Setelah mengantarkan Sooha kembali ke asramanya Heli kembali ke tempat dia menghabisi vampir itu. Di sana sudah ada Jaan (Jay) yang ternyata diam-diam memperhatikan apa yang terjadi sebelumnya. Dia membantu Heli membereskan vampir yang kelakuannya cukup tidak biasa itu. Kenapa dia malah seperti ingin menculik Sooha? Biasanya vampir-vampir itu kan langsung saja menghisap darah korbannya di tempat. Tapi Jaan juga tidak lupa meledek Heli soal Sooha. Jaan tahu Heli mengajak Sooha "berkencan". Heli tak terlalu memerdulikan ledekan Jaan. Tapi mereka berdua sama-sama menyadari bahwa Sooha adalah gadis yang selama 100 tahun ini muncul di mimpi mereka. Mereka selalu memanggilnya sebagai Tuan Putri.
Sooha sebetulnya juga sering bermimpi yang aneh-aneh. Tapi baru kali inilah, setelah dia bertemu Heli, dia malah memimpikan Heli yang memanggil dirinya dengan sebutan Tuan Putri. Tidak! Sooha ingin hidup yang biasa-biasa saja, yang normal-normal saja. Memimpikan Heli yang tampan dan idola sekolah memanggilnya sebagai Tuan Putri tidak termasuk biasa-biasa saja. Ketika Sooha harus memenuhi janji menemui Heli sepulang sekolah pun dia semakin menyadari siapa Heli sebenarnya. Idola sekolah yang sangat menarik perhatian banyak orang. Meskipun Sooha ingin masalahnya cepat selesai, Sooha tak bisa menolak ketika Heli mengajaknya makan es krim. Tapi sebetulnya, apa yang diinginkan Heli dari Sooha? Heli sendiri juga bertanya-tanya kenapa Sooha tampak tidak kaget ketika bertemu vampir semalam?
Penasaran ngga sih ini kelanjutannya gimana? Terus ceritanya ke arah mana? Karena beda banget dari komiknya, jadi sama sekali tidak ada bayangan ceritanya bakal bagaimana. Sejauh ini seru sih ya. Kami menantikan di episode-episode selanjutnya.
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar