Cerita-cerita mistis di buku ini kebanyakan seputar hantu, siluman rubah, atau cerita-cerita malaikat (dewa-dewa) klasik Tiongkok. Banyak juga kisah tentang reinkarnasi. Dari 33 cerita, ada satu yang cukup seram dan bikin bulu kuduk merinding. Tapi sisanya hampir kayak kisah roman sebetulnya, atau kisah kehidupan. Bedanya, romannya roman sama siluman (kebanyakan sih siluman cantik), atau kisah persahabatan dengan hantu. Terlepas dari kurang seramnya buku ini, banyak hikmah-hikmah yang bisa kita ambil dari cerita-ceritanya.
Karena kami tidak mau membeberkan plotnya --tidak mungkin juga kan ya nulis 33 plot cerita pendek--, maka kami akan membagikan daftar isinya saja yah.
- Tiga Kali Reinkarnasi - Seperti judulnya, cerita tentang lika-liku seseorang yang harus mengalami tiga kali reinkarnasi.
- Mencuri Buah Persik - Cerita tentang pesulap yang mencuri buah persik dari kayangan.
- Manusia di Dalam Telinga - Bagaimana kalau tiba-tiba ada manusia kecil di telinga kita? Dan tiba-tiba si manusia ingin bertemu dengan kita? Hiii...
- Mayat Berubah - Sensasi dikejar-kejar mayat. Ini serem sih. Asli. Menegangkan. Hii...
- Kulit Berlukis - Terperdaya siluman jahat hingga meninggal, tapi sang istri mengupayakan segala cara agar bisa menolong sang suami.
- Tangisan Hantu - Tentang arwah penasaran para begundal yang mengganggu.
- Bapak Zhen - Kisah tentang kelicikan, tapi juga perbuatan amal dan menepati janji.
- Bapak Ye - Kisah persahabatan yang erat dan ambisi yang tidak kesampaian. Agak sedih endingnya.
- Yu Qu'e - Ternyata hantu pun menempuh ujian negara. Sama seperti manusia, mereka harus belajar dan menempuh ujian agar bisa naik kelas menjadi malaikat. Sama seperti manusia, ternyata di akherat juga ada masalah dewan penguji yang korupsi.
- Xing Ziyi - Tentang tipu daya orang jahat dan keberuntungan seorang pelajar yang jujur.
- Istri Hantu - Ketika sang istri kembali lagi ke rumah dalam wujud hantu.
- Putri Yunluo - Saking tampan dan cerdasnya, sampai dilamar putri mahkota siluman. Kisah dan keberuntungan dan hidupnya pun menjadi berliku-liku.
- Xi Fangping - Ketika para pejabat akhirat bisa disuap, sang anak harus berusaha keras mencari keadilan untuk ayanya.
- Huanniang - Ketika sang hantu menjadi mak comblang.
- Fatamorgana - Kota hantu.
- Ilmu Siluman - Tipu muslihat Si Ahli Nujum.
- Wang Liulang - Persahabatan manusia dengan hantu.
- Pendeta Dao Dari Gunung Laoshan - Tentang seorang murid yang sembrono.
- Jangkrik - Jangkrik aja bisa bikin masalah besar. Hingga menyebabkan seorang anak dititis menjadi jangkrik.
- Hu Siniang - Perjuangan sang anak perempuan keempat yang selalu saja mendapatkan cemoohan.
- Pulau Dewata - Berkeluarga dengan keluarga dewata? Hati-hatilah bersikap, dan jangan sembrono, apalagi congkak.
- Siwenlang - Kisah seorang terpelajar yang ternyata berteman dengan hantu yang sedang ikut ujian juga.
- Fengxian - Beristri siluman rubah yang ternyata cukup tegas sehingga bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
- Ujian Bagi Chenhuang - Tiba-tiba disuruh ikut ujian oleh pejabat akherat. Lulus ujian, tapi kembali lagi ke dunia untuk berbakti kepada ibunda.
- Nie Xiaoqian - Menumpang tinggal di rumah kosong tentu akan diganggu siluman. Untungnya ada siluman yang berbudi dan ada sekutu yang mau membantu. Perbuatan baik tentu mendapatkan balasan baik juga.
- Lin Siniang - Kisah cinta manusia dengan hantu.
- Gadis Bunga - Kisah cinta manusia dengan hantu.
- Shang San'guan - Pembalasan dendam putri Sang Terpelajar.
- Hu Sijie - Kisah pria mata keranjang yang terpikat dan dibodohi banyak siluman cantik.
- Tuan Danau Xihu - Balasan karena sudah berbuat baik dengan menolong seorang selir baginda siluman.
- Pelajaran oleh Rubah - Dikerjai siluman rubah karena suka melakukan kenakalan di luar rumah.
- Raja Jiushan - Saat berbuat jahat dengan membakar sekeluarga siluman rubah, tentu saja suatu saat sang siluman akan membalaskan dendamnya.
- Pendeta Dao - Dua orang yang terlalu sembrono hingga dikerjai habis-habisan.
Liaozhai Ziyi ini kisah-kisah Tiongkok klasik yang sudah tua banget. Tahun terbitnya aja tercatat di tahun 1740. Sudah 280 tahun! Tentu saja kisah-kisah di buku ini akan berdasarkan kehidupan di masa itu. Jadi mungkin kita akan menemukan hal-hal yang di masa sekarang, atau setidaknya di Indonesia, sudah terasa tidak relevan lagi. Kesetiaan terhadap pernikahan juga bukan sesuatu yang diindahkan sih di sini. Kebanyakan yang tergoda atau menikah sama siluman cantik ternyata sudah menikah, atau ada cerita tentang selir dan gundik. Tapi secara keseluruhan, cerita-ceritanya cukup menghibur sih. Banyak pelajaran yang bisa diambil juga.
QUOTE
"Sungguh tidak adil! Aku bukanlah serakah, hanya terkadang aku memiliki pikiran yang muluk-muluk, ini mungkin karena aku miskin."
~ Bapak Zhen, Liaozhai Zhiyi, Kumpulan Cerita Mistik China by Yusin Hendri W.
Semakin kita terburu-buru, justru akan menghasilkan yang berbalik, urusan justru menjadi semakin lambat.
~ Putri Yunluo, Liaozhai Zhiyi, Kumpulan Cerita Mistik China by Yusin Hendri W.
"Musik dan lagu adalah alat untuk melampiaskan perasaan manusia. Bagi mereka yang sedih hati tentu tidak semestinya dipaksakan untuk bersuka ria; sebaliknya bagi mereka yang sedang bersukacita tentu tak bisa dipaksakan untuk bersedih hati."
~ Lin Siniang, Liaozhai Zhiyi, Kumpulan Cerita Mistik China by Yusin Hendri W.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar