Cari Review Buku

Jumat, 11 Maret 2022

Take No Prisoners (Operasi Pembebasan) by Cindy Gerard - Operasi Pembebasan Adik di Pedalaman Honduras

Akhirnya setelah sekian lama, kami membaca novel Cindy Gerard lagi. Tentu saja dari seri Black Ops Inc. Yang satu ini adalah buku kedua di seri ini, Take No Prisoners (Operasi Pembebasan). Di bawah ini kami akan menulis sedikit sinopsisnya yah.


SINOPSIS

Abbie Hughes adalah seorang pembagi kartu blackjack di salah satu kasino di Las Vegas. Karirnya lumayan, sibuk kuliah, dan keuangannya lumayan terjamin berkat tunjangan perceraian yang lumayan besar. Tapi kehidupan cintanya benar-benar buruk. Abbie terlalu sibuk dengan banyak kegiatan, terlalu trauma, dan terlalu mengkhawatirkan adik laki-lakinya, Cory. Abbie tidak punya waktu bermain-main dengan asmara atau sekedar mencari kencan. Padahal Abbie sangat cantik dan memiliki tubuh yang semampai.

Sam Lang, mantan anggota Black Ops Inc ini punya trauma mendalam. Adik perempuannya tewas dalam sebuah bom mobil. Bom yang sengaja diletakkan sebagai peringatan supaya Sam tidak macam-macam dan mengganggu bos mafia yang saat itu sedang Sam kejar. Kematian itu membuat Sam mundur dan pergi meninggalkan Black Ops Inc. Tapi kali ini mereka punya kesempatan sekali lagi untuk meringkus sang bos mafia. Meskipun dendam membara, Sam masih ragu-ragu, dia takut kalau harus kehilangan lagi. Tapi ayahnya sendiri meyakinkan Sam untuk berangkat dan membalaskan dendam keluarga.

Abbie adalah kunci Sam dan BOI untuk mendapatkan sang bos mafia. Cory telah dideteksi sebagai salah satu kurir si bos mafia incaran Sam. Abbie tidak tahu apa-apa. Abbie bahkan belum menerima kabar apa-apa dari Cory. Sam bertugas mendekati Abbie untuk mencari informasi atau sekaligus membuat Abbie mengakui segalanya. Tetapi ketika Sam menghampiri meja Blackjack Abbie malam itu, getaran hasrat itu sama-sama menjalari keduanya. Persoalan tentu saja menjadi pelik ketika balas dendam, kekhawatiran, cinta, dan hasrat bercampur baur menjadi satu. Sekarang, Cory dinyatakan hilang, membawa serta berlian pusaka Honduras yang menjadi incaran si bos mafia.  Abbie dan Sam mau tidak mau harus bekerja sama untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Si bos mafia, dan Cory.


REVIEW

Kami kayaknya sudah lama juga tidak membaca novel atau cerita romance terjemahan. Setelah sekian lama, waktu membaca novel ini jadi mikir, romancenya novel barat kenapa tipikal banget ya? Dorongan hasrat yang kuat diiringi dengan...segera bobo bareng. Wakakak. Adegan ranjang memang sudah lumrah sih jadi bumbu novel-novel roman barat. Beberapa lebih hot dan beberapa biasa aja. Tapi kalau over hot dan terlalu sering baca yang sejenis rasanya lama-lama jadi membosankan. Justru lama-lama malah jadi pengen roman yang manis aja, kalau perlu adegan ranjangnya tidak ada atau cuman sekilas. Tapi ini cuman opini pribadi kami saja sih. Setiap orang pasti punya pendapat yang berbeda-beda.

Kembali ke review, novel ini punya rating Goodreads yang bagus banget, 4.19/5.00. Dari kami pribadi juga bagus banget 4.50/5.00. Menurut kami adegan actionnya seru dan menegangkan. Kenapa tidak full? Yah karena cerita romancenya agak-agak tipikal. Jadi agak bosen. Padahal sudah lama juga tidak baca romance lho. Mungkin memang sekarang lagi kepincutnya sama misteri kali yah. Tapi buku ini tetap recommended kok. 


Buku ini masih tersedia yah di Tokopedia kami. Silahkan ke link di bawah ini:

https://www.tokopedia.com/olakalik/take-no-prisoners-operasi-pembebasan-cindy-gerard


QUOTE

"Dengar. Semua orang memiliki cerita masing-masing. Semua orang mempunyai alasan sendiri--terkadang meyakinkan--untuk memilih jalan yang mereka ambil. Ada... ada yang lebih beruntung daripada yang lain. Mereka melihat kebenaran. Mereka berhasil keluar. Atau seseorang menolong mereka keluar. Yang lainnya tak punya pilihan itu."

~ Take No Prisoners (Operasi Pembebasan) by Cindy Gerard


Baca Juga:

Rabu, 09 Maret 2022

Review Webnovel: Dark Moon: The Blood Altar with ENHYPEN (Episode 1) - Beda Sama Komiknya

Halo-halo. Ada yang sudah baca Dark Moon: The Blood Altar with ENHYPEN versi komiknya? Versi Webnovelnya beda banget lho ternyata. Setidaknya di episode pertama ini sih. Tapi kayaknya memang beda sih. Sebelum kita bahas perbedaannya, mari kita lihat ringkasan ceritanya.

WARNING! HEAVY SPOILER!

Di episode pertama ini kita mendapati Sooha yang sudah menjadi salah satu siswi di Akademi Decelis. Akademi Decelis versi webnovel ini sepertinya ada dua kelas. Kelas pagi, dan kelas malam. Anak-anak kelas pagi tentu saja dilarang keluyuran malam-malam dan harus sudah berada di asrama. Nah, Sooha termasuk ke dalam siswi di kelas pagi. 

Tapi Akademi Decelis ini punya olahraga kebanggaan, Nightball, permainan sepak bola yang dilakukan malam hari menggunakan bola yang menyala dalam gelap. Hanya anak-anak yang termasuk dalam kelas malam yang menjadi anggota tim Nightball. Pemain Nightball ini tampan-tampan sekali. Jadi, meskipun terlarang, banyak siswi-siswi yang diam-diam menyelinap keluar asrama untuk melihat latihan Nightball. Sooha pun diajak ikut menyelinap. Katanya Heli (Heeseung), sang kapten tim Nightball akan ikut latihan malam ini. Heli sangat tampan dan punya banyak penggemar.

Diam-diam sebetulnya Sooha punya kemampuan fisik di atas teman-temannya. Kecepatan, kekuatan dan kegesitannya di atas rata-rata. Jadi, kabur dari asrama di malam hari bukan hal yang sulit untuk Sooha. Ketika Sooha menyuruh teman-temannya pergi duluan karena Sooha ketinggalan HP, Sooha pede-pede saja. Tapi di tengah jalan, Sooha ternyata bertemu dengan orang asing yang berusaha menyerangnya. Serangannya ganas. Tapi Sooha berhasil menghindar dan melawan berkat kemampuan fisiknya yang di atas rata-rata itu. Sooha mengira orang itu hantu dan dia menghajarnya. Sooha hanya memikirkan nasib teman-temannya, dan dia bertekad menyingkirkan hantu itu demi keamanan mereka. Untungnya Heli tiba-tiba datang dan membantu Sooha melawan hantu itu.

Kalau Sooha hebat, Heli ternyata lebih hebat lagi. Hantu yang ternyata vampir itu bisa teratasi, tapi tidak dengan ponselnya Heli. Ponsel Heli rusak karena Sooha tidak sengaja menendang Heli dengan keras tadi. Sooha merasa bersalah dan ingin menggantinya. Tapi Heli tak mengkhawatirkan itu. Heli hanya ingin bertemu dengan Sooha lagi besok.



***

Kalau mau dicari perbedaannya dengan versi komiknya, banyak sih. Meskipun tokohnya sama, sejauh ini ceritanya banyak berbeda. Kalau di versi komik kayaknya kelasnya hanya ada malam (selama episode pertama sih). Sooha bertemu Heli di asrama, kalau di sini ketemu pas lagi berantem di gang. Versi webnovel sama sekali tidak menyinggung Chris. Sedangkan versi komiknya tidak ada cerita kalau Sooha bertarung dengan vampir. Tapi persamaan episode 1 ini sama-sama baru tokoh Heli yang muncul.

Secara keseluruhan kami suka sih walau ceritanya kayaknya bakal beda ya antara novel dan komik. Jadi ada variasi cerita gitu kan jadinya. Kami kebetulan suka dua-duanya juga sih. Kalau komik gambarnya cakep, ceritanya ada kocak-kocaknya. Kalau novel cukup seru actionnya. Recommended dua-duanya. Jadi tidak sabar untuk membaca episode 2.


Baca Juga:

Minggu, 06 Maret 2022

Review Webnovel: 7 Fates: Chakho with BTS (Episode 3) - Ingatan yang Kembali

Di episode ketiga ini, pertemuan Zeha dan Haru berkembang semakin dalam. Zeha tadinya skeptis sekali dengan Haru yang seperti orang aneh. Tapi ketika Zeha akan pergi meninggalkan Haru, Haru malah memprovokasinya dengan tanggal keramat, tanggal 16 bulan 1 kalender lunar. Haru tahu sesuatu, dan Zeha memaksa Haru untuk mengungkapkan segalanya. Ketika Zeha meminta pertanggung jawaban Haru kenapa sampai Beom merajalela padahal dia adalah penjaga gerbang, Haru memberikan semua ingatan Zeha kembali. Zeha jadi ingat semuanya sekarang. Kematian orangtuanya, hingga sebulan lalu, ketika dia dimanipulasi oleh Hupo, Beom yang mengaku sebagai teman ayahnya. Hupo menghipnotis Zeha untuk merusak segel gerbang ke dunia Beom. Meloloskan Beom-Beom lain, anak buah Hupo ke dunia manusia. Sebagai anak campuran kaum Beom dan Gom, Zeha mewarisi kemampuan ibunya yang mampu membuka gerbang Beom. Hupo harusnya sudah membunuh Zeha hari itu. Ingatan menyakitkan itu membuat Zeha bersedih. Tapi Haru menghibur Zeha. Haru pun mengajak Zeha pergi, untuk memulai perburuan Beom.

Meskipun masih latar belakang, ceritanya mulai seru. Detail-detail yang tidak kita dapat di versi webtoon ada di versi novel ini. Kami merekomendasikan banget sih selain baca komiknya, baca versi webnovelnya juga. Sayang banget soalnya kalau kelewatan.


Baca Juga:

Selasa, 01 Maret 2022

Review Webnovel: 7 Fates: Chakho (Episode 2) - Ke Batu Beom, Pertemuan dengan Haru

Di episode kedua ini ceritanya semakin detail. Zeha sudah sebulan keluar dari rumah sakit. Keadaan kota Sinsi sekarang sungguh mencekam. Pada dasarnya, Sinsi adalah kota yang timpang. Sisi yang gemerlap dikembangkan oleh Yisal Group, tapi sisi selatan kota adalah kota lama yang semakin terbengkalai. Kejahatan dengan mudah merajalela di sana. Sekarang ancaman itu ditambah dengan ancaman pembunuhan mengerikan yang dilakukan oleh para Beom. Zeha sampai berupaya keras mendapatkan pistol untuk melindungi dirinya dari para Beom.

Zeha masih tidak ingat kejadian sebulan yang lalu. Zeha sebetulnya ingin segera ke batu Beom setelah keluar dari rumah sakit, tapi area itu masih ditutup. Sekarang, semua orang sedang sibuk berburu Beom. Hwanwoong, CEO Yisal Group menjanjikan 50 juta Won per ekor Beom. 50 juta Won adalah jumlah yang cukup lumayan untuk kehidupan sehari-hari. Tapi berburu Beom adalah pekerjaan mengantar nyawa. Namun, ada satu tim yang tampaknya sanggup melakukan pekerjaan itu. Mereka menamai dirinya Tim Kupu-Kupu Harimau. Karena perhatian orang sudah beralih ke perburuan Beom, maka area gunung Inwang kembali dibuka. 

Sesuatu terjadi ketika Zeha berada di dekat batu Beom gunung Inwang yang sekarang terbelah. Luka di dada Zeha sakit lagi dan bersinar. Tiba-tiba muncul seorang pemuda yang mengaku bernama Haru. Memanggil Zeha dengan gaya seperti memanggil anak kecil. Siapa sebenarnya Haru ini? Kenapa dia tahu banyak tentang Zeha dan orangtuanya? Ingatan Zeha mulai kembali sedikit demi sedikit.


Aaaa...episode kedua ini lebih detail dari cerita komiknya. Feel-nya lebih dapet banget. Pertemuan Zeha dan Haru (Jimin) juga ada kocak-kocaknya. Kocak banget, Haru sampai dijambak segala. Karena novelnya lebih detail, ceritanya tidak secepat komiknya ya per episodenya. Tapi tetep sejalan sih. Sejauh ini, cerita di novel melengkapi cerita di komiknya.


Baca Juga:

Sabtu, 26 Februari 2022

Review Webnovel: 7 Fates: Chakho with BTS (Episode 1) - Mirip Webtoon-nya Tapi Lebih Detail

Selain ada versi komik, cerita 7 Fates: Chakho juga ada versi webnovel-nya. Tadinya kami kira versi novelnya hanya akan ada di Wattpad (eh beneran ada di Wattpad ga sih?), tapi ternyata di webtoon juga ada. Seneng sih, jadi bisa baca yang versi novelnya juga. Siapa tahu lebih bisa berimajinasi dan lebih detail kan yaa. Versi webnovel ini covernya member BTS sendiri, versi manusianya. Jadi kayaknya pembaca bisa asyik membayangkan cerita ini diperankan oleh para member sendiri, meskipun menggunakan nama peran. Yang udah biasa baca fanfic pasti seneng lah yaa, dan udah biasa juga bacanya. Kami akan memberikan sinopsisnya sedikit.

Zeha bermimpi buruk. Ketika terbangun, dia ternyata ada di rumah sakit. Dadanya terluka parah, tapi dia tidak ingat apa-apa. Zeha hanya ingat bertemu dengan seorang pria mencurigakan yang tampaknya tahu banyak tentang orangtua Zeha. Pria itu mendorongnya untuk pergi ke batu Beom di Gunung Inwang. Pria itu membuatnya mengingat tentang hal-hal mengerikan kematian orangtuanya.

Detektif Kim Soohoon menemui Zeha di rumah sakit. Dia mencurigai Zeha akan sesuatu. Telah terjadi pembantaian di Gunung Inwang, dan Zeha seharusnya menjadi satu-satunya saksi mata. Tapi Zeha tak bisa mengingat apa-apa tentang pembantaian itu. Zeha tidak cerita kalau dia bertemu dengan seorang pria mencurigakan yang membuatnya pergi ke Gunung Inwang hari itu.


Secara keseluruhan sih ya, cerita di episode pertama ini mirip sama versi komiknya, dengan penambahan detail di sana-sini. Kita juga jadi lebih bisa mendalami apa yang ada di pikiran Zeha. Tapi tidak seluruh episode pertama versi komik sih. Kami cukup menikmati ceritanya. Episode pertama ini masih awalan-awalan saja, dan baru tokoh Zeha yang keluar. Enaknya, ada foto Jungkook juga. Hehehehe. Tidak sabar juga menunggu episode keduanya.

Sampai saat ini sih kami suka dua-duanya ya. Versi komik oke, versi webnovel ini juga seru. Nantikan review episode selanjutnya yah.


Baca Juga:

Sabtu, 19 Februari 2022

Review Webtoon: 7 Fates: Chakho with BTS (Episode 3) - Wah, Mulai Makin Seru

Episode ketiga ini mulai makin seru dan intens. Zeha dan Haru berjalan bersama untuk berburu Beom. Di sisi lain, kota Sinsi sangat resah karena sudah banyak yang menjadi korban Beom. Untuk mengatasi ini, Hwanwoong dari Yisal Grup menjanjikan 50 juta Won/Beom bagi para pemburu Beom. Banyak orang yang merasa skeptis karena taruhannya adalah nyawa. Tapi ternyata ada orang-orang yang mampu dan memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan keuntungan. Zeha dan Haru juga sepertinya mencoba peruntungan ini. Toh, mereka memang harus berburu Beom, dibayar maupun tidak. Tapi Zeha masih tidak punya pengalaman dan pelatihan untuk bertempur dengan Beom. Jadi saat dia harus melawan Beom yang masih level rendah pun dia terluka parah. Belum lagi muncul saingan sesama pemburu Beom, Tim Kupu-Kupu Harimau. Mereka tampaknya tim pemburu Beom yang profesional, dengan pelatihan khusus dan senjata canggih. Tapi mereka sangat sombong. Mereka merebut buruan Zeha, dan bahkan mengancam Zeha. Haru yang diam-diam punya kemampuan menghadapi Beom akhirnya setuju untuk melatih Zeha. Di sisi lain kota, Dogeon sedang bertempur dengan Beom dalam kondisi yang mengenaskan.

Di episode ketiga ini akhirnya muncul member lainnya, Dogeon (RM). Hwanwoong mungkin Hwan (Jin) kali yah? Tapi masih belum yakin juga sih. Episode ketiga ini makin banyak aksi-aksi pertarungannya. Makin seru. Tim Kupu-Kupu Harimau asli kelakuannya ngeselin. Musuh Zeha bisa jadi bukan hanya Beom, tapi juga Tim Kupu-Kupu Harimau yang sepertinya berburu Beom untuk hadiah uangnya. Zeha juga kayaknya begitu sih, tapi kan dia punya misi lain. Overall, episode ketiga ini seru sih. Suka. Mari nanti kita lihat episode keempatnya.



Kamis, 17 Februari 2022

Review Webtoon 7 Fates: Chakho with BTS (Episode 2) - Ingatan Zeha kembali lagi

Di Episode kedua ini Haru mengembalikan ingatan Zeha yang hilang. Ingatan-ingatan yang ternyata mengerikan itu kembali membanjiri Zeha. Dia jadi ingat siapa ayah dan ibunya dan siapa yang menyebabka kematian mereka. Zeha juga jadi mengingat kejadian sebulan lalu di batu Beom. Zeha ternyata telah dimanfaatkan oleh Hupo agar membuka gerbang Beom yang menyebabkan masuknya pasukan Beom anak buah Hupo. Zeha harusnya ikut tewas, tapi nyatanya dia masih selamat. Haru pun menghibur Zeha dan mengajaknya untuk menangkap para Beom.

Episode kedua ini masih latar belakang Zeha. Jadi masih greget. Actionnya ngga banyak sih. Tapi lumayan seru juga. Jadi penasaran sama episode 3.


Baca Juga:

Minggu, 13 Februari 2022

Review Webnovel: The Star Seekers wih Tomorrow X Together (Episode 1) - Beda Cerita Sama Komiknya

Setelah sebelumnya kami membaca versi komiknya, sekarang saatnya kami membaca versi webnovelnya. Serupa sama Dark Moon: The Blood Altar with ENHYPEN, cerita webnovel The Star Seekers with TxT ini beda banget sama komiknya. Kita akan kasih sedikit ringkasan ceritanya yah.

Di episode satu ini Soule bermimpi buruk. Mimpinya sangat mengerikan, seperti ada monster. Tapi Soule akhirnya bangun dan sedikit bisa melepaskan keluh kesahnya kepada Eugene. Anggota tertua di Star One, sebuah grup idola yang diketuai oleh Soule. Mungkin Soule sedang stress berat. Star One adalah grup idola manusia biasa di zaman grup Idola Ajaib yang punya kemampuan sihir. Mereka sering mendapatkan cemoohan. Tak perduli seberapa keras mereka berusaha, mereka sering dikucilkan hanya karena tidak punya kemampuan sihir. Tapi Soule penuh tekad. Soule bertekad untuk bisa membuat grupnya sukses. Bagaimana pun caranya.

Eugene dan anggota grupnya yang lain sebetulnya sangat khawatir akan keadaan Soule. Mereka berpura-pura tak terjadi apa-apa, tapi mereka tahu beban yang ditanggung Soule sangat berat. Dulu keadaannya tidak begini. Dunia normal-normal saja. Hingga tiba-tiba saja dunia berubah drastis hingga menimbulkan sihir ke permukaan. Sihir pun berkembang ke dunia hiburan. Idola-idola manusia biasa tanpa kemampuan sihir pun tersingkir satu per satu. Digantikan oleh Idola Ajaib yang punya kemampuan sihir. Semua anggota grup sudah putus asa sebenarnya. Eugene sampai menyarankan untuk mencoba membayar orang yang bisa membantu mereka punya kemampuan sihir. Meskipun semua tahu kalau hal yang seperti itu hanya penipuan belaka, tapi mereka sudah tidak punya jalan lain. Di tengah kegalauan itu, tiba-tiba saja mobil mereka berhenti. Sebuah kecelakaan tak bisa dihindari...

Sama dengan komiknya, episode pertama ini pun agak-agak gloomy...tapi juga sedikit fruity. Tapi biasa aja sih, ngga ada yang aneh-aneh. Soule dan Eugene sangat dekat dan akrab. Semua tokoh juga sudah keluar semua di episode pertama ini, tapi yang cerita aktifnya hanya  Soule dan Eugene. Sejauh ini sih ceritanya lumayan bikin penasaran sih. Karena cerita webnovel sama webtoon nya berbeda kami sangat menyarankan untuk membaca kedua-duanya.


Baca Juga:

Jumat, 11 Februari 2022

Neverwhere (Kota Antah Berantah) by Neil Gaiman - Petualangan di London Bawah yang Seru Abis

Kami belum terlalu banyak membaca karya-karyanya Neil Gaiman. Bisa dibilang baru tiga buku dengan buku Neverwhere ini. Dua buku pertama, Sang Putri dan Sang Pemintal, serta American Gods memberikan kesan unik yang sangat kuat. Ceritanya bisa dibilang out of the box atau malah out of the norm. Saking uniknya, mungkin bisa membuat pembaca agak-agak sulit menerima ceritanya. Tapi, kami tidak merasakan kesulitan seperti itu di buku ini. Nah, sebelum lanjut pembahasannya, kami akan sedikit memberikan sinopsisnya.


SINOPSIS

Neverwhere bercerita tentang Richard Mayhew yang punya kehidupan normal-normal saja di London. Richard punya pekerjaan yang lumayan, tempat tinggal yang cukup oke, dan tunangan yang cantik meskipun tukang ngatur. Semuanya normal. Hingga di suatu hari yang sudah agak kacau balau, Richard menolong seorang gadis gelandangan yang sepertinya sedang terluka parah.

Gadis itu Door. Gadis dari kota London yang lain yang tidak pernah diketahui Richard. London Bawah yang penuh misteri, gorong-gorong, jalan-jalan ajaib, manusia ajaib, monster dan sihir-sihir. Door butuh pertolongan darurat dan Richard membantunya. Tapi beberapa hari setelah masalah Door selesai dan Door kembali ke London Bawah, Richard malah menemukan dirinya yang menjadi gembel. Orang-orang tidak memerdulikannya, tidak melihat Richard sama sekali, Richard kehilangan identitas, uang, pekerjaan, bahkan tempat tinggalnya.

Richard pun terpaksa jatuh ke London Bawah, ke gorong-gorong penuh rahasia, ke kota yang penuh misteri. Richard harus menemukan Door. Dan mungkin, suatu hari akan ada harapan dirinya bisa kembali ke kehidupan normalnya di London Atas.


REVIEW

Buku ini bagus bangeeett. Asli deh, recommended. Petualangan Richard di London Bawah sangat seru. Cerita fantasinya ngalir banget, dan sekali ini kami tidak merasakan tabrakan norma seperti di kedua buku Neil Gaiman lain yang kami baca sebelumnya. Fantasinya natural aja ngalir. Ceritanya sangat menarik dan aktif. Tokoh-tokohnya juga menarik-menarik dan unik.

Buku ini rating Goodreadsnya bagus. 4.17/5.00. Kalau rating pribadi kami 5.00/5.00. Perfect sih ini. Kami suka banget. Recommended.

Buku ini masih tersedia yah di Tokopedia kami. Silahkan ke link di bawah ini:

https://tokopedia.com/olakalik/neverwhere-neil-gaiman


QUOTE

Dia belajar, dengan kaku, untuk memercayai instingnya, dan untuk menyadari penjelasan paling sederhana dan mungkin untuk apa yang dilihat dan dialaminya akhir-akhir ini adalah yang diberikan padanya--tidak peduli bagaimana tidak mungkinnya.

~ Neverwhere (Kota Antah Berantah) by Neil Gaiman


Baca Juga:

Selasa, 08 Februari 2022

Review Webtoon: Save Me (Prolog) - Webtoon BTS Zaman Dulu

Iya, kami tahu, ini webtoon Save Me udah lama banget keluar. Tapi ya gimana dong, kan download webtoon-nya juga baru-baru ini, jadi baru sekarang juga bacanya. Wakakakak.

Di episode prolog ini cuman sekedar, yah, prolog. Kejadian-kejadian yang sedih dan tragis. Yang familiar dengan MV-MV BTS yang lama pasti ngeh kok, karena adegan-adegan ini ada di MV (Music Video) mereka juga. Ada Tae yang berdarah-darah, RM yang makan permen chupa cups (di penjara?), Jungkook yang jalan-jalan di atap, Jhope yang jatuh di tangga,  Yoongi yang kamarnya kebakaran, Jimin di rumah sakit, dan Jin yang memandang ke luar jendela.

Cerita di MV nya penuh teori. Nah, kami penasaran juga sih sama versi webtoonnya. Dulu pernah denger selentingan aja, tapi sudah lupa juga sih. Jadi kali ini, mumpung sudah ada aplikasinya, ya sekalian aja direview ya kaan. Ada yang sudah baca sampai selesai? Kami nanti akan mereview per episode  yah. 

Sampai ketemu di postingan berikutnya.


Baca Juga:

Amazon Associates Disclaimer

Blog ini adalah partisipan dalam program Affiliasi Amazon.com. Kami akan mendapatkan sedikit komisi jika ada penjualan yang terjadi melalui salah satu link di blog ini.

This blog is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon.com.