peeta tidak sulit ditebak. Sementara aku meratap di lantai gudang bawah tanah tadi, hanya memikirkan diriku sendiri, dia berada di sini, hanya memikirkan diriku. Malu bukanlah kata yang cukup kuat untuk menggambarkan apa yang kurasakan.
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

Lepaskan mereka, kataku dalam hati. Ucapkan selamat tinggal dan lupakan mereka. Kulakukan sebaik yang kubisa, kupikirkan mereka satu per satu, melepaskan mereka seperti burung-burung yang kusimpan dalam sangkar hatiku, lalu kukunci hatiku agar mereka tak lagi bisa kembali.
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

"Aku berharap bisa membekukan saat ini, di sini, sekarang juga, dan hidup di sini selamanya,"
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

"Jangan kuatir. Aku selalu menyalurkan perasaan-perasaanku ke dalam pekerjaanku. Dengan begitu, aku tidak menyakiti orang lain kecuali diriku sendiri."
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

"Karena apa pun yang terjadi di masa lalu terjadi di masa lalu, dan tak ada seorang pun di sini yang jadi pemenang karena kebetulan." Dia memandang Peeta sejenak. "Kecuali mungkin Peeta."
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

Aku berhenti melawan Finnick, dan seperti pada malam terjadinya kabut itu, aku melarikan diri dari apa yang tak bisa kulawan. Dari apa yang hanya akan melukaiku. Hanya saja kali ini hatiku dan bukan tubuhku yang terkoyak-koyak.
~ Suzanne Collins, The Hunger Games: Catching Fire

Kamis, 01 November 2018

Arsene Lupin versus Mafia Maffia oleh Maurice LeBlanc

Novel Arsene Lupin yang satu ini merupakan karya terakhir Maurice LeBlanc. Novel ini awalnya diterbitkan secara berseri di harian L'auto di Prancis dari edisi 10 Januari hingga 11 Februari 1939. Beberapa bagian ceritanya sempat hilang. Untungnya ada kolektor karya-karya LeBlanc yang akhirnya bisa melengkapi bagian-bagian yang hilang tersebut. Novel utuhnya kemudian terbit pada tahun 1941 oleh Hachette.

Dalam petualangan kali ini, Lupin harus menghadapi mafia bernama Maffia yang berniat untuk menguras harta Arsene Lupin yang jumlahnya sangat besar. Seorang wanita tentu saja terlibat dalam petualangan ini. Patricia yang bekerja pada sebuah surat kabar kepolisian New York, sengaja melibatkan dirinya dalam penyelidikan pembunuhan bos-nya, James Mac Allermy. Selain karena jiwa jurnalisnya, Patricia sengaja terlibat karena ada pesan terakhir dari James sendiri. Sebuah dokumen yang harus dijaga baik-baik dan hanya boleh dibuka pada tanggal tertentu. Serta sejumlah uang untuk membiayai perjalanan Patricia ke Prancis.

Penyelidikan kemudian membawanya ke Prancis, tempat dimana Patricia beberapa kali ditawan, tapi pada akhirnya berhasil dibebaskan oleh Lupin. Kecerdikan Lupin pada akhirnya membuat mereka berhasil menjebak para mafia sekaligus mempertahankan harta Lupin dari tangan-tangan para mafia.

Cerita di novel ini cukup seru. Meskipun bumbu-bumbunya cukup "cheesy" buat orang kita, dan sedikit too good to be true, ceritanya tetap menarik untuk diikuti.

Baca juga: Teror di Pulau Kematian oleh Maurice LeBlanc - Kisah Menegangkan, Horor yang Bertubi-Tubi
Baca juga: The Blonde Lady - Apakah Holmlock Shears = Sherlock Holmes?

Quote

"Jadi, aku perlu bukti persetujuan kita, niat baikmu, satu ciuman dan aku akan melepaskanmu."
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

"Apakah Anda memang Arsene Lupin?" bisiknya, mencoba melihat garis-garis wajahnya dengan baik.
"Apa pentingnya? Kau tidak ingin mendapat perlindungannya?"
"Oh pasti! Tapi, aku ingin tahu..."
"Keingintahuan yang sia-sia."
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

"Jika saya tahu, saya akan menolak, seperti saya telah menolak uang yang pernah ditawarkan oleh anak Anda kepada saya," katanya dengan pahit.
"Bagaimana kau bisa bertahan hidup?"
"Seperti yang sudah saya lakukan, Sir, dengan bekerja. Bekerja setelah pulang dari sini, pada malam hari, di tempat lain, dan pagi sebelum saya pergi bekerja, dengan membuat salinan untuk tiga penerbitan. Bagaimana pun, tidak ada orang yang sehat dan berani yang tidak bisa bertahan hidup, terima kasih Tuhan, atas karunianya!"
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

"biarkan waktu yang menentukan. Waktu selalu bekerja bagi mereka yang mencintai. Apa pun itu, Patricia,"
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

"Seseorang dalam bertindak sering kali mengikuti intuisi-intuisinya,"
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

Ada saat-saat dalam hidup, seseorang melihat jelas dengan mata tertutup.
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

"Tempatmu bersamanya! Kau menikahinya! Kau harus membuatnya senang! Itu adalah tugasmu!"
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

"Aku adalah laki-laki yang selalu bisa membantu seorang perempuan cantik,"
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

"Apakah keteranganku lebih jelas daripada artikelku?"
"Tidak, tapi kau memberikannya dengan bibirmu dan bibirmu manis sekali."
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

"Ya. Nasib memberimu fakta-fakta yang hanya kau tarik beberapa bagian dari kebenaran itu."
"Aku sudah menarik semua fakta yang bisa ditarik."
"Tidak. Buktinya, saat mendengarkanmu, aku dapat menarik kesimpulan lebih jauh. Jadi, jika penyelidikanmu macet, ini kesalahanmu. Ada kelalaian dari pihakmu, kemalasan pikiran."
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

"Semuanya akan datang, jika seseorang mau menunggu."
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

Mengambil itu lebih sulit daripada mendapatkan. Dan lebih berisiko!
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

Bisakah orang mengakui begitu banyak kegagalan yang dialaminya?
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

"Pikiranku hanya memiliki satu rahasia. Aku coba menyenangkanmu, hanya itu."
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

"Jika aku lebih suka bahwa kau bukan dia, itu tidak akan mencegahmu untuk menjadi Arsene Lupin, jika kau benar-benar dirinya."
~Maurice LeBlanc, Arsene Lupin versus Mafia Maffia

Baca juga: Quote dari Novel The Blonde Lady by Maurice LeBlanc
Baca juga: Kata Mutiara dari Novel The Hollow Needle Karya Maurice Leblanc

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.